20 Jenis penjadwalan layanan rtPS dirancang untuk mendukung aliran real-time data
terdiri dari paket data berukuran variabel yang dikeluarkan pada interval waktu periodik. Contohnya untuk transmisi video MPEG moving pictures experts
group. 3. Non real-time Polling Service nrtPS
NrtPS dirancang untuk mendukung aliran data dengan toleransi penundaan yang terdiri dari variable paket ukuran data untuk tingkat minimum data yang
diperlukan. 4. Best Effort BE
Tipe penjadwalan BE dirancang untuk mendukung aliran data yang menjamin tidak ada jaminan garansi pelayanan minimum dan karenanya dapat ditangani
basis yang terbaik yang tersedia. 5. Extended Real-Time polling Service ertPS
ertPS adalah mekanisme penjadwalan yang tercipta dari penggabungan efisiensi antara UGS dan rtPS.
3.5 Topologi Jaringan
Topologi yang digunakan adalah point-to-multipoint, yaitu terdapat satu BS yang melayani beberapa SS. Pada penelitian ini terdapat empat SS yang
ditetapkan, tiap SS mengaktifkan trafik video dan bandwidth request. Pada Tugas Akhir ini digunakan QoS Best effort BE, dimana Tipe penjadwalan BE
dirancang untuk mendukung aliran data yang menjamin tidak ada jaminan garansi pelayanan minimum dan karenanya dapat ditangani basis yang terbaik yang
tersedia untuk semua SS[11]. Gambar 3.2 menunjukkan topologi jaringan yang disimulasikan.
Universitas Sumatera Utara
21 Gambar 3.2 Topologi Point-to-Multipoint [11]
Topologi point-to-multipoint terdiri dari BS dan beberapa SS, topologi ini melayani akses langsung kebanyak pelanggan. Pelanggan akan terkoneksi secara
terpisah terhadap BS. Dalam topologi ini BS digunakan untuk mengendalikan sejumlah pelanggan. Kemampuan dari jumlah pelanggan tergantung dari tipe QoS
yang ditawarkan operator. Bila tiap SS mendapatkan bandwidth cukup besar maka kapasitas jumlah user juga akan semakin berkurang, dan sebaliknya. Topologi
PMP adalah topologi tersentralisasi dimna BS merupakan sentral dari sistem[11].
3.6 Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian Tugas Akhir ini adalah melalui studi literatur yang telah ada. Kemudian penelitian dilanjutkan dengan
Membangun simulasi dengan menggunakan NS-2 berdasarkan model sistem jaringan. Pemodelan sistem jaringan WiMAX yang digunakan pada software NS-
2, dengan mengevaluasi kinerja teknik menggunakan perangkat lunak Evaluation Video EvalVid.
Universitas Sumatera Utara
22
3.7 Perangkat Lunak Simulasi
Penelitian pada Tugas Akhir ini bertujuan untuk mendapatkan kualitas video yang terbaik berdasarkan hasil simulasi, simulasi dilakukan dengan
menggunakan NS-2 yang dijalankan menggunakan sistem operasi Ubuntu, kemudian parameter kinerja akan dievaluasi menggunakan EvalVid.
3.7.1 Network Simulator -2NS-2
Pada tahun 1995 di University of California Berkeley dengan dukungan Defense Advanced Research Projects Agency DARPA Network Simulator-2
NS-2 pertama kali dikembangkan. NS-2 merupakan suatu sistem yang bekerjapada operating system UnixLinux. NS-2 juga dapat dijalankan dalam
sistemWindows namun harus menggunakan Cygwin sebagai enviroment Linux- nya[12].
NS-2 merupakan sebuah perangkat lunak yang mempunyai fungsi untuk mensimulasikan jaringan berbasis TCPIP dengan berbagai macam medianya. NS
juga meniplementasikan beberapa MAC IEEE 802.3, 802.11 di berbagai macam media, diantaranya jaringan tanpa kabel seperti mobile IP, Wireless LAN,
bahkan simulasi hubungan antar node jaringan yang membangun satelit[12]. Gambar 3.3 menjelaskan Komponen untuk membangun NS-2.
Gambar 3.3 Komponen Pembangun NS[12]
Universitas Sumatera Utara
23 Keterangan:
TCL : Tool Command Language Otcl
: Object TCL TK
: Tool Kit Tclcl : TclC++ Interface
NS2 : NS versi 2
Nam : Network Animator
a. Dasar Bahasa TCL dan OTCL
1. TCL TCL Tool Command Language adalah string-basedcommand language.
Bahasa TCL diciptakan oleh John Ousterhout pada akhir tahun 1980-an sebagai command language dengan tool interaktif. TCL didesain untuk menjadi semacam
“perekat” yang membangun software building block menjadi suatu aplikasi[13]. 2. OTCL
OTCL adalah ekstensi tambahan pada TCL yang memungkinkan fungsi object oriented OO pada TCL. Ini memungkinkan pendefenisian dan
penggunaan class OTCL. NS menyediakan objek simulasi yang berupa class pemograman dalam OTCL. Hanya tinggal memanggil objek simulasi yang telah
didefenisikan dalam library NS dengan menggunakan TCL[13].
b. Output Simulasi NS