Menggambar Ornamen.

8. Menggambar Ornamen.

Gambar ornamen biasa pula disebut gambar hias. Disebut sebagai gambar hias karena gambar itu dibuat sengaja untuk difungsikan sebagai hiasan pada suatu gambar atau rencana hiasan pada karya tiga dimensional, misaInya sebagai hiasan tepi, hiasan sudut baik karya dua maupun tiga dimensional. Penerapan ornamen dapat pada beberapa jenis benda produk seni rupa dan arsitektur, ornamen biasanya digunakan pada seni rupa pakai seperti pada keramik, tekstil dan ukir kayu. Ornamen ada hampir di seluruh kebudayaan di dunia, untuk itu dalam mempelajari ornamen tidak hanya ornamen Nusantara juga ornamen manca negara yang tak terhitung banyaknya perlu diketahui guna memperkaya perbendaharaan dan ide penciptaannya.

a. Ornamen Nusantara

Perhatikan gambar berikut ini dapatkah anda mengenali untuk apa gambar hias itu, dan dari daerah mana asaInya ?

Gambar 260 . Gambar hias berasal dari dua daerah karya peserta diklat Program Guru Baru SMK Seni dan Budaya P4TK Seni dan Budaya.

Dalam seni rupa tradisional gambar ornamen sangat penting digunakan sebagai penghias berbagai benda seni kerajinan. Seni kerajinan kita sangat kaya dengan berbagai jenis gambar hias baik gambar hias yang bercorak geometris maupun organis. Gambar ornamen biasanya merupakan suatu hasil dari penyederhanaan obyek atau penggayaan / stilasi obyek yang digambar. Obyek yang dijadikan gambar hias dapat dari seluruh benda yang ada di lingkungan kita ini, misalnya manusia, binatang, tumbuhan, batu, gunung dan sebagainya.

Perhatikan gambar hias berikut, diskusikan dengan teman benda apa saja yang dijadikan obyek, bagaimana caranya merubah obyek menjadi gambar hias, apa kira-kira fungsi dari gambar hias tersebut.?

Gambar 261. Motif Hias dari berbagai daerah

Tugas Latihan.

Ini adalah latihan amat penting untuk dilakukan agar dapat membuat gambar hias yang dapat digunakan dalam berbagai keperluan menghias dalam bidang seni rupa dan kerajinan.

Menyederhanakan.

• Pilihlah sebuah obyek untuk digambar • Gunakan kertas gambar A4 dan pensil 2B bagi kertas itu

menjadi dua secara vertikal.

• Gambarlah obyek itu secara realis pada bagian atas kertas

tersebut.

• Pada bagian bawah buatlah penyederhanaan bentuk itu dengan

cara hilangkanlah bagian-bagian yang rumit, ulangi kembali menggambarnva dengan bentuk yang lebih sederhana tanpa menghilangkan ciri khasnya.

• Pikirkanlah bagaimana fungsinya kemudian.

Gambar 262. Gambar hias penyederhanaan motif karya peserta Diklat Guru ketrampilan SMK P4

TK Seni dan Budaya

Menggayakan / Stilasi.

• Dengan prosedur yang sama seperti di atas gambarlah obyek

yang disenangi

• Di bawahnya buatlah gambar stilasinya dengan cara melebihkan

panjangnya, lekukannya, tonjolannya, mengecilkan besarnya dan sebagainya.

• Rencanakan pula bagaimana penempatannya kemudian. • Lihat contoh gambar sebagai acuan.

Gambar 263. Gambar hias penggayaan/stilisai karya peserta Diklat Guru ketrampilan SMK P4 TK

Seni dan Budaya

b. Ornamen Mancanegara

Ornamen dari Mancanegara tidak jauh berbeda sifatnya dengan ornamen Nusantara yaitu bersifat abstrak geometris dan penggayaan dari apa yang ada di lingkungan yaitu flora, fauna dan manusia seperti beberapa gambar berikut.

Gambar 264. Ornamen kuno dari berbagai negara dengan motif abstrak.

Ornamen abstrak geometris sering dijumpai hampir pada semua kesenian etnik kuno di seluruh dunia sebagaimana halnya pada gambar 265 a, motif meander dikombinasi dengan garis-garis zigzag, garis diagonal, bentuk wajik dan kembang diterapkan pada sejenis pot atau

Gambar 265. (a) Motif meander diterapkan pada badan pot, (b) Motif singa dan (c) motif burung dari Spanyol diterapkan pada benda keramik (sumber: Eva Wilson)

b dan c dari Spanyol menggunakan motif burung dan singa yang distilasi diterapkan pada benda keramik mirip dengan motif batik dari Pekalongan. Pada gambar 266 a dan b motif naga dan muka manusia berasal dari Cina, kedua motif juga banyak dijumpai di Jawa dan Bali sebagai motif tradisional, sedang gambar 266 c motif manusia dari kebudayaan Maya di Amerika Utara diterapkan sebagai hiasan baju.

Gambar 266. (a ) Motif muka, (b) motif naga keduanya berasal dari Cina, (c) Motif manusia dari Amerika Utara (sumber: Eva Wilson).