2.5.1 Pengertian Kompetensi Akuntansi
Akuntansi mengandung dimensi proses dan aktivitas yang memerlukan pengkajian untuk mempelajarinya. Wujud hasil mempelajari pengetahuan
Akuntansi dikenal dengan kompetensi Akuntansi. Kompetensi menurut Mulyasa 2003:37 merupakan perpaduan dari pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap
yang direfleksikan dalam kebiasaan berfikir dan bertindak. Sedangkan menurut Hutapea dan Thoha 2008:28 menungkapkan bahwa tiga komponen utama
pembentukan kompetensi yaitu pengetahuan yang dimiliki seseorang, keterampilan, dan perilaku individu. Pengetahuan knowledge adalah informasi
yang dimiliki seseorang siswa untuk bisa memahami dam menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya sesuai program studi yang dimilikinya, semisal akuntansi.
Keterampilan skill merupakan suatu upaya untuk menyelesaikan tugas-tugas sebagai siswa baik dalam mata pelajaran yang bersifat produktif maupun adaptif
serta normatif. Disamping pengetahuan dan keterampilan siswa, hal yang paling penting diperhatikan adalah sikap dan perilaku siswa. Sikap attitude merupakan
pola tingkah laku individu di dalam melaksanakan tugas dan tanggung jwawabnya sebagai seorang siswa sesuai dengan peraturan yang ada di sekolah.
Sedangkan akuntansi adalah proses yang mengolah data-data keuangan perusahaan menjadi laporan keuangan untuk dikomunikasikan kepada para
penggunanya yang sering disebut sebagai stakeholder Warren dan Reeves, 2005:36. Akuntansi mengandung dimensi proses dan aktivitas yang memerlukan
pengkajian untuk mempelajarinya. Wujud hasil mempelajari pengetahuan Akuntansi dikenal dengan kompetensi Akuntansi. Dari segi dimensi proses,
Akuntansi merupakan tindakan identifikasi, pengukuran dan komunikasi tentang pendapat dan keputusan yang secara ekonomis dibutuhkan oleh penggunanya
Hermanson dan Salmonson 1989:3. Dari beberapa pendapat dari para ahli diatas dapat ditarik kesimpulan
bahwa kompetensi Akuntansi merupakan kemampuan unjuk kerja keahlian, yang dibentuk melalui pengetahuan, keterampilan dan pembinaan sikap tentang
Akuntansi. Kompetensi akuntansi seseorang dapat dilihat dari kemampuannya memenuhi tuntutan spesifikasi pekerjaan, dan kemampuan tingkah laku unjuk
kerja dalam menangani pekerjaan dalam kegiatan Akuntansi.
2.5.2 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kompetensi Akuntansi