Pengujian Hipotesis Metode Pengujian Data .1 Rancangan Analisis

Hipotesis yang akan digunakan dalam penelitian ini berkaitan dengan ada tidaknya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Hipotesis nol H o tidak terdapat pengaruh yang signifikan dan Hipotesis alternatif H a menunjukkan adanya pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat. Rancangan pengujian hipotesis penelitian ini untuk menguji ada tidaknya pengaruh antara variabel independen yaitu Return On Equity ROE sebagai X 1 dan Earning Per Share EPS sebagai X 2 terhadap Return Saham sebagai variabel dependen Y, dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1 Penetapan Hipotesis a. Hipotesis Penelitian Berdasarkan identifikasi masalah yang dikemukakan sebelumnya, maka dalam penelitian ini penulis mengajukan hipotesis sebagai berikut: a. Hipotesis parsial antara variabel bebas Return On Equity ROE terhadap variabel terikat Return Saham yang diberikan. Ho : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan Return On Equity ROE terhadap Return Saham. Ha:Terdapat pengaruh yang signifikan Return On Equity ROE terhadap Return Saham. Hipotesis parsial antara variabel bebas Earning Per Share EPS terhadap variabel terikat Return Saham. Ho : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan Earning Per Share EPS terhadap Profitabilitas. Ha : Terdapat pengaruh yang signifikan Earning Per Share EPS terhadap Profitabilitas. Hipotesis secara keseluruhan antara variabel bebas Return On Equity ROE dan Earning Per Share EPS terhadap variabel terikat Return Saham. Ho : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara Return On Equity ROE dan Earning Per Share EPS terhadap variabel terikat Return Saham. H a :Terdapat pengaruh yang signifikan antara Return On Equity ROE dan Earning Per Share EPS terhadap variabel terikat Return Saham. b. Hipotesis Statistik • Pengujian Hipotesis Secara Parsial Uji Statistik t. Dalam pengujian hipotesis ini menggunakan uji satu pihak one tail test dilihat dari bunyi hipotesis statistik yaitu hipotesis nol H : β = 0 dan hipotesis alternatifnya H 1 : β ≠ 0 H : β = 0 : Return On Equity ROE tidak berpengaruh signifikan terhadap Return Saham. H 1 : β ≠ 0 : Return On Equity ROE berpengaruh signifikan terhadap Profitabilitas. H : β = 0 : Earning Per Share EPS tidak berpengaruh signifikan terhadap Return Saham. H 1 : β ≠ 0 Earning Per Share EPS berpengaruh signifikan terhadap Return Saham. • Pengujian Hipotesis Secara Simultan Uji Statistik F. H : β = 0 : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara Return On Equity ROE dan Earning Per Share EPS terhadap Return Saham. H a : β ≠ 0 : Terdapat pengaruh yang signifikan Return On Equity ROE dan Earning Per Share EPS terhadap Return Saham. 1. Menentukan tingkat signifikan Ditentukan dengan 5 dari derajat bebas dk = n – k – l, untuk menentukan t tabel sebagai batas daerah penerimaan dan penolakan hipotesis. Tingkat signifikan yang digunakan adalah 0,05 atau 5 karena dinilai cukup untuk mewakili hubungan variabel – variabel yang diteliti dan merupakan tingkat signifikasi yang umum digunakan dalam statu penelitian. • Menghitung nilai t hitung dengan mengetahui apakah variabel koefisien korelasi signifikan atau tidak dengan rumus : y r 1 1 k n y r t 2 1 1 1 − − − = dan y r 1 1 k n y r t 2 2 2 2 − − − = Dimana : r = Korelasi parsial yang ditentukan n = Jumlah sampel t = t hitung • Selanjutnya menghitung nilai F hitung sebagai berikut : 1 k n R 1 k R F 2 2 − − − = Sumber: Sugiyono 2009 Dimana: R = koefisien kolerasi ganda K = jumlah variabel independen n = jumlah anggota sampel 2. Menggambar Daerah Penerimaan dan Penolakan Untuk menggambar daerah penerimaan atau penolakan maka digunakan kriteria sebagai berikut : • Hasil t hitung dibandingkan dengan F tabel dengan kriteria : a Jika t hitung ≥ t tabel maka H ada di daerah penolakan, berarti Ha diterima artinya antara variabel X dan variabel Y ada pengaruhnya. b Jika t hitung ≤ t tabel maka H ada di daerah penerimaan, berarti Ha ditolak artinya antara variabel X dan variabel Y tidak ada pengaruhnya. c t hitung; dicari dengan rumus perhitungan t hitung, dan d t tabel; dicari didalam tabel distribusi t student dengan ketentuan sebagai berikut,α = 0,05 dan dk = n-k-1 atau 24-2-1=21 • Hasil Fhitung dibandingkan dengan F tabel dengan kriteria : a Tolak ho jika F hitung F tabel pada alpha 5 untuk koefisien positif. b Tolak Ho jika F hitung F tabel pada alpha 5 untuk koefisien negatif. c Tolak Ho jika nilai F-sign ɑ ,05. 3. Menggambar Daerah Penerimaan dan Penolakan Gambar 3.1 Daerah Penerimaan dan Penolakan Hipotesis 4. Penarikan Kesimpulan Daerah yang diarsir merupakan daerah penolakan, dan berlaku sebaliknya. Jika t hitung dan F hitung jatuh di daerah penolakan penerimaan, maka Ho ditolak diterima dan Ha diterima ditolak. Artinya koefisian regresi signifikan tidak signifikan. Kesimpulannya, Return On Equity ROE dan Earning Per Share EPS berpengaruh atau tidak berpengaruh terhadap Return Saham yang diberikan. Tingkat signifikannya yaitu 5 α = 0,05, artinya jika hipotesis nol ditolak diterima dengan taraf kepercayaan 95 , maka kemungkinan bahwa hasil dari penarikan kesimpulan mempunyai kebenaran 95 dan hal ini menunjukan adanya tidak adanya pengaruh yang meyakinkan signifikan antara dua variabel tersebut. 60

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Sesuai dengan perumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis dan jenis data yang dikumpulkan maka metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis analisis deskriptif dan analisis regresi berganda. Analisis deskriptif yang dilakukan dalam penelitian ini adalah rata-rata, maksimum dan minimum dengan tujuan mengetahui perkembangan masing-masing variabel pada perusahaan manufaktur sektor food and beverage yang terdaftar di bursa efek indonesia pada periode tahun 2012-2013, sedangkan analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui besarnya hubungan dan pengaruh langsung dari faktor eksternal dan internal yang meliputi: Return On Equity ROE X 1 dan Earning Per Shares EPS X 2 terhadap Return Saham Y.

4.1.1 Hasil Analisis Deskriptif

4.1.1.1 Perkembangan Return On Equity ROE Pada Perusahaan Manufaktur

Sektor Food and Beverage Yang Terdaftar di BEI Periode 2012-2013. Return on equity ROE yaitu menunjukan tingkat pengembalian return yang dihasilkan manajemen atas modal yang ditanamkan oleh pemegang saham, sesudah dipotong kewajiban kepada kreditor Rusdin, 2006: 145. Rumus yang digunakan untuk menghitung return on equity adalah: � = Laba Bersih Setelah Bunga dan Pajak Jumlah Modal Sendiri � 100 Sumber: Eduardus 2013: 372 Adapun data return on equity diperoleh dari laporan keuangan tahunan perusahaan manufakrtur sektor makanan dan minuman periode 2012-2013 data dapat dilihat dalam lampiran. Untuk laba bersih setelah bunga dan pajak diambil dari laporan laba rugi perusahaan dan untuk jumlah modal sendiri diambil dari ekuitas pada laporan posisi keuangan. Berikut ini adalah tabel perkembangan Return On Equity ROE perusahaan manufaktur sektor makanan dan minuman periode 2012-2013. Berdasarkan data yang diperoleh dari perusahaan manufaktur sektor makanan dan minuman periode 2012- 2013 dengan data sebagai berikut: Tabel 4.1 Perkembangan Return On Equity ROE Perusahaan Manufaktur Sektor Food and Beverage Yang Terdaftar di BEI Periode 2012-2013 Nama Perusahaan Tahun ROE Perkembangan Fluktuasi Akasha Wira International Tbk ADES 2012 39,87 2013 21,02 -18,85 Turun Delta Djakarta Tbk DLTA 2012 35,68 2013 39,98 4,30 Naik Indofood CBP Sukses Makmur Tbk ICBP 2012 19,08 2013 17,24 -1,84 Turun Indofood Sukses Makmur Tbk INDF 2012 14,27 2013 13,45 -0,82 Turun Mayora Indah Tbk MYOR 2012 24,21 2013 26,75 2,54 Naik Multi Bintang Indonesia Tbk MLBI 2012 137,46 2013 120,75 -16,71 Turun Nippon Indosari Corpindo Tbk 2012 22,37

Dokumen yang terkait

Pengaruh Return on Equity (ROE), Return on Asset (ROA) dan Earning Per Share (EPS) terhadap Return saham Pada perusahaan Otomotif dan Komponen yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

10 166 91

Pengaruh Earning Per Share (EPS), Return on Equity (ROE), dan Debt to Equity Ratio (DER) Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

7 135 69

Pengaruh Return on Asset (ROA), Earning per Share (EPS) dan Debt to Equity Ratio terhadap Harga Saham : Studi Empiris di Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2012

0 35 85

Pengaruh Earning Per Share (EPS), Return on Equity (ROE), dan Debt to Equity Ratio (DER) terhadap Return Saham Pada Perusahaan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2009 – 2011

2 32 74

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham dengan Earning Per Share sebagai variabel moderating pada perusahaan Real Estate dan Property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2005-2009

3 32 120

Analisis Pengaruh Financial Leverage Terhadap Return on Equity dan Earning per Share Pada Perusahaan Perkebunan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

6 49 98

Analisis Pengaruh Laba Bersih Akuntansi, Return On Equity (ROE), Return On Asset (ROA) Dan Earning Per Share (EPS) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

1 33 86

Pengaruh Faktor-faktor Fundamental Terhadap Harga Saham Syariah Sektor Consumer Goods di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013

0 9 124

Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental Terhadap Harga Saham Syariah Sektor Consumer Goods di Bursa Efek Indonesia PEriode 2011-2013

0 3 124

Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental Terhadap Harga Saham Syariah Sektor Consumer Goods Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013

0 7 124