Ruang – ruang Permesinan Prosedur Kegiatan Bunker.

166 di darat, juga persyaratan – persyaratan tersebut tidak diaplikasikan pada kapal – kapal yang tidak disyaratkan untuk menahannya, dan tidak memegang sertifikat IOPP. Ruang – ruang Muatan Semua kapal tangki minyak oil tankers dari 150 GRT dan lebih besar harus diperlengkapi dengan suatu sistem pemonitoran dan pengendalian pembuangan minyak oil discharge monitoring and control sistem yang diakui desainnya oleh administrasi. Perlengkapan ini harus dapat memberikan suatu catatan secara terus menerus dari aliran pembuangan minyak dalam liter per mil dan total kuantitas dari minyak yang dibuang. Catatan harus dapat dikenai seperti waktu dan tanggal dan harus tetap berada di kapal untuk sekurang – kurangnya 3 tahun. Sistem ini di pakai bilamana ada aliran pembuangan ke laut dari ruang – ruang muatan. Perlengkapan ini harus mampu menghentikan pembuangan jika debit sesaat atau total pembuangan melampaui batas – batas yang disebutkan dalam butir 5 b. pada kapal – kapal baru, penghentian aliran harus dapat dikendalikan secara otomatis. Pada kapal – kapal lama, hal ini dapat dilakukan secara manual. Jika sistem pemonitoran dan pengendalian gagal, setiap aliran pembuangan harus dihentikan dan kegagalan ini dicatat dalam Buku Catatan Minyak. Bilamana tidak memungkinkan untuk diperbaiki perlengkapan tersebut di kapal maka Kantor Pusat harus segera diinformasikan. Sistem ini harus diupayakan beroperasi kembali sebelum kapal berlayar pada pelayaran balas tolak bara berikutnya, atau suatu pembebasan dapat diperoleh dari instansi terkait di pelabuhan. 167 Gambar 18. Cruide oil washing PENYIMPANAN MINYAK DI KAPAL DAN L.O.T Peraturan – peraturan mensyaratkan bahwa kapal – kapal tangki minyak dari 150 GRT dan lebih besar harus diperlengkapi dengan : 1. Sarana – sarana yang memadai untuk pembersihan tangki – tangki muatan, 2. Sebuah tangki endap slop tank atau kombinasi dari tangki – tangki endap 3. Sarana – sarana yang memadai untuk mengangsur residu – residu tolak bara kotor dan air hasil pencucian tangki dari tangki – tangki muatan ke tangki endap. 4. Suatu sistem pemonitoran dan pengendalian pembuangan minyak 5. Pedoman -pedoman instruksi kerja dan pemeliharaan dari berbagai perlengkapan peralatan yang meliputi sistem pemonitoran dan pengendalian pembuangan minyak, dan 6. Suatu detektor batas lapisan antara air minyak oil water interface detector yang efektif. 168 Dalam kapal – kapal tangki minyak lama existing oil tankers, setiap tangki muatan dapat ditetapkan sebagai tangki endapan slop tank. Pada kapal – kapal tangki minyak yang mengangkut minyak produk, umumnya tangki muatan di tengah – tengah yang paling belakang ditetapkan sebagai tangki endap. VLCC dilengkapi dengan 3 tangki endap tertunjuk designated slop tanks. Dalam kapal – kapal tangki minyak yang baru dibangun new tankers, harus tersedia tangki – tangki endap tertunjuk. Untuk kapal – kapal dengan ukuran 70.000 tdw dan lebih besar, sekurang – kurangnya tersedia dua tangki endap.

b. Tujuan

Tujuan dari persyaratan – persyaratan tersebut di atas adalah untuk memungkinkan kapal – kapal tangki minyak tanker membersihkan tangki – tangki muatan secara normal menerapkan sirkulasi ulang pencucian, untuk membuang tolak bara kotor dirty ballast dan pengisian tangki – tangki endap sehingga kapal akan selalu beroperasi dalam kriteria pembuangan yang terkendali seperti digaris bawahi dalam paragraph 9.6, ini juga memungkinkan kapal – kapal tangki minyak angkutan minyak mentah mengoperasikan load – of top L.O.T. Muatan dimuat di atas minyak yang tertampung tetap dalam tangki endap dari hasil pembongkar tolak bara dan operasi – operasi pencucian tangki dengan cara ini minyak yang tertampung kemudian diangsur kedarat. Pada kapal – kapal pengangkut minyak produk LOT tidak secara normal diterapkan dan minyak yang tertampung pada umumnya diangsur ke fasilitas – fasilitas penampungan reception facilities di pelabuhan – pelabuhan pembuatan loading ports. 169 Batas – batas pembuangan minyak 60 liter tiap mil laut Pembuangan minyak dalam jaluran ombak in the wake of ship pada debit tidak melampaui 60 liter per mil dengan cepat menyebar yang membentuk lapisan tipis dan menghilang dalam beberapa jam dan tidak memperlihatkan adanya pencemaran. Pembatasan atas volume pembuangan pengeluaran minyak bersama pembatasan tentang jumlah total minyak yang diizinkan dibuang ke laut dalam suatu pelayaran, yang secara efektif melarang pembuangan residu – residu dalam jumlah besar ke laut. 115.000 dari Muatan sebelumnya Pembatasan ini diaplikasikan hanya pada kapal – kapal lama. Pembatasan ini diaplikasikan terhadap total kuantitas dari muatan sebelumnya diangkut dan tidak terhadap total kapasitas angkutan muatan kapal. Batasan ini termasuk jumlah minyak dalam campuran air berminyak yang dikeluarkan dari tangki tolak bara kotor dan kandungan minyak dari air yang dikelurkan dari tangki – tangki endap slop tanks setelah pencucian tangki dan setelah pengendapan akhir dari isi tangki endap. Ini termasuk setiap air di bagian bawah isi tangki endap yang dikeluarkan selama pelayaran menuju pelabuhan muat. Pada kapal – kapal yang dipasang sistem pemonitoran dan pengendalian pembuangan minyak, kedua – duanya 60 liter mil laut dan total minyak yang dibuang akan secara otomatis dihitung oleh monitor yang kemudian akan mencegah terhadap batas – batas yang akan dilampaui. Dalam praktek total kuantitas minyak yang dibuang ke laut adalah jumlah dari beberapa kuantitas yang berasal dari aliran – aliran dari kandungan