- 10 - 4. Dalam pemenuhan energi, tantangan ke depan adalah mengembangkan
sumber energi terbarukan mikro hidro, biomassa, biogas, energi matahari, panas bumi, gelombang laut, dan tenaga angin sehingga di masa mendatang
Jawa Timur tidak akan mengalami kekurangan pasokan energi.
C. MODAL DASAR DAN POTENSI
Modal dasar pembangunan Jawa Timur adalah seluruh sumber kekuatan nasional dan daerah, baik yang efektif maupun potensial, yang dimiliki dan
didayagunakan dalam pembangunan. 1. Wilayah Provinsi Jawa Timur yang bercirikan kepulauan dan kelautan serta
berada di ujung timur pulau Jawa menjadi pintu gerbang dan penghubung Kawasan Barat Indonesia dengan Kawasan Timur Indonesia;
2. Kekayaan alam yang terkandung di darat, laut, dan udara yang dapat dimanfaatkan untuk kemakmuran rakyat.
3. Budaya Jawa Timur yang heterogen menjadi ciri Bhinneka Tunggal Ika yang terbuka terhadap nilai-nilai tradisional dan modern yang positif.
4. Penduduk Jawa Timur yang besar jumlahnya dan menempati urutan kedua terbesar di Indonesia merupakan sumber daya manusia yang potensial bagi
pembangunan. Dalam tahun 2010–2020 jumlah penduduk usia produktif diperkirakan akan meningkat.
5. Perkembangan politik yang telah melalui tahap awal reformasi telah memberikan perubahan yang mendasar bagi demokratisasi di bidang politik
dan ekonomi serta desentralisasi di bidang pemerintahan dan pengelolaan pembangunan.
BAB III
- 11 - BAB III
VISI, MISI DAN STRATEGI PEMBANGUNAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2005 – 2025
Dengan memperhatikan sejarah perkembangan Provinsi Jawa Timur sebagai wilayah penyangga pangan nasional dan didukung oleh analisis potensi, faktor-faktor
strategis serta perspektif kedepan, maka visi pemerintah Provinsi Jawa Timur tahun 2005–2025 dirumuskan sebagai berikut:
A. VISI
”Pusat Agribisnis Terkemuka, Berdaya Saing Global dan Berkelanjutan”
Visi tersebut mengandung pengertian bahwa dalam 20 tahun mendatang Provinsi Jawa Timur diharapkan menjadi Provinsi yang aktivitas utama ekonominya
berbasis agrobisnis dari hulu sampai hilir dan mampu menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi dalam rangka mengurangi kemiskinan dan pengangguran serta
mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Perwujudan kondisi tersebut didukung oleh sumberdaya alam, sumber daya manusia dan infrastruktur yang memadai, infrastruktur
serta kelembagaan yang efektif.
B. MISI
Dalam mewujudkan Visi tersebut ditempuh melalui penetapan Misi Pembangunan. Adapun misinya adalah sebagai berikut:
Misi Pertama :
Mewujudkan Agro Industri Berbasis Inovasi Teknologi, yakni mengembangkan potensi dan peluang agribisnis yang berdaya saing
global yang didukung oleh penyediaan teknologi yang memadai. Misi Kedua
: Mengembangkan Struktur Ekonomi Berdaya Saing Global adalah
membangun struktur perekonomian yang kokoh dimana pertanian dalam arti luas dan pertambangan menjadi basis aktivitas ekonomi
yang menghasilkan produk-produk secara efisien dan modern, industri manufaktur yang berdaya saing global menjadi motor
penggerak perekonomian, dan jasa menjadi perekat ketahanan ekonomi.
Misi Ketiga :
Mewujudkan SDM yang Handal, Berakhlak Mulia dan Berbudaya, dengan cara membangun masyarakat Jawa Timur yang sehat
jasmani, rohani, berpendidikan yang berkualitas. Misi Keempat
- 12 - Misi Keempat
: Mewujudkan Kemudahan Memperoleh Akses Untuk Meningkatkan
Kualitas Hidup melalui upaya mengurangi kesenjangan sosial, kemiskinan, pengangguran memalalui akses yang berkualitas
terhadap pelayanan dasar masyarakat. Misi kelima
: Mengoptimalkan Pemanfaatan Sumber Daya Alam dan Buatan
dengan cara
menjaga keseimbangan
antara keberadaan,
pemanfaatan, keberlanjutan sumber daya alam dan lingkungan hidup sebagai modal pembangunan melalui pemanfaatan ruang
yang serasi antara penggunaan untuk permukiman, kegiatan sosial, ekonomi, dan upaya konservasi.
Misi Keenam :
Mengembangankan Infrastruktur Bernilai Tambah Tinggi, yakni upaya untuk mendorong pembangunan ruang dan infrastruktur agar
mampu mendukung dan mewadahi aktivitas pembangunan secara efektif, efisien dan berkelanjutan.
Misi Ketujuh :
Mengembangkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik dengan cara membangun transparansi dan akuntabilitas kepemerintahan serta
partisipasi masyarakat melalui meningkatkan kinerja pelayanan prima di pelbagai sektor publik yang didukung perangkat daerah
yang efektif dan efisien, aparatur yang profesional, yang didukung stabilitas politik dan konsistensi dalam penegakan hukum.
C. STRATEGI