1
BAB III METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Menurut Sugiyono 2011:8 metode penelitian kuantitatif
diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data
menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatifstatistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Analisis ini akan
digunakan untuk menguji besarnya hubungan strategi mengajar dan kepemimpinan guru dengan motivasi belajar siswa kelas VII di SMP Negeri I
Susukan.
3.1. Objek Penelitian
Objek penelitian adalah siswa kelas VII di SMP Negeri I Susukan.
3.2. Populasi dan Sampel
3.2.1. Populasi
Menurut Sugiyono 2011:80 populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek subjek yang mempunyai kualitas dan karateristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam penelitiannya ini yang menjadi populasi
penelitian adalah seluruh siswa kelas VII di SMP N I Susukan dengan jumlah siswa keseluruhan 160 siswa yang terbagi dalam 5 kelas.
2
Tabel 3.1 Daftar Populasi Penelitian
No Kelas
Jumlah Siswa 1.
2. 3.
4. 5.
VII A VII B
VII C VII D
VII E 31 siswa
33 siswa 33 siswa
32 siswa 31 siswa
Jumlah 160 siswa
Sumber : Tata Usaha SMP Negeri I Susukan 3.2.2. Sampel
Menurut Sugiyono 2011:81 sampel adalah bagian dari jumlah dan karateristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Teknik sampling yang
digunakan dalam penelitian ini adalah Stratified Proportionate Random Sampling. Menurut Gulo 2005:90 Stratified Proportionate Random
Sampling kalau besarnya pupulasi adalah N dan besarnya sampel yang ditarik dari populasi tersebut adalah n, berarti proporsinya adalah nN. Dari
setiap strata ditarik sampelnya sebanyak nN dari jumlah anggota sebagai anggota sampel. Berdasarkan jumlah populasi yang telah diketahui,
penarikan sampel menggunakan rumus dari Taro Yamane atau Slovin dalam Riduwan 2010:71 sebagai berikut:
3
=
=
= = 61,53 = 62
Keterangan: = Jumlah sampel
= Jumlah populasi = Presisi yang ditetapkan
Berdasarkan hasil perhitungan rumus di atas menunjukkan bahwa jumlah sampel dari siswa kelas VII di SMP Negeri I Susukan sejumlah 62
siswa. Pada tahap berikutnya sampel penelitian akan dibagi secara proporsional sesuai strata dari jumlah populasi itu. Menurut Gulo
2005:90, pembagian sampel secara proporsional dari populasi yang berstrata dapat dilakukan dengan rumusan alokasi proporsional sebagai
berikut :
Tabel 3.2. Pembagian Sampel Secara Proporsional
Strata Jumlah Anggota Banyaknya Sampel
I N
1
nN x N
1
II N
2
nN x N
2
II N
3
nN x N
3
Jumlah nNN
1
+ N
2
+ N
3
=nN x N
4
Keterangan : N
= Besarnya populasi N
= Besarnya sampel yang ditarik dari populasi nN
= Proporsi Berdasarkan rumusan alokasi proporsional di atas, sampel
penelitian yang diambil dari siswa kelas VII di SMP Negeri I Susukan adalah:
Tabel 3.3. Jumlah Sampel Siswa Kelas VII SMP Negeri I Susukan
Strata Jumlah Anggota
Banyaknya Sampel VII A
N
1
= 31 62160 x 31
= 12 VII B
N
2
= 33 62160 x 33
= 13 VII C
N
3
= 33 62160 x 33
= 13 VII D
N
4
= 32 62160 x 32
= 12 VII E
N
5
= 31 62160 x 31
= 12 Jumlah
160 62
3.3. Jenis Data dan Metode Pengumpulan Data
3.3.1. Jenis Data
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan sumber data primer. Data primer menurut Sugiyono 2008:193 yaitu sumber data yang langsung
memberikan data kepada pengumpul data. Dalam penelitian ini data primer yang digunakan dari siswa kelas VII di SMP Negeri I Susukan
5
yang berupa pertanyaan dan jawaban yang ada pada kuisioner yang telah penulis bagikan.
3.3.2. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan
dalam rangka
mencapai tujuan
penelitian. Untuk
mengumpulkan data dari sampel penelitian, dilakukan dengan metode tertentu sesuai dengan tujuannya Gulo, 2005: 115. Peneliti dalam
penelitian ini menggunakan metode menggunakan metode angket, observasi dan Wawancara.
1 Observasi
Observasi sebagai teknik pengumpulan data mempunyai ciri yang spesifik bila dibandingkan dengan teknik yang lain yaitu wawancara
dan kuisioner. Menurut Gulo 2005:116 pengamatan Observasi adalah metode pengumpulan data di mana peneliti atau kalaboratornya
mencatat informasi sebagaimana yang mereka saksikan selama penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan datang langsung ke
obyek yang diamati oleh peneliti yaitu SMP Negeri I Susukan. 2
Survei Menurut Nan Lian dalam Gulo W. 2005:117-118 pengertian
survei adalah metode pengumpulan data dengan menggunakan instrumen untuk meminta tanggapan dari responden tentang sampel.
6
3 Wawancara
Wawancara atau interviu adalah sebuah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil
bertatap muka antara pewawancara dengan responden atau orang yang diwawancarai dengan atau tanpa menggunakan pedoman guide
wawancara, Bungin 2010:126. Wawancara pada penelitian ini digunakan peneliti untuk mendapatkan informasi awal mengenai
berbagai isu atau permasalahan yang ada pada obyek. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan wawancara tidak terstuktur. Menurut
Sugiyono 2011: 233 wawancara tidak terstuktur adalah wawancara yang bebas di mana peneliti tidak menggunakan pedomana wawancara
yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya.
4 Angket
Kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis
kepada responden untuk dijawabnya. Menurut Sugiyono 2011: 142 kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti
tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari responden. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian
ini berupa pernyataan tertutup yang diberikan kepada responden secara langsung. Dengan adanya kontak langsung antara peneliti dengan
responden akan menciptakan kondisi yang cukup baik, sehingga
7
responden dengan sukarela akan memberikan data obyektif dan cepat. Angket ini disusun berdasarkan skala likert dengan 5 kategori pilihan
jawaban, yaitu sangat selaluSL, seringSR, kadang - kadangKD, jarangJR, dan tidak pernahTP. Selain itu, angket juga disusun
berdasarkan item favorable dan item unfavorable, berikut ini adalah penilaian atas item favorable dan unfavorable.
3.4. Instrumen Penelitian
Karena pada prinsipnya meneliti adalah melakukan pengukuran, maka harus ada alat ukur yang baik. Alat ukur dalam penelitian biasanya dinamakan
instrumen penelitian. Menurut Sugiyono 2011:102, instrument penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun
sosial yang diamati. Secara spesifik semua fenomena ini disebut variabel penelitian. Penelitian ini terdapat 2 variabel yaitu variabel dependen dan
variabel independen, maka instrument penelitian untuk mengetahui hubungan strategi mengajar dan kepemimpinan guru dengan motivasi belajar siswa kelas
VII SMP Negeri I Susukan yaitu:
Tabel 3.4. Istrumen Hubungan strategi mengajar dan kepemimpinan guru dengan motivasi belajar siswa kelas VII SMP Negeri I susukan
Variabel Indikator
Pertanyaan Butir
1.Strategi mengajar
1 kemampuan menggunakan
metode dalam mengajar, 2
kemampuan memberikan
1. Apakah guru hanya
bercerita dalam menjelaskan materi
kepada siswanya?
2. Apakah guru pada saat
mengajar juga disertai 10
8
suasan yang menyenangkan,
3 kemampuan menggunakan
bahan ajar yang menyenangkan
bagi siswa. kegiatan diskusi atau
tanya jawab ? 3.
Apakah guru selalu menggunakan metode
yang anda sukai? 4.
Apakah guru menggunakan buku paket
atau LKS pada saat mengajar di dalam kelas?
5. Apakah guru memberikan
tugas atau PR kepada siswanya?
6. Apakah guru selalu
memberikan kesempatan kepada siswanya untuk
ikut aktif dalam proses belajar mengajar?
7. Apakah guru memberi
kesempatan kepada siswanya untuk
berdiskusi?
8. Apakah guru selalu
mengajak siswanya praktek yang berkaitan
dengan materi pelajaran yang sedang diajarkan?
9. Apakah guru memberikan
motivasi sebelum kegiatan belajar mengajar
berlangsung?
10. Apakah guru memberikan
perhatian kepada siswanya ketika
mengajar?
2.kepemimpinan guru
1 kemampuan bekerjasa
sama dengan siswanya,
2 kemampuan memecahkan
masalah
anak didiknya.
1. Apakah guru memberi
sanksi kepada siswanya yang tidak mengerjakan
tugas?
2. Apakah guru memberi
nilai lebih kepada siswa yang dapat menjawaab
pertanyaan dari guru?
3. Apakah guru selalu
membantu siswanya yang mengalami kesulitan
belajar? 10
9
4. Apakah guru
menggunakan media mengajar yang menarik
pada saat mengajar?
5. Apakah di setiap akhir
pelajaran guru memberi kuis soal kepada
siswanya?
6. Apakah guru selalu
mengarahkan siswanya untuk belajar di rumah?
7. Apakah guru selalu
memberikan pekerjaan rumah kepada siswanya?
8. Apakah guru selalu
memberi informasi terbaru yang berkaitan dengan
materi pelajaran?
9. Apakah guru selalu
memperhatikan kesiapan siswa sebelum kegiatan
belajar – mengajar
berlangsung? 10.Apakah guru selalu
memberikan masukan kepada siswanya?
3.motivasi belajar
1 tekun menghadapi
tugas, 2 ulet menghadap
kesulitan, 3 lebih senang
bekerja mandiri. 1.
Apakah anda belajar terlebih dahulu materi
yang akan diajarkan di sekolah?
2. Apakah anda selalu
mengerjakan tugas atau pekerjaan rumah dari
guru?
3. Apakah sebelum
berangkat sekolah anda mengecek buku yang akan
dibawa sesuai dengan jadwal?
4. Apakah anda meminta
bantuan kepada teman ketika kesulitan
mengerjakan soal atau tugas?
5. Apakah anda selalu
mempelajari kembali di 15
10
rumah materi yang diajarkan di sekolah?
6. Apakah anda
memperhatikan dengan sungguh- sungguh ketika
guru menjelaskan materi di depan kelas?
7. Apakah anda selalu bolos
jika ada materi yang kamu anggap sulit atau bosan?
8. Apakah anda belajar untuk
mendapatkan nilai baik? 9.
Apakah anda setiap kali mengumpulkan tugas dari
guru selalu tepat waktu? 10.
Apakah anda selalu berusaha mengikuti jam
tambahan yang diberikan oleh guru?
11. Apakah anda mencatat
hal – hal yang penting
dari materi yang diterangkan oleh guru?
12. Apakah anda
mengerjakan tugas secara sungguh
– sungguh yang diberikan
oleh guru? 13.
Apakah anda selalu bertanya materi yang
tidak tahu kepada guru pada saat guru
menerangkan?
14. Apakah anda di rumah
belajar walaupun tidak ada tugas atau ulangan di
sekolah?
15. Apakah anda selalu pergi
ke perpustaaan pada saat istirahat maupun jam
kosong?
11
3.5. Uji Validitas dan Uji Realibilitas