Adapun mengenai pengertian sumber dan penggunaan dana dapat diketahui berdasarkan defenisi yang dikemukakan oleh Munawir 1999:110
sebagai berikut, bahwa analisa sumber dan penggunaan dana merupakan suatu alat analisa keuangan yang sangat penting bagi finansial manajer atau bagi
para calon kreditur atau bagian bank dalam menilai permintaan kredit yang diajukan kepadanya, dengan analisa sumber dan penggunaan dana akan
diketahui bagaimana perusahaan mengelola atau menggunakan dana yang dimilikinya
Dari hal diatas penulis tertarik untuk mengangkat dan menuangkan
masalah ini dalam Tugas Akhir yang berjudul “Analisis sumber dan penggunaan dana pada Radio Republik Indonesia RRI Medan”
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas, maka yang menjadi perumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana Sumber dan Penggunaan Dana yang
dilakukan Radio Republik Indonesia RRI Medan?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana sumber dan penggunaan dana yang dilakukan Radio Republik Indonesia RRI Medan.
Universitas Sumatera Utara
D. Manfaat Penelitian
Penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat untuk berbagai pihak, antara lain:
1. Bagi perusahaan, penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan
masukan untuk menghadapi masalah yang mungkin timbul dimasa yang akan datang , khususnya dalam hal sumber dan penggunaan dana.
2. Bagi penulis, untuk menambah dan memperluas wawasan serta
menerapkan teori yang dipelajari penulis. 3.
Bagi pihak lain, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan referensi untuk penelitian selanjutnya yang bersangkutan dengan sumber
dan penggunaan dana.
Universitas Sumatera Utara
5
BAB II PROFIL LPP RRI RADIO REPUBLIK INDONESIA MEDAN
A. Sejarah ringkas berdirinya Radio Republik Indonesia RRI Medan
Sejarah Radio Republik Indonesia bermula sejak pendiriannya secara resmi pada tanggal 11 September 1945, oleh para tokoh yang sebelumnya aktif
mengoperasikan beberapa stasiun radio Jepang di 6 kota. Rapat utusan 6 radio di rumah Adang Kadarusman Jalan Menteng Dalam, Jakarta. Sehingga menghasilkan
keputusan mendirikan Radio Republik Indonesia dengan memilih dr. Abdulrahman Saleh sebagai pemimpin umum RRI yang pertama.
Siaran radio yang pertama di Indonesia waktu itu bernama Nederlands Indie - Hindia Belanda, ialah Bataviase Radio Vereniging BRV di Batavia Jakarta Tempo
dulu, yang resminya didirikan pada tanggal 16 Juni 1925, jadi lima tahun setelah di Amerika Serikat, tiga tahun setelah di Inggris dan Uni Soviet.
Stasiun radio di Indonesia semasa penjajahan Belanda dahulu mempunyai status swasta. Karena sejak adanya BRV tadi, maka muncullah badan-badan
radiosiarn lainnya Nederlandsch Indische Radio Omroep Masstchapyj NIROM di Jakarta, Bandung dan Medan, Solossche Radio Vereniging SRV di Solo,
Mataramse Verniging Voor Radio Omroep MAVRO di Yogjakarta, Verniging Oosterse Radio Luisteraars VORO di Bandung, Vereniging Voor Oosterse Radio
Omroep VORO di Surakarta, Chineese en Inheemse Radio Luisteraars Vereniging
Universitas Sumatera Utara
Oost Java CIRVO di Surabaya, Eerste Madiunse Radio Omroep EMRO di Madiun dan Radio Semarang di Semarang.
Di Medan, selain NIROM, juga terdapat radio swasta Meyers Omroep Voor Allen MOVA, yang di usahakan oleh tuan Meyers, dan Algeemene Vereniging
Radio Omroep Medan AVROM. Di antara sekian banyak badan radio siaran tersebut, NIROM adalah yang terbesar dan terlengkap, oleh karena mendapat bantuan
penuh dari pemerintah Hindia Belanda.Perkembangan NIROM yang pesat itu disebabkan pula keuntungannya yang besar dalam bidang keuangan yakni dari pajak
radio. Semakin banyak pesawat radio dikalangan masyarakat, semakin banyak uang yang diterima oleh NIROM. Dengan demikian, NIROM dapat meningkatkan daya
pancarnya, mengadakan stasiun-stasiun relay, mengadakan sambungan telepon khusus dengan kota-kota besar, dll.
Tahun 1930. Medan, bertambah semarak dengan munculnyasebuah Radio Siaran Meyers Omroep Voor Allen MOVA, didirikan oleh Direktur NIBEM
Pengusaha Bioskop bernama Meyer. Kehadiran radio siaran swasta ini menarik minat bagi tuan-tuan kebon Belanda untuk membangun stasiun penyiaran yang kemudian
bernama Algemene Vereneging Radio Omroep Medan AVROM diprakarsai oleh maskapai perkebunan Belanda di Sumatera Timur. Pesawat-pesawat penerima radio
masih sangat terbatas jumlahnya, merupakan barang mewah. Bahasa siaran pun cenderung bahasa Belanda dengan music-musik wals, tango dan klasik. Keterpencilan
siaran radio khalayak luas mendorong tumbuhnya NIROM, namun orientasinya tetap
Universitas Sumatera Utara
elit kendatipun sudah disiarkan lagu-lagu Said Abdullah, Mohammad Albar dan Tengku Adlan, lagu-lagu gambus dan keroncong stambul. Semangat kebangsaan
yang mekar di hati putera-putera Indonesia untuk menjadikan budaya Indonesia menjadi tuan rumah dinegerinya sendiri, mendorong tokoh-tokoh Indonesia
disumatera Utara, seperti Adi Negoro, Dr Amir, Madong Lubis, G.B. Josua, Dr. Radja Saudin, R.M Sarsidi, MR.T.Hasan, Mr.Mahadi, Mr.T.Bahriun, Munar S.
Mamidjojo dan lain-lain mendirikan Perikatan Perkumpulan Radio Ketimuran PPRK cabang Medan. PPRK Medan ini dibentuk pada tanggal 4 Oktober 1940 yang
diresmikan oleh PPRK Pusat Mr.Oetojo. Sementara itu orientasi siaran NIROM mulai memperhatikan aspirasi khalayak Indonesia melalui PPRK, yang diresmikan
pada tanggal 1 November 1940 dan sejak itu warna Indonesia dalam budaya dan music mendominasi angkasa Sumatera Utara.
a.Lokasi LPP RRI Radio Republik Indonesia Medan
Lokasi Penelitian ini dilakukan pada Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia Medan Jl. Jendral Gatot Subroto No. 214 Medan. Telepon 061 8463117
Universitas Sumatera Utara
Visi dan Misi LPP RRI Radio Republik Indonesia Medan
Visi LPP RRI:
Menjadikan LPP RRI Medan radio berjaringan terluas, pembangun karakter bangsa, berkelas dunia.
Misi LPP RRI
1.
Memberikan pelayanan informasi terpercaya yang dapat menjadi acuan dan sarana kontrol sosial masyarakat dengan memperhatikan kode etik
jurnalistikkode etik penyiaran.
2.
Mengembangkan siaran pendidikan untuk mencerahkan, mencerdaskan, dan memberdayakan serta mendorong kreatifitas masyarakat dalam kerangka
membangun karaktek bangsa.
3.
Menyelenggarakan siaran yang bertujuan menggali, melestarikan dan mengembangkan budaya bangsa, memberikan hiburan yang sehat bagi
keluarga, membentuk budi pekerti dan jati diri bangsa di tengah arus globalisasi.
4.
Menyelenggarakan program siaran berperspektif gender yang sesuai dengan budaya bangsa dan melayani kebutuhan kelompok minoritas.
5.
Memperkuat program siaran di wilayah perbatasan untuk menjaga kedaulatan NKRI
Universitas Sumatera Utara
6.
Meningkatkan kualitas siaran luar negeri dengan program siaran yang mencerminkan politik negara dan citra positif bangsa.
7.
Meningkatkan partisipasi publik dalam proses penyelenggaraan siaran mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi program siaran.
8.
Meningkatkan kualitas audio dan memperluas jangkauan siaran secara nasional dan internasional dengan mengoptimalkan sumberdaya teknologi
yang ada dan mengadaptasi perkembangan teknologi penyiaran serta mengefisienkan pengelolaan operasional maupun pemeliharaan perangkat
teknik.
9.
Mengembangkan organisasi yang dinamis, efektif, dan efisien dengan sistem manajemen sumber daya SDM, keuangan, asset, informasi dan operasional
berbasis teknologi informasi dalam rangka mewujudkan tata kelola lembaga yang baik good corporate governance
10.
Meningkatkan kualitas siaran luar negeri dengan program siaran yang mencerminkan politik negara dan citra positif bangsa.
11.
Memberikan pelayanan jasa-jasa yang terkait dengan penggunaan dan pemanfaatan asset negara secara profesional dan akuntabel serta menggali
sumber-sumber penerimaan lain untuk mendukung operasional siaran dan meningkatkan kesejahteraan pegawai.
Universitas Sumatera Utara
B. Struktur Organisasi Personalia
Struktur organisasi diperlukan perusahaan untuk membedakan batas-batas wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya
hubungan keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Demi tercapainya tujuan umum suatu instansi diperlukan suatu wadah untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan instansi tersebut. Pengaturan ini
dihubungkan dengan pencapaian tujuan instansi yang telah ditetapkan sebelumnya. Wadah tersebut disusun dalam suatu struktur organisasi dalam instansi.
Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan pekerjaan dapat diterapkan, sehingga efesiensi dan efektifitas kerja dapat diwujudkan melalui
kerja sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat dicapai. Suatu instansi terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat dilaksanakan perseorangan,
maupun kelompok kerja yang berfungsi untuk melaksanakan serangkaian kegiatan tertentu dan mencakup tata hubungan secara vertikal, melalui saluran tunggal.
Struktur organisasi LPP Radio Republik Indonesia Medan dilihat pada gambar berikut ini
Universitas Sumatera Utara
Tabel : 2.1 Struktur Organisasi LPP RRI Radio Republik Indonesia Medan
Sumber : LPP Radio Republik Indonesia Medan 2011
KEPALA RRI MEDAN
KEPALA BAGIAN
TATA USAHA
KASUB BAGIAN UMUM
KEPALA BIDANG PROGRAMA
SIARAN KEPALA
BIDANG PEMBERITAAN
KEPALA BIDANG TEKNOLOGI DAN
MEDIA BARU KEPALA BIDANG
LAYANAN PENGEMBANGAN
USAHA
KEPALA SEKSI LAYANAN
PUBLIK KEPALA SEKSI
TEKNIK STUDIO
MEDIA BARU
KEPALA SEKSI PERENCANAAN
EVALUASI PROGRAMA
KEPALA SEKSI LIPUTAN
BERITA DOKUMENTASI
KEPALA SEKSI PENGEMBANG
AN USAHA KEPALA SEKSI
TEKNIK TRANMISI
DISTRIBUSI
KEPALA SEKSI OLAH
RAGA KEPALA
SEKSI PROGRAMA 1
KEPALA SEKSI SARANA
PRASARANA KEPALA SEKSI
PENGEMBANG AN BERITA
KEPALA SEKSI
PROGRAMA 2 KASUB BAGIAN
KEUANGAN KASUB BAGIAN
SDM
KEPALA SEKSI
PROGRAMA 4
Universitas Sumatera Utara
C. Job Description