37
BAB III METODE PENELITIAN
Metodologi adalah suatu pengetahuan tentang berbagai macam cara kerja yang disesuaikan dengan objek ilmu yang disesuaikan. Metode penelitian
merupakan bagian yang sangat penting dan syarat mutlak dari suatu penelittian. Menurut suharsimi Arikunto 2006:160 Metode penelitian adalah cara yang
digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif.
3.1 Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan diskriptif yang bersifat eksploratif dan bertujuan untuk menggambarkan keadaan atau status
fenomena. Dalam hal ini peneliti hanya ingin mengetahui hal-hal yang berhubungan dengan keadaan sesuatu suharsimi, 1993 : 209.
Apabila datanya telah terkumpul, maka di klasifikasikan menjadi 2 kelompok data, yaitu data kualitatif dan kuantitatif. Terhadap data yang bersifat
kualitatif, yaitu data yang di gambarkan dengan kata-kata atau kalimat di pisah- pisahkan menurut kategori untuk memperoleh kesimpulan. Data yang bersifat
kuantitatif, yang berwujud angka-angka hasil perhitungan dapat diproses dengan cara di jumlahkan, di bandingkan dengan jumlah yang diharapkan dab diperoleh
persentase. Data kualitatif yang ada seringkali dikuantifikasikan, diangkakan untuk mempermudah penggabungan variabel, kemudian sesudah terdapat hasil
akhir lalu dikualifikasikan kembali.
38 Tehnik ini sering disebut dengan tehnik deskriptif kualitatif dengan persentase
suharsimi, 1993 : 210.
3.2 Lokasi Penelitian dan Sasaran Penelitian
Lokasi penelitian tentang survei pelaksanaan pembelajaran permainan tradisional pada sekolah dasar di Kabupaten Temanggung Tahun 2014,
mengambil lokasi penelitian pada sekolah dasar di Kabupaten Temanggung. Sasaran penelitian ini difokuskan pada pelaksanaan pembelajaran
permainan tradisional pada sekolah dasar tersebut. Subyek penelitian ini adalah guru pendidikan jasmani sekolah dasar di
kabupaten Temanggung tahun 2014. Polulasi penelitian ini adalah seluruh guru pendidikan jasmani sekolah dasar di kabupaten Temanggung.
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah guru pendidikan jasmani sekolah dasar dengan jumlah 43 responden. Teknik penarikan sampel
menggunakan sampel bertujuan atau purposive sample karena didalam pengambilan sampelnya, peneliti mengambil subyek bukan didasarkan atas
adanya tujuan tertentu. Teknik ini biasanya dilakukan karena beberapa pertimbangan,misalnya alasan keterbersan waktu, tenaga dan dana sehingga
tidak mengambil sampel yang besar dan jauh. Peneliti bisa menentukan sampel berdasarkan tujuan tertentu,tetapi ada
syarat-syarat yang hrus dipenuhi;a pengambilan sampel didasarkan atas ciri-ciri pokok populasi. bsubyek yang di ambil sebagai sampel benar-benar merupakan
subyek yang pling banyak mengandung ciri-ciri yang terdapat pada populasi. c penetuan karakteristik populasi dilakukan dengan cermat di dalam studi
pendahuluan Suharsimi Arikunto, 2010:177.
39 Obyek yang diteliti pelaksanaan permainan Tradisional dalam
pembelajaran penjasorkes pada siswa sekolah dasar.
3.3 Instrumen dan Metode Pengumpulan Data