Setting Penelitian Subyek Penelitian Teknik Pengumpulan Data

37 mampu memberikan informasi yang mencakup bagaimana pelaksanaan pembelajaran khas di SD Kanisius Eksperimental Mangunan.

B. Variabel Penelitian

Penelitian ini hanya terdapat satu variabel yaitu “Pelaksanaan Pembelajaran Khas di SD Kanisius Eksperimental Mangunan”. Pembelajaran Khas di SD Kanisius Eksperimental Mangunan meliputi pembelajaran Membaca Buku Bagus, Kotak Pertanyaan, Musik Pendidikan, dan Komunikasi Iman.

C. Setting Penelitian

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui proses pelaksanaan pembelajaran Khas yang dilakukan. Oleh karena itu, penelitian dilakukan di SD Kanisius Eksperimental Mangunan, Kalitirto, Berbah, Sleman, Yogyakarta. Hal ini didasarkan kepada SD Kanisius Eksperimental Mangunan merupakan sekolah yang menggunakan kurikulum nasional, tetapi juga menggunakan kurikulum alternatif dan tertuang dalam Pembelajaran Khas yang dilakukan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-Mei 2016.

D. Subyek Penelitian

Menurut Sugiyono 2011: 285 penelitian kualitatif tidak berdasarkan variabel penelitian, tetapi keseluruhan situasi sosial yang diteliti yang meliputi aspek tempat place, pelaku actor, dan aktivitas activity yang berinteraksi secara sinergis. Situasi sosial pada penelitian ini yaitu di sekolah place yang 38 meliputi guru dan siswa actor, serta proses belajar mengajar yang dilakukan activity. Berdasarkan uraian di atas, maka subyek dalam penelitian ini adalah: 1. Kepala sekolah 2. Guru kelas 3. Siswa

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama penelitian adalah mendapatkan data. Pengumpulan data dapat dilakukan dalam berbagai setting, berbagai sumber, dan berbagai cara. Teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi, dan triangulasigabungan Sugiyono, 2011: 308-309. Selanjutnya, Haris 2015:15 menyatakan dalam penelitian kualitatif, dikenal beberapa metode pengumpulan data yang umum digunakan. Beberapa metode tersebut antara lain adalah: wawancara, observasi, studi dokumentasi, dan Focused Group Discussion. Penelitian ini bertujuan mendapatkan data mengenai gambaran lengkap pelaksanaan pembelajaran khas di SD Kanisius Eksperimental Mangunan secara faktual dan mendalam. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. 1. Observasi 39 Observasi adalah adanya perilaku yang tampak dan adanya tujuan yang ingin dicapai. Pada dasarnya tujuan dari observasi adalah untuk mendeskripsikan lingkungan, aktivitas yang berlangsung, dan individu yang yang telibat serta perlilaku yang tampak. Perilaku yang tampak merupakan perilaku yang dapat diamati menggunakan indera manusia Haris, 2015: 132. Menurut Lexy J. Moeloeng 2013: 175 pengamatan mengoptimalkan kemampuan peneliti dari segi motif, kepercayaan, perhatian, perilaku tak sadar, kebiasaan, dan sebagainya. Pengamatan memungkinkan pengamat untuk melihat dunia sebagaimana dilihat oleh subjek penelitian, hidup pada saat itu, menangkap arti fenomena dari segi subjek, menangkap kehidupan budaya pada waktu itu. Suharsimi Arikunto 2006: 156 observasi atau yang disebut pula dengan pengamatan, meliputi kegiatan pemuatan perhatian terhadap sesuatu objekdengan menggunakan seluruh alat indra. Observasi dapat dilakukan dengan penglihatan, penciuman, pendengaran, peraba, dan pengecap. Observasi dilakukan untuk mengamati secara langsung pelaksanaan pembelajaran khas di SD Kanisius Eksperimental Mangunan. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan observasi untuk memperoleh data mengenai gambaran tempat penelitian, kondisi sekolah, aktivitas yang dilakukan oleh guru dan siswa, dan sarana prasarana yang ada. 2. Wawancara Wawancara adalah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari terwawancara Suharsimi Arikunto, 2006: 155. Haris 2015: 34 mendefinisikan wawancara sebagai sebuah proses interaksi 40 komunikasi yang dilakukan oleh setidaknya dua orang, atas ketersediaan dan dalam setting alamiah, dimana arah pembicaraan mengacu kepada tujuan yang telah ditetapkan. Lexy J. Moeloeng 2013: 186 wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan wawancara untuk mengetahui lebih mendalam mengenai pelaksanaan pembelajaran khas melalui beberapa pertanyaan yang diajukan. Wawancara dilakukan kepada kepala sekolah, wakil kepala sekolah bagian kurikulum, guru kelas dan beberapa siswa. 3. Dokumentasi Dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, langger, agenda, dan sebgainya Suharsimi Arikunto, 2006: 231. Sugiyono 2011: 329 dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang. Studi dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif.

F. Instrumen Penelitian