Teknik Pengabsahan Data Metode Analisis Data

25 Dalam penggunaan metode dokumentasi ini, berdasarkan Guba, dan Lincoln 1981; 232, adalah sebagai berikut: a Dokumen dan rekord dipergunakan karena merupakan sumber yang stabil, kaya dan mendorong. b Berguna sebagai bukti suatu pengujian. c Keduanya berguna dan sesuai dengan penelitian kualitatif karena sifatnya alamiah, sesuai dengan kontek, lahir dan berada dalam kontek. d Reckord relatif lebih murah dan tidak sufcar diperoleh, akan tetapi dokumentasi hams dicari dan ditemukan. Moleong, 2002 : 161 Hasil pengkajian ini membuka kesempatan untuk lebih memperluas pengetahuan terhadap sesuatu yang sedang diselidiki. Dokumentasi ini digunakan untuk melengkapi data yang ada.

3.5. Teknik Pengabsahan Data

Pemeriksaan keabsahan data ini diterapkan dalam rangka membuktikan kebenaran temuan hasil penelitian dengan kenyataan dilapangan. Teknik yang digunakan dalam menguji keabsahan data adalah teknik triangulasi. Triangulasi merupakan teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. Teknik triangulasi paling banyak 26 digunakan untuk pemeriksaan melalui sumber lainnya. Denzim 1978, membedakan empat 4 macam triangulasi sebagai teknik pemeriksaan yang memanfaatkan penggunaan, sumber, metode, penyidik, dan teori. J. Moleong, 2002 : 178 Dalam hal ini penulis menggnnakan teknik triangulasi dengan sumber, yang berarti membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam metode kualitatifPatton 1987: 331. Triangulasi dengan sumber dapat di capai dengan jalan, a. Membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara. b. Membandingkan apa yang dikatakan orang didepan umum dengan apayang dikatakannya secara pribadi. c. Membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakan sepanjang waktu. d. Membandingkan keadaan dan prespektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang seperti rakyat biasa, orang yang berpendidikan tinggi atu menengah, orang berada, orang pemerintahan. e. Membandingkan hasil wawancara dengan isi sualu dokumen yang berkaitan. 27 Model triangulasi yang digunakan adalah : a. Mm b. Mm Model triangulasi tersebut di atas yaitu, uirtuk memperoleh data yang valid. Yakni penulis mengambil data yang sama akan tetapi diambil dengan metode dan sumber yang berlainan. Kemudian menghimpun data dari sumber satu orang akan tetapi dalam waktu yang berbeda dengan metode yang berbeda untuk mengetahui keajegannya.

3.6. Metode Analisis Data

Dalam penelitian ini metode analisis data yang digunakan adalah model analisa kualitatif yaitu dengan mengolah dan menganalisa data penelitian yang telah terkumpul langkah dalam analisis kualitatif ini adalah: a. Reduksi data Reduksi data diartikan sebagai proses pemilihan dan pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan tertulis dilapangan. Kegiatan Data sama Sumber beda Metode beda Sumber sama Waktu beda Metode beda 28 reduksi data berlangsung terus menerus selama proses kualitatif berlangsung. Reduksi data bukanlah hal yang terpisah dari analisis pilihan-pilihan penelitian tentang bagian data mana yang dikode, mana yang dibuang, semua itu adalah pilihan-pilihan analisis. Reduksi data merupakan bentuk analisis yang menajam, menggolongkan, mengarahkan, dan membuang yang tidak perlu serta mengorganisasi data dengan cara sedemikian rupa sehingga kesimpulan finalnya dapat ditarik dan diversifikasi. b. Penyajian data Penyajian data sebagai sekumpulan informasi yang tersusun sehingga memberikan kemungkinan adanya penarik kesimpulan dan pengambilan tindakan. Bentuk penyajian data kualitatif yang sering digunakan adalah teks naratif. Penyajian data kualitatif ini meliputi bentuk matrik, grafik, jaringan dan bagan. Bentuk-bentuk itu telah diolah dan dirancang guna menggabungkan informasi yang tersusun dalam suatu bentuk yang perlu dan mudah diraih. c. Penarikan Simpulan dan Verifikasi Penarikan simpulan im merupakan bagian dari satu kegiatan dari konfigurasi. Kesimpulan-kesimpulan itu juga diverifikasikan selama penelitian ini berlangsung. Verifikasi itu sesingkat pemikiian yang melintas dalam pemikiran penelitian selama menulis suatu tinjauan ulang pada catatan-catatan lapangan, dengan demikian semua makna yang muncul dari 29 data harus diuji kebenarannya, kekokohannya, dan kecocokannya yang merupakan validitasnya. Kegiatan analisis data dalam penelitian yang bersifat kualitatif ini tidak berjalan sendiri-sendiri melinkan berlangsung secara interaktif sama-sama dalam aktifitas pengumpulan data proses analisis mengikuti siklus penelitian dituntut untuk bergerak bolak-balik selama pengumpulan data , diantara reduksi penyajian data, dan penarikan simpulan dan verifikasi. Model analisis interaktif ini dapat digambarkan seperti di bawah ini: Sumber: Miles and Huberman 1992 : 20 Penarikan Simpulan Dan Verifikasi Reduksi Data Pengumpulan Data Penyajian Data 30

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN