Media Transmisi Teknologi Wireless Wireless Personal Area Network Wireless Local Area Network WLAN

9

2.5 Media Transmisi

Pentransmisian sinyal listrik diantara dua perlatan membutuhkan medium transmisi yang biasanya dalam bentuk saluran transmisi. Umumnya saluran transmisi sendiri dari dari sepasang konduktor penghantar atau kawat. Namun demikian pentransmisian bias juga dilakukan dengan melewatkan berkas cahaya melalui fiber glass atau bias juga dengan gelombang elektromagnetik melalui ruang bebas. Jenis medium transmisi yang digunakan adalah sangat penting karena ia menentukan laju maksimum digit-digit biner perdetik bps yang dapat ditransmisikan[2].

2.6 Parameter Kinerja

Untuk mengetahui ukuran dari performa layanan video, maka diperlukan parameter-parameter QoS dan parameter-parameter kualitas video yang mendukung, parameter yang mendukung untuk Tugas Akhir ini antara lain pakcet \loss, delay dan PSNR untuk parameter kualitas video.

2.6.1 Paket Loss

Pakcet loss merupakan kegagalan transmisi paket data mencapai tujuannya. Dalam implementasi jaringan IP, nilai pakcet loss ini diharapkan seminimum mungkin, karena semakin besar pakcet loss yang kita peroleh maka paket data yang diterima juga akan jelek. Apabila pakcet loss semakin kecil maka untuk paket data yang kita terima juga semakin bagus[3]. Biasanya kegagalan paket untuk mencapai tujuan disebabkan oleh beberpa kemungkinan, diantaranya yaitu: a. Terjadinya overload trafik didalam jaringan, Universitas Sumatera Utara 10 b. Tabrakan congestion didalam jaringan, c. Error yang terjadi pada media fisik, d. Kegagalan yang terjadi pada sisi penerima antara lain bisa disebabkan karena overflow yang terjadi pada buffer. Pakcet loss dapat dihitung dengan menggunakan persaman 2.1. ∑ ∑

2.6.2 Delay

Delay adalah waktu tunda suatu paket yang diakibatkan oleh proses transmisi dari satu titik ke titik lain yang menjadi tujuannya.Delay mengakibatkan data yang kita terima akan mengalami keterlambatan waktu datang sehingga hal ini menyebabkan kita menunggu sejenak data tersebut sampai pada tujuan[4]. Di dalam jaringan delay dapat digolongkan sebagai berikut: a. Transmision delay Delay transmisi adalah waktu yang dibutuhkan perangkat untuk menyinkronkan paket pada tingkat output yang ditentukan. Keterlambatan transmisi ini adalah fungsi dari bandwidth dan ukuran paket. Sebagai contoh, sebuah paket dengan ukuran 64 byte akan mengambil 171 mikrodetik ketika dikirim pada tingkat 3Mbps. Paket yang sama akan mengambil 26 ms ketika dikirim pada tingkat 19,2 kbps. b. Queunig delay Delay ini disebabkan oleh waktu proses yang diperlukan oleh routermicro second. c. Delay propagasi Universitas Sumatera Utara 11 Proses perjalanan informasi selama didalam media transmisi, misalnya SDH, coax atau temabaga, menyebabkan delay yang disebut dengan delay propagasi. d. Packetisasi delay Delay yang disebabkan oleh waktu yang diperlukan untuk proses pembentukkan paket IP dari informasi user.Delay ini hanya terjadi sekali saja, yaitu di source information.Pada penelitian tugas akhir ini hanya dikhususkan untuk delay paket. Delay dapat dihitung dengan menggunakan persamaan 2.2 berikut. ∑

2.6.3 Peak Signal to Noise Ratio PSNR

peak signal to noise ratio PSNR adalah perbandingan antara nilai maksimum dari sinyal yang diukur dengan besarnya derau yang berpengaruh pada sinyal tersebut. PSNR biasanya diukur dalam satuan decibel db. PSNR digunakan untuk mengetahui perbandingan kualitas gambar sebelum dan sesudah disisipkan pesan. Untuk menentukan PSNR, terlebih dahulu harus ditentukan nilai MSE Mean Square Error. MSE adalah nilai error kuadrat rata-rata antara citra asli dengan citra manipulasi dalam kasus steganografi. MSE adalah nilai error kuadrat rata-rata antara citra asli cover-image dengan citra hasil penyisipan stego-image[5]. Untuk sebuah pengembangan dan pelaksanaan rekonstruksi gambar diperlukan perbandingan antara gambar hasil rekonstruksi dengan gambar asli. Ukuran umum yang digunakan untuk tujuan ini adalah PSNR. Nilai PSNR yang Universitas Sumatera Utara 12 lebih tinggi menyiratkan kemiripan yang lebih erat antara hasil rekonstruksi dan gambar asli PSNR didefinisikan sebagai: Dimana MSE dinyatakan sebagai mean square error yang didefenisikan sebagai : ∑ ∑ Dimana x dan y adalah koordinat dari gambar, M dan N adalah dimensi dari gambar, S_xy menyatakan stego-image dan C_xy menyatakan cover-image. C_max2 memiliki nilai maksimum dalam gambar, sebagai contoh : { Untuk mendapatkan kualitas yang tinggi nilai PSNR harus berada pada 40dB atau diatasnya, sedangkan jika nilai PSNR berada pada 30dB atau dibawahnya diindikasikan gambar tersebut berkualitas relatif rendah, ini dikarenakan karena distorsi yang besar.

2.6.4 Noise

Noise derau merupakan sinyal lain yang tidak diharapkan dalam sistem telekomunikasi karena bersifat mengganggu terhadap sinyal asli serta kehadirannya tidakbisa ditentukan acak. Banyaknya noise tidak dapat ditentukan secara pasti, hanya dapatdirumuskan probabilitas ataupun kisaran nilai range nya saja[6]. Gangguan yang diakibatkan oleh noise dapat mengubah sinyal informasi, yang menyebabkan gelombang sinus mempunyai sinyal derau yang kecil yang Universitas Sumatera Utara 13 bergabung didalamnya. Sehingga penerima tidak dapat membedakan sinyal informasi yang sebenarnya dariderau yang ditambahkan[6]. Noise juga dapat merusak bentuk sinyal asli, menambah atau mengurangi amplitudanya, memperlambat waktu dan bentuk – bentuk perubahan lainnya. Noise tidak hanya merusak sinyal analog, tetapi juga menyebabkan sistem modulasi digital tidak berfungsi[6].

2.7 Teknologi Wireless

Teknologi wireless merupakan teknologi nirkabel, dalam melakukan hubungan telekomunikasi, tidak lagi menggunakan media atau sarana kabel tetapi dengan menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai pengganti kabel. Jaringan wireless berfungsi sebagai mekanisme pembawa antara peralatan atau antar peralatan dan jaringan kabel tradisional jaringan perusahan dan internet. Jaringan wireless digolongkan dalam empat jenis bedasarkan jangkauannya[7].

a. Wireless Personal Area Network

WPAN merupakan teknologi personal area network seperti Bluetooth dan infrared. Jaringan ini memungkinkan hubungan peralatan personal dalam suatu area sekitar 30 feet 1 feet=12 inch. Namun infrared membutuhkan hubungan langsung dan jangkauan yang lebih pendek[7]. Gambar 2.5 menunjukkan bluetooth personal area network. Universitas Sumatera Utara 14 Gambar 2.5 Bluetooth Personal Area Network[7]

b. Wireless Local Area Network WLAN

WLAN merupakan jaringan area lokal tanpa kabel tanpa kabel yang menggunakan frekuensi radio sebagai media transmisinya untuk memberikan koneksi jaringan ke seluruh pengguna di area sekitarnya. Teknologi WLAN ini mempunyai banyak kegunaan contohnya pengguna mobile bisa mengakses internet dengan banyak hal seperti E-Mail, browsing, memutar video, bermain game dan lain-lain[7]. Gambar 2.6 menunjukkan jaringan WLAN. Gambar 2.6 Jaringan WLAN[7]

c. Wireless Metropolitan Area Network WMAN