Sikap yang kurang tepat Kurang pengetahuan

7 komunikan akan sulit menerima informasi dari komunikator, sehingga akan menghambat proses komunikasi. Cara mengatasinya adalah komunikator dalam menyampaikan informasi harus sesuai dengan pengetahuan komunikan, sehingga komunikan mengerti apa yang disampaikan oleh komunikator.

d. Kurang memahami sistem sosial

Komunikator dan komunikan yang kurang memahami sistem sosial, baik secara formal maupun informal dapat menghambat proses komunikasi. Untuk mengatasinya, kedua belah pihak harus memahami kebiasaan lawan bicara dan menyesuaikan diri.

e. Prasangka yang tidak beralasan

Sikap komunikator maupun komunikan yang saling curiga, akan menghambat kelancaran proses komunikasi. Cara mengatasinya adalah tumbuhkan sikap saling percaya antara komunikator dengan komunikan.

f. Kesalahan bahasa

Penggunaan bahasa yang memiliki arti ganda akan menimbulkan penafsiran yang berbeda antara komunikator dan komunikan, sehingga terjadi kesalahpahaman yang dapat menghambat proses komunikasi. Cara mengatasinya adalah pergunakan istilah bahasa yang tidak memiliki makna ganda.

g. Jarak fisik

Jarak yang berjauhan, misalnya antarkota atau antarnegara, akan mengakibatkan komunikasi tidak lancar dan efisien. Cara mengatasinya adalah dengan menggunakan media komunikasi seperti telepon, faximile, e-mail dll.

h. Indra yang rusak

Komunikator dan komunikan yang memiliki indra yang rusak akan menghambat proses komunikasi.

i. Verbalistis

Komunikasi yang hanya berupa kata- kata saja akan sangat membosankan dan dapat mengaburkan isi serta tujuan komunikasi. Cara mengatasinya yaitu dengan mengguakan alat peraga seperti chart bagangambar, atau media LCD proyektor, dll.

j. Komunikasi satu arah

Komunikator yang terus berbicara dan tidak memberikan kesempatan kepada komunikan untuk bertanya, tidak akan tahu apakah tujuan komunikasi sudah tercapai atau belum. Cara mengatasinya adalah libatkan 8 komunikan dalam proses komunikasi sehingga terjadi timbal balik dalam proses komunikasi.

k. Latar belakang

Latar belakang yang berbeda antara komunikator dan komunikan baik dari segi pendidikan, status sosial, hobi dan lainnya, akan mengakibatkan komunikas menjadi tidak lancar.

C. Proses Komunikasi dan Media Komunikasi

1. Proses komunikasi a. Komunikasi satu arah one way communication

Komunikasi satu arah adalah komunikasi yang berlangsung dari satu pihak saja, yaitu hanya dari pihak komunikator pengirim pesan saja, dengan tidak memberi kesempatan kepada komunikan penerima pesan untuk memberikan respon atau tanggapan. Contoh : atasan yang memberikan perintah kepada bawahannya, pemasangan baliho spanduk di pinggir jalan raya.

b. Komunikasi dua arah two ways communication

Komunikasi dua arah adalah komunikasi yang berlangsung antara dua pihak dan disertai tinggal balik, baik dari pihak komunikator maupun pihak komunikan. Komunikasi dua arah dapat terjadi secara vertikal, horizontal ataupun diagonal. 1 Komunikasi vertikal, adalah komunikasi yang berlangsung dari atas ke bawah atau dari bawah ke atas.