Tujuan: guru menyampaikan kepada siswa apa yang akan mereka pelajari dan Hipotesis: dalam kegiatan inkuiri dimana ada hipotesis-hipotesis dan siswa Prosedur: siswa diminta mengemukakan ide dari tujuan eksperimen atau Alat dan Bahan: jika siswa mengetahui

Berdasar pada kondisi nyata di lapangan tersebut, maka FMIPA UNY yang sejak tahun perkuliahan 20072008 telah membuka program studi pendidikan IPA S1, dituntut untuk merespon dan menindaklanjuti kebijakan pemerintah, terutama Balitbang Depdiknas tentang pembelajaran IPA terpadu yang secara nyata dituntut untuk mempersiapkan mahasiswa sebagai calon guru IPA SMPMTs agar memiliki kompetensi dalam IPA terintegrasi. Bentuk persiapan dituangkan dalam pengembangan program perkuliahan IPA terintegrasi dan pembelajarannya. Mata kuliah teori IPA terintegrasi dan pembelajarannya memiliki tujuan mengembangkan kompetensi mahasiswa dalam menguasai interdisipliner bidang IPA dan memiliki kemampuan serta keterampilan merencanakan kegiatan pembelajaran IPA terintegrasi sesuai standar Kurikulum SMPMTs, sedangkan mata kuliah praktik IPA terintegrasi dan pembelajarannya memiliki tujuan mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam melaksanakan, mengelola maupun mengevaluasi kegiatan pembelajaran IPA terintegrasi sesuai standar Kurikulum SMPMTs. Mata kuliah ini diberikan pada mahasiswa S 1 pendidikan IPA semester 6 yang merupakan mahasiswa angkatan pertama dari program studi pendidikan IPA di FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta. Standar pembelajaran IPA mengisyaratkan, bahwa aktivitas dalam pembelajaran IPA harus dilengkapi aktivitas berpikir kritis dan kreatif dan tidak membatasi pada rutinitas atau belajar hafalan. Siswa harus dibuat sadar pada keterampilan-keterampilan berpikir dan strategi-strategi berpikir yang mereka gunakan dalam pembelajaran mereka. Mereka harus ditantang dengan pertanyaan dan masalah tingkat tinggi dan diperlukan untuk memecahkan masalah memanfaatkan berpikir kreatif dan kritis. Proses pembelajaran IPA harus membuat siswa memperoleh pengetahuan, ketuntasan keterampilan dan pengembangan sikap ilmiah dan nilai-nilai mulia dalam cara terintegrasi. Untuk merealisasikan pembelajaran IPA yang sesuai hakikat IPA, salah satunya adalah dengan pendekatan inkuiri. Adapun tahap-tahap pembelajaran inkuiri adalah sebagai berikut.

1. Tujuan: guru menyampaikan kepada siswa apa yang akan mereka pelajari dan

menyampaikan aplikasi menarik dari pelajaran yang akan mereka pelajari. 4 Sebagai contoh, siswa akan menguji pertumbuhan biji suatu tanaman dalam berbagai variabel yang mempengaruhi dan siswa dapat menyusun pertanyaan penelitian. Guru akan memberi pengantar tujuan kegiatan sebagai berikut : kegiatan bertujuan untuk menyelidiki pengaruh cahaya dan gravitasi pada pertumbuhan biji tanaman. Siswa-siswa akan menyusun pertanyaan penelitian tentang: Bagaimanakah pengaruh gravitasi pada pertumbuhan biji tanaman? Apakah para siswa berpikir, bahwa pertumbuhan biji tanaman menuju atau menjauhi pusat bumi? Apakah pengaruh cahaya pada pertumbuhan tanaman?

2. Hipotesis: dalam kegiatan inkuiri dimana ada hipotesis-hipotesis dan siswa

diharapkan menyusun hipotesis sendiri. Kegiatan sebaiknya dilaksanakan secara berkelompok dan diikuti diskusi kelas. Siswa sudah menyusun pernyataan yang menunjukkan keterkaitan antara satu variabel dengan variabel yang lainnya, dan guru memberikan umpan balik penilaian pada hipotesis yang sudah dikembangkan siswa.

3. Prosedur: siswa diminta mengemukakan ide dari tujuan eksperimen atau

penyelidikan, dan mereka diminta juga menemukan ide bagaimana menemukan jawabannya. Sering, diskusi tentang perbedaan hipotesis akan memberikan mereka ide-ide untuk bagaimana menguji hipotesis mereka sendiri. Mereka harus menunjukkan, bahwa hipotesis mereka diterima atau ditolak berdasar hasil eksperimen atau penyelidikan.

4. Alat dan Bahan: jika siswa mengetahui apa yang mereka rencanakan untuk

dilakukan, maka mereka dapat membuat daftar alat dan bahan yang mereka perlukan. Penentuan alat dan bahan akan membantu siswa melakukan kontrol variabel dan rancangan prosedur eksperimen atau penyelidikan. Sering juga alat dan bahan dibawa siswa dari rumah. Jika siswa akan melakukan uji karbohidrat dan lemak, maka siswa membawa berbagai bahan dari rumah. Mintalah siswa menuliskan apa yang mereka rencanakan untuk mereka lakukan dan menuliskan alat dan bahan yang mereka perlukan.

5. Data: sebelum siswa memulai eksperimen atau penyelidikan, ingatkan pada