4
Demikian pula Pedagang Kaki Lima dalam menjalankan kegiatannya menginginkan rasa aman dan nyaman seperti yang diharapkan. Dampak
semakin banyaknya Pedagang Kaki Lima tersebut dapat menimbulkan berbagai masalah kota. Hal inilah yang kemudian melatarbelakangi
penyusunan skripsi ini, untuk mengetahui Resistensi Pedagang Kaki Lima terhadap Kebijakan Pemerintah Kota Semarang.
B. Permasalahan
Berdasarkan latar belakang di atas maka yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Apakah faktor penyebab perlawanan Pedagang Kaki Lima di Jalan Kokrosono dan Jalan Kartini Timur?
2. Bagaimana bentuk-bentuk perlawanan Pedagang Kaki Lima di Jalan Kokrosono dan Jalan Kartini Timur terhadap kebijakan pemerintah Kota
Semarang? 3. Bagaimana kelembagaan Pedagang Kaki Lima di Jalan Kokrosono dan
Jalan Kartini Timur menjadi basis perlawanan?
C. Penegasan Istilah
Penegasan istilah atau batasan operasional dalam penelitian ini dimaksudkan untuk menjelaskan konsep-konsep atau memberikan batasan
operasional atas beberapa istilah yang berkaitan dengan judul penelitian. Penegasan istilah dimaksudkan untuk memberikan batasan ruang lingkup
penelitian, dalam hal ini mencakup resistensi Pedagang Kaki Lima, yang dapat dikemukakan sebagai berikut.
5
1. Resistensi
Resistensi adalah perlawanan. Perlawanan artinya perbuatancara melawan Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2005: 654. Makna resistensi
kaitannya dengan “Resistensi Pedagang Kaki Lima Terhadap Kebijakan Pemerintah Kota Semarang” ini merupakan sebuah cara perlawanan yang
dilakukan oleh Pedagang Kaki Lima. Penelitian ini mencoba melihat dan mengamati faktor penyebab dan bentuk-bentuk resistensi seperti apakah yang
dilakukan oleh Pedagang Kaki Lima tersebut. 2. Pedagang Kaki Lima
Pedagang Kaki Lima PKL adalah pedagang yang di dalam usahanya menggunakan sarana dan perlengkapan yang mudah dibongkar
pasangdipindahkan dan atau mempergunakan tempat usaha yang menempati tanah yang dikuasai Pemerintah Daerah dan atau pihak lain Pasal 1, Perda
Nomor 11 Tahun 2000 Tentang Pengaturan dan Pembinaan Pedagang Kaki Lima.
3. Kebijakan Kebijakan adalah rangkaian konsep dan asas yang menjadi garis besar
dan dasar rencana di pelaksanaan suatu pekerjaan, kepemimpinan dan cara bertindak Pemerintah, Organisasi dan sebagainya Kamus Besar Bahasa
Indonesia, 2005: 149.
D. Tujuan Penelitian
1. Untuk megetahui faktor penyebab perlawanan Pedagang Kaki Lima di Jalan Kokrosono dan Jalan Kartini Timur.
6
2. Untuk mengetahui bentuk-bentuk perlawanan Pedagang Kaki Lima di Jalan Kokrosono dan Jalan Kartini Timur terhadap kebijakan pemerintah Kota
Semarang. 3. Untuk mengetahui bagaimana kelembagaan Pedagang Kaki Lima Jalan
Kokrosono dan Jalan Kartini Timur menjadi basis perlawanan.
E. Manfaat Penelitian