digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
menggunakan program SPSS versi 19 dengan cara mengkorelasikan skor item yang satu dengan yang lainnya dalam suatu variabel. Uji reliabilitas data
dalam penelitian ini menggunakan metode Cronbach’s Alpha. Dikatakan
reliable jika Cronbach’s Alpha 0,60 dan tidak reliable jika sama dengan atau
0,60. Tabel 4.15 Hasil Uji Reliabilitas
No Variabel
Nilai cronbach alpha
Keterangan
1 Kepercayaan
0,862 Reliabel
2 Komitmen
0,674 Reliabel
3 Kepuasan
0,848 Reliabel
4 Customer Retention
0,739 Reliabel
Sumber: Hasil olahan SPSS v.19, 2015. Berdasarkan tabel 4.15 menunjukkan bahwa hasil uji reliabilitas untuk
semua variabel dikatakan reliabel karena hasil uji Cronbach’s Alpha 0,60.
C. Analisis Data
1. Uji Asumsi Klasik
a. Hasil Uji Normalitas
Metode yang digunakan untuk menguji normalitas adalah dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov. Jika nilai signifikansi dari hasil uji
Kolmogorov-Smirnov 0,05, maka terdistribusi normal dan apabila 0,05 maka terdistribusi tidak normal.Berikut ini disajikan tabel hasi uji
normalitas:
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Tabel 4.16 Hasil Uji Normalitas
Berdasarkanoutput uji normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov Test diperoleh nilai KSZ Kolmogorov-Smirnov Z sebesar 0,972 dan Asymp.
Sig. 2-tailed sebesar 0,302. Karena nilai Sig. 0,05 yaitu 0,302 0,05 maka data berdistribusi normal, sehingga asumsi normalitas terpenuhi.
b. Uji Multikolinearitas
Deteksi adanya gejala multikolinieritas dengan menggunakan nilai Variance Infaction Factor VIF dan toleransi melalui SPSS. Model regresi
yang bebas multikolinieritas memiliki nilai VIF dibawah 10 dan nilai toleransi diatas 0,1.
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 100
Normal Parameters
a,b
Mean .0000000
Std. Deviation 1.53315602
Most Extreme Differences Absolute
.097 Positive
.085 Negative
-.097 Kolmogorov-Smirnov Z
.972 Asymp. Sig. 2-tailed
.302 a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
B e
r d
a s
arkan tabel 4.17 diketahui bahwa variabel kepercayaan memiliki nilai tolerance 0,527 dengan nilai VIF 1,899, variabel komitmen memiliki nilai
tolerance 0,460 dengan nilai VIF 2,172 dan variabel kepuasan memiliki nilai tolerance 0,495 dan nilai VIF 2,020. Dari ketiga variabel tersebut memiliki
nilai tolerance 0,10 dan nilai VIF 10, hal ini menandakan variabel bebas dalam penelitian ini tidak terjadi multikolinearitas.
c. Hasil Uji Heteroskedastisitas
Uji heterokedastisitas dapat diketahui dengan melihat grafik scatterplotpada output SPSS. Jika ada pola tertentu pada grafik scatterplot
SPSS, seperti titik-titik yang ada membentuk pola yang teratur bergelombang, melebar kemudian menyempit, maka mengindikasi bahwa
Tabel 4.17 Hasil Uji Multikolinearitas
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardize
d Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics
B Std. Error
Beta Toleranc
e VIF
1 Constant 1.338
1.660 .806
.422 Kepercaya
an .059
.095 .063
.621 .536
.527 1.899
Komitmen .211
.088 .261
2.404 .018
.460 2.172
Kepuasan .352
.083 .443
4.235 .000
.495 2.020
a. Dependent Variable: Customer Retention
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
telah terjadi heteroskedastisitas. Sebaliknya, jika tidak terdapat pola yang jelas, seperti titik titik menyebar diatas dan dibawah angka nol pada sumbu Y
maka tidak terjadi heteroskedastisitas. Berikut dapat disajikan dalam grafik hasil uji heteroskedastisitas.
Gambar 4.2 Hasil Uji Heteroskedastisitas
Berdasarkan Gambar 4.2output scatterplot diatas terlihat bahwa titik titik menyebar diatas dan dibawah angka nol pada sumbu Y serta tidak membentuk
pola yang tertentu yang jelas. Sehingga, dapat dikatakan bahwa tidak terjadi masalah heteroskedastisitas.