22 Variabel independen dalam penelitian ini adalah Audit Tenure, Ukuran
KAP, Ukuran Perusahaan Klien, dan Spesialisasi Audit. Variabel dependen adalah Kualitas Audit.
2.3.1. Hubungan antara Audit Tenure dengan Kualitas Audit
Pengaruh audit tenure terhadap kualitas audit telah menjadi perdebatan yang dikaitkan dengan indepedensi auditor yang merupakan
dasar penting bagi auditor maupun akutansi itu sendiri, ditambah lagi adanya kasus-kasus korporasi yang melibatkan Kantor Akuntan Publik
sehingga menimbulkan berkurangnya kepercayaan publik terhadap Kantor Akuntan Publik itu sendiri Al-Thuneibat et al., 2011.
Publik berpendapat bahwa hubungan yang lama antara auditor dan kliennya berpotensi untuk menciptakan kedekatan antara auditor dan
kliennya tersebut, cukup untuk menghalangi independensi auditor dan mengurangi kualitas audit. Waktu yang cukup lama ini akan
menimbulkan rasa kekeluargaan yang berlebihan dapat berakibat pada berkurangnya kualitas laporan keuangan. Tenureyang lama
mengakibatkan berkurangnya objektivitas dalam perilaku auditor Al- Thuneibat et al., 2011.
2.3.2. Hubungan antara Ukuran KAP dengan Kualitas Audit
Kasus Enron seperti mematahkan pandangan para peneliti yang menyatakan bahwa KAP yang besar akan menghasilkan kualitas audit
yang tinggi. Namun, perihal ini amatlah jarang terjadi. Dengan
23 demikian, hal ini memberikan kepercayaan diri kembali bahwa ukuran
auditor atau ukuran KAP akan berpengaruh positif terhadap kualitas audit.
Analisis data Al-Thuneibat et al. 2011 mengungkapkan bahwa “auditor di KAP besar membangun pengalaman belajar lebih cepat
dibanding non-KAP besar”. Dengan demikian, auditor KAP besar, akan lebih cakap pada awal perikatan audit karena kecepatan dan keahlian
mereka yang lebih besar dalam memperoleh pengetahuan yang diwajibkan serta mendapatkan kenalan yang diperlukan.
Uraian mengenai ukuran KAP yang telah dijelaskan sebelumnya masih memberikan pertanyaan. Apakah KAP besar benar-benar
menunjukkan seberapa tinggi kualitas auditnya, ataukah KAP besar hanya menang atas brand yang diciptakannya. Apakah Enron-Enron yang
lain akan bermunculan akibat ketidakkonsistenan kualitas audit pada ukuran KAP.
2.3.3. Hubungan antara Ukuran Perusahaan Klien dengan Kualitas