Dengan suatu cara yang konsisten dengan ketentuan relevan dari Dengan suatu cara yang konsisten dengan ketentuan relevan dari

37

c. Dengan suatu cara yang konsisten dengan ketentuan relevan dari

Persetujuan Pelaksanaan Ketentuan Konvensi PBB tentang hukum laut yang bertalian dengan Konservasi dan Pengelolaan Stok Ikan Straddling dan stok ikan peruaya jauh.

d. Sesuai dengan aturan hukum internasional yang berlaku, termasuk

kewajiban masing-masing negara sesuai dengan persetujuan internasional yang ditandatanganinya, dan

e. Mempertimbangkan deklarasi Cancun 1992, Deklarasi Rio 1992

tentang Lingkungan dan Pembangunan, serta Agenda 21 yang disetujui oleh Konferensi PBB tentang Lingkungan dan Pembangunan UNCED , khususnya Bab 17 dari Agenda 21, dan deklarasi serta perangkat hukum internasional lain yang relevan. PASAL 4 PELAKSANAAN, PEMANTAUAN DAN PEMUTAKHIRAN 4.1 Semua anggota dan bukan anggota FAO, intensitas penangkapan ikan dan organisasi subregional, regional dan global yang relevan, baik pemerintah maupun non pemerintah, dan semua yang peduli dengan konservasi, pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya perikanan serta perdagangan ikan dan produk perikanan harus bekerjasama dalam pemenuhan dan pelaksanaan dari tujuan dan asas tatalaksana ini. 4.2 FAO, sesuai dengan perannya dalam lingkup sistem PBB, akan memantau aplikasi dan pelaksanaan dari tatalaksana dan pengaruhnya terhadap perikanan dan Sekretariat akan melapor kepada Komite Perikanan FAO COFI. Semua Negara –negara baik anggota maupun bukan anggota FAO, demikian pula organisasi internasional yang relevan, baik pemerintah 38 maupun non pemerintah harus secara aktif bekerjasama dengan FAO dalam tugas ini. 4.3 FAO melalui badannya yang berwenang, boleh merevisi tatalaksana ini dengan memperhatikan perkembangan perikanan dan laporan kepada COFI mengenai implementasi tatalaksana ini. 4.4 Negara –negara dan organisasi internasional, baik pemerintah maupun non pemerintah harus meningkatkan pemahaman akan tatalaksana oleh mereka yang ikut terlibat dalam perikanan, termasuk bilamana bisa dipraktekan dengan cara pengenalan pola yang akan meningkatkan penerimaan tatalaksana dan penerapannya yang efektif secara sukarela. PASAL 5 KEBUTUHAN KHUSUS NEGARA BERKEMBANG 5.1 Kapasitas negara berkembang untuk melaksanakan rekomendasi tatalaksana ini sepatutnya harus diperhitungkan. 5.2 Dalam rangka mencapai tujuan tatalaksana ini dan mendukung pelaksanaannya yang efektif, negara, organisasi internasional yang relevan. Baik pemerintah maupun non pemerintah, dan lembaga pembiayaan harus menyadari sepenuhnya keadaan dan kebutuhan khusus negara –negara berkembang, dan diantara mereka diutamakan negara –negara yang paling kurang berkembang, dan negara pulau kecil yang sedang berkembang. Negara –negara, organisasi antar pemerintah dan non pemerintah dan lembaga-lembaga pembiayaan yang relevan harus berupaya bagi pengambilan langkah untuk memerhatikan keperluan negara berkembang terutama dalam bidang bantuan pembiayaan dan teknis, alih teknologi pelatihan dan kerjasama ilmiah