4
Berangkat dari maksud tersebut, maka pembuatan skripsi ini memilih judul :
“Mekanisme Pengawasan Pemungutan Pajak Daerah di Kabupaten Banjarnegara”
Adapun alasan-alasan yang mendukung penyusunan skripsi dengan judul tersebut di atas adalah :
1. Pemungutan pajak memerlukan mekanisme yang diatur demi kelancaran
pembangunan di daerah. 2.
Peranan pengawasan pendapatan daerah sangat penting untuk menggali sumber-sumber pendapatan guna membiayai pembangunan daerah.
3. Usaha intensif dalam pemungutan pajak daerah tidak akan lepas dari
faktor pengawasan.
1.2 Permasalahan
Bertitik tolak pada alasan pemilihan judul, maka penulis mencoba merumuskan permasalahan sebagai berikut :
1. Bagaimanakah mekanisme pemungutan pajak daerah di Kabupaten
Banjarnegara ? 2.
Bagaimanakah mekanisme fungsi kerja aparatur pelaksana pengawasan pemungutan pajak pada Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten
Banjarnegara ? 3.
Apa saja kendala yang dihadapi dalam pemungutan pajak daerah di Kabupaten Banjarnegara ?
5
4. Bagaimanakah upaya pengawasan yang efektif pada mekanisme
pemungutan pajak daerah di Kabupaten Banjarnegara ?
1.3 Batasan Operasional
Untuk menghindari terjadinya salah penafsiran atau salah pengertian terhadap judul skripsi ini, perlu kiranya ditegaskan istilah-istilah sebagai
berikut: 1. Mekanisme
Mekanisme adalah cara kerja suatu organisasi atau perkumpulan, hal saling bekerja seperti, mesin kalau yang satu bergerak yang lain ikut
bergerak. Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1989 : 570
2. Pengawasan Pengawasan adalah proses pengamatan dari pada pelaksanaan
seluruh kegiatan organisasi untuk menjamin agar supaya semua pekerjaan yang sedang dilakukan berjalan sesuai rencana yang telah ditentukan
sebelumnya. Siagian, 1970 : 107 3. Mekanisme Pengawasan
Mekanisme pengawasan merupakan cara kerja suatu organisasi atau perkumpulan yang mengamati pelaksanaan seluruh kegiatan
organisasi perkumpulannya untuk menjamin agar supaya semua pekerjaannya berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan.
6
4. Pajak Daerah Pajak daerah adalah iuran wajib yang dilakukan oleh orang pribadi
atau badan kepada daerah tanpa imbalan langsung yang dapat dipaksakan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang digunakan
untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan daerah dan pembangunan daerah PP nomor 65 tahun 2001.
1.4 Tujuan dan Kegunaan Penelitian
1. Tujuan Penelitian a.
Untuk mengetahui mekanisme pemungutan pajak di daerah Kabupaten Banjarnegara.
b. Untuk mengetahui mekanisme fungsi kerja aparatur pengawasan
pemungutan pajak pada Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Banjarnegara
c. Untuk mengetahui kendala atau hambatan yang di alami dalam
pemungutan pajak di Kabupaten Banjarnegara. d.
Untuk mendapatkan gambaran upaya pengawasan yang efektif terhadap pemungutan pajak daerah.
2. Kegunaan Penelitian Diharapkan dari hasil penelitian mengenai pengawasan terhadap
pemungutan pajak, akan diperoleh kegunaan sebagai berikut :
7
a. Kegunaan teoritis 1. Dapat digunakan sebagai dasar pengetahuan dan pengalaman
dalam kegiatan penelitian berikutnya. 2. Dapat dijadikan khasanah ilmu pengetahuan.
b. Kegunaan praktis Dapat digunakan oleh pihak-pihak yang terkait dengan
pengelolaan pajak daerah.
1.5 Sistematika Penulisan Skripsi