Data: sebelum siswa memulai eksperimen atau penyelidikan, ingatkan pada Analisis: siswa harus mengetahui apa yang akan mereka temukan. Biasanya Simpulan: jika siswa sudah menyelesaikan eksperimen atau penyelidikan,

Sebagai contoh, siswa akan menguji pertumbuhan biji suatu tanaman dalam berbagai variabel yang mempengaruhi dan siswa dapat menyusun pertanyaan penelitian. Guru akan memberi pengantar tujuan kegiatan sebagai berikut : kegiatan bertujuan untuk menyelidiki pengaruh cahaya dan gravitasi pada pertumbuhan biji tanaman. Siswa-siswa akan menyusun pertanyaan penelitian tentang: Bagaimanakah pengaruh gravitasi pada pertumbuhan biji tanaman? Apakah para siswa berpikir, bahwa pertumbuhan biji tanaman menuju atau menjauhi pusat bumi? Apakah pengaruh cahaya pada pertumbuhan tanaman?

2. Hipotesis: dalam kegiatan inkuiri dimana ada hipotesis-hipotesis dan siswa

diharapkan menyusun hipotesis sendiri. Kegiatan sebaiknya dilaksanakan secara berkelompok dan diikuti diskusi kelas. Siswa sudah menyusun pernyataan yang menunjukkan keterkaitan antara satu variabel dengan variabel yang lainnya, dan guru memberikan umpan balik penilaian pada hipotesis yang sudah dikembangkan siswa.

3. Prosedur: siswa diminta mengemukakan ide dari tujuan eksperimen atau

penyelidikan, dan mereka diminta juga menemukan ide bagaimana menemukan jawabannya. Sering, diskusi tentang perbedaan hipotesis akan memberikan mereka ide-ide untuk bagaimana menguji hipotesis mereka sendiri. Mereka harus menunjukkan, bahwa hipotesis mereka diterima atau ditolak berdasar hasil eksperimen atau penyelidikan.

4. Alat dan Bahan: jika siswa mengetahui apa yang mereka rencanakan untuk

dilakukan, maka mereka dapat membuat daftar alat dan bahan yang mereka perlukan. Penentuan alat dan bahan akan membantu siswa melakukan kontrol variabel dan rancangan prosedur eksperimen atau penyelidikan. Sering juga alat dan bahan dibawa siswa dari rumah. Jika siswa akan melakukan uji karbohidrat dan lemak, maka siswa membawa berbagai bahan dari rumah. Mintalah siswa menuliskan apa yang mereka rencanakan untuk mereka lakukan dan menuliskan alat dan bahan yang mereka perlukan.

5. Data: sebelum siswa memulai eksperimen atau penyelidikan, ingatkan pada

mereka tentang keamanan dan keselamatan, jika mereka bekerja dengan bahan- bahan kimia, maka ingatkan untuk memakai kacamata pelindung. Jika mereka bekerja dengan pembakar spirtus, maka ingatkan untuk rambut yang panjang 5 harus diikat ke belajang. Ketika mereka menuliskan rancangan apa yang akan mereka lakukan, menuliskan alat dan bahan yang mereka perlukan, pastinya mereka mengetahui data apa yang akan mereka kumpulkan.

6. Analisis: siswa harus mengetahui apa yang akan mereka temukan. Biasanya

para siswa melakukan uji pembanding dan melakukan kontrol variabel akan tidak menimbulkan hasil yang bias rancu.

7. Simpulan: jika siswa sudah menyelesaikan eksperimen atau penyelidikan,

maka mereka harus mendiskusikan dengan siswa lainnya. Mreka harus menemukan persamaan dan perbedaan hasil dan mengapa terjadi perbedaan. Mereka harus menginterpretasikan hasil berdasar pertanyaan penyelidikan awal, apa makna dari hasil yang mereka temukan. Suatu tantangan besar dalam inkuiri dimana siswa harus melakukan banyak kontrol sepanjang kegiatan, karena perbedaan latar belakang budaya bisa menimbulkan perbedaan prinsip inkuiri. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Data yang terkumpul dianalisis dan diinterpretasikan, kemudian dideskripsikan untuk menggambarkan kondisi yang terjadi pada subjek penelitian. Penelitian dilakukan di program studi S 1 pendidikan IPA kelas A, semester VI, FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta dengan jumlah subjek penelitian 30 mahasiswa. Untuk memperoleh data penelitian ini digunakan empat instrumen, meliputi Instrumen 1a, yaitu instrumen tes IPA terintegrasi I integrasi IPA dengan metode ilmiah dan Instrumen 1b, yaitu instrumen tentang tes pemahaman konsep IPA terintegrasi tes bentuk obyektif dan subyektif; Instrumen 2, yaitu penilaian pengembangan peta kompetensi dan silabus IPA terintegrasi; Instrumen 3, yaitu penilaian RPP; dan Instrumen 4, yaitu penilaian peer teaching. Peta kompetensi materi dianalisis dari hasil pengembangan silabus IPA Terintegrasi dari mahasiswa, sedangkan peta kompetensi pedagogi dianalisis dari hasil pengembangan silabus IPA Terintegrasi dan RPP dari mahasiswa. Hasil Penelitian dan Pembahasan 6

1. Kompetensi Pemahaman IPA Terintegrasi