13 Salamander dapat dipakai untuk memasak au gratin, broiling, dan sebagai
toaster. Bagian yang perlu dibersihkan pada alat ini adalah bawah rak dan raknya 6.
Pengatur suhu pada steamer dan steam-jacketed boiler Pada alat ini yang dipakai mengatur adalah steamvalve. Jika valve dibuka maka
arus uap panas akan membesar, dan sebaliknya jika ditutup maka akan mengecil. Alat steamer dilengkapi dengan preassure gauge pengukur tekanan
7. Pengatur suhu pada heavy duty tilting-pan
Seperti halnya fryer, tilting-pan dengan ukuran 1x1 meter dilengkapi dengan elemen listrik dan thermostat yang dapat diatur pemakaiannya. Alat ini juga
memerlukan per-heating cukup lama dan perlu dibersihkan setelah dipakai. 8.
Pengatur suhu pada baker oven Contoh oven terdapat pada pastry section dan pada oven ini diperlukan adalah
kebersihan pada setiap racknya. 9.
Pengatur suhu pada micro wave oven Pengatur suhu otomatis-digital dan diberi tanda untuk keperluanya, dengan
simbol berupa gambar-gambar sangat memudah cara pemakaiannya.
2.2 Pengertian
Pastry
Berawal dari salah satu budaya Mesir, di mana mereka mengolah tepung dan pasta air untuk membungkus daging yang dimasak agar dapat menyerap cairan.
Pastry lalu berkembang di Timur Tengah dan dibawa ke Eropa oleh umat Islam di abad ke-7. Pada abad pertengahan, mulai dikenal puding dan pie. Baru setelah
memasuki
14 abad ke-17, mulai berkembang puff pastry dan flaky Pastry. Puff Pastry awalnya
ditemukan oleh pastry cook magang asal Perancis bernama Claudius Gele pada tahun 1645. Pada akhir masa magangnya, Claudius ingin membuatkan seloyang roti lezat
buatannya untuk ayahnya yang sedang sakit. Dengan mempergunakan panduan diet sang ayah yang terdiri dari air, tepung dan mentega Claudius mengolah adonan,
melipat dan memasukkan mentega ke dalam adonan, Ia lakukan berulang-ulang hingga mencapai sepuluh kali lipatan, hingga akhirnya ia masukkan adonan tersebut
ke dalam loyang. Tak disangka, pengolahan adonan tersebut menghasilkan bentuk yang di luar dugaan. Berkat penemuan tak disengaja tersebut, Claudius bisa
memperoleh pekerjaan di kota Paris, hingga akhirnya ia dapat menyempurnakan penemuannya.Walau akhirnya hasil karya Claudius diklaim oleh Mosca bersaudara,
namun Claudius yang meninggal pada tahun 1682 tetap dikenang sebagai penemu pasrty.
Jika diartikan dalam menurut bahasa pastry memiliki arti kue kering yang berlapis-lapis dan berongga-rongga. Namun dalam dunia perhotelan pastry digunakan
sebagai nama salah satu bagian yang memproduksi makanan penutup dessert. Yang masuk ke dalam kategori food and beverage.
Pastry adalah Jenis olahan makanan dari beberapa kombinasi bahan yang pada umumnya berasa manis yang biasanya mengandung lemak dan biasanya melalui
tahap pembakaran, jenis makanan ini biasanya disajikan untuk dessert. Pastry merupakan seksi yang terdapat dalam organisasi Food beverages Product yang
15 khusus menangani atau membuat Cake, Cookies, Patries, Chocolate, Pudding dan
Dessert yang lainnya. Berdasarkan pada asal katanya pastry berasal dari kata paste yang berarti
campuran tepung terigu, cairan dan lemak.Pembuatan pastry mengacu pada berbagai adonan paste and dough dan banyak lagi produk turunannya. Produk pastry ada
yang menggunakan ragi dan ada juga yang tidak menggunakan ragi. Pada umumnya produk pastry berstruktur crispy, adonan tidak kalis, Namun, beberapa produk pastry
membutuhkan adonan yang tidak kalis saat diroll seperti Danish pastry, Croissant, Puff pastry.
Pada pengolahan makanan secara umun khususnya produk pastry, pengetahuan tentang hygine dan sanitasi sangat menetukan kualitas produksi. Hygine
dan sanitasi bertujuan untuk aman dan juga awet dengan masa simpanan yang cukup. Pengolahan makanan tidak hanya harus mampu memilih teknik pengolahan yang
tepat, tetapi juga harus didukung oleh penerapan hygine dan sanitasi yang efektif. Selain itu penerimaan dan penyimpanan bahan baku juga termaksud hal yang
menentukan akan kualitas produk. Penanganan yang tidak baik terhadap bahan makanan, akan berakibat kualitas produk hasil olahan tidak baik atau bahkan gagal.
Pastry dalam penyajian sering menggunakan hiasan. Tujuanya untuk meningkatkan kualitas kue dalam hal penampilan, rasa, rupa dan bentuk, menutup
kekurangan pada bentuk fisik yang kurang menarik, menyatakan ungkapan atau maksud menghias kue ucapan selamat, menjadi pusat perhatian center of interest.
16
2.3 Tugas dan Tanggung Jawab Pastry