digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
tolong untuk konfirmasi. Ya akhirnya sekarang rata-rata semuanya sudah konfirmasi.
7
Fakta diatas merupakan sebagian kecil proses Yayasan Nurul Hayat Surabaya dalam menjaga mutu lembaganya. Menjaga mutu lembaga tentu tidak diperoleh
dari sebuah proses yang sederhana, melainkan dari sebuah proses perbaikan terus- menerus dalam pengelolaan organisasi. Sebagai sebuah sistem manajemen, tentu
masih banyak lagi aspek yang bisa diukur mulai dari perencanaan yang ditetapkan hingga peningkatan yang dilakukan untuk tetap menjaga mutu lembaga. Hal
tersebut yang mendorong peneliti untuk lebih mendalami dengan mengadakan penelitian.
Mengingat sangat
jarang sekali
lembaga dakwah
yang mengimplementasikan Sistem Manajemen ISO 9001:2008, maka peneliti hendak
mengangkat tema penelitian tentang manajemen mutu ISO 9001:2008 di Yayasan Nurul Hayat Surabaya.
B. Identifikasi Masalah dan Batasan Masalah
Berdasarkan uraian diatas, dapat diidentifikasi beberapa permasalahan. Pertama, lembaga dakwah yang memiliki peran penting dalam menyebarkan nilai-
nilai Islam dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, pada kenyataanya belum memiliki kualitas yang baik dalam pelayanannya. Ini ditandai dengan kurangnya
transparansi dan akuntabilitas lembaga dakwah kepada masyarakat. Kedua, meningkatnya kesadaran masyarakat dalam memilih lembaga dakwah
yang mampu melayani dengan baik. Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat
7
Ibu Ratna, Wawancara, Ruang Tamu 3 kantor Yayasan Nurul Hayat Surabaya, 27 April 2017.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
akan kualitas, lembaga dakwah perlu bersaing untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat. Kondisi ini menuntut lembaga dakwah memperbaiki mutu dalam
pelayanan dakwahnya.
Ketiga, tuntutan perbaikan mutu bagi lembaga dakwah tidak hanya sebatas pada program, melainkan harus menjadi paradigma dalam sistem manajemennya.
Layanan yang berkualitas tidak akan diterima jika pengelolaan manajemennya juga
tidak diarahkan pada perbaikan kualitas.
Keempat, pengelolaan lembaga dakwah masih banyak yang belum menggunakan ilmu manajemen, apalagi berpikir kepada manajemen dengan
paradigma mutu terpadu. Selama ini, dakwah dilakukan dengan asas yang penting
terlaksana, tanpa memperhatikan aspek pengelolaan organisasi jangka panjang.
Kelima, Yayasan Nurul Hayat Surabaya menjadi salah satu dari beberapa lembaga dakwah yang berhasil menjaga mutu lembaga dengan menerapkan
manajemen mutu ISO 9001:2008. Dari identifikasi masalah di atas, peneliti hendak
lebih fokus mendalami masalah kelima yakni Sistem Manajemen Berbasis Mutu Terpadu pada Yayasan Nurul Hayat Surabaya yang selama ini telah dilakukan.
Manajemen mutu terpadu ini akan peneliti dengan pendekatan sistem manajemen. Hal ini disebabkan karena Yayasan Nurul Hayat Surabaya membangun manajemen
mutu ISO 9001:2008 mulai tahap perencanaan hingga peningkatan.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
C. Rumusan Masalah