66
8.6 Optimisasi Energi
8.6.1Negara –negara harus menggiatkan pengembangan standar dan
pedoman tepat guna yang menjurus pada penggunaan energi yang lebih efisein dalam pemanenan dan kegiatan pasca panen di dalam
lingkup sektor perikanan 8.6.2 Negara
–negara harus menggiatkan pengembangan dan alih teknologi bertalian dengan optimisasi energy di dalam sektor perikanan dan,
khususnya mendorong para pemilik, penyewa dan pengelola kapal penangkap ikan melengkapi peranti optimisasi energi pada kapal
mereka.
8. 7 Perlindungan Lingkungan Akuatik
8.7.1 Negara –negara harus mengintroduksikan dan menegakan hukum dan
peraturan perundang –undangan yang didasarkan pada konvensi
internasional bagi Pencegahan Pencemaran dari Kapal, 1973 sebagaimana dimodifikasi dengan the Protocol of 1978 yang terkait
MARPOL 7378 8.7.2 Para pemilik, penyewa dan pengelola kapal penangkap ikan harus
menjamin bahwa kapal mereka dilengkapi dengan peralatan tepatguna seperti yang disyaratkan oleh MARPOL 7378 dan harus
mempertimbangkan pemasangan sebuah alat pemadatan dan pengabuan di kapal untuk kelas kapal yang relevan guna menangani
sampah dan limbah kapal yang dihasilkan selama operasi normal kapal tersebut.
8.7.3 Para pemilik, penyewa dan pengelola kapal penangkap ikan harus meminimumkan sampah potensial yang dibawa di kapal melalui
praktek yang benar.
67
8.7.4 Para anak buah kapal penangkap ikan harus memahami prosedur yang benar di kapal dalam rangka menjamin pembuangan yang tidak
melebihi jumlah yang ditetapkan oleh MARPOL 7378. Prosedur tersebut setidaknya harus termasuk pembuangan limbah berminyak
dan penanganan serta penyimpanan sampah yang berasal dari kapal.
8.8 Perlindungan Atmosfer
8.8.1 Negara –negara harus menggunakan standar dan pedoman yang
relevan termasuk ketentuan untuk pengurangan senyawa berbahaya dalam emisi gas buang.
8.8.2 Para pemilik, penyewa dan pengelola kapal penangkap ikan harus menjamin bahwa kapal mereka dilengkapi peralatan untuk
mengurangi emisi dari senyawa yang menipiskan ozon. Para anak buah kapal penangkap ikan yang bertanggung jawab harus mahir
dalam menjalankan dan merawat permesinan di kapal secara benar. 8.8.3 Otoritas yang berwenang harus membuat ketentuan bagi
penghapusan penggunaan khlorofluorokarbon CFC dan senyawa seperti hidrokhlorofluorokarbon HCFC dalam sistem refrigerasi
kapal penangkap ikan dan harus menjamin bahwa industri galangan dan mereka yang terlibat dalam industri penangkapan ikan
diinformasikan mengenai dan memenuhi ketentuan tersebut. 8.8.4 Para pemilik atau pengelola kapal penangkap ikan harus mengambil
tindakan yang tepat untuk mengisi kembali instalasi pemadam kebakaran yang ada di kapal mereka dengan refrigeran pengganti
CFC dan HCFC dan pengganti Halon. Alternatif tersebut harus digunakan dalam spesifikasi untuk semua kapal penangkap ikan yang
baru