Jenis Penelitian PENGGUNAAN PATI GARUT SEBAGAI BAHAN SUBSTITUSI TEPUNG TERIGU PADA I FU MIEGA (I FU MIE GARUT) DAN TEPUNG GARUT PADA DORU KAMA (DORAYAKI LEMON GARUT ISI KACANG MERAH).

34

B. Sumber Informasi

1. Define Pada tahap ini proses penemuan resep dilakukan dengan mencari esep acuan dari 3 sumber yang berbeda. Kemudian dilakukan praktik untuk mengetahui karakteristik produk dari masing-masing resep tersebut. Sehingga akan didapatkan resep acuan yang sesuai dengan karakteristik masyarakat. Selanjutnya dilakukan uji coba setiap resep acuan untuk mengetahui karakteristik bakpia dan masing-masing resep acuan, Setelah dilakukan uji coba dan penilainan dari masing-masing resep acuan, maka dipilih resep acuan bakpia yang pertama dari sumber mata kuliah patiseri II sebagai resep acuan terpilih dan masuk pada tahap berikutnya. Resep acuan yang dipilih adalah resep bakpia yang pertama. Selanjutnya dilakukan uji coba setiap resep acuan untuk mengetahui karakteristik cake panggang dari masing-masing resep acuan, maka dipilih resep acuan cake panggang yang kedua. 2. Design Dari resep terpilih bakpia akan disubtitusi dengan tepung talas sebanyak 30, 40, dan 50 kemudian peneliti melakukan praktik untuk mengetahui kkarakteristik bakpia dari masing-masing subtitusi. Setelah dilakukan praktik, maka dipilihlah resep kue dengan subtitusi tepung talas 90 dan masuk pada tahap berikutnya. 35 Resep acuan terpilih kue akan disubtitusi dengan tepung talas yaitu sebanyak 80, 90 dan 100 kemudian peneliti melakukan praktik untuk mengetahui karakteristik kue panggang dari masing-masing subtitusi. Setelah dilakukan praktik, maka dipilihlah resep kue panggang dengan subtitusi tepung talas 90 dan masuk pada tahap berikutnya. 3. Develop Resep yang diperoleh pada tahap Design akan masuk pada tahap Develop. Tahapan yang dilalui adalah expert parsial dan development testing agar menjadi produk yang siap dipasarkan. Dalam tahap ini produk dievaluasi melalui expert parsial yaitu validasi I dan II. Kemudian dilakukan perbaikan ketiga resep tersebut sesuai dengan komentar dan masukan dari dosen penguji. 4. Disseminate Pada tahap Disseminate produk yang telah melalui uji panelis dan diperbaiki siap masuk pada tahap uji kesukaan skala luas pameran. Uji kesukaan pameran diuji oleh 50 panelis yang diminta untuk menjadi assessor. Produk yang sudah final dapat disebarluaskan melalui media cetak maupun elektronik dan dapat diproduksi dalam skala luas.

C. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian Tempat penelitian dilakukan di Laboratorium PTBB Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta. 36 2. Waktu Penelitian Waktu penelitian eksperimen produk mulai bulan Januari 2016 sampai bulan April 2016.

D. Teknik Pengumpulan Data

1. Bahan dan Alat Pembuatan Produk Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari segi kualitas maupun kuantitas serta terjaga standarisasinya, bahan-bahan komposisi produk dan peralatan perlu dispesifikasi serta dikarakteristikkan. Spesifikasi dan karakteristik disajikan pada tabel berikut : a. Bahan Yang Digunakan Untuk Membuat Produk Tabel 1. Bahan Pembuatan Bakpia No Nama Bahan Merk Karakteristik 1. Tepung terigu Segitiga biru Warna putih, tekstur halus 2. Tepung terigu Cakra Warna putih, tekstur halus 3. Minyak goreng Bimoli Kuning keemasan, agak kental 4. Gula Pasir MK Warna putih, butiran halus 5. Butter Orchid Kuning keemasan, lembut Tabel 2. Bahan Pembuatan Cake Panggang No Nama Alat Merk Karakteristik 1. Tepung terigu Segitiga biru Warna putih, tekstur halus 2. Telur ayam Mirota Kampus Bulat, cangkang bersih 3. Magarin Palmia Royal Butter Kuning, aroma khas butter 4. Butter Orchid Butter Kuning keemasan, aroma butter 5. Gula pasir MK Putih, berbentuk butiran halus 6. Coklat blok Elmer Berbentuk batangan 37 b. Alat Pembuat Produk Alat yang digunakan dalam pembuatan produk penelitian ini mempunyai spesifikasi yang baik untuk digunakan, alat yang digunakan dengan kualitas yang baik dan sesuai dengan standar sehingga dalam proses pembuatan produk dapat dilakukan secara maksimal . Disajikan pada tabel berikut ini : Tabel 3. Spesifikasi Alat No Nama Alat Merk Spesifikasi 1. Timbangan Camry Digital, manual mulai dari 0 2. Kom adonan Ukuran diameter 25 cm, bahan dari stainless 3. Mixer Philips Untuk membuat cake 4. Wajan Maxim Untuk memasak isi bakpia 5. Panci Untuk merebus talas 6. Pisau Bahan stailess 7. Gelas ukur Lion Berbahan dasar plastic 8. Ayakan tepung Lion Untuk mengayak tepung 9. Oven Kirin Untuk memanggang cake 10. Pipa Untuk mencetak bakpia 11. Loyang Untuk memanggang cake 12. Sendok pengaduk Untuk mengaduk adonan 2. Bahan dan Alat Pengujian Produk a. Borang 1 Borang Percobaan Borang percobaan untuk mengetahui produk yang mendekati kriteria diaharapkan untuk pengembangan. Borang ini digunakan untuk 3 resep accuan setiap produknya. Penilaian dapat dilakukan oleh teman atau yang

Dokumen yang terkait

Pemanfaatan Tepung Pati Garut (Maranta arundinacea Linn.) sebagai Bahan Makanan Tambahan Anak Balita

0 18 89

Penambahan Glukomanan pada Formulasi Mi Berindeks Glikemik Rendah Berbasis Tepung Komposit (Terigu, Pati Garut, dan Kedelai)

0 6 77

KADAR BETA KAROTEN DAN DAYA TERIMA COOKIES GARUT DENGAN SUBSTITUSI TEPUNG LABU KUNING Kadar Beta Karoten dan Daya Terima Cookies Garut dengan Substitusi Tepung Labu Kuning.

1 7 15

PENGARUH PERBANDINGAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG PATI GARUT (Maranta Arundinacea L) PADA DAYA KEMBANG DAN DAYA Pengaruh Perbandingan Tepung Terigu Dan Tepung Pati Garut (Maranta Arundinacea L) Pada Daya Kembang Dan Daya Terima Donat.

0 4 13

PENDAHULUAN Pengaruh Perbandingan Tepung Terigu Dan Tepung Pati Garut (Maranta Arundinacea L) Pada Daya Kembang Dan Daya Terima Donat.

0 3 6

PENGARUH PERBANDINGAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG PATI GARUT (Maranta Arundinacea L) PADA DAYA KEMBANG DAN DAYA Pengaruh Perbandingan Tepung Terigu Dan Tepung Pati Garut (Maranta Arundinacea L) Pada Daya Kembang Dan Daya Terima Donat.

0 2 12

PEMANFAATAN PATI GARUT DAN TEPUNG WALUH SEBAGAI BAHAN DASAR BISKUIT UNTUK PENDERITA DIABETES Pemanfaatan Pati Garut Dan Tepung Waluh Sebagai Bahan Dasar Biskuit Untuk Penderita Diabetes.

0 1 15

PENDAHULUAN Pemanfaatan Pati Garut Dan Tepung Waluh Sebagai Bahan Dasar Biskuit Untuk Penderita Diabetes.

0 3 6

PEMANFAATAN PATI GARUT DAN TEPUNG WALUH SEBAGAI BAHAN DASAR BISKUIT UNTUK PENDERITA DIABETES Pemanfaatan Pati Garut Dan Tepung Waluh Sebagai Bahan Dasar Biskuit Untuk Penderita Diabetes.

0 1 14

PENGGUNAAN PATI GARUT SEBAGAI BAHAN SUBSTITUSI TEPUNG TERIGU PADA I FU MIEGA (I FU MIE GARUT) DAN TEPUNG GARUT PADA DORU KAMA (DORAYAKI LEMON GARUT ISI KACANG MERAH).

0 2 134