16
BAB III WiMAX DAN PEMBANGUN SIMULASI
3.1 Umum
Wireless broadband merupakan istilah dari jaringan nirkabel pita lebar yang terkait dengan transmisi laju data tinggi minimum beberapa ratus Kbps
yang terjadi didalam infrastruktur yang terdiri dari terminal pelanggan stasioner dan stasiun berbasis pemberi layanan. Hal ini akan berbeda dengan transmisi data
bergerak, sedangkan stasiun basis operator berada pada lokasi yang tetap. Jaringan telefon selular generasi ketiga 3G dan 2.5 G, yang memiliki perlengkapan
khusus yang memberikan layanan data paket laju menegah, belum kompetitif dibandingkan dengan layanan nirkabel berpita lebar.
Pada bab ini menjelaskan metode pengambilan data dengan mensimulasikan struktur frame WiMAX dengan NS-2. WiMAX mempunyai dua
bagian yaitu uplink dan downlink, Sebuah videotracedigunakan sebagai sumber trafik yang diproses, untuk menyelidiki bagaimana pengaruh pewaktuan struktur
frame WiMAX terhadap kualitas video, untuk mengevaluasi parameter kinerja menggunakan perangkat lunak Evaluation Video EvalVid.
3.2 WiMAX
WiMAX adalah salah satu standar pada Broadband Wireless Access BWA yang diperkenalkan oleh IEEE Institute Of Electrical and Electronic
Engineering. Dikenal dengan Sistem IEEE 802.16 dan turunannya 802.16a, keduanya dikembangkan oleh IEEE tersebut yang merupakan suatu badan standar
industri yang besar dan terkenal diseluruh dunia yang berpusat di Amerika
Universitas Sumatera Utara
17 Serikat.
Teknologi WiMAX mampu menjangkau suatu daerah layanan hingga radius 30Mil, bekerja pada kondisi NLOS Non Line Of Sight dan melayani
kecepatan data hingga 75Mbps tergantung spesifikasi yang digunakan. Ini yang membuat WiMAX menjadi teknologi yang mudah berkembang di seluruh dunia.
WiMAX memungkinkan untuk mengakses broadband wireless last mile sebagai alternatif untuk menggantikan pita lebar DSL Digital Subsciber Line[8].
3.3 Struktur Slot dan Frame WiMAX