Prosedur Penelitian Analisis Data Penelitian

informasi mengenai suatu hal yang diteliti. Yang menjadi sasaran wawancara ini adalah: a. Pedagang Kaki Lima Jalan Kokrosono. b. Pedagang Kaki Lima Jalan Kartini Timur, dan c. Satuan Polisi Pamong Praja Kota Semarang. 3. Dokumentasi Metode dokumentasi digunakan sebagai metode sekunder, yaitu metode pengumpulan data tambahan yang berfungsi sebagai pelengkap. Studi dokumentasi dimaksudkan untuk melengkapi data dari wawancara dan observasi yang berupa catatan tertulis dan dapat dipertanggung jawabkan serta menjadi alat bukti yang resmi. Dokumentasi dimaksudkan dalam penelitian ini berupa dokumen dari media masa yang pernah meliput berbagi bentuk perlawanan yang pernah terjadi, selain itu juga melakukan pengambilan dokumentasi foto secara langsung yang dianggap penting dan mendukung penelitian. Dokumentasi dalam penelitian ini berupa gambar atau foto dan literatur dan yang lainya yang bersangkutan dengan permasalahan yang sedang diteliti. Dalam penelitian ini, studi dokumenter dilakukan dengan mengumpulkan arsip-arsip laporan yang tertulis tentang Resistensi Pedagang Kaki Lima terhadap Kebijakan Pemerintah Kota Semarang.

F. Prosedur Penelitian

Agar penelitian dapat dilaksanakan dengan baik maka perlu ditetapkan suatu prosedur penelitian. Hal ini dirasa perlu agar tidak tumpang tindih dalam pelaksanan penelitian. Prosedur penelitian dilaksanakan melalui beberapa persiapan berikut: 1. Tahap persiapan Dalam tahap persiapan, mencakup pengajuan judul, pembuatan proposal skripsi, pembuatan instrument, dan permohonan izin penelitian. 2. Tahap Pelaksanaan Dalam tahap pelaksanaan meliputi, pengumpulan data, reduksi data, klasifikasi data, deskripsi data dan interpretasi data. 3. Tahapan Pembuatan Laporan Berupa kegiatan pembuatan laporan dari hasil penelitian.

G. Analisis Data Penelitian

Analisis data yang digunakan dengan menggunakan metode kualitatif dengan model analisis deskriptif. Maksudnya adalah cara penelitian yang menghasilkan data deskriptif analitis yaitu apa yang dinyatakan oleh responden secara tertulis atau perilakunya yang diteliti dan dipelajari secara utuh. Tujuan yang hendak dicapai dari penggunaan metode ini adalah tidak hanya mengungkap kebenaran saja akan tetapi juga memahami kebenaran tersebut. Data yang dikumpulkan adalah berbentuk kata-kata, gambar, dokumen, dan bukan angka-angka. Hal ini disebabkan karena adanya penerapan metode kualitatif. Selain itu semua yang dikumpulkan berpotensi menjadi kunci terhadap apa yang sudah diteliti. Dalam menarik kesimpulan penelitian ini peneliti menggunakan metode induksi, yaitu dari peristiwa-peristiwa atau kejadian yang bersifat khusus kemudian ditarik kesimpulan umum Moleong, 2007: 296. Secara umum proses analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan atau verifikasi. 1. Pengumpulan data Pengumpulan data adalah kegiatan yang dilakukan untuk mencari dan mengumpulkan data terhadap berbagai jenis dan bentuk data yang ada dilapangan kemudian data tersebut dicatat. Dalam tahap ini, peneliti mencari dan mengumpulkan data dari Pedagang Kaki Lima Jalan Kokrosono, Pedagang Kaki Lima Jalan Kartini Timur, Satuan Polisi Pamong Praja Kota Semarang dan Dinas Pasar Kota Semarang. 2. Reduksi data Reduksi data adalah proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan data kasar yang tercatat dilapangan. Tujuannya adalah menganalisis data yang lebih spesifik dan menghilangkan data yang tidak diperlukan dan mengorganisasikan data-data agar diperoleh kesimpulan yang dapat ditarik atau diverifikasi. Reduksi data dilakukan dengan mengumpulkan data dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi kemudian dipilih dan dikelompokan berdasarkan kemiripan data. 3. Penyajian data Penyajian data adalah sekumpulan informasi yang memberikan kemungkinan adanya pengambilan kesimpulan dan pengambilan tindakan Miles dan Huberman, 1992: 18. Penyajian data dapat dilakukan dengan baberapa cara seperti dalam bentuk matriks, network, cart dan grafis, sehingga peneliti dapat menguasai data Moleong, 2007: 308. 4. Pengambilan kesimpulan Verifikasi adalah bagian dari suatu kegiatan utuh, maksudnya adalah makna-makna yang muncul dari data telah disajikan dan diuji kebenarannya, kekokohannya dan kecocokannya Miles dan Huberman, 1992: 19. Sejak semula, peneliti berusaha mencari makna dari data yang diperoleh. Untuk itu peneliti berusaha mencari pola, model, tema, hubungan, persamaan, hal-hal yang sering muncul, hipotesis dan sebagainya. Jadi dari data tersebut peneliti berusaha mengambil kesimpulan. Verifikasi dapat dilakukan dengan keputusan yang didasarkan pada reduksi data, dan penyajian data yang merupakan jawaban atas masalah yang diangkat dalam penelitian. Sumber: Analisis Data Kualitatif Mathew B. Milles dan Michael Huberman Keempat komponen tersebut saling berinteraksi, yaitu saling mempengaruhi dan terkait. Langkah awal peneliti adalah melakukan penelitian di lapangan dengan mengadakan wawancara atau observasi yang disebut pengumpulan data. Banyaknya data yang dikumpulkan kemudian dilakukan reduksi data. Setelah direduksi kemudian diadakan penyajian data. Selain itu pula pengumpulan data juga digunakan untuk penyajian data. Apabila ketiganya telah selesai dilakukan, maka langkah yang terakhir adalah pengambilan kesimpulan atau verifikasi. Penyajian Data 3 Pengumpulan Data 1 Penarikan Kesimpulan 4 Reduksi Data 2 34

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN