Permasalahan Penegasan Istilah PENDAHULUAN

B. Permasalahan

Dari uraian latar belakang di atas maka dapat dirumuskan permasalahan penelitian sebagai berikut : 1. Bagaimana persepsi siswa kelas 3 SMP Negeri di kota Semarang terhadap museum Mandala Bakti sebagai sumber belajar sejarah pada pokok bahasan perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia? 2. Bagaimana fungsi dan manfaat museum Mandala Bakti sebagai sumber belajar sejarah? 3. Bagaimana museum Mandala Bhakti dapat meningkatkan pemahaman siswa kelas 3 SMP Negeri di kota Semarang pada pokok bahasan perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia?

C. Penegasan Istilah

Untuk menghindari salah penafsiran tentang judul yang dimaksud, maka perlu diberi batasan-batasan pokok sebagai berikut: 1. Persepsi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia persepsi dapat diartikan sebagai : 1 Tanggapan penerimaan langsung dari serapan. 2 Proses seseorang mengetahui beberapa hal melalui panca inderanya. KBBI : 683 Menurut Walgito 2002:69 persepsi merupakan proses yang didahului oleh proses penginderaan yaitu proses yang berwujud diterimanya stimulus oleh individu melalui alat inderanya. Stimulus ini kemudian diteruskan ke otak dan terjadi proses psikologi sehingga individu menyadari apa yang dilihat, didengar, dan sebagainya. 2. Museum Muzeum gedung pengetahuan di Mesir berasal dari kata muzem yang berarti sembilan dewi pengetahuan dan kesenian bangsa Yunani kuno Kusumo, 1990:12. Pengertian kata Muzeum kemudian mengalami perkembangan arti dan berubah menjadi museum dengan pengertian sekarang. Menurut ICOM International Council Of Museums museum adalah sebuah lembaga yang bersifat tetap, tidak mencari keuntungan, melayani masyarakat, terbuka untuk umum, mengumpulkan, merawat, mengkomunikasikan dan memamerkan, untuk tujuan-tujuan studi, pendidikan dan kesenangan, bukti-bukti material manusia dan lingkungannya Sutaarga, 1991:3 Museum Mandala Bhakti merupakan salah satu tempat penyimpanan benda-bend peninggalan sejarah di Semarang, di dalamnya menyajikan koleksi sejarah, pertumbuhan, perjuangan, maupun keterlibatan prajurit Diponegoro sejak revolusi fisik, dimana prajurit Diponegoro bersama dengan rakyat berjuang merebut dan mempertahankan kemerdekaan, sampai pada masa pembangunan nasional sekarang ini. Selain itu museum Mandala Bhakti juga memamerkan benda-benda koleksi keterlibatan prajurit Diponegoro dalam tugas internasional yang dapat mengharumkan nama bangsa Indonesia di dunia internasional. Museum Mandala Bhakti sebagai museum perjuangan di Semarang, selain difungsikan sebagai tempat mengabadikan sejarah karya juang dan dharma bakti prajurit Kodam IVDiponegoro juga dimanfaatkan sebagai media inspiratif, edukatif, informatif, rekreatif serta media bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa 3. Sumber Belajar Sejarah Menurut KBBI Kamus Besar Bahasa Indonesia sumber belajar adalah orang yang dapat dijadaikan tempat bertanya tentang berbagai pengetahuan. Menurut Soelaiman 1979: 265 sumber belajar ialah segala macam alat atau situasi yang dapat memperkaya atau memperjelas pemahaman murid terhadap yang dipelajarinya yang sekaligus berarti memperkaya pengalaman mereka. Tujuan dari adanya sumber belajar adalah untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi kegiatan proses belajar mengajar dengan