5. Penyusunan Silabus Pembelajaran Tematik
Dari hasil seluruh proses yang telah dilakukan pada tahap-tahap sebelumnya dijadikan dasar dalam penyusunan silabus pembelajaran tematik. Secara
umum, silabus ini diartikan sebagai garis-garis besar, ringkasan, ikhtisar, atau pokok-pokok
isimateri pembelajaran
tematik. Silabus
merupakan penjabaran lebih lanjut dari standar kompetensi, kompetensi dasar yang
ingin dicapai, dan pokok-pokok materi yang perlu dipelajari siswa. Dalam menyusun silabus perlu didasarkan pada matriksbagan keterhubungan yang
telah dikembangkan. Kompetensi dasar setiap matapelajaran yang tidak bisa dikaitkan dalam pembelajaran tematik disusun dalam silabus tersendiri.
Format silabus disusun dalam bentuk matriks dan memuat tentang mata pelajaran yang akan dipadukan, kompetensi dasar dan indikatornya yang
akan dicapai, materi pokok, strategi atau langkah-langkah pembelajaran yang akan dilakukan, alokasi waktu yang dibutuhkan, dan sumber bahan pustaka
yang dijadikan rujukan. Contoh format dan pedoman penyusunan silabus pembelajaran tematik dapat dilihat pada matriks terlampir.
6. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik
Untuk keperluan pelaksanaan pembelajaran tematik perlu disusun suatu rencana
pelaksanaan pembelajaran
RPP. Penyusunan
rencana pembelajaran ini merupakan realisasi dari pengalaman belajar siswa yang
telah ditetapkan dalam silabus pembelajaran. Komponen rencana pembelajaran tematik meliputi:
a. Identitas mata pelajaran nama mata pelajaran yang akan dipadukan,
kelas, semester,
dan waktubanyaknya
jam pertemuan
yang dialokasikan.
b. Kompetensi dasar dan indikator yang hendak dicapai.
c. Materi pokok beserta uraiannya yang perlu dipelajari siswa dalam rangka
mencapai kompetensi dasar dan indikator.
d. Strategi pembelajaran kegiatan pembelajaran secara konkret yang harus
dilakukan siswa dalam berinteraksi dengan materi pembelajaran dan sumber belajar untuk menguasai kompetensi dasar dan indikator.
e. Alat dan media yang digunakan untuk memperlancar pencapaian
kompetensi dasar, serta sumber bahan yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran tematik sesuai dengan kompetensi dasar yang harus
dikuasai. f. Penilaian dan tindak lanjut prosedur dan instrumen yang akan digunakan
untuk menilai pencapaian belajar siswa serta tindak lanjut hasil
penilaian. Contoh Silabus dan RPP Tematik terlampir dihalaman setelah rangkuman
Implementasi Pembelajaran Tematik di Sekolah
Apakah mungkin beberapa materi dari mata pelajaran terpisah dipadukan? Mengapa tidak, materi beberapa mata pelajaran, khususnya di SD dapat disajikan
secara terpadu atau tematik. Tentu saja materi yang dipilih merupakan materi yang saling kait mengait. Misalnya, pada waktu akan membahas golongan darah
IPA guru dapat menugaskan untuk menyelidiki penyebaran golongan darah A, B, O, dan AB masing-masing siswa. Setelah data terkumpul, siswa dapat
menyajikan pengelompokkan golongan darah ini dengan beragam grafik matematika. Pembahasan tentang ciri-ciri siswa yang memiliki golongan darah
tertentu dapat dideskripsikan dalam bentuk karangan lucu bahasa Indonesia. Pembelajaran tematik ini menuntut guru untuk bekerja keras membaca
beberapa buku acuan, mencatat segala gejala alam dan peristiwa yang terjadi di masyarakat. Guru perlu pula mengkaji materi GBPP beberapa mata pelajaran
yang mungkin dapat dipadukan dalam satu tema. Namun perlu diingat, bahwa dalam pembelajaran tematik tidak harus memadukan semua mata pelajaran. Di
SD terdiri dari sejumlah mata pelajaran umum dan kelompok mata pelajaran muatan lokal. Melalui pengkajian antar materi pelajaran, maka dapat diketahui
bahwa beberapa topikkonsep dari dua atau lebih mata pelajaran dapat dipadukan dan dirangkai ke dalam satu tema.
Pembelajaran tematik tidak menuntut adanya perubahan jadwal pelajaran yang telah ada. Pembelajaran tematik dapat memanfaatkan jadwal pelajaran
yang telah ada, sehingga guru belum perlu mengubah jadwal pelajaran. Artinya pelajaran tetap diberikan sesuai jadwal pelajaran sehari-hari yang ada. Begitu
juga, tujuan pembelajaran dan alokasi waktu yang tersedia, tidak perlu dirubah, sesuai dengan yang tertuang dalam GBPP. Untuk materi yang sulit dipadukan,
dituntut kerja keras dari guru dengan mengerahkan seluruh kemampuan, pengalaman, dan pengetahuan yang dimilikinya serta mengkaji berbagai sumber
acuan dan media yang ada. Guru perlu menyadari, bahwa tidak semua materi dapat dipadukan dalam
suatu tema, namun untuk materitopik yang direncanakan untuk diajarkan secara tematik, pilihlah materi-materi yang dapat dipadukan dalam satu tema
aktual yang ada di sekitar siswa. Misalnya krisis ekonomi, bahaya narkoba, derita gempa bumi, korban banjir, dan sebagainya.
Pembelajaran tematik ini lebih sesuai diterapkan di SD, karena guru SD pada umumya merupakan guru kelas. Artinya, dengan kewenangannya mengajar
semua mata pelajaran kecuali mata pelajaran Agama dan Olah Raga, guru dapat mengatur sendiri cara menyajikan beberapa mata pelajaran, disesuaikan
dengan ketersediaan alat pelajaran, ketersediaan waktu, ketersediaan buku pelajaran, dan kondisi minat serta kemampuan siswa.
Keterpaduan pemahaman selalu berlangsung, baik secara vertikal maupun secara horizontal. Keterpaduan yang bersifat vertikal berlangsung mulai materi
pelajaran kelas 1 sampai dengan materi kelas 6, dan bahkan keterpaduan pemahaman berlangsung mulai TK sampai ke jenjang pendidikan yang lebih
tinggi, seperti sekolah lanjutan. Pemahaman terhadap suatu topikkonsep diharapkan dapat membangun dasar untuk memahami topikkonsep berikutnya.
Pemahaman topikkonsep kelas 1 diharapkan dapat menjadi dasar untuk
memahami topikkonsep kelas 2, dan begitu seterusnya. Dengan demikian, pemahaman konsep selalu bersinergi melalui keterpaduan pemahaman.
Keterpaduan pemahaman secara horizontal merupakan keterpaduan tentang keluasan dan kedalaman materi pembelajaran dalam satu mata
pelajaran. Ketika mata pelajaran yang disajikan guru dapat dipahami siswa secara terpisah, diharapkan dampak keterpaduan pemahaman kumulatif dapat terjadi.
Selanjutnya, pemahaman yang terpadu ini akan berkembang menjadi dasar pemahaman topikkonsep terkait pada masa mendatang.
LATIHAN
Setelah Anda membaca dengan cermat seluruh uraian kegiatan belajar 1 di atas, kini tiba saatnya Anda untuk meningkatkan pemahaman dengan
mengerjakan latihan berikut. Anda dapat mengerjakan latihan secara individual atau bersama dengan teman Anda. Selamat mengerjakan .....
1. Mengapa model pembelajaran tematik merupakan suatu model yang sangat
di anjurkan dalam pembelajaran pada tingkat pendidikan dasar? 2.
Apa yang menentukan keberhasilan program pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran tematik?
3. Sebutkan dan jelaskan karakteristik pembelajaran tematik yang Saudara
pahami
Rambu-rambu Pengerjaan Latihan
Untuk mengerjakan latihan tersebut perhatikan rambu-rambu pengerjaan berikut ini:
4 Seperti yang Anda ketahui bahwa perkembangan anak pada tingkat SD ini
anak sebaiknya diajak berfikir secara keseluruhan agar mereka mampu memcahkan masalah secara menyeluruh.
5 Kesuksesan pengembangan model pembelajaran tematik terletak pada
kemampuan guru dalam menentukan tema yang dihubungkan berbagai
komptensi dasar yang ada pada setiap mata pelajaran, sehingga pembelajaran menjadi membaur tidak terpish-pisah.
6 Coba Anda baca lagi materi tentang karakteristik pembelajaran tematik.
RANGKUMAN
1. pembelajaran yang menggunakan pendekatan tematik sebagai pemandu
dalam memilih dan merancang bahan serta kegiatan pembelajaran yang berbasis tema. Pendekan ini dimulai dengan menentukan tema, yang
kemudian dikembangkan menjadi subtema dengan memperhatikan keterkaitannya dengan mata pelajaran yang terkait.
2. Fokus perhatian pembelajaran tematik terletak pada proses yang ditempuh
siswa saat berusaha memahami isi pembelajaran sejalan dengan bentuk- bentuk kompetensi yang harus dikembangkannya.
3. Terdapat beberapa karakteristik yang perlu dipahami dari pembelajaran
tematik ini, yaitu: a berpusat pada siswa student centered, b dapat memberikan pengalaman langsung kepada siswa direct experiences, c
fokus pembelajaran diarahkan kepada pembahasan tema-tema yang paling dekat berkaitan dengan kehidupan siswa, d menyajikan konsep-konsep dari
berbagai mata pelajaran dalam suatu proses pembelajaran, e Bersifat luwes fleksibel, f Hasil pembelajaran dapat berkembang sesuai dengan minat
dan kebutuhan siswa. 4.
Keberhasilan pelaksanaan pembelajaran tematik dipengaruhi oleh seberapa jauh pembelajaran tersebut dirancang sesuai dengan kondisi dan potensi
siswa minat, bakat, kebutuhan, dan kemampuan.
FORMAT SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK CONTOH
Sekolah Dasar : SDN ………………………………………
Kelas : ……………………………………………..
Tema : ……………………………………………..
Standar Kompetensi : .................................................................
Mata Pelajaran Kompetensi Dasar
dan indikator Materi
Pengalaman Belajar Alokasi Waktu
Sumber Bahan
Tatap Muka Non Tatap Muka
1 2
3 4
5 5
6 Tuliskan nama
mata pelajaran yang akan
dipadukan atau disampaikan
dengan menggunakan
pembelajaran tematik
Tuliskan Kompetensi dasar dan indikator
yang diperkirakan dapat dipadukan dalam
satu tema pemersatu Tuliskan p0kok-pokok
materi pembelajaran yang harus dipelajari
siswa untuk mencapai kompetensi dasar dan
indikator. Jika materi pokok sudah
ditetapkan, tugas guru adalah menyusun
jabaranuraian materi pokok tersebut ke dalam
uraian singkat materi pembelajaran. Materi
pokok dirumuskan dalam bentuk kata benda atau
kata kerja yang dibendakan.
Tuliskan Interaksi
langsung antara guru
dengan siswa, seperti
ceramah, diskusi, ujian,
kuis, dll. Tuliskan kegiatan
belajar siswa dalam berinteraksi dengan
sumber belajar lain, seperti
mendemonstrasikan, mempraktekkan,
mensimulasikan, melakukan
eksperimen, menganalisis,
mengaplikasikan, menemukan,
mengamati, meneliti, menelaah, dsb.
Tuliskan perkiraan
berapa lama siswa
mempelajari materi
pembelajaran, bukan lamanya
siswa mengerjakan
tugas di luar pembelajaran.
Hal ini untuk memperkirakan
jumlah jam tatap muka
yang diperlukan Tuliskan
rujukan, referensi atau
literatur yang relevan, seperti
buku teks, majalah, koran,
dokumen negara, dll.
Gunakan cara penulisan yang
sudah baku, nyatakan juga
bagianbab dan halamannya
Contoh RPP Tematik Nama Sekolah : SDN ………………...
KelasSemester : I2 Tema : Diri Sendiri
Mata Pelajaran : IPA, Bahasa Indonesia, SBK, dan Matematika Alokasi Waktu : 5 x 35 Menit 1 x pertemuan
A.
Standar Kompetensi
1. IPA
Mengenal anggota tubuh dan kegunaannya, serta cara perawatannya 2.
BAHASA INDONESIA Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi, secara lisan dengan
perkenalan dan tegur sapa, pengenalan benda dan fungsi anggota tubuh, dan deklamasi
3. SBK
Mengekspresikan diri melalui karya seni music 4.
MATEMATIKA Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 20
B.
Kompetensi Dasar :
1. IPA
1.1 Mengenal bagian-bagian tubuh dan kegunaannya serta cara perawatannya
2. BAHASA INDONESIA
2.1 Mendeskipsikan benda-benda di sekitar dan fungsi anggota tubuh dengan kalimat sederhana
3. SBK
Melafalkan lagu anak-anak 4.
MATEMATIKA 1.1 Membilang banyak benda
C. Indikator :