17
Yaitu kepribadian yang terbuka atau transparan, sikap individu lebih berorientasi ke luar, sehingga sifatnya ramah, senang
bergaul, dan mudah menyesuaikan diri. 2. Kepribadian introvet
Kepribadian yang tertutup, terdapat pada individu yang lebih berorientasi kepada diri sendiri, sehingga sifatnya sukar bergaul,
senang menyendiri, mengucilkan diri dan tidak mudah menyesuaikan diri.
3. Kepribadian ambievert Kepribadian yang tidak dapat digolongkan kedalam dua tipe di
atas, karena sifatnya bervariasi. R.S Woodworth mengemukakan bahwa kepribadian pada
dasarnya didasari oleh motivasi, baik intrinsik maupun ekstrinsik. Motivasi intrinsik adalah dorongan dari dalam, seperti keinginan
menjadi orang pandai, sukses,dll. Motivasi ekstrinsik adalah dorongan- dorongan yang bersumber dari luar lingkungan, seperti
motivasi dari orang tua, guru, teman.
4. Syarat Kepribadian
Ciri lahiriah kepribadian seseorang itu melekat pada diri orang yang bersangkutan yang akan tampak dari perbuatan dan sikapnya ketika ia
bersikap, berperilaku dalam menghadapi pekerjaan. Ciri lahiriah kepribadian itu dapat dikenali dari hal- hal berikut :
a. Sikap badan ketika ia duduk, berjalan dan berbicara b. Sifat bersih dan rapi dalam berpenampilan
c. Sikap luwes dalam berkomunikasi d. Penampilan berbusana yang rapi dan serasi
e. Sifat yang bertalian dengan kesehatan diri f. Keterampilan atau keahlian dalam mengerjakan sesuatu secara baik
g. Hasil pekerjaannya sangat memuaskan h. Sikap mentalnya religius, bermoral, dan patuh kepada peraturan yang
berlaku.
F. Konsep Etiket Kantor
Dimanapun kita berada, kita tidak bisa melupakan etiket, meskipun pada dasarnya etiket itu sama, namun etiket di lingkungan kerja lebih kompleks
sifatnya. Dalam pergaulan di kantor hendaknya kita perlu memperhatikan
18
etiket yang berlaku di kantor tersebut. Etiket bukan hanya mengatur kepantasan kita bersantap di meja makan, tetapi juga meliputi berbagai aspek kehidupan.
Beberapa contoh etika kepegawaian di kantor yaitu sebagai berikut : a. Perkenalan
Perkenalkan diri kepada rekan kerja dengan sikap yang bersahabat, tersenyum, dan ramah tamah. Jika kita yang harus memperkenalkan
seseorang kepada orang lain harus memperhatikan : 1. Bertindak cepat dan efisien membuat orang senang
2. Memperkenalkan pria kepada wanita, memperkenalkan orang yang lebih muda kepada orang yang lebih tua.
3. Memperkenalkan orang yang jabatannya lebih tinggi terlebih dahulu 4. Ketika memperkenalkan seseorang, berilah keterangan tambahan
agar membuka percakapan dan menciptakan suasana akrab.