Latar Belakang Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Batasan Masalah

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Worldwide Interoperability for Microwave Access WiMAX merupakan teknologi Broadband Wireless Access BWA yang memiliki kecepatan akses yang tinggi dengan jangkauan yang luas. IEEE 802.16 WirelessMAN merupakan standar untuk sistem WiMAX. WiMAX didesain untuk memenuhi kebutuhan Quality of Service QoS pada hubungan uplink maupun downlink. WiMAX berpotensi sebagai teknologi yang mampu mengakomodasi trafik video. WiMAX memiliki framing yang terbagi atas dua bagian subframe, yaitu subframe downlink dan subframe uplink, yang dibatasi oleh guard interval. Pada subframe downlink terdiri dari preamble, frame control header FCH, downlink burst dan map. Subframe uplink terdiri dari contention region CR, contention for bandwith request CBR, preamble, dan uplink burst. Tugas akhir ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh struktur pewaktuan frame WiMAX terhadap kinerja video. Simulasi Tugas Akhir ini menggunakan Network Simulator-2 NS-2 dengan topologi point-to-multipointyaitu dengan satu BS dan mempunyai 4 empat SS. Jenis trafik yang diukur berupa trace video, denganparameter evaluasi kinerja adalah delay, packet loss, dan Peak Signal to Noise Ratio PSNR. Dengan harapan agar mendapat kualitas video yang terbaik dengan packet loss dan delay yang sedikit. Universitas Sumatera Utara 2

1.2 Perumusan Masalah

Untuk memfokuskan pembahasan tugas akhir ini, maka pembahasan masalah dirumuskan pada hal - hal sebagai berikut: 1. Bagaimana cara mensimulasikan transmisi videomelalui jaringan WiMAXdengan simulasi NS 2. 2. Bagaimana pengaruh struktur pewaktuan frame WiMAX terhadap transmisi video. 3. Apa saja parameter yang mempengaruhi QoS.

1.3 Tujuan Penelitian

Penulisan Tugas Akhir ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pewaktuan frame pada WiMAX terhadap transmisi video.

1.4 Batasan Masalah

Adapun pembahasan tugas akhir ini dibatasi pada: 1. Evaluasi transmisi video melalui WiMAX, menggunakan simulasi network simulator 2 NS2 . 2. Topologi jaringan yang dikaji adalah topologi point to multi pointdengan jumlah node 4. 3. Memiliki jumlah node didasarkan pada kebutuhan bandwidth pada simulasi WiMAX di NS 2. 4. Adapun parameter yang diukur berupa delay, packet loss dan Peak Signal to Noise Ratio PSNR. 5. Evalusai dilakukan dengan menempatkan sumber video pada sisi subscriber station. Universitas Sumatera Utara 3

1.5 Metode Penelitian