35
modal dalam negeri juga dapat didefinisikan sebagai modal yang dimiliki oleh negara Republik Indonesia, perseorangan warga negara
Indonesia atau badan usaha yang berbentuk badan hukum atau tidak berbadan hukum.
2 Investasi Asing Foreign Invesment atau Penanaman Modal Asing PMA
Penanaman modal asing adalah modal yang dimiliki oleh negara asing, perseorangan waraga negara asing, badan usaha asing, badan
hukum asing, danatau badan hukum Indonesia yang sebagian atau seluruh modalnya dimiliki oleh pihak asing. Penanaman modal asing
merupakan kegiatan menanam modal untuk melakukan usaha di wilayah negara Republik Indonesia yang dilakukan oleh penanam
modal asing, baik yang menggunakan modal asing sepenuhnya maupun berpatungan dengan penanam modal dalam negeri.
B. Penelitian yang Relevan
1. Penelitian yang dilakukan oleh Lailan Safina Jurnal, 2011 dengan judul “Analisis Pengaruh Investasi Pemerintah dan Swasta Terhadap Penciptaan
Kesempatan Kerja di Sumatera Utara”. Data yang digunakan dalam penelitian adalah data time series dari
tahun 1994-2008. Metode analisis yang digunakan adalah metode linear berganda dengan teknik analisis menggunakan metode Ordinary Least
Square OLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa investasi pemerintah
36
dan Penanaman Modal Asing PMA mempunyai pengaruh positif terhadap tingkat penciptaan kesempatan kerja di Sumatera Utara. Sedangkan
Penanaman Modal Dalam Negeri PMDN mempunyai pengaruh negatif terhadap penciptaan kesempatan kerja.
Penelitian Lailan Safina memiliki persamaan dan perbedaan dengan penelitian peneliti. Adapun persamaannya adalah menggunakan variabel
terikat yaitu penyerapan tenaga kerja. Sedangkan perbedaannya adalah penelitian ini menggunakan data analisis time series dan metode analisis
linear berganda dengan OLS, sedangkan peneliti menggunakan metode analisis regresi data panel. Selain itu penelitian ini tidak menggunakan upah
minimum provinsi, PDRB sebagai variabel bebas. 2. Penelitian yang dilakukan oleh Turminijati Budi Utami Tesis, 2009
dengan judul “Pengaruh Upah Minimum Kabupaten, Produk Domestik Regional Bruto, Angkatan Kerja dan Investasi Terhadap Kesempatan Kerja
di Kabupaten Jember”. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data runtut waktu
time series mulai dari tahun 1980 sampai tahun 2007. Metode analisis yang digunakan adalah metode linear berganda dengan teknik analisis
menggunakan metode Ordinary Least Square OLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel upah minimum tidak berpengaruh signifikan
terhadap kesempatan kerja di Kabupaten Jember. Sedangkan variabel PDRB, angkatan kerja dan investasi berpengaruh positif secara signifikan
terhadap penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Jember.
37
Penelitian Turminijati Budi Utami memiliki persamaan dan perbedaan dengan penelitian peneliti. Adapun persamaannya adalah
menggunakan variabel bebas yaitu upah minimum, PDRB dan investasi dan variabel terikat yaitu penyerapan tenaga kerja. Sedangkan perbedaannya
adalah penelitian ini menggunakan data analisis time series dan metode analisis linear berganda dengan OLS, sedangkan peneliti menggunakan
metode analisis regresi data panel. Selain itu, peneliti tidak menggunakan variabel angkatan kerja sebagai variabel bebas.
3. Penelitian yang dilakukan oleh I Gusti Agung Indradewa Skripsi, 2013 dengan judul “ Pengaruh Inflasi, PDRB dan Upah Minimum Terhadap
Penyerapan Tenaga Kerja di Provinsi Bali”. Data yang digunakan adalah data time series tahun 1994-2013. Teknik
analisis yang digunakan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan inflasi, PDRB dan upah minimum
memiliki pengaruh yang signifikan. Sedangkan secara parsial, PDRB dan upah minimum memiliki pengaruh positif dan signifikan sementara inflasi
memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di Provinsi Bali periode tahun 1994-2013.
Penelitian I Gusti Agung Indradewa memiliki persamaan dan perbedaan dengan penelitian peneliti. Adapun persamaannya adalah
menggunakan variabel bebas yaitu upah minimum, PDRB dan variabel terikat yaitu penyerapan tenaga kerja. Sedangkan perbedaannya adalah
penelitian ini menggunakan data analisis time series dan metode analisis
38
linear berganda dengan OLS, sedangkan peneliti menggunakan metode analisis regresi data panel. Selain itu, peneliti tidak menggunakan variabel
inflasi sebagai variabel bebas.
C. Kerangka Berpikir 1. Pengaruh Upah Minimum Provinsi terhadap Penyerapan Tenaga