Pengujian Signifikasi Hasil Uji Asumsi Klasik

84 Maka dapat disimpulkan bahwa variabel independen secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel dependen F-hitung F-tabel.

4.3.3 Pengujian Signifikasi

Parameter Individual Uji Statistik t Regresi pengaruh IPM. tenaga kerja, pertumbuhan penduduk, kepadatan penduduk dan dependency ratio terhadap pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah tahun 2008, dengan α = 5 persen dan degree of freedom df = 30 n-k =35-5, maka diperoleh nilai t-tabel sebesar 1.697. Tabel 4.10 dibawah, hasil regresi pengaruh IPM, tenaga kerja, pertumbuhan penduduk, kepadatan penduduk dan rasio ketergantungan penduduk terhadap pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah tahun 2008, dapat disimpulkan bahwa pada taraf 95 persen α = 5 persen variabel IPM Indeks Pembangunan Manusia. TK Tenaga Kerja, GP Pertumbuhan Penduduk, DE Kepadatan Penduduk, dan dependency ratio DR berpengaruh signifikan secara statistik terhadap variabel pertumbuhan ekonomi Lampiran B. Tabel 4.10 Nilai t-statistik Pengaruh IPM, Tenaga Kerja, Pertumbuhan Penduduk, Kepadatan Penduduk dan Dependency Ratio Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Jawa Tengah Tahun 2008 Variabel t-statistik t-tabel α=5 IPM Indeks Pembangunan Manusia 2.684433 1.697 LOG TK Tenaga Kerja 1.722779 1.697 GP Pertumbuhan Penduduk -2.2222 1.697 LOG DE Kepadatan Penduduk 2.421712 1.697 DR Rasio Ketergantungan Penduduk -2.68964 1.697 = Signifikan pada α = 5 persen 85

4.4 Interpretasi Hasil dan Pembahasan

Dalam regresi pengaruh IPM, tenaga kerja, pertumbuhan penduduk, kepadatan penduduk dan dependency ratio terhadap pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah tahun 2008, dengan menggunakan metode Ordinary Least Square OLS, diperoleh nilai koefisien regresi untuk setiap variabel dalam penelitian dengan persamaan sebagai berikut : Y = -4.943+0.10IPM + 0.19LOGTK - 0.27GP + 0.26LOGDE - 0.03DR = Signifikan pada α = 5 persen = Signifikan pada α = 10 persen Interpretasi hasil regresi pengaruh pengaruh IPM, tenaga kerja, pertumbuhan penduduk, kepadatan penduduk dan dependency ratio terhadap pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah Tahun 2008 adalah sebagai berikut:

1. Indeks Pembangunan Manusia

Dari hasil regresi ditemukan bahwa indeks pembangunan manusia IPM memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di 35 kabupatenkota di Jawa Tengah tahun 2008. Kenaikan IPM sebesar 1 persen akan menyebabkan kenaikan pertumbuhan ekonomi sebesar 0,10 persen. Hal itu dikarenakan IPM sebagai salah satu representasi dari human capital. Sehingga semakin baik mutu manusianya, maka akan mendorong kenaikan pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah. Kenaikan petumbuhan ekonomi yang hanya sebesar 0,10 persen apabila IPM naik 1 persen disebabkan karena IPM di masing-masing kabupatenkota di Jawa Tengah berada pada kriteria menengah, dengan IPM terendah sebesar 67,1