4
4 Negative feedback Yaitu respons yang diberikan oleh komunikan kepada komunikator
bersifat merugikan atau memojokkan komunikator. f. Gangguan noise
Gangguan dalam komunikasi seringkali terjadi misalnya karena komunikan tidak dapat memahami pesan yang disampaikan atau bisa juga karena media
yang digunakan dalam komunikasi.
B. Faktor- Faktor Komunikasi
Agar komunikasi berjalan dengan efektif maka perlu memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi menurut Scoot M Cultip dan Allen dalam
bukunya “Effective Public Relation” faktor-faktor tersebut disebut dengan “The Seven Commun
ication”. The Seven Communication tersebut yaitu: 1. Credibility Kepercayaan
Komunikasi akan berjalan jika komunikator dan komunikan saling percaya. Jika salah satu pihak tidak percaya maka komunikasi itu tidak efektif.
2. Context PerhubunganPertalian Suatu komunikasi akan berjalan dengan lancar apabila komunikan memiliki
suatu hubungan dengan isi berita yang disampaikan oleh komunikator. Atau komunikasi akan terjalin jika seorang komunikator dan komunikan memiliki
hubungan dan kepentingan. 3. Content Isi pesan
Isi pesan merupakan bahan atau inti dari apa yang hendak disampaikan kepada audiens. Komunikasi menjadi efektif apabila isi pesan mengandung sesuatu
yang berarti untuk diketahui oleh pendengar. 4. Clariti Kejelasan
Pesan yang jelas atau tidak menimbulkan banyak penafsiran merupakan kunci keberhasilan komunikasi. Kejelasan informasi adalah hal penting yang bisa
mengurangi dan menghindari risiko salah paham. 5. Continuity and Consistency Berkesinambungan dan kontinyu
Agar komunikasi dapat berhasil, maka pesan itu perlu disampaikan secara berkesinambungan dan kontinyu. Sebagai contoh, pesan pemerintah kepada
masyarakat agar membayar pajak bumi dan bangunan setiap tahunnya, maka pesan itu harus selalu disampaikan melalui media maupun langsung. Contoh
media menggunakan baliho, iklan layanan masyarakat di TV, internet, radio, koran, dll. Contoh langsung yaitu dengan mengadakan sosialisasi di desa-desa.
6. Capability of Audience Kemampuan komunikan
5
Komunikasi dikatakan berhasil jika komunikan mampu memahami dan melakukan apa yang terdapat di isi pesan yang diterimanya. Maka pemahaman
atau kemampuan komunikan sangat diperlukan dalam menerjemahkan pesan dari komunikator.
7. Channels of Distribution Media yang digunakan untuk komunikasi Selain berbicara secara langsung pada komunikan, komuniasi juga dapat
dilakukan dengan perantara media. Media yang digunakan bermacam-macam bentuknya ada media cetak maupun elektronik. Pemakaian media ini dapat
dipertimbangkan secara matang dengan mengacu pada efisien dan efektif dalam pengiriman pesan tersebut.
Dibawah ini merupakan faktor keberhasilan dan penghambat dalam komunikasi, antara lain:
1. Faktor keberhasilan komunikasi dilihat dari sudut komunikator
a. Kecakapan komunikator Seorang komunikator harus dapat menguasai cara- cara untuk
menyampaikan ide gagasan pikiran baik secara lisan atau tertulis, pandai memilih lambang- lambang komunikasi yang akan digunakan, cakap dalam
membangkitkan minat, dan mampu menarik perhatian komunikan. b. Sikap komunikator
Seorang komunikator dalam menyampaikan informasi harus tegas, tegas, terbuka, simpatik, dan rendah hati untuk membangkitkan kepercayaan dari
komunikan. c. Pengetahuan Komunikator
Seorang komunikator yang mempunyai pengetahuan luas akan lebih mudah dalam menyampaikan ide gagasan kepada komunikan.
d. Keadaan fisik komunikator Suara komunikator yang jelas, tidak gagap, dan mantap dalam
menyampaikan informasi akan lebih mudah dipahami oleh komunikan. e. Sistem sosial
Seorang komunikator harus mampu menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi masyarakat dimanapun dia berbicara. Dengan demikian,
komunikator akan mampu memahami dengan siapa dia berbicara dan bagaimana kebiasaannya.
2. Faktor keberhasilan komunikasi dilihat dari sudut komunikan
a. Kecakapan komunikan