Pengertian Hasil Belajar Tinjauan tentang Hasil Belajar
                                                                                17 1
Kognitif proses berfikir
Menurut Ngalim Purwanto 1990: 90, hasil belajar kognitif adalah  perubahan  perilaku  yang  terjadi  dalam  kawasan  kognisi
meliputi  kegiatan  sejak  dari  penerimaan  stimulus  eksternal  oleh sensori,  penyimpanan  dan  pengolahan  dalam  otak  menjadi
informasi. Menurut Bloom Daryanto, 2005: 101-116, hasil belajar kognitif  dibagi  menjadi  enam  aspek,  yakni  hafalan  C1,
pemahaman C2, penerapan C3, analisis C4, sintesis C5, dan evaluasi C6. Kedua aspek pertama disebut kognitif tingkat rendah
dan  keempat  aspek  berikutnya  termasuk  kognitif  tingkat  tinggi. Ranah  kognitif  adalah  ranah  yang  mencakup  kegiatan  mental
otak. Anderson  Lorin  W  2010:  44-45  mengemukakan  enam
taksonomi kognitif yang merupakan revisi dari Taksonomi Bloom, yaitu:  mengingat
remembering
,  memahami
understanding
, mengaplikasikan
applying
, menganalisis
analyzing
, mengevaluasi
evaluating
,  dan  mengkreasi
creating
.  Nana Sudjana  2001:  22  membagi  hasil  belajar  ranah  kognitif  menjadi
enam aspek, yakni pengetahuan atau ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis,  sintesis,  dan  evaluasi.  Dalam  keenam  aspek  atau  jenjang
proses  berfikir  ranah  kognitif  tersebut,  dimulai  dari  jenjang terendah sampai dengan jenjang yang paling tinggi.
18 2
Ranah Afektif Krathwohl  Anas  Sudijono,  1995:  55-56  dan  Mustaqim
2001: 38 membagi hasil belajar afektif menjadi lima tingkat yaitu menerima, menanggapi, menilai, mengatur, karakteristik nilai.
a Menerima atau memperhatikan
Adalah kepekaan
seseorang dalam
menerima rangsangan  stimulus  dari  luar  yang  datang  kepada  dirinya
dalam bentuk masalah, situasi, gejala dan lain-lain. b
Menanggapi Adalah kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk
mengikut  sertakan  dirinya  secara  aktif  dalam  fenomena tertentu dan membuat reaksi terhadapnya salah satu cara.
c MenilaiMenghargai
Menilai atau menghargai artinya memberikan nilai atau memberikan  penghargaan  terhadap  suatu  kegiatan  atau
objek
, sehingga apabila kegiatan itu tidak dikerjakan, dirasakan akan
membawa kerugian atau penyesalan. d
Mengaturmengorganisasikan Artinya  mempertemukan  perbedaan  nilai  sehingga
terbentuk  nilai  baru  yang  universal,  yang  membawa  pada perbaikan umum.
                                            
                