DESKRIPSI KEMAMPUAN REFLEKTIF SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN DAN SD KANISIUS EKSPERIMENTAL MANGUNAN
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DESKRIPSI KEMAMPUAN REFLEKTIF SISWA KELAS V
SD KANISIUS SENGKAN DAN SD KANISIUS EKSPERIMENTAL
MANGUNAN
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Ilmu Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik
Oleh
Yosephine Widya Permanasari
NIM: 061124019
PROGRAM STUDI ILMU PENDIDIKAN
KEKHUSUSAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2012
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PERSEMBAHAN
Kupersembahkan skripsi ini kepada
Para suster Kongregasi Putri-Putri Bunda Hati Kudus Provinsi Indonesia,
Konsuster Komunitas PBHK Deresan – Yogyakarta yang menginspirasiku,
Keluargaku tercinta yang selalu mendukung dan mendoakan aku,
Prodi IPPAK Universitas Sanata Dharma tempat aku menimba ilmu
iv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
MOTTO
Non Scholae, sed Vitae Dicimus
(Belajar bukan untuk sekolah, tetapi untuk hidup)
“Hidup yang tidak direfleksikan adalah hidup yang tidak layak dihidupi
(Socrates)
Kita semua di sini tidak lain adalah alat-alat Allah yang dipakai untuk
melakukan hal kecil dan …..kemudian berlalu
(Ibu Teresa)
“......Tinggallah di dalam kasih-Ku”
(Yoh 15:9)
v
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang telah saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 25 Juni 2012
,
,
Penulis
Yosephine Widya Permanasari
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
LEMBARAN PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama
: Yosephine Widya Permanasari
Nomor Mahasiswa
: 061124019
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
DESKRIPSI KEMAMPUAN REFLEKTIF SISWA KELAS V SD KANISIUS
SENGKAN DAN SD KANISIUS EKSPERIMENTAL MANGUNAN
beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada perpustakaan
Universitas Sanata
Dharma hak untuk
menyimpan,
mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,
mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media
lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari saya maupun
memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai
penulis.
Demikialah pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada Tanggal 25 Juni 2012
Yang yeny atakan
i
Yos phine Widya Permanasari
vii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRAK
Skripsi ini berjudul DESKRIPSI KEMAMPUAN REFLEKTIF SISWA
KELAS V SD KANISIUS SENGKAN DAN SD KANISIUS EKSPERIMENTAL
MANGUNAN. Penulis memilih judul ini berdasarkan fakta bahwa di SD Kanisius
Sengkan dan SD Kanisius Eksperimental Mangunan telah menggunakan proses
Pedagogi Reflektif. Oleh karena itu, skripsi ini bertujuan untuk mengetahui
sejauhmana kemampuan reflektif siswa SD Kanisius Sengkan dan SD Kanisius
Eksperimental Mangunan melalui proses dinamika pemaknaan pengalaman hidup
dengan menggunakan aspek mengingat pengalaman, aspek perasaan terhadap
pengalaman, aspek mengolah pengalaman dan aspek membangun niat.
Kemampuan Refleksi adalah suatu proses dinamika pemaknaan pengalaman
hidup dengan menggunakan daya ingat, pemahaman, imajinasi dan perasaan
terhadap pengalaman, yang berdasarkan pada pengetahuan, ketrampilan dan nilainilai dasar yang tampak dalam bentuk tingkah laku dan perkembangannya sehingga
dapat menangkap nilai serta makna dari apa yang sedang dialami.
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif berbentuk metode survei deskriptif.
Populasi dari penelitian ini adalah siswa-siswi kelas V SD Kanisius Sengkan dan SD
Kanisius Eksperimental Mangunan sebanyak 72 responden. Instrumen yang
digunakan ialah skala sikap yang dikembangkan dalam 25 pernyataan mengenai
kemampuan reflektif siswa yang meliputi aspek mengingat pengalaman, aspek
perasaan terhadap pengalaman, aspek mengolah pengalaman dan aspek membangun
niat. Dari hasil uji validitas pada taraf signifikansi 5%, N 72 siswa dan diperoleh
sebanyak 19 item valid. Sedangkan dari hasil uji reliabilitas diperoleh 0,60, yang
berarti reliabilitas instrumen tinggi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata kemampuan reflektif
siswa atas keseluruhan aspek ialah 63.292. Hal ini berarti kemampuan reflektif siswa
baik. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan perlu peningkatan proses kegiatan
refleksi melalui pendampingan intensif bagi siswa yang belum mampu mengolah
pengalamannya saat proses refleksi terjadi dan dituangkan dalam buku refleksi
harian mereka, sarana-sarana pendukung kemampuan refleksi, misalnya gambar,
cerita,alat peraga dan kegiatan-kegiatan pendukung kemampuan refleksi, misalnya
diskusi kelompok, dihadapkan pada suatu masalah konkret, pemberian tugas dengan
membuat laporan pertanggungjawaban secara jujur dan lain sebagainya serta
peningkatan peranan Pendidikan Agama Katolik maupun Komunikasi Iman bagi
kemampuan reflektif siswa.
viii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRACT
The title of this thesis was DESCRIPTION ABOUT THE REFLECTIVE
ABILITY OF ELEMENTARY SCHOOLS STUDENTS OF KANISIUS SENGKAN
AND KANISIUS EKSPERIMENTAL MANGUNAN. The writer chose this title
based on fact that the elementary schools of Sengkan and Kanisius Eksperimental
Mangunan have used the process of Reflective Pedagogical. Therefore, this thesis
aimed to comprehend that how far the reflective ability of elementary schools of
Kanisius Sengkan and Kanisius Eksperimental Mangunan through the process of
meaning dynamic of life experience by using the aspects of remembering
experience, feeling experience, managing experience and building intention.
The Reflection Ability was a process of meaning dynamic of life experience by
using remembering ability, comprehension, imagination and the sense to the
experiences, which based on knowledge, skills and basic values that showed in
attitude and the progressing so they able to comprehend the value and the meaning of
what they have being experienced.
This research was qualitative method by using descriptive survey technique.
The population of this research was students of V grade of Elementary Schools of
Sengkan and Kanisius Eksperimental Mangunan. The respondents were 72 students.
The tools of attitude scale was used which implemented in 25 questions about the
reflective ability of the students involved aspect of remembering experience,
feeling experience, managing experience and building intention. The validity test at
the significant rate 5%, N 72 students, 19 items is valid. While from the reliability
test obtained 0,60, it meant the reliability instrument is high.
The result pointed that the average value of reflective ability to the all aspects
was 63.292. It meant that the reflective ability of the students is good. Based on the
result, it was recommended that it should be risen up the process of reflection
activity through the intensive facilitation for the students who had not able to
cultivate their experience at the moment of ongoing reflection process and it should
be written down in their diary, the supporting equipments of reflection ability, for
instance: picture, story, the experiment tools and the supporting activities of
reflection ability, such as: group discussion to the material of concrete cases, giving
task or assignment, by making responsibility report honestly and etc and rising up the
role of Catholic Religion Education and Faith Communication to the reflective
ability of students.
ix
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan limpah terima kasih kepada Allah Bapa yang telah menyertai,
membimbing, dan menuntun penulis dalam menapaki hidup ini sehingga penulis
mampu memaknai pengalaman-pengalaman sepanjang waktu penulisan skripsi ini
sebagai rajutan kasih Allah yang indah yang telah dipersiapkan bagi penulis.
TanganNya yang lembut mengajak penulis untuk tetap setia dan bertekun dalam
menyelesaikan penulisan skripsi kendati penulis mengalami keletihan, inspirasiNya
tak pernah berhenti mengalirkan ide-ide yang membuat penulis memiliki
kepercayaan diri dan pendampinganNya tak pernah lelah dengan memberikan
malaikat-malaikat kecil yang senantiasa menemani, membantu, mendukung dan
memotivasi selama proses penulisan ini, sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi yang berjudul DESKRIPSI
KEMAMPUAN REFLEKTIF SISWA
KELAS V SD KANISIUS SENGKAN DAN SD KANISIUS EKSPERIMENTAL
MANGUNAN
Skripsi ini disusun oleh penulis berdasarkan situasi konkret yang ada di
sekitar penulis. Lembaga Pendidikan tidak cukup hanya menempah kemampuan
kognitif
atau
sekedar
meningkatkan
potensi
inteligensi,
melainkan
juga
mengembangkan kemampuan afektif-emosional, kemampuan sosialisasi dan bahkan
kemampuan dalam aspek religius. Salah satu proses pembelajaran yang menjadikan
siswa memiliki pribadi yang utuh ialah membiasakan siswa mengadakan refleksi atas
pengalaman hidupnya. Melalui buku refleksi harian, siswa belajar setahap demi
setahap mengembangkan kemampuan reflektifnya serta menjadi sarana bagi mereka
untuk membarui hidup ke arah yang lebih baik sebagai manusia yang utuh.
Mengolah pengalaman harian juga menjadi pergumulan bagi penulis. Di saat
penulisan skripsi, penulis mengalami pengalaman yang mengajak penulis melihat
kehadiran Allah serta menerima rencanaNya sebagai penyempurnaan hidup penulis.
x
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Ketika pengalaman tersebut hadir, berbagai penolakan terjadi (rasa ketidak mampu,
rasa kurang dipahami dan rasa dilumpuhkan) yang membuat penulis tidak lagi
melihat bahwa Allah ikut terlibat dalam hidup. Dengan berjalannya waktu dan
keyakinan yang ditemukan dalam doa, menyediakan waktu mengolah pengalaman
dan perjumpaan dengan sesama yang meneguhkan, membuat penulis terbuka dan
menyiapkan diri untuk rencana Allah yang indah ini.
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini dapat selesai pada waktunya
berkat bantuan dari berbagai pihak baik yang secara langsung maupun tidak langsung
telah mendampingi, membimbing dengan penuh kerelaan, kesabaran dan kesetiaan
serta mendukung lewat doa-doa sehingga memotivasi penulis untuk setia dan
bertekun menyelesaikan skripsi ini. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan
banyak terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada:
1.
F.X. Dapiyanta, SFK, M.Pd., selaku dosen pembimbing utama yang selalu
menginspirasi, membuka pandangan baru bagi penulis serta memperkaya
penulisan ini. Penulis mengucapkan terima kasih atas bimbingan, kesabaran,
kemurahan hati serta pemahaman terhadap kesulitan dan kebutuhan penulis serta
kesetiaan dalam memberi ruang dan waktu mendengarkan pergumulan penulis,
memberi masukan dan kritikan dalam seluruh proses penulisan skripsi ini.
2.
Dr. B. Agus Rukiyanto, SJ, selaku dosen penguji II dan sekaligus dosen wali
yang selalu mempunyai waktu dan hati di saat penulis mengalami kegelisahan
dalam upaya menyelesaikan penulisan. Penulis mengucapkan terima kasih atas
dukungan dan motivasi yang diberikan sehingga penulis mampu untuk tetap
tersenyum menyelesaikan penulisan ini.
xi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
3.
Y.H. Bintang Nusantara, SFK, M.Hum, selaku dosen penguji III yang banyak
memberi waktu luang bagi penulis di saat penulis mengalami kepenatan dan
kelelahan hati di sela-sela penulisan. Penulis mengucapkan terima kasih atas
gagasan yang inspiratif yang mampu memotivasi penulis untuk maju dan terus
mau mengembangkan diri.
4.
Segenap Staf Dosen Prodi IPPAK-JIP, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Sanata Dharma yang telah membimbing, mendukung dan mendidik
penulis selama belajar sampai selesainya skripsi ini. Penulis mengucapkan
limpah terima kasih karena melalui bimbingan dan penemanan penulis semakin
menyadari bahwa belajar bukan untuk sekolah, tetapi untuk hidup.
5.
Suster Immaculae, PBHK beserta Staf Dewan Pimpinan Provinsi Kongregasi
Putri-Putri Bunda Hati Kudus Provinsi Indonesia yang telah memberikan perutusan
studi di Prodi IPPAK, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta. Penulis mengucapkan terima kasih atas kesempatan studi yang
diterima penulis sehingga penulis belajar menghargai dan memaknai setiap
pengalaman yang dijumpai dalam rencana akan kehadiran Allah sendiri (Hidup
yang tidak direfleksikan adalah hidup yang tidak layak dihidupi).
6.
Sr. Christine Sumiatsih, PBHK, selaku Pemimpin Komunitas suster studi dan
para suster lainnya yang sama-sama berjuang dalam perutusan studi, selalu
mendoakan, setia mendampingi, mendukung, memahami pergumulan dan
memfasilitasi penulis selama menjalani perutusan studi. Penulis mengucapkan
terima kasih atas doa dan dukungan Suster selama ini.
7.
Ibu M. Sri Wartini, selaku Kepala sekolah SD Kanisius Sengkan, tempat
penelitian skripsi ini dilaksanakan. Penulis mengucapkan terima kasih atas
xii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
keterbukaan hati dalam menerima penulis untuk mengadakan penelitian serta
mendapatkan informasi secara leluasa yang diberikan pada penulis selama
proses penelitian skripsi ini berlangsung.
8.
Bapak H.J. Ponidjan,B.A. selaku Kepala sekolah SD Kanisius Mangunan,
tempat penelitian skripsi ini dilaksanakan. Penulis mengucapkan terima kasih
atas kerelaan, keterbukaan dan dukungan yang diberikan pada penulis selama
proses penelitian skripsi ini berlangsung.
9.
Sr Agnes, FCJ dan Ibu Olivia Dewi Maharani,S.Pd selaku guru kelas V SD
Kanisius Sengkan. Penulis mengucapkan terima kasih atas keterbukaan hati
memberi ruang dan waktu untuk penelitian serta kesabaran dalam melayani
penulis mendapatkan data penunjang penelitian.
10. Ibu Padmi,S.Pd selaku guru kelas V SD Kanisius Eksperimental Mangunan.
Penulis mengucapkan terima kasih atas kemurahan hati dan dukungan dalam
memberikan kesempatan bagi penulis untuk mengadakan penelitian.
11. Para murid kelas V SD Kanisius Sengkan dan SD Kanisius Mangunan. Penulis
mengucapkan banyak terima kasih atas penerimaan yang penuh kepolosan dan
kegembiraan di saat penulis mengadakan penelitian di dalam kelas. Keterbukaan
yang tulus dari mereka menjadi oase yang menyejukkan dan saat-saat
perjumpaan yang berharga bagi penulis.
12. Teman-teman angkatan 2006 dan angkatan 2008 yang telah memberikan banyak
dukungan, perhatian, saran, masukan dan selama ini menjadi rekan kerjasama
yang baik dalam menjalani perutusan studi di Prodi IPPAK.
xiii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
13. Orang tua dan anggota keluarga yang telah mendukung penulis lewat doa dan
cinta serta perhatian selama menjalani masa studi.
14. Para Romo, sahabat dan kenalan serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan
satu persatu, yang selama ini dengan ikhlas dan tulus hati telah memberikan
dukungan doa dan bantuan hingga selesainya studi dan penulisan skripsi ini.
Penulis menyadari keterbatasan pengetahuan dan pengalaman sehingga
penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna. Dengan demikian penulis
mengharapkan masukan, saran dan kritik dari para pembaca demi perbaikan skripsi
ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi
semua pihak yang berkepentingan.
Yogyakarta, 25 Juni 2012
Penulis
Yosephine Widya Permanasari
xiv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL........................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..............................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN..........................................................................
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................
iv
MOTTO ...........................................................................................................
v
PERNYATAAN KEASLIAN..........................................................................
vi
LEMBARAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK ........................................
vii
ABSTRAK .......................................................................................................
viii
ABSTRACT .......................................................................................................
ix
KATA PENGANTAR .....................................................................................
x
DAFTAR ISI ....................................................................................................
xv
DAFTAR TABEL ............................................................................................
xx
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................
xxv
BAB I. PENDAHULUAN ...............................................................................
1
A. Latar Belakang ...................................................................................
1
B. Identifikasi Masalah ...........................................................................
3
C. Pembatasan Masalah ..........................................................................
4
D. Rumusan Masalah ..............................................................................
4
E. Tujuan Penulisan ................................................................................
4
F. Manfaat Penulisan ..............................................................................
5
G. Metode Penulisan...............................................................................
6
H. Sistematika Penulisan ........................................................................
7
BAB II. KAJIAN PUSTAKA .........................................................................
9
A. Kemampuan Reflektif Siswa ............................................................
9
1. Pengertian Kemampuan ..............................................................
9
2. Pengertian Refleksi .....................................................................
11
xv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
3. Pengertian Kemampuan Reflektif ...............................................
13
4. Tujuan Refleksi ...........................................................................
14
5. Unsur-Unsur atau Aspek-Aspek Kegiatan Refleksi....................
15
a. Ingatan atas Pengalaman ........................................................
15
b. Akal Budi ...............................................................................
17
c. Fantasi/Imajinasi .....................................................................
18
d. Perasaan ..................................................................................
18
e. Kehendak ................................................................................
19
6. Proses dari Kegiatan Refleksi .....................................................
20
a. Tahap Pertama ........................................................................
20
b. Tahap Kedua ...........................................................................
21
c. Tahap Ketiga...........................................................................
21
d. Tahap Keempat .......................................................................
22
7. Ciri-Ciri Siswa Reflektif .............................................................
23
B. Perkembangan Anak Usia Sekolah Dasar .........................................
24
1. Teori Perkembangan Moral Lawrence Kohlberg ........................
24
2. Teori Perkembangan Kognitif Piaget ..........................................
25
3. Teori Perkembangan Kepercayaan/Iman James Fowler .............
26
C. Program Kegiatan Pendukung Kemampuan Refleksi .......................
28
D. Kegiatan Reflektif Dalam Pembelajaran ...........................................
29
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN .......................................................
31
A. Jenis Penelitian .................................................................................
31
B. Populasi dan Sampel .........................................................................
31
1. Populasi .......................................................................................
31
2. Sampel .........................................................................................
32
C. Jenis Sumber Data.............................................................................
32
1. Data Primer .................................................................................
33
2. Data Sekunder .............................................................................
33
D. Instrumen ..........................................................................................
33
E. Tehnik Uji Instrumen ........................................................................
34
1. Validitas .........................................................................................
34
xvi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
2. Reliabilitas .....................................................................................
35
F. Tehnik Analisis Data .........................................................................
36
G. Kisi-Kisi Penelitian ...........................................................................
37
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................
42
A Hasil Penelitian ...................................................................................
42
1. Deskripsi Kemampuan Reflektif Siswa ........................................
42
a. Deskripsi Aspek Mengingat Pengalaman..................................
43
b. Deskripsi Aspek Perasaan Terhadap Pengalaman ....................
44
c. Deskripsi Aspek Mengolah Pengalaman ...................................
44
d. Deskripsi Aspek Membangun Niat ...........................................
45
2. Deskripsi Kemampuan Reflektif Siswa SD Kanisius Sengkan .....
45
a. Deskripsi Aspek Mengingat Pengalaman..................................
46
b. Deskripsi Aspek Perasaan Terhadap Pengalaman ....................
48
c. Deskripsi Aspek Mengolah Pengalaman ...................................
50
d. Deskripsi Aspek Membangun Niat ...........................................
51
3. Deskripsi Kemampuan Reflektif Siswa SD Kanisius Mangunan ..
53
a. Deskripsi Aspek Mengingat Pengalaman..................................
54
b. Deskripsi Aspek Perasaan Terhadap Pengalaman ....................
56
c. Deskripsi Aspek Mengolah Pengalaman ...................................
57
d. Deskripsi Aspek Membangun Niat ...........................................
59
B. Hasil Studi Dokumen .........................................................................
61
1. Deskripsi Kemampuan Reflektif Siswa SD Kanisius Sengkan .....
62
a. Pengalaman Awal.....................................................................
62
1). Deskripsi Aspek Mengingat Pengalaman ...........................
62
2). Deskripsi Aspek Perasaan Terhadap Pengalaman ..............
63
3). Deskripsi Aspek Mengolah Pengalaman ............................
65
4). Deskripsi Aspek Membangun Niat .....................................
66
b. Pengalaman Tengah .................................................................
67
1). Deskripsi Aspek Mengingat Pengalaman ...........................
67
2). Deskripsi Aspek Perasaan Terhadap Pengalaman ..............
69
3). Deskripsi Aspek Mengolah Pengalaman ............................
70
xvii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
4). Deskripsi Aspek Membangun Niat .....................................
71
c. Pengalaman Akhir ....................................................................
72
1). Deskripsi Aspek Mengingat Pengalaman ...........................
72
2). Deskripsi Aspek Perasaan Terhadap Pengalaman ..............
74
3). Deskripsi Aspek Mengolah Pengalaman ............................
75
4). Deskripsi Aspek Membangun Niat .....................................
76
2. Deskripsi Kemampuan Reflektif Siswa SD Kanisius Mangunan ..
77
a. Pengalaman Awal.....................................................................
77
1). Deskripsi Aspek Mengingat Pengalaman ...........................
78
2). Deskripsi Aspek Perasaan Terhadap Pengalaman ..............
79
3). Deskripsi Aspek Mengolah Pengalaman ............................
80
4). Deskripsi Aspek Membangun Niat .....................................
82
b. Pengalaman Tengah .................................................................
83
1). Deskripsi Aspek Mengingat Pengalaman ...........................
83
2). Deskripsi Aspek Perasaan Terhadap Pengalaman ..............
84
3). Deskripsi Aspek Mengolah Pengalaman ............................
86
4). Deskripsi Aspek Membangun Niat .....................................
87
c. Pengalaman Akhir ....................................................................
88
1). Deskripsi Aspek Mengingat Pengalaman ...........................
88
2). Deskripsi Aspek Perasaan Terhadap Pengalaman ..............
90
3). Deskripsi Aspek Mengolah Pengalaman ............................
91
4). Deskripsi Aspek Membangun Niat .....................................
92
C. Pembahasan Hasil Penelitian .............................................................
93
1. Kemampuan Reflektif Siswa SD Kanisius Sengkan dan SD
Kanisius Mangunan ......................................................................
93
2. Kemampuan Reflektif Siswa SD Kanisius Sengkan dan SD
Kanisius Mangunan Secara Khusus .............................................
99
a. Aspek Mengingat Pengalaman ..................................................
99
b. Aspek Perasaan Terhadap Pengalaman .....................................
102
c. Aspek Mengolah Pengalaman ...................................................
105
d. Aspek Membangun Niat ...........................................................
109
xviii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN..........................................................
112
A. Kesimpulan ........................................................................................
112
B. Saran ..................................................................................................
114
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................
LAMPIRAN .....................................................................................................
Lampiran 1: Hasil Uji Validitas, Reliabilitas .........................................
Lampiran 2: Hasil Data Dokumentasi ....................................................
Lampiran 3: Surat Permohonan ..............................................................
Lampiran 4: Daftar Siswa kelas V A SD Kanisius Sengkan ..................
Lampiran 5: Daftar Siswa kelas V B SD Kanisius Sengkan ..................
Lampiran 6: Daftar Siswa kelas V SD Kanisius Mangunan...................
xix
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Deskriptif Kemampuan Reflektif Siswa
43
Tabel 2. Rangkuman Statistik Deskripsi Nilai Keseluruhan SD Kanisius
Sengkan
45
Tabel 3. Rangkuman Statistik Deskripsi Aspek mengingat pengalaman
SD Kanisius Sengkan
46
Tabel 4. Deskripsi Aspek Mengingat Pengalaman SD Kanisius Sengkan
47
Tabel 5. Rangkuman Statistik Deskripsi Aspek Perasaan Terhadap
Pengalaman SD Kanisius Sengkan
48
Tabel 6. Deskripsi Aspek Perasaan Terhadap Pengalaman SD Kanisius
Sengkan
48
Tabel 7. Rangkuman Statistik Deskripsi Aspek Mengolah Pengalaman
SD Kanisius Sengkan
50
Tabel 8. Deskripsi Aspek Mengolah Pengalaman SD Kanisius Sengkan
50
Tabel 9. Rangkuman Statistik Deskripsi Aspek Membangun Niat
SD Kanisius Sengkan
52
Tabel 10. Deskripsi Aspek Membangun Niat SD Kanisius Sengkan
52
Tabel 11. Rangkuman Statistik Deskripsi Nilai Keseluruhan SD Kanisius
53
Eksperimental Mangunan
Tabel 12. Rangkuman Statistik Deskripsi Aspek Mengingat Pengalaman
SD Kanisius Eksperimental Mangunan
54
Tabel 13. Deskripsi Aspek Mengingat Pengalaman SD Kanisius
Eksperimental Mangunan
55
Tabel 14. Rangkuman Statistik Deskripsi Aspek Perasaan Terhadap
Pengalaman SD Kanisius Eksperimental Mangunan
56
Tabel 15. Deskripsi Aspek Perasaan Terhadap Pengalaman SD Kanisius
Eksperimental Mangunan
56
Tabel 16. Rangkuman Statistik Deskripsi Aspek Mengolah Pengalaman
SD Kanisius Eksperimental Mangunan
xx
58
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Tabel 17. Deskripsi Aspek Mengolah Pengalaman SD Kanisius
Eksperimental Mangunan
58
Tabel 18. Rangkuman Statistik Deskripsi Aspek Membangun Niat
SD Kanisius Eksperimental Mangunan
60
Tabel 19. Deskripsi Aspek Membangun Niat SD Kanisius
Eksperimental Mangunan
60
Tabel 20. Rangkuman Statistik Deskripsi Aspek Mengingat Pengalaman
Awal SD Kanisius Sengkan
62
Tabel 21. Deskripsi Aspek Mengingat Pengalaman Awal SD Kanisius
Sengkan
62
Tabel 22. Rangkuman Statistik Deskripsi Aspek Perasaan Terhadap
Pengalaman Awal SD Kanisius Sengkan
63
Tabel 23. Deskripsi Aspek Perasaan Terhadap Pengalaman Awal
SD Kanisius Sengkan
64
Tabel 24. Rangkuman Statistik Deskripsi Aspek Mengolah Pengalaman
Awal SD Kanisius Sengkan
65
Tabel 25. Deskripsi Aspek Mengolah Pengalaman Awal SD Kanisius
Sengkan
65
Tabel 26. Rangkuman Statistik Deskripsi Aspek Membangun Niat
Pengalaman awal SD Kanisius Sengkan
66
Tabel 27. Deskripsi Aspek Membangun Niat Pengalaman Awal
SD Kanisius Sengkan
66
Tabel 28. Rangkuman Statistik Deskripsi Aspek Mengingat pengalaman
pada Pengalaman Tengah SD Kanisius Sengkan
67
Tabel 29. Deskripsi Aspek Mengingat Pengalaman pada Pengalaman
Tengah SD Kanisius Sengkan
68
Tabel 30. Rangkuman Statistik Deskripsi Aspek Perasaan Terhadap
Pengalaman pada Pengalaman Tengah SD Kanisius Sengkan
69
Tabel 31. Deskripsi Aspek Perasaan Terhadap Pengalaman pada
Pengalaman Tengah SD Kanisius Sengkan
Tabel 32. Rangkuman Statistik Deskripsi Aspek Mengolah Pengalaman
xxi
69
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
pada Pengalaman Tengah SD Kanisius Sengkan
70
Tabel 33. Deskripsi Aspek Mengolah Pengalaman pada Pengalaman
Tengah SD Kanisius Sengkan
70
Tabel 34. Rangkuman Statistik Deskripsi Aspek Mambangun Niat
pada pengalaman Tengah SD Kanisius Sengkan
71
Tabel 35. Deskripsi Aspek Membangun Niat pada Pengalaman Tengah
SD Kanisius Sengkan
72
Tabel 36. Rangkuman Statistik Deskripsi Aspek Mengingat Pengalaman
pada Pengalaman Akhir SD Kanisius Sengkan
72
Tabel 37. Deskripsi Aspek Mengingat Pengalaman pada Pengalaman
Akhir SD Kanisius Sengkan
73
Tabel 38. Rangkuman Statistik Deskripsi Aspek Perasaan Terhadap
Pengalaman pada Pengalaman Akhir SD Kanisius Sengkan
74
Tabel 39. Deskripsi Aspek Perasaan Terhadap Pengalaman pada
Pengalaman Akhir SD Kanisius Sengkan
74
Tabel 40. Rangkuman Statistik Deskripsi Aspek Mengolah Pengalaman
pada Pengalaman Akhir SD Kanisius Sengkan
75
Tabel 41. Deskripsi Aspek Mengolah Pengalaman pada Pengalaman
Akhir SD Kanisius Sengkan
75
Tabel 42. Rangkuman Statistik Deskripsi Aspek Membangun Niat
pada Pengalaman Akhir SD Kanisius Sengkan
76
Tabel 43. Deskripsi Aspek Membangun Niat pada Pengalaman
Akhir SD Kanisius Sengkan
77
Tabel 44. Rangkuman Statistik Deskripsi Aspek Mengingat Pengalaman
pada Pengalaman Awal SD Kanisius Eksperimental Mangunan
78
Tabel 45. Deskripsi Aspek Mengingat Pengalaman pada Pengalaman
Awal SD Kanisius Eksperimental Mangunan
78
Tabel 46. Rangkuman Statistik Deskripsi Aspek Perasaan Terhadap
Pengalaman pada Pengalaman Awal SD Kanisius
Eksperimental Mangunan
79
Tabel 47. Deskripsi Aspek Perasaan Terhadap Pengalaman pada
xxii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Pengalaman Awal SD Kanisius Eksperimental Mangunan
79
Tabel 48. Rangkuman Statistik Deskripsi Aspek Mengolah Pengalaman
pada Pengalaman Awal SD Kanisius Eksperimental Mangunan
80
Tabel 49. Deskripsi Aspek Mengolah Pengalaman Awal SD Kanisius
Eksperimental Mangunan
81
Tabel 50. Rangkuman Statistik Deskripsi Aspek Membangun Niat
pada Pengalaman Awal SD Kanisius Eksperimental Mangunan
82
Tabel 51. Deskripsi Aspek Mengolah Pengalaman pada Pengalaman Awal
SD Kanisius Eksperimental Mangunan
82
Tabel 52. Rangkuman Statistik Deskripsi Aspek Mengingat Pengalaman
pada Pengalaman Awal SD Kanisius Eksperimental Mangunan
83
Tabel 53. Deskripsi Aspek Mengingat Pengalaman pada Pengalaman
Tengah SD Kanisius Eksperimental Mangunan
83
Tabel 54. Rangkuman Statistik Deskripsi Aspek Perasaan Terhadap
Pengalaman pada Pengalaman Tengah SD Kanisius
Eksperimental Mangunan
84
Tabel 55. Deskripsi Aspek Perasaan Terhadap Pengalaman pada
Pengalaman Tengah SD Kanisius Eksperimental Mangunan
85
Tabel 56. Rangkuman Statistik Deskripsi Aspek Mengolah Pengalaman
pada Pengalaman Tengah SD Kanisius Eksperimental Mangunan
86
Tabel 57. Deskripsi Aspek Mengolah Pengalaman pada Pengalaman Tengah
SD Kanisius Eksperimental Mangunan
86
Tabel 58. Rangkuman Statistik Deskripsi Aspek Membangun Niat pada
Pengalaman Tengah SD Kanisius Eksperimental Mangunan
87
Tabel 59. Deskripsi Aspek Membangun Niat pada Pengalaman Tengah
SD Kanisius Eksperimental Mangunan
87
Tabel 60. Rangkuman Statistik Deskripsi Aspek Mengingat Pengalaman
pada Pengalaman Akhir SD Kanisius Eksperimental Mangunan
88
Tabel 61. Deskripsi Aspek Mengingat Pengalaman pada Pengalaman Akhir
SD Kanisius Eksperimental Mangunan
Tabel 62. Rangkuman Statistik Deskripsi Aspek Perasaan Terhadap
xxiii
89
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Pengalaman pada Pengalaman Akhir SD Kanisius Eksperimental
Mangunan
90
Tabel 63. Deskripsi Aspek Perasaan Terhadap Pengalaman pada
Pengalaman Akhir SD Kanisius Eksperimental Mangunan
90
Tabel 64. Rangkuman Statistik Deskripsi Aspek Mengolah Pengalaman
pada Pengalaman Akhir SD kanisius Eksperimental Mangunan
91
Tabel 65. Deskripsi Aspek Mengolah Pengalaman pada Pengalaman Akhir
SD Kanisius Eksperimental Mangunan
91
Tabel 66. Rangkuman Statistik Deskripsi Aspek Membangun Niat pada
Pengalaman Akhir SD Kanisius Eksperimental Mangunan
92
Tabel 67. Deskripsi Aspek Membangun Niat pada Pengalaman Akhir
SD Kanisius Eksperimental Mangunan
xxiv
93
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Frekuensi Aspek Mengingat Pengalaman SD Kanisius Sengkan
47
Gambar 2. Frekuensi Aspek Perasaan Terhadap Pengalaman SD Kanisius
Sengkan
49
Gambar 3. Frekuensi Aspek Mengolah Pengalaman SD Kanisius Sengkan
51
Gambar 4. Frekuensi Aspek Membangun Niat SD Kanisius Sengkan
52
Gambar 5. Frekuensi Aspek Mengingat Pengalaman SD Kanisius
Eksperimental Mangunan
55
Gambar 6. Frekuensi Aspek Perasaan Terhadap Pengalaman SD Kanisius
Eksperimental Mangunan
57
Gambar 7. Frekuensi Aspek Mengolah Pengalaman SD Kanisius
Eksperimental Mangunan
59
Gambar 8. Frekuensi Aspek Membangun Niat SD Kanisius
Eksperimental Mangunan
60
Gambar 9. Frekuensi Aspek Mengingat Pengalaman Awal SD Kanisius
Sengkan
63
Gambar 10.Frekuensi Aspek Perasaan Terhadap Pengalaman Awal
SD Kanisius Sengkan
64
Gambar 11.Frekuensi Aspek Mengolah Pengalaman Awal SD
Kanisius Sengkan
65
Gambar 12.Frekuensi Aspek Membangun Niat Pengalaman Awal
SD Kanisius Sengkan
67
Gambar 13. Frekuensi Aspek Mengingat Pengalaman pada Pengalaman
Tengah SD Kanisius Sengkan
68
Gambar 14. Frekuensi Aspek Perasaan Terhadap Pengalaman pada
Pengalaman Tengah SD Kanisius Sengkan
69
Gambar 15. Frekuensi Aspek Mengolah Pengalaman pada Pengalaman
Tengah SD Kanisius Sengkan
Gambar 16. Frekuensi Aspek Membangun Niat pada Pengalaman
xxv
71
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Tengah SD Kanisius Sengkan
72
Gambar 17. Frekuensi Aspek Mengingat Pengalaman pada Pengalaman
Akhir SD Kanisius Sengkan
73
Gambar 18. Frekuensi Aspek Perasaan Terhadap Pengalaman pada
Pengalaman Akhir SD Kanisius Sengkan
74
Gambar 19. Frekuensi Aspek Mengolah Pengalaman pada
Pengalaman Akhir SD Kanisius Sengkan
76
Gambar 20. Frekuensi Aspek Membangun Niat pada Pengalaman
Akhir SD Kanisius Sengkan
77
Gambar 21. Frekuensi Aspek Mengingat Pengalaman pada Pengalaman
Awal SD Kanisius Eksperimental Mangunan
78
Gambar 22. Frekuensi Aspek Perasaan Terhadap Pengalaman pada
Pengalaman Awal SD Kanisius Eksperimental Mangunan
80
Gambar 23. Frekuensi Aspek Mengolah Pengalaman pada
Pengalaman Awal SD Kanisius Eksperimental Mangunan
81
Gambar 24. Frekuensi Aspek Membangun Niat pada Pengalaman Awal
SD Kanisius Eksperimental Mangunan
82
Gambar 25. Frekuensi Aspek Mengingat Pengalaman pada Pengalaman
Tengah SD Kanisius Eksperimental Mangunan
84
Gambar 26. Frekuensi Aspek Perasaan Terhadap Pengalaman pada
Pengalaman Tengah SD Kanisius Eksperimental Mangunan
85
Gambar 27. Frekuensi Aspek Mengolah Pengalaman pada Pengalaman
Tengah SD Kanisius Eksperimental Mangunan
86
Gambar 28. Frekuensi Aspek Membangun Niat pada Pengalaman
Tengah SD Kanisius Eksperimental Mangunan
88
Gambar 29. Frekuensi Aspek Menginat Pengalaman pada Pengalaman
Akhir SD Kanisius Eksperimental Mangunan
89
Gambar 30. Frekuensi Aspek Perasaan Terhadap Pengalaman pada
Pengalaman Akhir SD Kanisius Eksperimental Mangunan
90
Gambar 31. Frekuensi Aspek Mengolah Pengalaman pada Pengalaman
Akhir SD Kanisius Eksperimental Mangunan
xxvi
92
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Gambar 32. Frekuensi Aspek Membangun Niat pada Pengalaman
Akhir SD Kanisius Eksperimental Mangunan
xxvii
93
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Di tengah kesadaran pentingnya pengembangan kemampuan reflektif
dalam mengolah pengalaman hidup keseharian, maka lembaga pendidikan
berupaya mencari model pendidikan yang mampu mengembangkan aspek-aspek
kemunusiaan untuk menjadikan pribadi yang mandiri dan utuh. Pendidikan tidak
cukup hanya menempah kemampuan kognitif atau sekedar meningkatkan potensi
inteligensi, melainkan juga mengembangkan kemampuan afektif-emosional,
kemampuan sosialisasi dan bahkan kemampuan dalam aspek religius.
Kemampuan reflektif adalah suatu proses dan dinamika pemaknaan
pengalaman hidup dengan menggunakan daya ingat, pemahanan, imajinasi dan
perasaan yang berdasarkan pada pengetahuan, ketrampilan dan nilai-nilai dasar
yang tampak dalam bentuk tingkah laku dan berkembangnya aspek-aspek rasio
sehingga dapat menangkap arti hakiki dari apa yang sedang dialami (keyakinan
akan, nilai, sikap serta seluruh cara bernalar).
Pemaknaan pengalaman hidup yang ditemukan dalam hidup harian serta
dalam proses pembelajaran di sekolah dan dituangkan melalui buku refleksi
harian menjadi metode dan media refleksi yang efektif. Melalui buku refleksi
harian, siswa belajar setahap demi setahap mengembangkan kemampuan
reflektifnya. Buku refleksi harian siswa juga membantu para guru dan siswa
menyadari kembali dinamika (proses) pemaknaan pengalaman yang telah terjadi,
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
2
mengenali kemampuan diri dengan segala kekuatan dan kelemahannya serta
mengubah dan mengembangkan diri melalui tindakan pembaruan yang mengarah
pada hidup yang lebih baik.
Menurut Barbara K Given (2007: 302), kemampuan berefleksi yang
dikembangkan secara serius akan membantu siswa mengatasi berbagai masalah,
mampu membuat keputusan, mampu memahami situasi sulit, dan melaksanakan
tugas intelektual lain yang membebani dengan lebih baik, oleh karena itu
kemampuan reflektif siswa perlu dipupuk karena dengan refleksi membantu siswa
mengenali dirinya dengan kesadaran yang penuh.
Fenomena menarik terjadi dalam proses pembelajaran di SD Kanisius
Sengkan dan SD Kanisius Eksperimental Mangunan. Di mana pada kedua sekolah
tersebut telah menerapkan pedagogi reflektif. Paradigma pedagogi reflektif ini
diaplikasikan dalam proses pembelajaran yaitu dengan cara memberikan waktu
seusai proses pembelajaran pada hari tersebut. Kebiasaan menuliskan pengalaman
yang telah terjadi, baik dalam proses pembelajaran maupun dalam pengalaman di
luar proses belajar mengajar menjadi salah satu sarana efektif untuk membantu
para siswa (SD Kanisius Sengkan dan SD Kanisius Eksperimental Mangunan)
berkembang kemampuan reflektif mereka dalam menemukan nilai dan makna dari
setiap pengalaman yang dialami. Kemampuan reflektif mereka, mendorong
mereka untuk melakukan tindakan pembaruan bagi diri sendiri dalam hubungan
dengan Tuhan dan sesama.
Pembiasaan merefleksikan pengalaman ini mengajak siswa mengembangkan
segi kognitif mereka dalam mengingat pengalaman dan menuangkannya dalam
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
3
bentuk tulisan, mengembangkan segi afektif-emosional dengan pemberian nama
kepada perasaan yang dialami saat pengalaman itu terjadi dan mengolah
pengalaman itu serta mengembangkan siswa untuk mengungkapkan diri dalam
perubahan hidup yang lebih baik. Dengan merenungkan pengalaman secara
mendalam serta menemukan konsekwensi dari apa yang telah dipelajari diterima,
siswa dapat maju dengan bebas dan dengan penuh keyakinan mampu memilih
tindakan-tindakan yang sesuai dan cocok menunjang pengembangan diri sebagai
manusia utuh.
Dari latar belakang tersebut, maka penulis mengambil kedua sekolah di atas
sebagai tempat penelitian untuk melihat sejauhmana kemampuan reflektif siswa
berkembang.
Berdasarkan pemikiran tersebut di atas, maka judul yang dipilih untuk
penulisan skripsi ini adalah: ”DESKRIPSI KEMAMPUAN REFLEKTIF
SISWA
SD
KANISIUS
SENGKAN
DAN
SD
KANISIUS
EKSPERIMENTAL MANGUNAN”
B. IDENTIFIKASI MASALAH
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka permasalahan penelitian
ini diidentifikasikan sebagai berikut:
1.
Bagaimana pemahaman kemampuan reflektif siswa?
2.
Bagaimana kemampuan reflektif siswa kelas V SD Kanisius Sengkan Depok
Sleman Yogyakarta dan siswa kelas V SD Kanisius Eksperimental Mangunan
di Mangunan Kalitirto Berbah Sleman Yogyakarta?
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
4
3.
Bagaimana cara efektif menerapkan pola pembelajaran reflektif siswa kelas V
SD Kanisius Sengkan Depok Sleman Yogyakarta dan siswa kelas V SD
Kanisius Eksperimental Mangunan di Mangunan Kalitirto Berbah Sleman
Yogyakarta.
C. PEMBATASAN MASALAH
Mengingat luasnya topik penelitian dan keterbatasan yang ada, maka
penelitian ini dibatasi pada bagaimana kemampuan reflektif siswa kelas V SD
Kanisius Sengkan Depok Sleman Yogyakarta dan siswa kelas V SD Kanisius
Eksperimental Mangunan di Mangunan Kalitirto Berbah Sleman Yogyakarta.
D. RUMUSAN PERMASALAHAN
Berdasarkan pembatasan permasalahan di atas, maka penulis merumuskan
permasalahan sebagai berikut: “Sejauhmana kemampuan reflektif siswa kelas V
SD Kanisius Sengkan Depok Sleman Yogyakarta dan siswa kelas V SD Kanisius
Eksperimental Mangunan di Mangunan Kalitirto Berbah Sleman Yogyakarta”.
E. TUJUAN PENULISAN
Adapun tujuan penulisan yang hendak dicapai dalam penulisan ini adalah:
untuk mengetahui sejauhmana kemampuan reflektif siswa SD Kanisius Sengkan
Depok Sleman Yogyakarta dan siswa kelas V SD Kanisius Eksperimental
Mangunan di Mangunan Kalitirto Berbah Sleman Yogyakarta yang meliputi
aspek mengingat pengalaman, aspek perasaan terhadap pengalaman, aspek
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
5
mengolah
pengalaman
dan
aspek
membangun
niat
yang
menunjang
pengembangan diri sebagai manusia yang bermartabat.
F. MANFAAT PENULISAN
1.
Bagi Penulis
Meningkatkan kualitas keilmuan serta sebagai bahan inspirasi bagi penulis
sebagai calon guru agama Katolik melalui proses belajar mengajar yang disertai
dengan kegiatan reflektif akan memampukan siswa menginterpretasikan ilmu
pengetahuan
agama
dan
imannya
dalam
kehidupan
nyata,
sehingga
mengembangkan kemampuan reflektifnya untuk membentuk dirinya menjadi
manusia utuh bagi sesamanya
2.
Bagi Guru Agama
Guru agama sebagai pelaku utama dalam menghadirkan dimensi religius
bagi siswa di sekolah diharapkan mampu menjalankan tugasnya dengan baik,
yakni sebagai pelaku utama. Oleh karena itu, tulisan ini dapat digunakan oleh
guru agama katolik sebagai salah satu acuhan untuk memahami pentingnya
kegiatan refleksi dalam proses pembelajaran pada pembelajaran agama Katolik
untuk peningkatan kemampuan reflektif siswa.
3.
Bagi Sekolah
Agar sekolah sebagai lembaga pendidikan formal sungguh-sungguh
menjadi agen pendidikan, maka sekolah dapat menjadikan skripsi ini sebagai
bahan inspirasi dan referensi dalam memajukan kualitas pendidikannya. Sehingga
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
6
diharapkan dalam setiap proses pembelajaran dapat menerapkan pembelajaran
reflektif terlebih dalam proses pembelajaran pendidikan agama Katolik sebagai
media peningkatan kemampuan reflektif siswa. Dengan demikian dapat
menghasilkan sumber daya manusia yang tangguh, baik di bidang akademis
maupun bidang kerohanian atau religius.
4.
Bagi Siswa
Dengan menerapkan proses kegiatan refleksi dalam pembelajaran
pelajaran pendidikan agama Katolik, diharapkan mengakomodasi terciptanya
kemampuan reflektif siswa sehingga siswa mampu mengimplementasikan
imannya dalam kehidupan nyata dan dapat mengolah hidupnya menjadi bermakna
bagi diri, sesama dan dunia.
G. METODE PENULISAN
Penulisan skripsi ini menggunakan metode penelitian deskriptif yang
sifatnya ingin mengetahui sekaligus menganalisis bagaimanakah kemampuan
reflektif siswa SD Kanisius Sengkan Depok Sleman Yogyakarta dan siswa kelas
V SD Kanisius Eksperimental Mangunan di Mangunan Kalitirto Berbah Sleman
Yogyakarta. Untuk mendapatkan data, penulis menggunakan instrumen penelitian
melalui kuesioner tipe pilihan. Dalam pengolahan data peneliti menggunakan
indeks skala likert pada setiap pertanyaan menjadi sangat setuju (skor 4), setuju
(skor 3), tidak setuju (skor 2) dan sangat tidak setuju (skor 1).
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
7
H. SISTEMATIKA PENULISAN
Supaya memperoleh gambaran yang jelas mengenai penulisan ini, maka
penulis akan menguraikan pokok-pokok gagasan dalam penulisan.
Bab I menguraikan pendahuluan, yang meliputi latar belakang penulisan,
rumusan permasalahan, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan
penulisan, manfaat penulisan, metode penulisan dan sistematika penulisan.
Bab II berisi tinjauan teoritis yang meliputi kemampuan reflektif siswa
terdiri dari: pengertian kemampuan, pengertian refleksi, pengertian kemampuan
reflektif siswa, tujuan refleksi, unsur-unsur atau aspek-aspek kegiatan refleksi,
proses dari kegiatan refleksi, ciri-ciri siswa reflektif, teori perkembangan moral
Lawrence Kolberg, teori perkembangan kognitif Piaget, teori perkembangan
kepercayaan/iman
James
Fowler,
dan
program/kegiatan
pengembangan
kemampuan refleksi.
Bab III mengenai metodologi penelitian deskripsi kemampuan reflektif
siswa kelas V SD Kanisius Sengkan Depok Sleman Yogyakarta dan siswa kelas V
SD Kanisius Eksperimental Mangunan di Mangunan Kalitirto Berbah Sleman
Yogyakarta yang meliputi jenis penelitian, populasi dan sampel, jenis sumber
data, instrumen, dan teknik analisis data.
Bab IV membahas tentang hasil analisis deskripsi kemampuan reflektif
siswa kelas V SD Kanisius Sengkan Depok Sleman Yogyakarta dan siswa kelas V
SD Kanisius Eksperimental Mangunan di Mangunan Kalitirto Berbah Sleman
Yogyakarta.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
8
Bab V membuat kesimpulan dan saran-saran, agar penulisan ini
bermanfaat dan dapat diterapkan oleh penulis dan para guru di sekolah-sekolah
sebagai salah satu acuhan untuk memahami pentingnya kegiatan refleksi dalam
proses pembelajaran untuk peningkatan kemampuan reflektif siswa.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Fokus pembahasan bab kedua ini terdiri atas satu bagian saja yang berisi
tentang penjabaran kemampuan reflektif siswa berupa pengertian kemampuan,
pengertian refleksi, pengertian kemampuan reflektif siswa, tujuan refleksi, unsurunsur atau aspek-aspek kegiatan refleksi, proses dari kegiatan refleksi, ciri-ciri
siswa reflektif, teori perkembangan moral menurut Lawrence Kolberg, teori
perkembangan kognitif Piaget, teori perkembangan kepercayaan/iman menurut
James Fowler, dan program/kegiatan pengembangan kemampuan refleksi.
A. Kemampuan Reflektif Siswa
1.
Pengertian Kemampuan
Menurut Radno Harsanto (2007: 130), kemampuan seringpula disebut
dengan istilah kompetensi. Kompetensi merupakan turunan dari bahasa i
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DESKRIPSI KEMAMPUAN REFLEKTIF SISWA KELAS V
SD KANISIUS SENGKAN DAN SD KANISIUS EKSPERIMENTAL
MANGUNAN
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Ilmu Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik
Oleh
Yosephine Widya Permanasari
NIM: 061124019
PROGRAM STUDI ILMU PENDIDIKAN
KEKHUSUSAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2012
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PERSEMBAHAN
Kupersembahkan skripsi ini kepada
Para suster Kongregasi Putri-Putri Bunda Hati Kudus Provinsi Indonesia,
Konsuster Komunitas PBHK Deresan – Yogyakarta yang menginspirasiku,
Keluargaku tercinta yang selalu mendukung dan mendoakan aku,
Prodi IPPAK Universitas Sanata Dharma tempat aku menimba ilmu
iv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
MOTTO
Non Scholae, sed Vitae Dicimus
(Belajar bukan untuk sekolah, tetapi untuk hidup)
“Hidup yang tidak direfleksikan adalah hidup yang tidak layak dihidupi
(Socrates)
Kita semua di sini tidak lain adalah alat-alat Allah yang dipakai untuk
melakukan hal kecil dan …..kemudian berlalu
(Ibu Teresa)
“......Tinggallah di dalam kasih-Ku”
(Yoh 15:9)
v
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang telah saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 25 Juni 2012
,
,
Penulis
Yosephine Widya Permanasari
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
LEMBARAN PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama
: Yosephine Widya Permanasari
Nomor Mahasiswa
: 061124019
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
DESKRIPSI KEMAMPUAN REFLEKTIF SISWA KELAS V SD KANISIUS
SENGKAN DAN SD KANISIUS EKSPERIMENTAL MANGUNAN
beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada perpustakaan
Universitas Sanata
Dharma hak untuk
menyimpan,
mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,
mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media
lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari saya maupun
memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai
penulis.
Demikialah pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada Tanggal 25 Juni 2012
Yang yeny atakan
i
Yos phine Widya Permanasari
vii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRAK
Skripsi ini berjudul DESKRIPSI KEMAMPUAN REFLEKTIF SISWA
KELAS V SD KANISIUS SENGKAN DAN SD KANISIUS EKSPERIMENTAL
MANGUNAN. Penulis memilih judul ini berdasarkan fakta bahwa di SD Kanisius
Sengkan dan SD Kanisius Eksperimental Mangunan telah menggunakan proses
Pedagogi Reflektif. Oleh karena itu, skripsi ini bertujuan untuk mengetahui
sejauhmana kemampuan reflektif siswa SD Kanisius Sengkan dan SD Kanisius
Eksperimental Mangunan melalui proses dinamika pemaknaan pengalaman hidup
dengan menggunakan aspek mengingat pengalaman, aspek perasaan terhadap
pengalaman, aspek mengolah pengalaman dan aspek membangun niat.
Kemampuan Refleksi adalah suatu proses dinamika pemaknaan pengalaman
hidup dengan menggunakan daya ingat, pemahaman, imajinasi dan perasaan
terhadap pengalaman, yang berdasarkan pada pengetahuan, ketrampilan dan nilainilai dasar yang tampak dalam bentuk tingkah laku dan perkembangannya sehingga
dapat menangkap nilai serta makna dari apa yang sedang dialami.
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif berbentuk metode survei deskriptif.
Populasi dari penelitian ini adalah siswa-siswi kelas V SD Kanisius Sengkan dan SD
Kanisius Eksperimental Mangunan sebanyak 72 responden. Instrumen yang
digunakan ialah skala sikap yang dikembangkan dalam 25 pernyataan mengenai
kemampuan reflektif siswa yang meliputi aspek mengingat pengalaman, aspek
perasaan terhadap pengalaman, aspek mengolah pengalaman dan aspek membangun
niat. Dari hasil uji validitas pada taraf signifikansi 5%, N 72 siswa dan diperoleh
sebanyak 19 item valid. Sedangkan dari hasil uji reliabilitas diperoleh 0,60, yang
berarti reliabilitas instrumen tinggi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata kemampuan reflektif
siswa atas keseluruhan aspek ialah 63.292. Hal ini berarti kemampuan reflektif siswa
baik. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan perlu peningkatan proses kegiatan
refleksi melalui pendampingan intensif bagi siswa yang belum mampu mengolah
pengalamannya saat proses refleksi terjadi dan dituangkan dalam buku refleksi
harian mereka, sarana-sarana pendukung kemampuan refleksi, misalnya gambar,
cerita,alat peraga dan kegiatan-kegiatan pendukung kemampuan refleksi, misalnya
diskusi kelompok, dihadapkan pada suatu masalah konkret, pemberian tugas dengan
membuat laporan pertanggungjawaban secara jujur dan lain sebagainya serta
peningkatan peranan Pendidikan Agama Katolik maupun Komunikasi Iman bagi
kemampuan reflektif siswa.
viii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRACT
The title of this thesis was DESCRIPTION ABOUT THE REFLECTIVE
ABILITY OF ELEMENTARY SCHOOLS STUDENTS OF KANISIUS SENGKAN
AND KANISIUS EKSPERIMENTAL MANGUNAN. The writer chose this title
based on fact that the elementary schools of Sengkan and Kanisius Eksperimental
Mangunan have used the process of Reflective Pedagogical. Therefore, this thesis
aimed to comprehend that how far the reflective ability of elementary schools of
Kanisius Sengkan and Kanisius Eksperimental Mangunan through the process of
meaning dynamic of life experience by using the aspects of remembering
experience, feeling experience, managing experience and building intention.
The Reflection Ability was a process of meaning dynamic of life experience by
using remembering ability, comprehension, imagination and the sense to the
experiences, which based on knowledge, skills and basic values that showed in
attitude and the progressing so they able to comprehend the value and the meaning of
what they have being experienced.
This research was qualitative method by using descriptive survey technique.
The population of this research was students of V grade of Elementary Schools of
Sengkan and Kanisius Eksperimental Mangunan. The respondents were 72 students.
The tools of attitude scale was used which implemented in 25 questions about the
reflective ability of the students involved aspect of remembering experience,
feeling experience, managing experience and building intention. The validity test at
the significant rate 5%, N 72 students, 19 items is valid. While from the reliability
test obtained 0,60, it meant the reliability instrument is high.
The result pointed that the average value of reflective ability to the all aspects
was 63.292. It meant that the reflective ability of the students is good. Based on the
result, it was recommended that it should be risen up the process of reflection
activity through the intensive facilitation for the students who had not able to
cultivate their experience at the moment of ongoing reflection process and it should
be written down in their diary, the supporting equipments of reflection ability, for
instance: picture, story, the experiment tools and the supporting activities of
reflection ability, such as: group discussion to the material of concrete cases, giving
task or assignment, by making responsibility report honestly and etc and rising up the
role of Catholic Religion Education and Faith Communication to the reflective
ability of students.
ix
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan limpah terima kasih kepada Allah Bapa yang telah menyertai,
membimbing, dan menuntun penulis dalam menapaki hidup ini sehingga penulis
mampu memaknai pengalaman-pengalaman sepanjang waktu penulisan skripsi ini
sebagai rajutan kasih Allah yang indah yang telah dipersiapkan bagi penulis.
TanganNya yang lembut mengajak penulis untuk tetap setia dan bertekun dalam
menyelesaikan penulisan skripsi kendati penulis mengalami keletihan, inspirasiNya
tak pernah berhenti mengalirkan ide-ide yang membuat penulis memiliki
kepercayaan diri dan pendampinganNya tak pernah lelah dengan memberikan
malaikat-malaikat kecil yang senantiasa menemani, membantu, mendukung dan
memotivasi selama proses penulisan ini, sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi yang berjudul DESKRIPSI
KEMAMPUAN REFLEKTIF SISWA
KELAS V SD KANISIUS SENGKAN DAN SD KANISIUS EKSPERIMENTAL
MANGUNAN
Skripsi ini disusun oleh penulis berdasarkan situasi konkret yang ada di
sekitar penulis. Lembaga Pendidikan tidak cukup hanya menempah kemampuan
kognitif
atau
sekedar
meningkatkan
potensi
inteligensi,
melainkan
juga
mengembangkan kemampuan afektif-emosional, kemampuan sosialisasi dan bahkan
kemampuan dalam aspek religius. Salah satu proses pembelajaran yang menjadikan
siswa memiliki pribadi yang utuh ialah membiasakan siswa mengadakan refleksi atas
pengalaman hidupnya. Melalui buku refleksi harian, siswa belajar setahap demi
setahap mengembangkan kemampuan reflektifnya serta menjadi sarana bagi mereka
untuk membarui hidup ke arah yang lebih baik sebagai manusia yang utuh.
Mengolah pengalaman harian juga menjadi pergumulan bagi penulis. Di saat
penulisan skripsi, penulis mengalami pengalaman yang mengajak penulis melihat
kehadiran Allah serta menerima rencanaNya sebagai penyempurnaan hidup penulis.
x
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Ketika pengalaman tersebut hadir, berbagai penolakan terjadi (rasa ketidak mampu,
rasa kurang dipahami dan rasa dilumpuhkan) yang membuat penulis tidak lagi
melihat bahwa Allah ikut terlibat dalam hidup. Dengan berjalannya waktu dan
keyakinan yang ditemukan dalam doa, menyediakan waktu mengolah pengalaman
dan perjumpaan dengan sesama yang meneguhkan, membuat penulis terbuka dan
menyiapkan diri untuk rencana Allah yang indah ini.
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini dapat selesai pada waktunya
berkat bantuan dari berbagai pihak baik yang secara langsung maupun tidak langsung
telah mendampingi, membimbing dengan penuh kerelaan, kesabaran dan kesetiaan
serta mendukung lewat doa-doa sehingga memotivasi penulis untuk setia dan
bertekun menyelesaikan skripsi ini. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan
banyak terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada:
1.
F.X. Dapiyanta, SFK, M.Pd., selaku dosen pembimbing utama yang selalu
menginspirasi, membuka pandangan baru bagi penulis serta memperkaya
penulisan ini. Penulis mengucapkan terima kasih atas bimbingan, kesabaran,
kemurahan hati serta pemahaman terhadap kesulitan dan kebutuhan penulis serta
kesetiaan dalam memberi ruang dan waktu mendengarkan pergumulan penulis,
memberi masukan dan kritikan dalam seluruh proses penulisan skripsi ini.
2.
Dr. B. Agus Rukiyanto, SJ, selaku dosen penguji II dan sekaligus dosen wali
yang selalu mempunyai waktu dan hati di saat penulis mengalami kegelisahan
dalam upaya menyelesaikan penulisan. Penulis mengucapkan terima kasih atas
dukungan dan motivasi yang diberikan sehingga penulis mampu untuk tetap
tersenyum menyelesaikan penulisan ini.
xi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
3.
Y.H. Bintang Nusantara, SFK, M.Hum, selaku dosen penguji III yang banyak
memberi waktu luang bagi penulis di saat penulis mengalami kepenatan dan
kelelahan hati di sela-sela penulisan. Penulis mengucapkan terima kasih atas
gagasan yang inspiratif yang mampu memotivasi penulis untuk maju dan terus
mau mengembangkan diri.
4.
Segenap Staf Dosen Prodi IPPAK-JIP, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Sanata Dharma yang telah membimbing, mendukung dan mendidik
penulis selama belajar sampai selesainya skripsi ini. Penulis mengucapkan
limpah terima kasih karena melalui bimbingan dan penemanan penulis semakin
menyadari bahwa belajar bukan untuk sekolah, tetapi untuk hidup.
5.
Suster Immaculae, PBHK beserta Staf Dewan Pimpinan Provinsi Kongregasi
Putri-Putri Bunda Hati Kudus Provinsi Indonesia yang telah memberikan perutusan
studi di Prodi IPPAK, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta. Penulis mengucapkan terima kasih atas kesempatan studi yang
diterima penulis sehingga penulis belajar menghargai dan memaknai setiap
pengalaman yang dijumpai dalam rencana akan kehadiran Allah sendiri (Hidup
yang tidak direfleksikan adalah hidup yang tidak layak dihidupi).
6.
Sr. Christine Sumiatsih, PBHK, selaku Pemimpin Komunitas suster studi dan
para suster lainnya yang sama-sama berjuang dalam perutusan studi, selalu
mendoakan, setia mendampingi, mendukung, memahami pergumulan dan
memfasilitasi penulis selama menjalani perutusan studi. Penulis mengucapkan
terima kasih atas doa dan dukungan Suster selama ini.
7.
Ibu M. Sri Wartini, selaku Kepala sekolah SD Kanisius Sengkan, tempat
penelitian skripsi ini dilaksanakan. Penulis mengucapkan terima kasih atas
xii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
keterbukaan hati dalam menerima penulis untuk mengadakan penelitian serta
mendapatkan informasi secara leluasa yang diberikan pada penulis selama
proses penelitian skripsi ini berlangsung.
8.
Bapak H.J. Ponidjan,B.A. selaku Kepala sekolah SD Kanisius Mangunan,
tempat penelitian skripsi ini dilaksanakan. Penulis mengucapkan terima kasih
atas kerelaan, keterbukaan dan dukungan yang diberikan pada penulis selama
proses penelitian skripsi ini berlangsung.
9.
Sr Agnes, FCJ dan Ibu Olivia Dewi Maharani,S.Pd selaku guru kelas V SD
Kanisius Sengkan. Penulis mengucapkan terima kasih atas keterbukaan hati
memberi ruang dan waktu untuk penelitian serta kesabaran dalam melayani
penulis mendapatkan data penunjang penelitian.
10. Ibu Padmi,S.Pd selaku guru kelas V SD Kanisius Eksperimental Mangunan.
Penulis mengucapkan terima kasih atas kemurahan hati dan dukungan dalam
memberikan kesempatan bagi penulis untuk mengadakan penelitian.
11. Para murid kelas V SD Kanisius Sengkan dan SD Kanisius Mangunan. Penulis
mengucapkan banyak terima kasih atas penerimaan yang penuh kepolosan dan
kegembiraan di saat penulis mengadakan penelitian di dalam kelas. Keterbukaan
yang tulus dari mereka menjadi oase yang menyejukkan dan saat-saat
perjumpaan yang berharga bagi penulis.
12. Teman-teman angkatan 2006 dan angkatan 2008 yang telah memberikan banyak
dukungan, perhatian, saran, masukan dan selama ini menjadi rekan kerjasama
yang baik dalam menjalani perutusan studi di Prodi IPPAK.
xiii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
13. Orang tua dan anggota keluarga yang telah mendukung penulis lewat doa dan
cinta serta perhatian selama menjalani masa studi.
14. Para Romo, sahabat dan kenalan serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan
satu persatu, yang selama ini dengan ikhlas dan tulus hati telah memberikan
dukungan doa dan bantuan hingga selesainya studi dan penulisan skripsi ini.
Penulis menyadari keterbatasan pengetahuan dan pengalaman sehingga
penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna. Dengan demikian penulis
mengharapkan masukan, saran dan kritik dari para pembaca demi perbaikan skripsi
ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi
semua pihak yang berkepentingan.
Yogyakarta, 25 Juni 2012
Penulis
Yosephine Widya Permanasari
xiv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL........................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..............................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN..........................................................................
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................
iv
MOTTO ...........................................................................................................
v
PERNYATAAN KEASLIAN..........................................................................
vi
LEMBARAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK ........................................
vii
ABSTRAK .......................................................................................................
viii
ABSTRACT .......................................................................................................
ix
KATA PENGANTAR .....................................................................................
x
DAFTAR ISI ....................................................................................................
xv
DAFTAR TABEL ............................................................................................
xx
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................
xxv
BAB I. PENDAHULUAN ...............................................................................
1
A. Latar Belakang ...................................................................................
1
B. Identifikasi Masalah ...........................................................................
3
C. Pembatasan Masalah ..........................................................................
4
D. Rumusan Masalah ..............................................................................
4
E. Tujuan Penulisan ................................................................................
4
F. Manfaat Penulisan ..............................................................................
5
G. Metode Penulisan...............................................................................
6
H. Sistematika Penulisan ........................................................................
7
BAB II. KAJIAN PUSTAKA .........................................................................
9
A. Kemampuan Reflektif Siswa ............................................................
9
1. Pengertian Kemampuan ..............................................................
9
2. Pengertian Refleksi .....................................................................
11
xv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
3. Pengertian Kemampuan Reflektif ...............................................
13
4. Tujuan Refleksi ...........................................................................
14
5. Unsur-Unsur atau Aspek-Aspek Kegiatan Refleksi....................
15
a. Ingatan atas Pengalaman ........................................................
15
b. Akal Budi ...............................................................................
17
c. Fantasi/Imajinasi .....................................................................
18
d. Perasaan ..................................................................................
18
e. Kehendak ................................................................................
19
6. Proses dari Kegiatan Refleksi .....................................................
20
a. Tahap Pertama ........................................................................
20
b. Tahap Kedua ...........................................................................
21
c. Tahap Ketiga...........................................................................
21
d. Tahap Keempat .......................................................................
22
7. Ciri-Ciri Siswa Reflektif .............................................................
23
B. Perkembangan Anak Usia Sekolah Dasar .........................................
24
1. Teori Perkembangan Moral Lawrence Kohlberg ........................
24
2. Teori Perkembangan Kognitif Piaget ..........................................
25
3. Teori Perkembangan Kepercayaan/Iman James Fowler .............
26
C. Program Kegiatan Pendukung Kemampuan Refleksi .......................
28
D. Kegiatan Reflektif Dalam Pembelajaran ...........................................
29
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN .......................................................
31
A. Jenis Penelitian .................................................................................
31
B. Populasi dan Sampel .........................................................................
31
1. Populasi .......................................................................................
31
2. Sampel .........................................................................................
32
C. Jenis Sumber Data.............................................................................
32
1. Data Primer .................................................................................
33
2. Data Sekunder .............................................................................
33
D. Instrumen ..........................................................................................
33
E. Tehnik Uji Instrumen ........................................................................
34
1. Validitas .........................................................................................
34
xvi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
2. Reliabilitas .....................................................................................
35
F. Tehnik Analisis Data .........................................................................
36
G. Kisi-Kisi Penelitian ...........................................................................
37
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................
42
A Hasil Penelitian ...................................................................................
42
1. Deskripsi Kemampuan Reflektif Siswa ........................................
42
a. Deskripsi Aspek Mengingat Pengalaman..................................
43
b. Deskripsi Aspek Perasaan Terhadap Pengalaman ....................
44
c. Deskripsi Aspek Mengolah Pengalaman ...................................
44
d. Deskripsi Aspek Membangun Niat ...........................................
45
2. Deskripsi Kemampuan Reflektif Siswa SD Kanisius Sengkan .....
45
a. Deskripsi Aspek Mengingat Pengalaman..................................
46
b. Deskripsi Aspek Perasaan Terhadap Pengalaman ....................
48
c. Deskripsi Aspek Mengolah Pengalaman ...................................
50
d. Deskripsi Aspek Membangun Niat ...........................................
51
3. Deskripsi Kemampuan Reflektif Siswa SD Kanisius Mangunan ..
53
a. Deskripsi Aspek Mengingat Pengalaman..................................
54
b. Deskripsi Aspek Perasaan Terhadap Pengalaman ....................
56
c. Deskripsi Aspek Mengolah Pengalaman ...................................
57
d. Deskripsi Aspek Membangun Niat ...........................................
59
B. Hasil Studi Dokumen .........................................................................
61
1. Deskripsi Kemampuan Reflektif Siswa SD Kanisius Sengkan .....
62
a. Pengalaman Awal.....................................................................
62
1). Deskripsi Aspek Mengingat Pengalaman ...........................
62
2). Deskripsi Aspek Perasaan Terhadap Pengalaman ..............
63
3). Deskripsi Aspek Mengolah Pengalaman ............................
65
4). Deskripsi Aspek Membangun Niat .....................................
66
b. Pengalaman Tengah .................................................................
67
1). Deskripsi Aspek Mengingat Pengalaman ...........................
67
2). Deskripsi Aspek Perasaan Terhadap Pengalaman ..............
69
3). Deskripsi Aspek Mengolah Pengalaman ............................
70
xvii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
4). Deskripsi Aspek Membangun Niat .....................................
71
c. Pengalaman Akhir ....................................................................
72
1). Deskripsi Aspek Mengingat Pengalaman ...........................
72
2). Deskripsi Aspek Perasaan Terhadap Pengalaman ..............
74
3). Deskripsi Aspek Mengolah Pengalaman ............................
75
4). Deskripsi Aspek Membangun Niat .....................................
76
2. Deskripsi Kemampuan Reflektif Siswa SD Kanisius Mangunan ..
77
a. Pengalaman Awal.....................................................................
77
1). Deskripsi Aspek Mengingat Pengalaman ...........................
78
2). Deskripsi Aspek Perasaan Terhadap Pengalaman ..............
79
3). Deskripsi Aspek Mengolah Pengalaman ............................
80
4). Deskripsi Aspek Membangun Niat .....................................
82
b. Pengalaman Tengah .................................................................
83
1). Deskripsi Aspek Mengingat Pengalaman ...........................
83
2). Deskripsi Aspek Perasaan Terhadap Pengalaman ..............
84
3). Deskripsi Aspek Mengolah Pengalaman ............................
86
4). Deskripsi Aspek Membangun Niat .....................................
87
c. Pengalaman Akhir ....................................................................
88
1). Deskripsi Aspek Mengingat Pengalaman ...........................
88
2). Deskripsi Aspek Perasaan Terhadap Pengalaman ..............
90
3). Deskripsi Aspek Mengolah Pengalaman ............................
91
4). Deskripsi Aspek Membangun Niat .....................................
92
C. Pembahasan Hasil Penelitian .............................................................
93
1. Kemampuan Reflektif Siswa SD Kanisius Sengkan dan SD
Kanisius Mangunan ......................................................................
93
2. Kemampuan Reflektif Siswa SD Kanisius Sengkan dan SD
Kanisius Mangunan Secara Khusus .............................................
99
a. Aspek Mengingat Pengalaman ..................................................
99
b. Aspek Perasaan Terhadap Pengalaman .....................................
102
c. Aspek Mengolah Pengalaman ...................................................
105
d. Aspek Membangun Niat ...........................................................
109
xviii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN..........................................................
112
A. Kesimpulan ........................................................................................
112
B. Saran ..................................................................................................
114
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................
LAMPIRAN .....................................................................................................
Lampiran 1: Hasil Uji Validitas, Reliabilitas .........................................
Lampiran 2: Hasil Data Dokumentasi ....................................................
Lampiran 3: Surat Permohonan ..............................................................
Lampiran 4: Daftar Siswa kelas V A SD Kanisius Sengkan ..................
Lampiran 5: Daftar Siswa kelas V B SD Kanisius Sengkan ..................
Lampiran 6: Daftar Siswa kelas V SD Kanisius Mangunan...................
xix
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Deskriptif Kemampuan Reflektif Siswa
43
Tabel 2. Rangkuman Statistik Deskripsi Nilai Keseluruhan SD Kanisius
Sengkan
45
Tabel 3. Rangkuman Statistik Deskripsi Aspek mengingat pengalaman
SD Kanisius Sengkan
46
Tabel 4. Deskripsi Aspek Mengingat Pengalaman SD Kanisius Sengkan
47
Tabel 5. Rangkuman Statistik Deskripsi Aspek Perasaan Terhadap
Pengalaman SD Kanisius Sengkan
48
Tabel 6. Deskripsi Aspek Perasaan Terhadap Pengalaman SD Kanisius
Sengkan
48
Tabel 7. Rangkuman Statistik Deskripsi Aspek Mengolah Pengalaman
SD Kanisius Sengkan
50
Tabel 8. Deskripsi Aspek Mengolah Pengalaman SD Kanisius Sengkan
50
Tabel 9. Rangkuman Statistik Deskripsi Aspek Membangun Niat
SD Kanisius Sengkan
52
Tabel 10. Deskripsi Aspek Membangun Niat SD Kanisius Sengkan
52
Tabel 11. Rangkuman Statistik Deskripsi Nilai Keseluruhan SD Kanisius
53
Eksperimental Mangunan
Tabel 12. Rangkuman Statistik Deskripsi Aspek Mengingat Pengalaman
SD Kanisius Eksperimental Mangunan
54
Tabel 13. Deskripsi Aspek Mengingat Pengalaman SD Kanisius
Eksperimental Mangunan
55
Tabel 14. Rangkuman Statistik Deskripsi Aspek Perasaan Terhadap
Pengalaman SD Kanisius Eksperimental Mangunan
56
Tabel 15. Deskripsi Aspek Perasaan Terhadap Pengalaman SD Kanisius
Eksperimental Mangunan
56
Tabel 16. Rangkuman Statistik Deskripsi Aspek Mengolah Pengalaman
SD Kanisius Eksperimental Mangunan
xx
58
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Tabel 17. Deskripsi Aspek Mengolah Pengalaman SD Kanisius
Eksperimental Mangunan
58
Tabel 18. Rangkuman Statistik Deskripsi Aspek Membangun Niat
SD Kanisius Eksperimental Mangunan
60
Tabel 19. Deskripsi Aspek Membangun Niat SD Kanisius
Eksperimental Mangunan
60
Tabel 20. Rangkuman Statistik Deskripsi Aspek Mengingat Pengalaman
Awal SD Kanisius Sengkan
62
Tabel 21. Deskripsi Aspek Mengingat Pengalaman Awal SD Kanisius
Sengkan
62
Tabel 22. Rangkuman Statistik Deskripsi Aspek Perasaan Terhadap
Pengalaman Awal SD Kanisius Sengkan
63
Tabel 23. Deskripsi Aspek Perasaan Terhadap Pengalaman Awal
SD Kanisius Sengkan
64
Tabel 24. Rangkuman Statistik Deskripsi Aspek Mengolah Pengalaman
Awal SD Kanisius Sengkan
65
Tabel 25. Deskripsi Aspek Mengolah Pengalaman Awal SD Kanisius
Sengkan
65
Tabel 26. Rangkuman Statistik Deskripsi Aspek Membangun Niat
Pengalaman awal SD Kanisius Sengkan
66
Tabel 27. Deskripsi Aspek Membangun Niat Pengalaman Awal
SD Kanisius Sengkan
66
Tabel 28. Rangkuman Statistik Deskripsi Aspek Mengingat pengalaman
pada Pengalaman Tengah SD Kanisius Sengkan
67
Tabel 29. Deskripsi Aspek Mengingat Pengalaman pada Pengalaman
Tengah SD Kanisius Sengkan
68
Tabel 30. Rangkuman Statistik Deskripsi Aspek Perasaan Terhadap
Pengalaman pada Pengalaman Tengah SD Kanisius Sengkan
69
Tabel 31. Deskripsi Aspek Perasaan Terhadap Pengalaman pada
Pengalaman Tengah SD Kanisius Sengkan
Tabel 32. Rangkuman Statistik Deskripsi Aspek Mengolah Pengalaman
xxi
69
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
pada Pengalaman Tengah SD Kanisius Sengkan
70
Tabel 33. Deskripsi Aspek Mengolah Pengalaman pada Pengalaman
Tengah SD Kanisius Sengkan
70
Tabel 34. Rangkuman Statistik Deskripsi Aspek Mambangun Niat
pada pengalaman Tengah SD Kanisius Sengkan
71
Tabel 35. Deskripsi Aspek Membangun Niat pada Pengalaman Tengah
SD Kanisius Sengkan
72
Tabel 36. Rangkuman Statistik Deskripsi Aspek Mengingat Pengalaman
pada Pengalaman Akhir SD Kanisius Sengkan
72
Tabel 37. Deskripsi Aspek Mengingat Pengalaman pada Pengalaman
Akhir SD Kanisius Sengkan
73
Tabel 38. Rangkuman Statistik Deskripsi Aspek Perasaan Terhadap
Pengalaman pada Pengalaman Akhir SD Kanisius Sengkan
74
Tabel 39. Deskripsi Aspek Perasaan Terhadap Pengalaman pada
Pengalaman Akhir SD Kanisius Sengkan
74
Tabel 40. Rangkuman Statistik Deskripsi Aspek Mengolah Pengalaman
pada Pengalaman Akhir SD Kanisius Sengkan
75
Tabel 41. Deskripsi Aspek Mengolah Pengalaman pada Pengalaman
Akhir SD Kanisius Sengkan
75
Tabel 42. Rangkuman Statistik Deskripsi Aspek Membangun Niat
pada Pengalaman Akhir SD Kanisius Sengkan
76
Tabel 43. Deskripsi Aspek Membangun Niat pada Pengalaman
Akhir SD Kanisius Sengkan
77
Tabel 44. Rangkuman Statistik Deskripsi Aspek Mengingat Pengalaman
pada Pengalaman Awal SD Kanisius Eksperimental Mangunan
78
Tabel 45. Deskripsi Aspek Mengingat Pengalaman pada Pengalaman
Awal SD Kanisius Eksperimental Mangunan
78
Tabel 46. Rangkuman Statistik Deskripsi Aspek Perasaan Terhadap
Pengalaman pada Pengalaman Awal SD Kanisius
Eksperimental Mangunan
79
Tabel 47. Deskripsi Aspek Perasaan Terhadap Pengalaman pada
xxii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Pengalaman Awal SD Kanisius Eksperimental Mangunan
79
Tabel 48. Rangkuman Statistik Deskripsi Aspek Mengolah Pengalaman
pada Pengalaman Awal SD Kanisius Eksperimental Mangunan
80
Tabel 49. Deskripsi Aspek Mengolah Pengalaman Awal SD Kanisius
Eksperimental Mangunan
81
Tabel 50. Rangkuman Statistik Deskripsi Aspek Membangun Niat
pada Pengalaman Awal SD Kanisius Eksperimental Mangunan
82
Tabel 51. Deskripsi Aspek Mengolah Pengalaman pada Pengalaman Awal
SD Kanisius Eksperimental Mangunan
82
Tabel 52. Rangkuman Statistik Deskripsi Aspek Mengingat Pengalaman
pada Pengalaman Awal SD Kanisius Eksperimental Mangunan
83
Tabel 53. Deskripsi Aspek Mengingat Pengalaman pada Pengalaman
Tengah SD Kanisius Eksperimental Mangunan
83
Tabel 54. Rangkuman Statistik Deskripsi Aspek Perasaan Terhadap
Pengalaman pada Pengalaman Tengah SD Kanisius
Eksperimental Mangunan
84
Tabel 55. Deskripsi Aspek Perasaan Terhadap Pengalaman pada
Pengalaman Tengah SD Kanisius Eksperimental Mangunan
85
Tabel 56. Rangkuman Statistik Deskripsi Aspek Mengolah Pengalaman
pada Pengalaman Tengah SD Kanisius Eksperimental Mangunan
86
Tabel 57. Deskripsi Aspek Mengolah Pengalaman pada Pengalaman Tengah
SD Kanisius Eksperimental Mangunan
86
Tabel 58. Rangkuman Statistik Deskripsi Aspek Membangun Niat pada
Pengalaman Tengah SD Kanisius Eksperimental Mangunan
87
Tabel 59. Deskripsi Aspek Membangun Niat pada Pengalaman Tengah
SD Kanisius Eksperimental Mangunan
87
Tabel 60. Rangkuman Statistik Deskripsi Aspek Mengingat Pengalaman
pada Pengalaman Akhir SD Kanisius Eksperimental Mangunan
88
Tabel 61. Deskripsi Aspek Mengingat Pengalaman pada Pengalaman Akhir
SD Kanisius Eksperimental Mangunan
Tabel 62. Rangkuman Statistik Deskripsi Aspek Perasaan Terhadap
xxiii
89
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Pengalaman pada Pengalaman Akhir SD Kanisius Eksperimental
Mangunan
90
Tabel 63. Deskripsi Aspek Perasaan Terhadap Pengalaman pada
Pengalaman Akhir SD Kanisius Eksperimental Mangunan
90
Tabel 64. Rangkuman Statistik Deskripsi Aspek Mengolah Pengalaman
pada Pengalaman Akhir SD kanisius Eksperimental Mangunan
91
Tabel 65. Deskripsi Aspek Mengolah Pengalaman pada Pengalaman Akhir
SD Kanisius Eksperimental Mangunan
91
Tabel 66. Rangkuman Statistik Deskripsi Aspek Membangun Niat pada
Pengalaman Akhir SD Kanisius Eksperimental Mangunan
92
Tabel 67. Deskripsi Aspek Membangun Niat pada Pengalaman Akhir
SD Kanisius Eksperimental Mangunan
xxiv
93
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Frekuensi Aspek Mengingat Pengalaman SD Kanisius Sengkan
47
Gambar 2. Frekuensi Aspek Perasaan Terhadap Pengalaman SD Kanisius
Sengkan
49
Gambar 3. Frekuensi Aspek Mengolah Pengalaman SD Kanisius Sengkan
51
Gambar 4. Frekuensi Aspek Membangun Niat SD Kanisius Sengkan
52
Gambar 5. Frekuensi Aspek Mengingat Pengalaman SD Kanisius
Eksperimental Mangunan
55
Gambar 6. Frekuensi Aspek Perasaan Terhadap Pengalaman SD Kanisius
Eksperimental Mangunan
57
Gambar 7. Frekuensi Aspek Mengolah Pengalaman SD Kanisius
Eksperimental Mangunan
59
Gambar 8. Frekuensi Aspek Membangun Niat SD Kanisius
Eksperimental Mangunan
60
Gambar 9. Frekuensi Aspek Mengingat Pengalaman Awal SD Kanisius
Sengkan
63
Gambar 10.Frekuensi Aspek Perasaan Terhadap Pengalaman Awal
SD Kanisius Sengkan
64
Gambar 11.Frekuensi Aspek Mengolah Pengalaman Awal SD
Kanisius Sengkan
65
Gambar 12.Frekuensi Aspek Membangun Niat Pengalaman Awal
SD Kanisius Sengkan
67
Gambar 13. Frekuensi Aspek Mengingat Pengalaman pada Pengalaman
Tengah SD Kanisius Sengkan
68
Gambar 14. Frekuensi Aspek Perasaan Terhadap Pengalaman pada
Pengalaman Tengah SD Kanisius Sengkan
69
Gambar 15. Frekuensi Aspek Mengolah Pengalaman pada Pengalaman
Tengah SD Kanisius Sengkan
Gambar 16. Frekuensi Aspek Membangun Niat pada Pengalaman
xxv
71
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Tengah SD Kanisius Sengkan
72
Gambar 17. Frekuensi Aspek Mengingat Pengalaman pada Pengalaman
Akhir SD Kanisius Sengkan
73
Gambar 18. Frekuensi Aspek Perasaan Terhadap Pengalaman pada
Pengalaman Akhir SD Kanisius Sengkan
74
Gambar 19. Frekuensi Aspek Mengolah Pengalaman pada
Pengalaman Akhir SD Kanisius Sengkan
76
Gambar 20. Frekuensi Aspek Membangun Niat pada Pengalaman
Akhir SD Kanisius Sengkan
77
Gambar 21. Frekuensi Aspek Mengingat Pengalaman pada Pengalaman
Awal SD Kanisius Eksperimental Mangunan
78
Gambar 22. Frekuensi Aspek Perasaan Terhadap Pengalaman pada
Pengalaman Awal SD Kanisius Eksperimental Mangunan
80
Gambar 23. Frekuensi Aspek Mengolah Pengalaman pada
Pengalaman Awal SD Kanisius Eksperimental Mangunan
81
Gambar 24. Frekuensi Aspek Membangun Niat pada Pengalaman Awal
SD Kanisius Eksperimental Mangunan
82
Gambar 25. Frekuensi Aspek Mengingat Pengalaman pada Pengalaman
Tengah SD Kanisius Eksperimental Mangunan
84
Gambar 26. Frekuensi Aspek Perasaan Terhadap Pengalaman pada
Pengalaman Tengah SD Kanisius Eksperimental Mangunan
85
Gambar 27. Frekuensi Aspek Mengolah Pengalaman pada Pengalaman
Tengah SD Kanisius Eksperimental Mangunan
86
Gambar 28. Frekuensi Aspek Membangun Niat pada Pengalaman
Tengah SD Kanisius Eksperimental Mangunan
88
Gambar 29. Frekuensi Aspek Menginat Pengalaman pada Pengalaman
Akhir SD Kanisius Eksperimental Mangunan
89
Gambar 30. Frekuensi Aspek Perasaan Terhadap Pengalaman pada
Pengalaman Akhir SD Kanisius Eksperimental Mangunan
90
Gambar 31. Frekuensi Aspek Mengolah Pengalaman pada Pengalaman
Akhir SD Kanisius Eksperimental Mangunan
xxvi
92
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Gambar 32. Frekuensi Aspek Membangun Niat pada Pengalaman
Akhir SD Kanisius Eksperimental Mangunan
xxvii
93
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Di tengah kesadaran pentingnya pengembangan kemampuan reflektif
dalam mengolah pengalaman hidup keseharian, maka lembaga pendidikan
berupaya mencari model pendidikan yang mampu mengembangkan aspek-aspek
kemunusiaan untuk menjadikan pribadi yang mandiri dan utuh. Pendidikan tidak
cukup hanya menempah kemampuan kognitif atau sekedar meningkatkan potensi
inteligensi, melainkan juga mengembangkan kemampuan afektif-emosional,
kemampuan sosialisasi dan bahkan kemampuan dalam aspek religius.
Kemampuan reflektif adalah suatu proses dan dinamika pemaknaan
pengalaman hidup dengan menggunakan daya ingat, pemahanan, imajinasi dan
perasaan yang berdasarkan pada pengetahuan, ketrampilan dan nilai-nilai dasar
yang tampak dalam bentuk tingkah laku dan berkembangnya aspek-aspek rasio
sehingga dapat menangkap arti hakiki dari apa yang sedang dialami (keyakinan
akan, nilai, sikap serta seluruh cara bernalar).
Pemaknaan pengalaman hidup yang ditemukan dalam hidup harian serta
dalam proses pembelajaran di sekolah dan dituangkan melalui buku refleksi
harian menjadi metode dan media refleksi yang efektif. Melalui buku refleksi
harian, siswa belajar setahap demi setahap mengembangkan kemampuan
reflektifnya. Buku refleksi harian siswa juga membantu para guru dan siswa
menyadari kembali dinamika (proses) pemaknaan pengalaman yang telah terjadi,
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
2
mengenali kemampuan diri dengan segala kekuatan dan kelemahannya serta
mengubah dan mengembangkan diri melalui tindakan pembaruan yang mengarah
pada hidup yang lebih baik.
Menurut Barbara K Given (2007: 302), kemampuan berefleksi yang
dikembangkan secara serius akan membantu siswa mengatasi berbagai masalah,
mampu membuat keputusan, mampu memahami situasi sulit, dan melaksanakan
tugas intelektual lain yang membebani dengan lebih baik, oleh karena itu
kemampuan reflektif siswa perlu dipupuk karena dengan refleksi membantu siswa
mengenali dirinya dengan kesadaran yang penuh.
Fenomena menarik terjadi dalam proses pembelajaran di SD Kanisius
Sengkan dan SD Kanisius Eksperimental Mangunan. Di mana pada kedua sekolah
tersebut telah menerapkan pedagogi reflektif. Paradigma pedagogi reflektif ini
diaplikasikan dalam proses pembelajaran yaitu dengan cara memberikan waktu
seusai proses pembelajaran pada hari tersebut. Kebiasaan menuliskan pengalaman
yang telah terjadi, baik dalam proses pembelajaran maupun dalam pengalaman di
luar proses belajar mengajar menjadi salah satu sarana efektif untuk membantu
para siswa (SD Kanisius Sengkan dan SD Kanisius Eksperimental Mangunan)
berkembang kemampuan reflektif mereka dalam menemukan nilai dan makna dari
setiap pengalaman yang dialami. Kemampuan reflektif mereka, mendorong
mereka untuk melakukan tindakan pembaruan bagi diri sendiri dalam hubungan
dengan Tuhan dan sesama.
Pembiasaan merefleksikan pengalaman ini mengajak siswa mengembangkan
segi kognitif mereka dalam mengingat pengalaman dan menuangkannya dalam
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
3
bentuk tulisan, mengembangkan segi afektif-emosional dengan pemberian nama
kepada perasaan yang dialami saat pengalaman itu terjadi dan mengolah
pengalaman itu serta mengembangkan siswa untuk mengungkapkan diri dalam
perubahan hidup yang lebih baik. Dengan merenungkan pengalaman secara
mendalam serta menemukan konsekwensi dari apa yang telah dipelajari diterima,
siswa dapat maju dengan bebas dan dengan penuh keyakinan mampu memilih
tindakan-tindakan yang sesuai dan cocok menunjang pengembangan diri sebagai
manusia utuh.
Dari latar belakang tersebut, maka penulis mengambil kedua sekolah di atas
sebagai tempat penelitian untuk melihat sejauhmana kemampuan reflektif siswa
berkembang.
Berdasarkan pemikiran tersebut di atas, maka judul yang dipilih untuk
penulisan skripsi ini adalah: ”DESKRIPSI KEMAMPUAN REFLEKTIF
SISWA
SD
KANISIUS
SENGKAN
DAN
SD
KANISIUS
EKSPERIMENTAL MANGUNAN”
B. IDENTIFIKASI MASALAH
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka permasalahan penelitian
ini diidentifikasikan sebagai berikut:
1.
Bagaimana pemahaman kemampuan reflektif siswa?
2.
Bagaimana kemampuan reflektif siswa kelas V SD Kanisius Sengkan Depok
Sleman Yogyakarta dan siswa kelas V SD Kanisius Eksperimental Mangunan
di Mangunan Kalitirto Berbah Sleman Yogyakarta?
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
4
3.
Bagaimana cara efektif menerapkan pola pembelajaran reflektif siswa kelas V
SD Kanisius Sengkan Depok Sleman Yogyakarta dan siswa kelas V SD
Kanisius Eksperimental Mangunan di Mangunan Kalitirto Berbah Sleman
Yogyakarta.
C. PEMBATASAN MASALAH
Mengingat luasnya topik penelitian dan keterbatasan yang ada, maka
penelitian ini dibatasi pada bagaimana kemampuan reflektif siswa kelas V SD
Kanisius Sengkan Depok Sleman Yogyakarta dan siswa kelas V SD Kanisius
Eksperimental Mangunan di Mangunan Kalitirto Berbah Sleman Yogyakarta.
D. RUMUSAN PERMASALAHAN
Berdasarkan pembatasan permasalahan di atas, maka penulis merumuskan
permasalahan sebagai berikut: “Sejauhmana kemampuan reflektif siswa kelas V
SD Kanisius Sengkan Depok Sleman Yogyakarta dan siswa kelas V SD Kanisius
Eksperimental Mangunan di Mangunan Kalitirto Berbah Sleman Yogyakarta”.
E. TUJUAN PENULISAN
Adapun tujuan penulisan yang hendak dicapai dalam penulisan ini adalah:
untuk mengetahui sejauhmana kemampuan reflektif siswa SD Kanisius Sengkan
Depok Sleman Yogyakarta dan siswa kelas V SD Kanisius Eksperimental
Mangunan di Mangunan Kalitirto Berbah Sleman Yogyakarta yang meliputi
aspek mengingat pengalaman, aspek perasaan terhadap pengalaman, aspek
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
5
mengolah
pengalaman
dan
aspek
membangun
niat
yang
menunjang
pengembangan diri sebagai manusia yang bermartabat.
F. MANFAAT PENULISAN
1.
Bagi Penulis
Meningkatkan kualitas keilmuan serta sebagai bahan inspirasi bagi penulis
sebagai calon guru agama Katolik melalui proses belajar mengajar yang disertai
dengan kegiatan reflektif akan memampukan siswa menginterpretasikan ilmu
pengetahuan
agama
dan
imannya
dalam
kehidupan
nyata,
sehingga
mengembangkan kemampuan reflektifnya untuk membentuk dirinya menjadi
manusia utuh bagi sesamanya
2.
Bagi Guru Agama
Guru agama sebagai pelaku utama dalam menghadirkan dimensi religius
bagi siswa di sekolah diharapkan mampu menjalankan tugasnya dengan baik,
yakni sebagai pelaku utama. Oleh karena itu, tulisan ini dapat digunakan oleh
guru agama katolik sebagai salah satu acuhan untuk memahami pentingnya
kegiatan refleksi dalam proses pembelajaran pada pembelajaran agama Katolik
untuk peningkatan kemampuan reflektif siswa.
3.
Bagi Sekolah
Agar sekolah sebagai lembaga pendidikan formal sungguh-sungguh
menjadi agen pendidikan, maka sekolah dapat menjadikan skripsi ini sebagai
bahan inspirasi dan referensi dalam memajukan kualitas pendidikannya. Sehingga
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
6
diharapkan dalam setiap proses pembelajaran dapat menerapkan pembelajaran
reflektif terlebih dalam proses pembelajaran pendidikan agama Katolik sebagai
media peningkatan kemampuan reflektif siswa. Dengan demikian dapat
menghasilkan sumber daya manusia yang tangguh, baik di bidang akademis
maupun bidang kerohanian atau religius.
4.
Bagi Siswa
Dengan menerapkan proses kegiatan refleksi dalam pembelajaran
pelajaran pendidikan agama Katolik, diharapkan mengakomodasi terciptanya
kemampuan reflektif siswa sehingga siswa mampu mengimplementasikan
imannya dalam kehidupan nyata dan dapat mengolah hidupnya menjadi bermakna
bagi diri, sesama dan dunia.
G. METODE PENULISAN
Penulisan skripsi ini menggunakan metode penelitian deskriptif yang
sifatnya ingin mengetahui sekaligus menganalisis bagaimanakah kemampuan
reflektif siswa SD Kanisius Sengkan Depok Sleman Yogyakarta dan siswa kelas
V SD Kanisius Eksperimental Mangunan di Mangunan Kalitirto Berbah Sleman
Yogyakarta. Untuk mendapatkan data, penulis menggunakan instrumen penelitian
melalui kuesioner tipe pilihan. Dalam pengolahan data peneliti menggunakan
indeks skala likert pada setiap pertanyaan menjadi sangat setuju (skor 4), setuju
(skor 3), tidak setuju (skor 2) dan sangat tidak setuju (skor 1).
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
7
H. SISTEMATIKA PENULISAN
Supaya memperoleh gambaran yang jelas mengenai penulisan ini, maka
penulis akan menguraikan pokok-pokok gagasan dalam penulisan.
Bab I menguraikan pendahuluan, yang meliputi latar belakang penulisan,
rumusan permasalahan, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan
penulisan, manfaat penulisan, metode penulisan dan sistematika penulisan.
Bab II berisi tinjauan teoritis yang meliputi kemampuan reflektif siswa
terdiri dari: pengertian kemampuan, pengertian refleksi, pengertian kemampuan
reflektif siswa, tujuan refleksi, unsur-unsur atau aspek-aspek kegiatan refleksi,
proses dari kegiatan refleksi, ciri-ciri siswa reflektif, teori perkembangan moral
Lawrence Kolberg, teori perkembangan kognitif Piaget, teori perkembangan
kepercayaan/iman
James
Fowler,
dan
program/kegiatan
pengembangan
kemampuan refleksi.
Bab III mengenai metodologi penelitian deskripsi kemampuan reflektif
siswa kelas V SD Kanisius Sengkan Depok Sleman Yogyakarta dan siswa kelas V
SD Kanisius Eksperimental Mangunan di Mangunan Kalitirto Berbah Sleman
Yogyakarta yang meliputi jenis penelitian, populasi dan sampel, jenis sumber
data, instrumen, dan teknik analisis data.
Bab IV membahas tentang hasil analisis deskripsi kemampuan reflektif
siswa kelas V SD Kanisius Sengkan Depok Sleman Yogyakarta dan siswa kelas V
SD Kanisius Eksperimental Mangunan di Mangunan Kalitirto Berbah Sleman
Yogyakarta.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
8
Bab V membuat kesimpulan dan saran-saran, agar penulisan ini
bermanfaat dan dapat diterapkan oleh penulis dan para guru di sekolah-sekolah
sebagai salah satu acuhan untuk memahami pentingnya kegiatan refleksi dalam
proses pembelajaran untuk peningkatan kemampuan reflektif siswa.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Fokus pembahasan bab kedua ini terdiri atas satu bagian saja yang berisi
tentang penjabaran kemampuan reflektif siswa berupa pengertian kemampuan,
pengertian refleksi, pengertian kemampuan reflektif siswa, tujuan refleksi, unsurunsur atau aspek-aspek kegiatan refleksi, proses dari kegiatan refleksi, ciri-ciri
siswa reflektif, teori perkembangan moral menurut Lawrence Kolberg, teori
perkembangan kognitif Piaget, teori perkembangan kepercayaan/iman menurut
James Fowler, dan program/kegiatan pengembangan kemampuan refleksi.
A. Kemampuan Reflektif Siswa
1.
Pengertian Kemampuan
Menurut Radno Harsanto (2007: 130), kemampuan seringpula disebut
dengan istilah kompetensi. Kompetensi merupakan turunan dari bahasa i