Instrumen Penelitian

3.5 Instrumen Penelitian

Menurut Sugiyono, (2010: 148), instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati.

3.5.1 Materi dan Bentuk Tes

Materi tes yang digunakan adalah materi SMP kelas VIII yaitu materi pokok persamaan linear dua variabel. Bentuk tes yang digunakan adalah bentuk soal uraian. Menurut Arikunto (2003: 163) soal uraian memiliki kebaikan-kebaikan sebagai berikut.

1. mudah disiapkan dan disusun oleh peneliti,

2. tidak memberi banyak kesempatan kepada siswa untuk berspekulasi atau untung- untungan dalam menjawab soal,

3. mendorong peserta siswauntuk berani mengemukakan pendapat serta menyusun jawaban dalam bentuk kalimat yang bagus,

4. memberi kesempatan kepada siswa untuk menuliskan jawaban dengan caranya sendiri, dan

5. dapat diketahui sejauh mana siswa mendalami suatu masalah yang diteskan.

3.5.2 Teknik Penyusunan Perangkat Tes

Penyusunan tes dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Melakukan pembatasan materi yang diujikan.

2. Menentukan tipe soal.

3. Menentukan jumlah soal berdasarkan pertimbangan dan tingkat kesulitan soal.

4. Menentukan alokasi waktu untuk mengerjakan soal.

5. Menentukan komposisi atau jenjang.

6. Membuat kisi-kisi soal.

7. Menuliskan petunjuk mengerjakan soal, bentuk lembar jawab, kunci jawaban dan penentuan skor.

8. Menulis butir soal.

9. Mengujicobakan instrumen.

10. Menganalisis hasil uji coba dalam hal validitas, reliabilitas, daya beda dan tingkat kesukaran.

11. Memilih item soal yang sudah teruji berdasarkan analisis yang sudah dilakukan. Instrumen tes kemampuan komunikasi matematis yang telah disusun, diujicobakan terlebih dahulu untuk mengetahui validitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda butir soal serta reliabilitas soal sebelum digunakan sebagai soal tes hasil belajar. Uji coba dilakukan pada sejumlah siswa yang tidak termasuk dalam kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, tetapi masih termasuk dalam populasi penelitian.

3.5.2.1 Reliabilitas Soal Uraian Menurut Arikunto (2003: 108-109) koefisien reliabilitas instrumen tes bentuk uraian dapat dicari dengan menggunakan rumus reliabilitas Alpha berikut ini.

Keterangan:

= koefisien reliabilitas,

= banyaknya item,

= varians dari tes, dan

= varians total. Kriteria reliabilitas instrumen soal (Guilford dalam Ruseffendi, 2001: 144)

adalah sebagai berikut.

: reliabilitas kecil, : reliabilitas rendah, : reliabilitas sedang,

: reliabilitas tinggi, : reliabilitas sangat tinggi.

3.5.2.2 Taraf Kesukaran Soal Uraian Menurut Nitko (dalam Reynolds dkk., 2008: 154) rumus yang digunakan untuk menghitung tingkat kesukaran soal uraian adalah sebagai berikut.

Jangkauan skor yang mungkin adalah selisih antara skor terbesar dan skor terkecil yang mungkin pada sebuah item. Kriteria tingkat kesukaran untuk soal uraian adalah sebagai berikut.

: sukar, : sedang, dan : mudah.

3.5.2.3 Daya Pembeda Soal Uraian Daya pembeda digunakan untuk membedakan siswa yang memiliki kemampuan tinggi dengan siswa yang memiliki kemampuan rendah (Arifin, 2012: 133). Menurut Nitko (dalam Reynolds dkk, 2008: 154) rumus yang digunakan untuk menghitung daya pembeda soal berbentuk uraian adalah sebagai berikut.

Kriteria daya pembeda tersebut sebagai berikut (Reynolds dkk, 2008: 152).

: sangat baik, : baik, : cukup baik, dan

: tidak baik.

3.5.2.4 Validitas Pada penelitian ini, untuk mengetahui validitas butir soal, digunakan rumus korelasi p roduct moment, sebagaimana yang dijelaskan oleh Arikunto (2003: 78) sebagai berikut.

√ ∑ ∑ ∑ ∑ Keterangan:

: koefisien korelasi antara X dan Y,

: banyaknya subjek/siswa yang diteliti,

∑ : jumlah skor tiap butir soal, ∑ : jumlah skor total,

∑ : jumlah kuadrat skor butir soal, dan ∑ : jumlah kuadrat skor total.

Menurut Arikunto (2003: 75) penafsiran harga koefisien korelasi dapat dilakukan dengan berkonsultasi ke tabel harga kritik r product moment sehingga dapat diketahui signifikan tidaknya korelasi tersebut. Jika harga r lebih kecil dari harga kritik dalam tabel ( ), maka korelasi

tersebut tidak signifikan sehingga item yang dimaksud tidak valid.