Pengamatan Observation Wawancara Interview

38

H. Teknik Pengumpulan Data

Menurut Suharsimi Arikunto 1998: 134 teknik pengumpulan data adalah cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data. Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti yaitu:

1. Pengamatan Observation

Observasi merupakan teknik pengumpulan data dengan cara mengamati setiap kejadian yang sedang berlangsung dan mencatatnya dengan alat observasi tentang hal-hal yang akan diamati atau diteliti Wina Sanjaya, 2009: 86. Dalam penelitian ini observasi dilakukan untuk dapat mengumpulkan informasi dari pemberian stimulus yakni melalui permainan musik feeling band yang dilakukan oleh guru.

2. Wawancara Interview

Esterberg 2002 dalam Sugiyono 2010: 72 mengemukakan bahwa wawancara atau interview adalah merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik. Dalam penelitian ini, peneliti akan melakukan wawancara kepada guru ataupun kepala sekolah. Jenis wawancara yang digunakan dalam penelitian ini merupakan jenis wawancara tak berstruktur unstructured interview. Wawancara tak berstruktur unstructured interview adalah wawancara yang bebas di mana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk mengumpulkan datanya Sugiyono, 2010: 74. Menurut Sugiyono 2010: 75, mengutarakan bahwa dalam 39 pelaksanaan wawancara tak berstruktur unstructured interview, peneliti dapat menggunakan cara “berputar-putar baru menukik” artinya pada awal wawancara, yang dibicarakan adalah hal-hal yang tidak terkait dengan tujuan yaitu tidak langsung menanyakan bagaimana kondisi perkembangan anak dalam hal mengekspreikan emosi dasar, dan bila sudah terbuka kesempatan untuk menanyakan sesuatu yang menjadi tujuan, maka segera menanyakan hal yang menyangkut kebutuhan dalam penelitian tersebut.

I. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah Suharsimi Arikunto, 2002: 136. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi. Lembar observasi digunakan sebagai pedoman untuk melakukan observasi atau pengamatan guna memperoleh data yang dikehendaki oleh peneliti. Lembar observasi ini berbentuk checklist. Checklist adalah pedoman observasi yang berisikan daftar dari semua aspek yang akan di observasi, sehingga observer tinggal memberi tanda ada atau tidak adanya dengan tanda cek √ tentang aspek yang diobservasi. Berikut kisi-kisi lembar observasi untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa dalam hal mengekspresikan emosi. 40 Tabel. 1 Kisi-kisi Lembar observasi tingkat kemampuan anak dalam hal mengekspresikan emosi dasar Variabel Sub Variabel Indikator Kemampuan mengungkapkan emosi. Kemampuan mengekspresikan emosi dasar pada anak. 1. Mengekpresikan perasaan marah. 2. Mengekpresikan perasaan sedih. 3. Mengekspresikan perasaan gembira. 4. Mengekspresikan perasaan takut. Rubrik terlampir halaman 78.

J. Validitas Instrumen

Dokumen yang terkait

Peran Permainan Musik Feeling Band Terhadap Perkembangan Emosi Anak

0 4 8

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSIBERMAIN FEELING BAND Upaya Meningkatkan Kecerdasan Emosional Melalui Bermain Feeling Band Pada Anak Kelompok B TK Pilangsari 1 Kecamatan Gesi Kabupaten Sragen Tahun Pelajaran.

0 0 16

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSIBERMAIN FEELING BAND Upaya Meningkatkan Kecerdasan Emosional Melalui Bermain Feeling Band Pada Anak Kelompok B TK Pilangsari 1 Kecamatan Gesi Kabupaten Sragen Tahun Pelajaran.

0 1 13

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOGNITIF MELALUI BERMAIN GEOMETRI PADA ANAK KELOMPOK A RA MASYITHOH 2 SINE MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOGNITIF MELALUI BERMAIN GEOMETRI PADA ANAK KELOMPOK A RA MASYITHOH 2 SINE KECAMATAN SRAGEN KABUPATEN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2013/2

0 2 17

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOGNITIF MELALUI BERMAIN GEOMETRI PADA ANAK KELOMPOK A RA MASYITHOH 2 SINE MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOGNITIF MELALUI BERMAIN GEOMETRI PADA ANAK KELOMPOK A RA MASYITHOH 2 SINE KECAMATAN SRAGEN KABUPATEN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2013/2

0 2 9

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA MELALUI PERMAINAN ULAR TANGGA PADA ANAK KELOMPOK B Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Melalui Permainan Ular Tangga Pada Anak Kelompok B (Kelompok Salman) RA Taqiyya Kartasura Sukoharjo Tahun Ajaran 2011/2012.

0 1 18

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA MELALUI PERMAINAN ULAR TANGGA PADA ANAK KELOMPOK B (KELOMPOK SALMAN) RA Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Melalui Permainan Ular Tangga Pada Anak Kelompok B (Kelompok Salman) RA Taqiyya Kartasura Sukoharjo Tahu

0 2 18

PENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP BILANGAN MELALUI PERMAINAN MEMANCING ANGKA PADA ANAK KELOMPOK A DI RA MASYITHOH KALISOKA TRIWIDADI PAJANGAN BANTUL.

7 23 136

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KERJASAMA MELALUI KEGIATAN OUTBOND PADA ANAK KELOMPOK B DI TK PKK 74 SERUT SENDANGSARI PAJANGAN BANTUL.

0 1 174

OPTIMALISASI KECERDASAN EMOSI MELALUI MUSIK FEELING BAND PADA ANAK USIA DINI

0 0 14