PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG JAMUR TIRAM PUTIH TERHADAP KADAR LEMAK DAN ORGANOLEPTIK SOSIS AYAM

PENGARUH PENAMBAHANTEPUNG JAMUR TIRAM PUTIH TERHADAP
KADAR LEMAK DAN ORGANOLEPTIK SOSIS AYAM
Oleh: Esa Wulandari ( 03920009 )
Animal Husbandry
Dibuat: 2008-04-14 , dengan 3 file(s).

Keywords: Tepung jamur Tiram Putih, Kadar Lemak, Organoleptik
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2007 di Laboratorium Peternakan Universitas
Muhammadiyah Malang.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung jamur tiram putih
terhadap kadar lemak dan organoleptik sosis ayam dan menentukan penambahan tepung jamur
tiram putih yang optimal untuk mendapatkan sosis ayam yang baik (kadar lemak, warna, aroma,
rasa dan tekstur).
Metode yang digunakan adalah dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap , dianalisa
menggunakan Analisa Varian (ANOVA), dan apabila terdapat perbedaan, maka dilanjutkan
dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT).
Hasil pengujian yaitu penambahan tepung jamur tiram putih memberikan pengaruh yang sangat
nyata (P < 0,01) terhadap kadar lemak sosis ayam. Semakin banyak tepung jamur tiram putih
yang ditambahkan maka semakin rendah kadar lemak sosis ayam. Hal ini disebabkan jamur
tiram putih mengandung kadar lemak yang lebih rendah dibandingkan dengan kadar lemak
daging, sehingga semakin tinggi penambahan tepung jamur tiram putih semakin rendah kadar

lemak sosis ayam yang dihasilkan
Pada uji organoleptik yang meliputi warna, rasa, tekstur dan aroma sosis ayam diperoleh data
yaitu penambahan tepung jamur tiram putih berpengaruh sangat nyata (P < 0,01) terhadap warna,
rasa, tekstur dan aroma. Semakin banyak tepung jamur tiram putih yang ditambahkan panelis
semakin tidak menyukai. Hal ini dikarenakan semakin banyak tepung jamur tiram yang
ditambahkan semakin menyimpang warna, rasa, tekstur dan aroma sosis ayam yang dihasilkan.
Kesimpulan penambahan tepung jamur tiram putih berpengaruh sangat nyata (P