Kegiatan Akhir Strategi Pembelajaran

bahkan ia berbalik menyerang. Pak Karjo jengkel, merasa ditantang. Pentungan dibuang kemudian ditubruknya ”si raksasa” itu . Pak Karjo berhasil mencekik tikus itu, namun tikus raksasa itu menggigit tangannya hingga berdarah.”Aduh Aduh Aduh” teriak Pak Karjo kesakitan sambil memegangi tangannya. Melihat hal itu, Rudi berteriak minta tolong. Orang-orang yang lain berlari ke arah Rudi, kemudian beramai-ramai mengejar si werok. Berpuluh kali pentungan menimpa ”raksasa hitam” itu, hingga akhirnya mati. ”Kita pulang saja, sudah sore. Besok kita lanjutkan lagi” kata Pak Karjo sambil merintih dan memegangi tangannya. Ajakan itu disambut teman-teman yang lain. Tampak senyum kepuasan menghiasi raut wajah mereka saat melangkah pulang. Tidak kurang dari seratus ekor tikus dan satu werok berhasil diberantas. Cerita di atas ditulis berdasarkan pengalaman Intan ketika berada di rumah pamannya. Pengalaman tersebut dikembangkan dengan imajinasi atau khayalan sehingga menjadi cerita rekaan yang menarik. Penggunaan Kemudian dan Lalu dalam Kalimat Perhatikanlah kalimat-kalimat berikut ini 1. Pak Karjo membuang pentungannya kemudian menubruk ”si raksasa” itu. 2. Rudi menengok ke arah Intan lalu berhenti dan menyapa Intan. 3. Lima ekor tikus melompat lalu berlari ke arah timur, kemudian beberapa orang mengejarnya. Kalimat 1 dan 2 di atas adalah contoh kalimat majemuk setara yang menggunakan kata penghubung kemudian dan lalu. Kata penghubung kemudian dan lalu menyatakan hubungan ”urutan waktu”. Artinya, kegiatan yang dinyatakan pada klausa kedua dan klausa pertama waktunya berurutan. Adapun kalimat 3 menggunakan kata penghubung lalu dan kemudian sekaligus. Kata penghubung dalam kalimat tersebut juga menyatakan urutan waktu. Artinya, kegiatan yang dinyatakan pada klausa ketiga, klausa kedua, dan klausa pertama waktunya berurutan. Contoh Pada kalimat 1, sebelum menubruk ”si raksasa” terlebih dahulu Pak Karjo membuang pentungannya. Pada kalimat 2, sebelum berhenti dan menepi terlebih dahulu Rudi menengok ke arah Intan. Pada kalimat 3, sebelum beberapa orang mengejarnya terlebih dahulu lima ekor tikus itu berlari ke arah timur. Sebelum berlari ke arah timur terlebih dahulu lima ekor tikus itu melompat. Contoh karangan Berdasarkan Pengalaman Liburan ke Yogyakarta Nama saya Safira, saya tinggal di Purworejo. Saya suka sekali jalan-jalan. Pada liburan akhir pekan, saya, kakak, adik, ayah, dan ibu selalu pergi liburan. Kami biasanya liburan ke Kota Jogja. Di Jogja, banyak tempat yang kami kunjungi. Kami mengunjungi Malioboro, Taman Sari, Taman Pintar, Kids Fun, Gembira Loka, dan tempat-tempat yang lain. Saya suka Gembira Loka karena banyak berbagai macam binatang. Di sana ada buaya, harimau, ular, monyet, gajah, burung, dan yang lainnya. Pada saat liburan ke kebun binatang kami selalu membawa makanan dari rumah untuk dimakan di sana. Kami biasanya membentangkan tikar di bawah pohon untuk makan bersama dengan riang gembira, dengan dihibur bermacam-macam binatang yang bisa dilihat dari tempat kami makan. Karena waktu sudah menunjukkan pukul 05.00 sore, kami bersiap-siap untuk pulang ke Purworejo. Akhirnya pukul 08.00 kami tiba dirumah. Rangkuman 1. Cara menuliskan pengalaman adalah sebagai berikut. a. Pilihlah pengalaman yang menurutmu sangat menarik b. Catatlah butir-butir pokok pengalaman yang akan dituliskan c. Rangkailah butir-butir pokok pengalaman tersebut menjadi karangan yang utuh d. Gunakan pilihan kata dan kalimat yang tepat untuk menyampaikan setiap gagasan e. Berilah judul yang menarik jika karangan telah selesai dibuat 2. Kalimat tanya dengan kata tanya mengapa jawabannya menyatakan alasan. Alasan tersebut ditandai oleh adanya kata karena dalam kalimat jawab. 3. Kalimat tanya dengan kata tanya bagaimana jawabannya dapat berupa penjelasan tentang cara melakukan sesuatu. 4. Kata kemudian dan lalu menyatakan hubungan urutan waktu.