85
Edw ar d  De  Bono,  dalam  bukunya
Lat er al  Thinking:  A  Text book  of Cr eat ivit y
,  mengemukakan  bahw a  dalam  pr oses  kr eatif  ada  empat  tahapan yang penting, yaitu:
1. Latar Belakang atau Akumulasi Pengetahuan
Dalam  tahap  ini  seor ang  telah  menyadar i  apa  yang  dia  buat  dan  ba- gaimana  ia  akan  membuatnya.  Apa  yang  akan  dibuat  adalah  munculnya
gagasan,  isi  mengenai  apa  yang  akan  dibuat.  Sedang  bagaimana  ia  akan menuangkan  gagasan  itu  adalah  soal  bentuk  bar ang,  per buatannya  atau
kr easinya.  Soal  bentuk  bar ang  atau  per buatannya  inilah  yang  menentukan bentukan sesuatu. Gagasan tidak akan ditulis dalam bentuk ar tikel atau  esei,
dalam  bentuk  cer pen,  atau  bentuk  lainnya.  Dengan  demikian  yang  pertama muncul  adalah  seseor ang  telah  mengetahui  apa  yang  akan  dibuatnya  dan
bagaimana membuatnya.
2. Proses Inkubasi
Pada  tahap  ini  gagasan  yang  telah  muncul  tadi  disimpan  dan dipikir kannya  matang-matang,  dan  ditunggunya  w aktu  yang  tepat  untuk
dijadikan  sesuatu.  Selama  masa  pengendapan  ini  biasanya  konsentr asi seseor ang  hanya  pada  gagasan  itu  saja.  Di  mana  saja  dia  ber ada  dia
memikir kan dan mematangkan gagasannya. Di sela-sela peker jaannya, ketika mandi,  ketika  makan,  ketika  ber cocok  tanam,  ketika  beper gian,  menabuh
gamelan, ber santai, mer okok, sebelum tidur , buang air , ketika menunggu bus kota, gagasan itu selalu dipikir kannya. Munculnya anak-anak gagasan bar u, ada
yang bagus ada yang tidak bagus, ada yang memper kaya gagasan semula atau menambah kedalaman gagasan semula. Tahap ini ada yang mer enungkannya
selama  ber har i-har i  atau  mungkin  ber bulan-bulan  dan  seseor ang  mer asa
belum sr eg
7
benar   untuk  dituangkan  dalam  bentuk  sesuatu.  Dan  si kap  r ata-
7
Bahasa Indonesia berart i “ pas”  atau “ sesuai”
86
r ata seseor ang memang membiar kan ide atau gagasan itu membentuk dir inya di baw ah sadar , sampai tiba saatnya “hamil besar ” gagasan itu siap dituliskan.
Dan kalau saat itu tiba, biasanya semuanya mengalir  begitu der as dan lancar .
3. Melahirkan Ide
Dalam tahap ini, inilah tahapan dimana ide itu lahir . Datangnya saat ini tiba-tiba saja. Inilah saatnya “Eur eke” yakni saat yang tiba-tiba selur uh gagasan
menemukan bentuknya yang amat ideal. Gagasan dan bentuk ungkapnya telah jelas dan padu. Ada desakan kuat untuk seger a membuat sesuatu dan tak bisa
ditunggu-tunggu  lagi.  Kalau  saat  inspir asi  ini  dibiar kan  lew at,  biasanya  bayi gagasan  akan  mati  sebelum  lahir .  Gai r ah  untuk  mebuatnya  lama-lama  akan
mati.  Gagasan  itu  sendir i  sudah  tidak  menjadi  obsesi  lagi.  Tahap  inkubasi mer upakan tahapan yang sangat vital
4. Implementasi dan Evaluasi