73 penelitian. Apabila ada guru Penjasorkes yang tidak ada di Sekolah Dasar masing-
masing pada saat peneliti akan memberikan angket,maka angket penelitian ditinggal oleh peneliti dan satu hari berikutnya diambil. Dalam mengumpulkan
data, peneliti dibantu oleh salah satu guru Penjasorkes yaitu Daru Subandi, S.Pd.Kebetulan beliau adalah teman satu sekolah dengan peneliti dan menjadi
subjek penelitian. Peneliti memberikan angket yang harusdiisi oleh subjek penelitian.
Angket yang digunakan bersifat tertutup, artinya jawaban sudah disediakan oleh peneliti, sehingga responden tinggal memilih salah satu jawaban yang telah
disediakan. Angket dibuat empat pilihan jawaban. Responden dalam mengisi pernyataan hanya empat kategori, yaitu: Sangat Siap SS, Siap S, Kurang Siap
KS, Tidak Siap TS. Masing-masing jawaban memiliki bobot skor yang tercantum dalam Tabel 3
berikut: Tabel 3. Bobot Skor Positif dan Negatif
Pernyataan Skor Positif
Skor Negatif Sangat Siap
4 1
Siap 3
2 Kurang Siap
2 3
Tidak Siap 1
4
Dikutip dari: Agus S. Suryobroto
D. TeknikAnalisis Data
Data yang diperoleh dari angket yang telah diisi merupakan data kasar. Selanjutnya data kasar dari tiap-tiap butir instrumen tersebut akan diubah menjadi
74 nilai dengan menggunakan analisis nilai rentang, dengan cara nilai maksimal total
dikurangi nilai minimal total di bagi 4 karena menggunakan 4 kategori. Nilai tersebut dimasukkan ke dalam kategori tingkat kesiapan guru Penjasorkes SD,
sehingga dapat diketahui kategori dari subjek penelitian tersebut.
75
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan dapat diketahui hasil penelitian sebagai berikut;
1. Hasil Analisis Faktor Pelatihan.
Penelitian yang di lakukan pada faktor pelatihan kurikulum 2013 di sekolah sasaran Kota Yogyakarta yaitu seperti pada tabel:
Tabel 4.Hasil Analisis Faktor Pelatihan. Kategori
Rentang Frekuensi
Persentase Sangat Siap SS
40 sd
46 3
7 Siap S
33 sd
39 4
9 Kurang Siap KS
25 sd
32 35
78 Tidak Siap TS
18 sd
24 3
7 Total
45 100
Berdasarkan tabel di atas faktor pelatihan yang masuk kategori sangat siap 3 orang 7 , kategori siap 4 orang 9 , kategori kurang siap 35
orang 78 , dan kategori tidak siap 3 orang 7 . a.
Aspek Pengetahuan Kurikulum 2013 secara umum Tabel 5.Aspek Pengetahuan Kurikulum 2013 secara umum
Kategori Rentang
Frekuensi Persentase
Sangat Siap SS 21
sd 24
3 7
Siap S 17
sd 20
26 58
Kurang Siap KS 13
sd 16
14 31
Tidak Siap TS 9
sd 12
2 4
Total 45
100
Penelitian yang dilakukan pada aspek pengetahuan kurikulum secara umum seperti pada tabel di atas untuk kategori sangat siap 3 orang 7 ,
kategori siap 26 orang 58 , kategori kurang siap 14 orang 31 , dan kategori tidak siap 2 orang 4