A KBM UNIB PEMIRA

(1)

MAJELIS PERMUSYAWARATAN MAHASISWA KELUARGA BESAR MAHASISWA UNIB

TENTANG

ATURAN KELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS BENGKULU

Tentang PEMIRA

(Pemilihan Umum Raya)

Atas Berkat Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Universitas Bengkulu.

Menimbang :

a) Bahwa pemilihan umum raya meruapakan sarana untuk mewujudkan kedaulatan mahasiswa dalam keluarga besar mahasiswa bengkulu sebagaimana diamanatkan dalam aturan dasar keluarga besar mahasiswa ini universitas bengkulu.

b) Bahwa sesuai dengan tuntutan dan perkembangan dinamika kampus sebagaimana dituangkan dalam Aturan Dasar Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Bengkulu, pemira untuk memilih DPM U KBM , DPM F, Presiden dan Wakil President BEM UNIB, Gubernur dan Wakil Gubernur BEM F UNIB

c) Bahwa pemira perlu diselenggarakan secara berkwalitas dengan pertisipasi mahasiswa seluas-luasnya, berdasarkan langsung, umum, bebas, rahasia , jujur, dan adil

d) Berdasarkan pertimbangan sebagimana dimaksud dalam huruf a, b, c. Aturan Dasar Keluarga Besar Mahasiwa UNIB (ADKBM UNIB)

Mengingat :

1. Kepmendikbud RI nomor.155 tahun 1998. 2. Hasil Sidang MPM tahun 24 April 2009

3. Peraturan Rekor UNIB 482/J.30/H/2009 tentang Aturan Dasar Keluarga Besar Mahasiswa (ADKBM) UNIB.

Menetapkan : Aturan Besar Keluarga Mahasiswa UNIB tentang pemira. Disahkan di Bengkulu

a.n Ketua MPM Universitas Bengkulu Sekretaris Umum

Welman Hadi


(2)

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

1. Pemilihan Umum Raya yang selanjutnya disebut dengan PEMIRA adalah sarana dalam lingkungan kampus yang bersendikan kedaulatan mahasiswa di lingkungan Universitas Bengkulu (UNIB) untuk memilih Dewan Perwakilan Mahasiswa Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Bengkulu, Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Bengkulu, Presiden dan Wakil Presiden BEM KBM UNIB, dan/atau Gubernur Dan Wakil Gubernur BEM F KBM Unib.

2. Dewan Perwakilan Mahasiswa Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Bengkulu yang selanjutnya disebut DPM KBM UNIB adalah lembaga legislatif mahasiswa tingkat universitas.

3. Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Bengkulu yang selanjutnya disebut BEM KBM UNIB adalah lembaga eksekutif mahasiswa di tingkat univesitas.

4. Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Bengkulu yang selanjutnya disebut presiden BEM KBM UNIB adalah pemegang kekuasaan eksekutif tertinggi di tingkat universitas.

5. Wakil presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Bengkulu disebut wakil presiden BEM KBM UNIB adalah pembantu presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Bengkulu

6. Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Bengkulu yang selanjutnya disebut DPM F KBM UNIB adalah lembaga legislatif mahasiswa tingkat fakultas.

7. Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Bengkulu yang selanjutnya disebut BEM F KBM UNIB adalah lembaga eksekutif mahasiswa ditingkat fakultas.

8. Gubernur Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Bengkulu yang selanjutnya disebut Gubernur BEM F KBM UNIB adalah pemegang kekuasaan eksekutif tertinggi di tingkat fakultas.

9. Wakil Gubernur Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Bengkulu yang selanjutnya disebut Wakil Gubernur BEM F KBM UNIB adalah Pembantu Gubernur Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Bengkulu.

10. Peserta pemira adalah mahasiswa Universitas Bengkulu yang memenuhi persyaratan sebagai calon anggota DPM KBM UNIB, calon DPM F KBM UNIB, calon presiden dan calon wakil presiden BEM KBM UNIB, dan/atau calon gubernur dan calon wakil gubernur BEM F KBM UNIB.

11. Calon anggota DPM KBM UNIB adalah mahasiswa yang memenuhi persyaratan administrasi pendaftaran anggota DPM KBM UNIB yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum .


(3)

12. Calon anggota DPM F KBM UNIB adalah mahasiswa yang memenuhi persyaratan administrasi pendaftaran anggota DPM F KBM UNIB yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum Fakultas.

13. Calon Presiden dan calon Wakil Presiden BEM KBM UNIB adalah mahasiswa yang memenuhi persyaratan administrasi pendaftaran sebagai Calon Presiden dan Calon wakil presiden BEM KBM UNIB yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum

14. Calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur BEM F KBM UNIB adalah mahasiswa yang memenuhi persyaratan administrasi pendaftaran Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur BEM KBM UNIB yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum Fakultas

15. Komisi Pemilihan Umum yang selanjutnya disebut dengan KPU adalah lembaga yang bersifat tetap, mandiri, yang bertugas menyelenggarakan pemira di tingkat Universitas.

16. Komisi Pemilihan Umum fakultas yang selanjutnya disebut dengan KPU F adalah lembaga yang bersifat tetap, mandiri, yang bertugas menyelenggarakan pemira di tingkat Fakultas.

17. Panitia pelaksana pemira yang selanjutnya disebut P2 PEMIRA adalah badan pembantu pemira yang berfungsi menyelenggarakan pemira.

18. Panitia pengawas pemira yang selanjutnya disebut dengan PANWAS adalah panitia yang bertugas untuk melakukan pengawasan terhadap seluruh proses pemira.

19. Pemilih pemira adalah mahasiswa Universitas Bengkulu yang memenuhi persyaratan sebagai pemilih.

20. Mahasiswa Universitas Bengkulu adalah seorang yang sedang menempuh pendidikan profesi, S1,dan diploma di Universitas Bengkulu serta tidak dalam status cuti.

21. Kampaye pemira yang selanjutnya disebut kampaye adalah kegiatan peserta pemira dalam rangka mensosialisasikan calon anggota DPM KBM UNIB dan/atau calon DPM F KBM UNIB, dan/atau Calon Presiden dan calon Wakil Presiden BEM KBM UNIB dan/atau Calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur BEM F KBM UNIB untuk meyakinkan pemilih.

22. Tempat pemungutan yang selanjutnya disebut TPS adalah tempat pemilih memberikan suara pada hari pemungutan suara, yang lokasinya berada di kampus Universitas Bengkulu.


(4)

BAB II Asas pemira

Pasal 2

Pemira dilaksanakan berdasarkan asas langsung, umum, bebas, rahasia,jujur, dan adil

Bab III Sistem pemira

Pasal 3

1. Anggota DPM U KBM UNIB dan DPM F dipilih secara langsung disetiap Program Studi.

2. Presiden dan wakil presiden BEM KBM UNIB dan Gubernur dan Wakil Gubernur dipilih secara langsung dengan sistem distrik.

Pasal 4 Pemira dilaksanakan satu tahun sekali.

Bab IV

PERSERTA PEMIRA DAN CALON ANGGOTA DPM KBM UNIB, CALON ANGGOTA DPM F KBM UNIB, CALON PRESIDEN DAN CALON WAKIL

PRESIDEN BEM UNIB, CALON GUBERNUR DAN CALON WAKIL GUBERNUR BEM F KBM UNIVERSITAS BENGKULU

Pasal 5

Peserta

Peserta pemira adalah perorangan dan berpasangan (Calon Presiden dan calon Wakil Presiden dan atau calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur)

Pasal 6

DPM KBM UNIB

Persyaratan calon anggota DPM U KBM UNIB: 1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa 2. Sehat jasmani dan rohani

3. Warga Negara Indonesia dibuktikan dengan foto copy KTP (kartu tanda penduduk ) yang masih berlaku.

4. Bebas NAFZA yang dibuktikan dengan surat pernyataan bebas diatas materai 6000 diketahui oleh PD 3

5. Tidak terlibat dalam tindakan kejahatan asusila dan pidana yang dibuktikan dengan SKKB dari PD3.

6. Mahasiswa Univeritas Bengkulu yang dibuktikan dengan foto copy KTM yang masih berlaku.


(5)

8. Mempunyai minimal IPK 2,5 dibuktikan dengan foto copy LHS terakhir yang telah disahkan oleh bagian kemahasiswaan fakultas.

9. Minimal telah menempuh 4 (empat)semester.

10. Pernah menjabat di lembaga kemahasiswaan dibuktikan dengan surat dari keterangan dari lembaga tersebut.

Pasal 7

DPM F KBM UNIB

Persyaratan Calon Anggota DPM F KBM UNIB: 1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa 2. Sehat jasmani dan rohani

3. Warga Negara Indonesia dibuktikan dengan foto copy KTP (kartu tanda penduduk ) yang masih berlaku.

4. Bebas NAFZA yang dibuktikan dengan surat pernyataan bebas diatas materai 6000 diketahui oleh PD 3

5. Tidak terlibat dalam tindakan kejahatan asusila dan pidana yang dibuktikan dengan SKKB dari PD3.

6. Mahasiswa Univeritas Bengkulu yang dibuktikan dengan foto copy KTM yang masih berlaku.

7. Tidak kehilangan haknya sebagai mahasiswa. 8. Mempunyai IPK 2,5

9. Minimal telah menempuh 2 (dua) semester

10. Pernah menjabat di lembaga kemahasiswaan dibuktikan dengan surat dari keterangan dari lembaga tersebut.

Pasal 8

Presiden dan Wakil Presiden BEM KBM UNIB

Calon presiden dan calon wakil presiden BEM KBM UNIB 1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

2. Warga Negara Indonesia, dengan dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk yang masih berlaku.

3. Sehat jasmani dan rohani

4. Bebas NAFZA yang dibuktikan dengan surat pernyataan bebas diatas materai 6000 diketahui oleh PD 3

5. Tidak terlibat dalam tindakan kejahatan asusila dan pidana yang dibuktikan dengan SKKB dari PD3.

6. Mahasiswa Univeritas Bengkulu yang dibuktikan dengan foto copy KTM yang masih berlaku.

7. Tidak kehilangan haknya sebagai mahasiswa. 8. Mempunyai minimal IPK 2,5

9. Sanggup tidak tamat selama memangku jabatan, dibuktikan dengan surat keterangan diatas materai 6000 mengetahui dekan, dan Pembantu Dekan I


(6)

11. Telah mengikuti pelatihan kepemimpinan dan manajemen organisasi kemahasiswaan atau sejenisnya.

12. Bersedia untuk tidak rangkap jabatan sesuai Aturan Dasar KBM UNIB.

13. Mendapat minimal 5 (lima) % dari jumlah mahasiswa setiap fakultas dibuktikan dengan surat pernyataan dukungan.

Pasal 9

Gubernur dan Wakil Gubernur BEM F KBM UNIB.

Persyaratan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur BEM F KBM UNIB: 1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

2. Sehat jasmani dan rohani.

3. Bebas NAFZA yang dibuktikan dengan surat pernyataan bebas diatas materai 6000 diketahui oleh PD 3

4. Tidak terlibat dalam tindakan kejahatan asusila dan pidana yang dibuktikan dengan SKKB dari PD3.

5. Mahasiswa univeritas bengkulu yang dibuktikan dengan foto copy KTM yang masih berlaku.

6. Tidak kehilangan haknya sebagai mahasiswa. 7. Mempunyai IPK 2,5

8. Minimal telah menempuh 4 semester

9. Telah mengikuti pelatihan kepemimpinan dan manajemen organisasi kemahasiswaan atau sejenisnya.

10. Mendapat minimal 1(satu) % dari jumlah mahasiswa setiap Prodi dibuktikan dengan surat pernyataan dukungan.

BAB V

DPM KBM UNIB, DPM F UNIB, Presiden dan Wakil Presiden KBM UNIB dan Gubernur dan Wakil Gubernur BEM F KBM UNIB

Bagian pertama DPM KBM UNIB

Pasal 10

1. Jumlah kursi DPM KBM UNIB diatur dengan ketentuan:

a) Jurusan/prodi yang mempunyai 0-3 % mahasiswa Universitas Bengkulu mendapat satu kursi.

b) Jurusan/prodi yang mempunyai 3,01-4 % mahasiswa Universitas Bengkulu mendapat dua kursi.

c) Jurusan/prodi yang mempunyai 4,01-5 % mahasiswa Universitas Bengkulu mendapat tiga kursi.

d) Jurusan/prodi yang mempunyai 5,01-6 % mahasiswa Universitas Bengkulu mendapat empat kursi.


(7)

e) Jurusan/prodi yang mempunyai 6,01-7% mahasiswa Universitas Bengkulu mendapat lima kursi.

2. Calon anggota DPM KBM UNIB yang mendapat suara terbanyak di jurusan/prodi masing-masing ditetapkan sebagai anggota DPM KBM UNIB.

3. Dalam hal terdapat perolehan suara terbanyak dengan jumlah sama maka KPU KBM Unib menetapkan dan menyelenggarakan pemira ulang pada jurusan dan prodi yang sama yang memiliki suara terbanyak yang sama dengan perserta pemira ulang adalah calon anggota DPM KBM UNIB yang mendapat perolehan suara terbanyak dengan jumlah yang sama.

4. Ketentuan lebih lanjut diatur oleh KPU.

DPM F KBM UNIB

Pasal 11

1. Jumlah kursi DPM F KBM UNIB diatur dengan ketentuan:

2. Jurusan/prodi yang mempunyai 0-15 % mahasiswa Fakultas Universitas Bengkulu mendapat 2 kursi.

3. Jurusan/prodi yang mempunyai 15,01-30 % mahasiswa Fakultas Universitas Bengkulu mendapat 4 kursi.

4. Jurusan/prodi yang mempunyai 30,01-45 % mahasiswa Fakultas Universitas Bengkulu mendapat 6 kursi.

5. Jurusan/prodi yang mempunyai 45,01-60 % mahasiswa Fakultas Universitas Bengkulu mendapat 8 kursi.

6. Jurusan/prodi yang mempunyai 60,01-75% mahasiswa Fakultas Universitas Bengkulu mendapat 10 kursi.

7. Jurusan/prodi yang mempunyai >75% mahasiswa Fakultas Universitas Bengkulu mendapat l2 kursi.

8. Calon anggota DPM F KBM UNIB yang mendapat suara terbanyak di

jurusan/prodi masing-masing ditetapkan sebagai anggota DPM F KBM UNIB. 9. Dalam hal terdapat perolehan suara terbanyak dengan jumlah sama maka KPU F

KBM Unib menetapkan dan menyelenggarakan pemira ulang pada jurusan dan prodi yang sama yang memiliki suara terbanyak yang sama dengan perserta pemira ulang calon anggota DPM F KBM UNIB yang mendapat perolehan suara terbanyak dengan jumlah yang sama.

10. Ketentuan lebih lanjut diatur oleh KPU F.

Bagian ketiga

Presiden dan Wakil presiden BEM KBM UNIB

Pasal 12

1. Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden BEM KBM UNIB dengan perolehan suara terbanyak ditetapkan sebagai presiden dan Wakil Presiden KBM UNIB. 2. Dalam hal terdapat perolehan suara terbanyak dengan jumlah sama maka KPU


(8)

pemira yang memiliki suara terbanyak adalah Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden BEM UNIB yang mendapat perolehan suara terbanyak dengan jumlah yang sama.

3. Ketentuan lebih lanjut tentang pemira ulang akan diatur oleh KPU.

Bagian Keempat.

Gubernur dan Wakil Gubernur BEM F KBM UNIB

Pasal 13

1. Calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur BEM F KBM UNIB dengan

perolehan suara terbanyak ditetapkan Gubernur dan Wakil Gubernur KBM UNIB. 2. Dalam hal terdapat perolehan suara terbanyak dengan jumlah sama maka KPU F KBM Unib menetapkan dan menyelenggarakan pemira ulang dengan perserta pemira yang memiliki suara terbanyak adalah Calon Gubernur dan Wakil Gubernur BEM F UNIB yang mendapat perolehan suara terbanyak dengan jumlah yang sama.

3. ketentuan lebih lanjut tentang pemira ulang akan diatur oleh KPU F.

Bagian Kelima

Prosedur Pengajuan Pendaftaran

Pasal 14

Prosedur, format kelengkapan aministratif, dan tata cara pengajuan pendaftaran sebagai calon ditentukan oleh KPU dan atau KPUF.

BAB VI HAK MEMILIH

Pasal 15

Yang berhak memilih adalah Mahasiswa Universitas Bengkulu yang dibuktikan dengan KTM atau kartu perpustakaan.

BAB VII

PENYELENGGARAAN PEMIRA KBM UNIB

Bagin Pertama Umum Pasal 16

1. Pemira Anggota DPM KBM UNIB dan Presiden dan Wakil Presiden BEM KBM UNIB diselenggarakan oleh KPU.

2. Pemira anggota DPM F KBM UNIB dan Gubernur dan Wakil Gubernur BEM F KBM UNIB diselenggarakan oleh KPU F.

3. KPU KBM UNIB dibentuk dan ditetapkan dengan surat keputusan MPM KBM UNIB.


(9)

4. KPU F KBM UNIB dibentuk dan ditetapkan dengan surat keputusan DPM F KBM UNIB.

5. P2 Pemira dibentuk dan ditetapkan dengan surat keputusan KPU KBM UNIB dan atau KPU F KBM UNIB.

6. Panwas dibentuk dan ditetapkan dengan surat keputusan MPM KBM UNIB dan/ atau DPM F KBM UNIB.

Pasal 17

Dalam melaksanakan tugasnya KPU dan KPU F berpedoman pada Aturan Dasar KBM UNIB dan aturan Pemira KBM UNIB.

Pasal 18

1. Untuk penyelenggaraan Pemira KPU dan KPU F KBM UNIB membentuk P2Pemira sebagai pelaksana Pemira.

2. Untuk mengawasi penyelenggaraan Pemira KBM UNIB, MPM KBM UNIB dan DPM F KBM UNIB membentuk Panwas.

Pasal 19 1. Jumlah anggota:

a. KPU KMB UNIB sebanyak tujuh orang yang merupakan perwakilan fakultas.

b. KPU F KBM UNIB di tetapkan masing-masing DPM F KBM UNIB. c. Panwas KBM UNIB paling banyak 10 (sepuluh) orang yang merupakan

perwakilan fakultas.

d. Panwas fakultas KBM UNIB ditetapkan masing-masing DPM F KBM UNIB.

e. Fakultas yang tidak mempunyai perwakilan di KPU KBM UNIB dianggap menyepakati seluruh keputusan yang dikeluarkan oleh KPU KBM UNIB. 2. Keanggotaan KPU KBM UNIB terdiri atas sekurang-kurangnya ketua

merangkap anggota, sekretaris merangkap anggota, dan bendahara merangkap anggota. Ketua, sekretaris, bendahara dipilih dari dan oleh anggota.

3. Keanggotaan KPU F KBM UNIB terdiri atas sekurang-kurangnya ketua merangkap anggota, sekretaris merangkap anggota, dan bendahara merangkap anggota. Ketua, sekretaris, bendahara dipilih dari dan oleh anggota.

4. Keangotaan Panwas terdiri atas sekurang-kurangnya ketua merangkap anggota, sekretaris merangkap anggota, dan bendahara merangkap anggota. Ketua, sekretaris, bendahara dipilih dari dan oleh anggota.

Pasal 20

Syarat menjadi anggota KPU KBM UNIB, KPU F KBM UNIB, Panwas KBM UNIB dan Panwas Fakltas KBM UNIB:

1. Mahasiswa Universitas Bengkulu dibuktikan dengan KTM yang masih berlaku. 2. Mempunyai integritas pribadi, jujur, dan adil serta memiliki komitmen terhadap

suksesnya Pemira.

3. Minimal telah menempuh semester 3 (tiga) untuk KPU KBM UNIB dan telah menempuh semester 1 (satu) untuk KPU F dan Panwas.


(10)

4. Bersedia sepenuh waktu.

Pasal 21

1. Calon anggota KPU KBM UNIB dipilih dan ditetapkan oleh MPM KBM UNIB dengan mekanisme open reqruitment.

2. Calon anggota KPU F KBM UNIB dipilih dan ditetapkan oleh DPM F KBM UNIB dengan mekanisme open reqruitment.

3. Calon anggota Panwas UNIB dengan mekanisme open reqruitment.

4. Calon anggota Panwas Fakultas KBM UNIB dengan mekanisme open reqruitment.

5. Masa kerja KPU KBM UNIB, KPU F KBM UNIB, Panwas KBM UNIB dan Panwas Fakultas KBM UNIB berlangsung sejak pengucapan sumpah dengan selesainya tahapan penyelenggaraan Pemira.

Pasal 22

1. KPU KBM UNIB dan Panwas KBM UNIB mengucapkan sumpah atau janji sebelum melaksanakan tugasnya dihadapan MPM KBM UNIB.

2. KPU F KBM UNIB dan Panwas fakultas KBM UNIB mengucapka sumpah atau janji sebelum melaksanakan tugasnya dihadapan DPM F KBM UNIB.

3. P2Pemira mengucapkan sumpah/janji sebelum melaksanakan tugasnya dihadapan KPU dan atau KPU F.

4. Sumpah/janji:

a. Demi Allah (Tuhan), saya bersumpah/berjanji bahwa saya akan memenuhi tugas sebagaimana anggota KPU/KPU F/Panwas/Panwas fakultas /P2Pemira KBM UNIB dengan sebaik-baiknya.

b. Bahwa saya akan menyelenggarakan Pemira denan sebaik-baiknya sesuai denan aturan yang berlaku.

c. Bahwa saya tidak tunduk pada pihak manapun untuk melakukan perbuatan yang bertentangan dengan aturan yang berlaku dalam melaksanakan tugas. d. Bahwa saya akan bekerja dengan sesungguh-sungguhnya.

Pasal 23

Dana penyelenggara Pemira bersumber dari dana yang disetujui oleh Rektor dan bertanggung jawab terhadap Rektor.

Bagian Kedua KPU KBM UNIB

Pasal 24 Tugas dan wewenang KPU adalah:


(11)

2. Menetapkan organisasi, tata cara dan seluruh tahapan pelaksanaan Pemira KBM UNIB di tingkat Universitas.

3. Mengkoordinasi, menyelenggarakan, dan mengendalikan semua tahapan penyelenggaraan Pemira di tingkat Universitas.

4. Melakukan verifikasi dan menetapkan calon anggota DPM KBM UNIB dan Calon Presiden dan calon Wakil Presiden BEM KBM UNIB.

5. Menetapkan jumlah TPS.

6. Menetapkan waktu, tanggal, tatacara dan pelaksanaan seluruh tahapan penyelenggaraan Pemira KBM UNIB tingkat universitas.

7. Mengumumkan dan menetapkan hasil Pemira KBM UNIB di tingkat universitas. 8. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan Pemira KBM UNIB di tingkat

universitas.

9. Melaksanakan tugas dan wewenang lainnya yang diatur dalam peraturan yang berlaku di tingkat universitas.

Pasal 25 Kewajiban KPU KBM UNIB adalah:

1. Menetapkan standarisasi dan kebutuhan logistik yang bekaitan dengan pelaksanaan Pemira KBM UNIB.

2. Menyelenggarakan pengarsipan dan dokumentasi serta pengelolaan barang inventaris Pemira KBM UNIB.

3. Menyampaikan informasi kepada Mahasiswa UNIB tentang Pemira KBM UNIB. 4. Membuat laporan pelaksanaan Pemira KBM UNIB selambat-lambatnya 30 (tiga

puluh) hari setelah pengucapan sumpah anggota DPM KBM UNIB terpilih dan Presiden dan Wakil Presiden BEM KBM UNIB terpilih kepada MPM KBM UNIB.

Bagian Ketiga KPU F KBM UNIB

Pasal 26 Tugas dan wewenang KPU F KBM UNIB adalah:

1. Melaksanakan penyelenggaraan Pemira di tingkat fakultas.

2. Menetapkan organisasi, tata cara dan seluruh tahapan pelaksanaan Pemira KBM UNIB di tingkat fakultas.

3. Mengkoordinasi, menyelenggarakan, dan mengendalikan semua tahapan penyelenggaraan Pemira di tingkat fakultas.

4. Melakukan verifikasi dan menetapkan calon anggota DPM F KBM UNIB dan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur BEM F KBM UNIB.

5. Menetapkan jumlah TPS.

6. Menetapkan waktu, tanggal, tatacara dan pelaksanaan seluruh tahapan penyelenggaraan Pemira KBM UNIB tingkat fakultas.

7. Mengumumkan dan menetapkan hasil Pemira KBM UNIB di tingkat fakultas. 8. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan Pemira KBM UNIB di tingkat


(12)

9. Melaksanakan tugas dan wewenang lainnya yang diatur dalam peraturan yang berlaku di tingkat fakultas.

Kewajiban KPU F KBM UNIB adalah:

1. Menetapkan standarisasi dan kebutuhan logistik yang bekaitan dengan pelaksanaan Pemira F KBM UNIB.

2. Menyelenggarakan pengarsipan dan dokumentasi serta pengelolaan barang inventaris Pemira F KBM UNIB.

3. Menyampaikan informasi kepada Mahasiswa UNIB tentang Pemira F KBM UNIB. Membuat laporan pelaksanaan Pemira F KBM UNIB selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari setelah pengucapan sumpah anggota DPM F KBM UNIB terpilih dan Gubernur dan Wakil Gubernur BEM KBM UNIB terpilih kepada DPM F KBM UNIB.

Bagian Keempat P2Pemira

Pasal 27

1. P2Pemira KBM UNIB untuk calon anggota DPM KBM UNIB dan atau calon DPM F KBM UNIB berkewajiban:

a. Melakukan sosialisasi dan membuka pendaftaran bakal calon anggota DPM KBM UNIB dan atau DPM F KBM UNIB.

b. Menyampaikan berkas bakal calon anggota DPM KBM UNIB kepada KPU.

c. Menyampaikan berkas bakal calon anggota DPM F KBM UNIB kepada KPU F.

d. Melakukan pemungutan suara di masing-masing Program Studi.

e. Menyampaikan hasil pemungutan suara Pemira anggota DPM KBM UNIB kepada KPU KBM UNIB untuk ditetapkan sebagai anggota DPM KBM UNIB sesuai dengan ketentuan yang berlaku .

f. Menyampaikan hasil pemungutan suara Pemira anggota DPM F KBM UNIB kepada KPU F KBM UNIB untuk ditetapkan sebagai anggota DPM F KBM UNIB sesuai dengan ketentuan yang berlaku .

g. Melaksanakan kewajiban lainnya yang telah ditetapkan KPU/KPU F. 2. P2Pemira KBM UNIB untuk Calon Presiden dan Wakil Presiden BEM KBM

UNIB dan calon Gubernur dan Wakil Gubernur BEM F KBM UNIB berkewajiban:

a. Melakukan sosialisasi dan membentuk pendaftaran bakal calon peserta Pemira Presiden dan Wakil Presiden BEM KBM UNIB dan /atau Gubernur dan Wakil Gubernur BEM F KBM UNIB.


(13)

b. Menyampaikan berkas Calon Presiden dan calon Wakil Presiden BEM KBM UNIB kepada KPU.

c. Menyampaikan berkas Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur BEM F UNIB Kepada KPUF.

d. Melakukan pemungutan suara di masing-masing Fakultas.

e. Menyampaikan hasil pemungutan suara Pemira Presiden dan wakil Presiden BEM KBM Unib Kepada KPU KBM UNIB untuk ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden BEM KBM UNIB sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

f. Menyampaikan hasil pemungutan suara pemira Gubernur dan Wakil Gubernur BEM F KBM UNIB kepada KPU F KBM Unib untuk ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur BEM F KBM UNIB sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku.

g. Melaksanakan kewajiban yang telah ditetapkan KPU / KPU F KBM UNIB.

Bagian kelima

PANWAS

Pasal 28 Tugas dan wewenang panwas Fakultas dan Universitas:

1. Melakukan pengawasan terhadap proses penyelenggaraan Pemira. 2. Menampung dan menyampaikan pengaduan penyelengaraan pemira.

3. Melakukan teguran baik lisan maupun tertulis atas pelanggaran yang telah dilakukan oleh peserta.

Pasal 29 Kewajiban Panwas Fakultas dan Universitas:

1. Memberikan rekomendasi dan melakukan koordinasi dengan KPU F / KPU KBM UNIB atas penyelenggaraan yang dilakukan oleh peserta.

2. Mematuhi aturan dasar dan aturan pemira KBM UNIB 3. Menjaga netralitas lembaga yang adil, jujur, dan terbuka.

4. Membuat laporan pengawasan penyelenggaraan pemira KBM UNIB selambat-lambatnya 30 hari (Tiga Puluh ) setelah pengucapan sumpah anggota DPM KBM UNIB , anggota DPM F KBM UNIB, Presiden dan Wakil Presiden BEM KBM UNIB, dan Gubernur dan Wakil Gubernur BEM F KBM UNIB.

Bagian Keenam

Pengadaan Distribusi Logistik Pelaksanaan Pemira KBM UNIB

Pasal 30

Pengadaan distribusi logistik pelaksanaan Pemira KBM UNIB dilakukan oleh KPU / KPU F dibantu oleh P2Pemira.

BAB VIII

KAMPANYE

Bagian Pertama Kampanye Pemira KBM UNI


(14)

Pasal 31

1. Dalam penyelenggaraan kampanye pemira KBM UNIB dapat dilakukan oleh calon anggota DPM KBM UNIB, calon anggota DPM F KBM UNIB, calon presiden dan Calon Wakil Presiden BEM KBM UNIB dan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur BEM F KBM.

2. Setiap mahasiswa memiliki hak untuk menghadiri kampanye.

3. Kegiatan kampanye dilakukan paling lama satu minggu (7 hari berturut-turut) dan di akhiri dua hari (hari tenggang) sebelum pemungutuan suara.

4. Pedoman da pelaksanaan kampanye ditetapkan oleh KPU dan/atau KPU F KBM UNIB.

5. Ketentuan lebih lanjut akan diatur oleh KPU/KPU F KBM UNIB. 6.

Pasal 32 Kampanye Pemira dapat dilakukan melalui:

1. Pertemuan terbatas.

2. Pawai simpatik di areal kampus. 3. Penyebaran brosur.

4. Pemasangan iklan.

5. Kegiatan lain yang ditentukan KPU dan/atau KPU F Pasal 33

Dalam kampanye dilarang:

1. Menghina seseorang suku, ras, agama, golongan dari calon lain. 2. Menghasut dan mengadu domba.

3. Menggunakan kekerasan. 4. Menggunakan tempat ibadah. 5. Melakukan money politic

6. Menyalahi dan / atau melanggar peraturan yang terdapat dalam pasal 32. Bagian Kedua

Dana Kampanye Pemira KBM UNIB

Pasal 34

1. Dana Kampanye Pemira KBM UNIB dapat diperoleh dari: a. Dana peserta Pemira KBM UNIB.

b. Sumbangan yang tidak mengikat dari pendukung peserta Pemira KBM UNIB.

2. Dana kampanye harus dilaporkan kepada KPU dan / atau KPU F KBM UNIB.

BAB IX

PEMUNGUTAN, PENGHITUNGAN SUARA DAN PENETAPAN HAIL PEMIRA KBM UNIB


(15)

Pemungutan Suara Pasal 35

1. Waktu, hari, tanggal serta tahapan pemungutan suara calon anggota DPM KBM UNIB dan calon Presiden dan Calon Wakil Presiden BEM KBM UNIB ditentukan oleh KPU.

2. Waktu, hari, tanggal serta tahapan pemungutan suara calon anggota DPM F KBM UNIB dan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur BEM F KBM UNIB ditentukan oleh KPU F KBM UNIB.

3. Pemungutan suara dilakukan pada hari efektif kuliah dalam 1 (satu) hari. Pasal 36

1. Perhitungan suara disetiap daerah pemilihan dilakukan oleh P2Pemira yang disaksikan oleh Panwas dan saksi-saksi dari peserta Pemira yang membawa surat mandat.

2. Setelah perhitungan di TPS, P2Pemira harus melakukan:

a. Membuat berita acara hasil perhitungan suara yang ditanda tangani oleh P2Pemira, Pamwas, dan saksi.

b. Menyampaikan berita acara dan hasil pemungutan suara calon Anggota DPM KBM UNIB dan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden BEM KBM UNIB kepada KPU.

c. Menyampaikan berita acara dan hasil pemungutan suara calon Anggota DPM F KBM UNIB dan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur BEM F KBM UNIB kepada KPU F.

3. Bentuk format berita acara ditentukan oleh KPU dan / atau KPU F Bagian Ketiga

Penetapan dan Pengumuman Hasil Pemira KBM UNIB

Pasal 37

Penetapan dan pengumuman hasil pemira KBM UNIB serentak dilakukan oleh KPU / KPU F selamat-lambatnya dua hari setelah pemungutan suara.

Bab X

ORGANISASI INDEPENDEN PEMANTAU PEMIRA KBM UNIB

Pasal 38

Pemantau pemira KBM UNIB dibentuk demi terselenggaranya pemira yang demokratis, langsung, umum, bebas, dan rahasia serta menjunjung tinggi prinsip kejujuran dan keadilan.

Pasal 39

1. Pemantau pemira KBM UNIB dapat dibentuk oleh elemen mahasiswa dan/atau dosen Universitas Bengkulu secara independent dan terakreditasi KPU KBM UNIB.

2. Ketentuan lebih lanjut tentang organisasi independent pemantau pemira KBM UNIB diatur oleh KPU KBM UNIB.

BAB XI


(16)

Pasal 40

Segala pelanggaran terhadap aturan pemira oleh KPU dan/atau panwas (secara lembaga) dan/atau perorangan) akan dikenakan sanksi oleh DPM KBM UNIB sebagai berikut:

1. Apabila melakukan 1(satu kali) pelanggaran maka akan diberikan peringatan secara tertulis.

2. Apabila melakukan 2 (dua kali) pelanggaran maka akan diberikan sanksi berupa pemberhentian.

3. Apabila melakukan pelanggaran khusus maka akan diberikan sanksi tegas berupa pemberhentian secara tidak hormat.

Pasal 41 Sanksi dan Pelanggaran KPU F KBM UNIB

Segala pelanggaran terhadap aturan pemira oleh KPUF dan/atau panwas (secara lembaga) dan/atau perorangan) akan dikenakan sanksi oleh DPM F KBM UNIB sebagai berikut:

1) Apabila melakukan 1(satu kali) pelanggaran maka akan diberikan peringatan secara tertulis.

2) Apabila melakukan 2 (dua kali) pelanggaran maka akan diberikan sanksi berupa pemberhentian.

3) Apabila melakukan pelanggaran khusus maka akan diberikan sanksi tegas berupa pemberhentian secara tidak hormat

Pasal 42

Sanksi dan Pelanggaran P2 Pemira

Segala pelanggaran terhadap aturan pemira oleh P2 pemira akan dikenakan sanksi oleh KPU /KPU F KBM UNIB sebagai berikut:

1. Apabila melakukan 1(satu kali) pelanggaran maka akan diberikan peringatan secara tertulis.

2. Apabila melakukan 2 (dua kali) pelanggaran maka akan diberikan sanksi berupa pemberhentian.

3. Apabila melakukan pelanggaran khusus maka akan diberikan sanksi tegas berupa pemberhentian secara tidak hormat

BAB XII Ketentuan Tambahan

Pasal 43

Penyelenggaraan pemira pada Program Studi di UNIB yang belum mempunyai lembaga kemahasiswaan tingkat fakultas difasilitasi oleh DPM KBM UNIB.

BAB XIII Penutup

Pasal 44

1. segala hal yang belum diatur dalam peraturan ini akan diatur kemudian 2. peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.


(17)

(1)

9. Melaksanakan tugas dan wewenang lainnya yang diatur dalam peraturan yang berlaku di tingkat fakultas.

Kewajiban KPU F KBM UNIB adalah:

1. Menetapkan standarisasi dan kebutuhan logistik yang bekaitan dengan pelaksanaan Pemira F KBM UNIB.

2. Menyelenggarakan pengarsipan dan dokumentasi serta pengelolaan barang inventaris Pemira F KBM UNIB.

3. Menyampaikan informasi kepada Mahasiswa UNIB tentang Pemira F KBM UNIB. Membuat laporan pelaksanaan Pemira F KBM UNIB selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari setelah pengucapan sumpah anggota DPM F KBM UNIB terpilih dan Gubernur dan Wakil Gubernur BEM KBM UNIB terpilih kepada DPM F KBM UNIB.

Bagian Keempat P2Pemira

Pasal 27

1. P2Pemira KBM UNIB untuk calon anggota DPM KBM UNIB dan atau calon DPM F KBM UNIB berkewajiban:

a. Melakukan sosialisasi dan membuka pendaftaran bakal calon anggota DPM KBM UNIB dan atau DPM F KBM UNIB.

b. Menyampaikan berkas bakal calon anggota DPM KBM UNIB kepada KPU.

c. Menyampaikan berkas bakal calon anggota DPM F KBM UNIB kepada KPU F.

d. Melakukan pemungutan suara di masing-masing Program Studi.

e. Menyampaikan hasil pemungutan suara Pemira anggota DPM KBM UNIB kepada KPU KBM UNIB untuk ditetapkan sebagai anggota DPM KBM UNIB sesuai dengan ketentuan yang berlaku .

f. Menyampaikan hasil pemungutan suara Pemira anggota DPM F KBM UNIB kepada KPU F KBM UNIB untuk ditetapkan sebagai anggota DPM F KBM UNIB sesuai dengan ketentuan yang berlaku .

g. Melaksanakan kewajiban lainnya yang telah ditetapkan KPU/KPU F. 2. P2Pemira KBM UNIB untuk Calon Presiden dan Wakil Presiden BEM KBM

UNIB dan calon Gubernur dan Wakil Gubernur BEM F KBM UNIB berkewajiban:

a. Melakukan sosialisasi dan membentuk pendaftaran bakal calon peserta Pemira Presiden dan Wakil Presiden BEM KBM UNIB dan /atau Gubernur dan Wakil Gubernur BEM F KBM UNIB.


(2)

KBM UNIB kepada KPU.

c. Menyampaikan berkas Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur BEM F UNIB Kepada KPUF.

d. Melakukan pemungutan suara di masing-masing Fakultas.

e. Menyampaikan hasil pemungutan suara Pemira Presiden dan wakil Presiden BEM KBM Unib Kepada KPU KBM UNIB untuk ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden BEM KBM UNIB sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

f. Menyampaikan hasil pemungutan suara pemira Gubernur dan Wakil Gubernur BEM F KBM UNIB kepada KPU F KBM Unib untuk ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur BEM F KBM UNIB sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku.

g. Melaksanakan kewajiban yang telah ditetapkan KPU / KPU F KBM UNIB.

Bagian kelima

PANWAS

Pasal 28 Tugas dan wewenang panwas Fakultas dan Universitas:

1. Melakukan pengawasan terhadap proses penyelenggaraan Pemira. 2. Menampung dan menyampaikan pengaduan penyelengaraan pemira.

3. Melakukan teguran baik lisan maupun tertulis atas pelanggaran yang telah dilakukan oleh peserta.

Pasal 29 Kewajiban Panwas Fakultas dan Universitas:

1. Memberikan rekomendasi dan melakukan koordinasi dengan KPU F / KPU KBM UNIB atas penyelenggaraan yang dilakukan oleh peserta.

2. Mematuhi aturan dasar dan aturan pemira KBM UNIB 3. Menjaga netralitas lembaga yang adil, jujur, dan terbuka.

4. Membuat laporan pengawasan penyelenggaraan pemira KBM UNIB selambat-lambatnya 30 hari (Tiga Puluh ) setelah pengucapan sumpah anggota DPM KBM UNIB , anggota DPM F KBM UNIB, Presiden dan Wakil Presiden BEM KBM UNIB, dan Gubernur dan Wakil Gubernur BEM F KBM UNIB.

Bagian Keenam

Pengadaan Distribusi Logistik Pelaksanaan Pemira KBM UNIB

Pasal 30

Pengadaan distribusi logistik pelaksanaan Pemira KBM UNIB dilakukan oleh KPU / KPU F dibantu oleh P2Pemira.

BAB VIII

KAMPANYE

Bagian Pertama Kampanye Pemira KBM UNI


(3)

Pasal 31

1. Dalam penyelenggaraan kampanye pemira KBM UNIB dapat dilakukan oleh calon anggota DPM KBM UNIB, calon anggota DPM F KBM UNIB, calon presiden dan Calon Wakil Presiden BEM KBM UNIB dan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur BEM F KBM.

2. Setiap mahasiswa memiliki hak untuk menghadiri kampanye.

3. Kegiatan kampanye dilakukan paling lama satu minggu (7 hari berturut-turut) dan di akhiri dua hari (hari tenggang) sebelum pemungutuan suara.

4. Pedoman da pelaksanaan kampanye ditetapkan oleh KPU dan/atau KPU F KBM UNIB.

5. Ketentuan lebih lanjut akan diatur oleh KPU/KPU F KBM UNIB. 6.

Pasal 32 Kampanye Pemira dapat dilakukan melalui:

1. Pertemuan terbatas.

2. Pawai simpatik di areal kampus. 3. Penyebaran brosur.

4. Pemasangan iklan.

5. Kegiatan lain yang ditentukan KPU dan/atau KPU F Pasal 33

Dalam kampanye dilarang:

1. Menghina seseorang suku, ras, agama, golongan dari calon lain. 2. Menghasut dan mengadu domba.

3. Menggunakan kekerasan. 4. Menggunakan tempat ibadah. 5. Melakukan money politic

6. Menyalahi dan / atau melanggar peraturan yang terdapat dalam pasal 32. Bagian Kedua

Dana Kampanye Pemira KBM UNIB

Pasal 34

1. Dana Kampanye Pemira KBM UNIB dapat diperoleh dari: a. Dana peserta Pemira KBM UNIB.

b. Sumbangan yang tidak mengikat dari pendukung peserta Pemira KBM UNIB.

2. Dana kampanye harus dilaporkan kepada KPU dan / atau KPU F KBM UNIB.

BAB IX

PEMUNGUTAN, PENGHITUNGAN SUARA DAN PENETAPAN HAIL PEMIRA KBM UNIB


(4)

Pasal 35

1. Waktu, hari, tanggal serta tahapan pemungutan suara calon anggota DPM KBM UNIB dan calon Presiden dan Calon Wakil Presiden BEM KBM UNIB ditentukan oleh KPU.

2. Waktu, hari, tanggal serta tahapan pemungutan suara calon anggota DPM F KBM UNIB dan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur BEM F KBM UNIB ditentukan oleh KPU F KBM UNIB.

3. Pemungutan suara dilakukan pada hari efektif kuliah dalam 1 (satu) hari. Pasal 36

1. Perhitungan suara disetiap daerah pemilihan dilakukan oleh P2Pemira yang disaksikan oleh Panwas dan saksi-saksi dari peserta Pemira yang membawa surat mandat.

2. Setelah perhitungan di TPS, P2Pemira harus melakukan:

a. Membuat berita acara hasil perhitungan suara yang ditanda tangani oleh P2Pemira, Pamwas, dan saksi.

b. Menyampaikan berita acara dan hasil pemungutan suara calon Anggota DPM KBM UNIB dan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden BEM KBM UNIB kepada KPU.

c. Menyampaikan berita acara dan hasil pemungutan suara calon Anggota DPM F KBM UNIB dan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur BEM F KBM UNIB kepada KPU F.

3. Bentuk format berita acara ditentukan oleh KPU dan / atau KPU F Bagian Ketiga

Penetapan dan Pengumuman Hasil Pemira KBM UNIB

Pasal 37

Penetapan dan pengumuman hasil pemira KBM UNIB serentak dilakukan oleh KPU / KPU F selamat-lambatnya dua hari setelah pemungutan suara.

Bab X

ORGANISASI INDEPENDEN PEMANTAU PEMIRA KBM UNIB

Pasal 38

Pemantau pemira KBM UNIB dibentuk demi terselenggaranya pemira yang demokratis, langsung, umum, bebas, dan rahasia serta menjunjung tinggi prinsip kejujuran dan keadilan.

Pasal 39

1. Pemantau pemira KBM UNIB dapat dibentuk oleh elemen mahasiswa dan/atau dosen Universitas Bengkulu secara independent dan terakreditasi KPU KBM UNIB.

2. Ketentuan lebih lanjut tentang organisasi independent pemantau pemira KBM UNIB diatur oleh KPU KBM UNIB.

BAB XI


(5)

Pasal 40

Segala pelanggaran terhadap aturan pemira oleh KPU dan/atau panwas (secara lembaga) dan/atau perorangan) akan dikenakan sanksi oleh DPM KBM UNIB sebagai berikut:

1. Apabila melakukan 1(satu kali) pelanggaran maka akan diberikan peringatan secara tertulis.

2. Apabila melakukan 2 (dua kali) pelanggaran maka akan diberikan sanksi berupa pemberhentian.

3. Apabila melakukan pelanggaran khusus maka akan diberikan sanksi tegas berupa pemberhentian secara tidak hormat.

Pasal 41 Sanksi dan Pelanggaran KPU F KBM UNIB

Segala pelanggaran terhadap aturan pemira oleh KPUF dan/atau panwas (secara lembaga) dan/atau perorangan) akan dikenakan sanksi oleh DPM F KBM UNIB sebagai berikut:

1) Apabila melakukan 1(satu kali) pelanggaran maka akan diberikan peringatan secara tertulis.

2) Apabila melakukan 2 (dua kali) pelanggaran maka akan diberikan sanksi berupa pemberhentian.

3) Apabila melakukan pelanggaran khusus maka akan diberikan sanksi tegas berupa pemberhentian secara tidak hormat

Pasal 42

Sanksi dan Pelanggaran P2 Pemira

Segala pelanggaran terhadap aturan pemira oleh P2 pemira akan dikenakan sanksi oleh KPU /KPU F KBM UNIB sebagai berikut:

1. Apabila melakukan 1(satu kali) pelanggaran maka akan diberikan peringatan secara tertulis.

2. Apabila melakukan 2 (dua kali) pelanggaran maka akan diberikan sanksi berupa pemberhentian.

3. Apabila melakukan pelanggaran khusus maka akan diberikan sanksi tegas berupa pemberhentian secara tidak hormat

BAB XII Ketentuan Tambahan

Pasal 43

Penyelenggaraan pemira pada Program Studi di UNIB yang belum mempunyai lembaga kemahasiswaan tingkat fakultas difasilitasi oleh DPM KBM UNIB.

BAB XIII Penutup

Pasal 44

1. segala hal yang belum diatur dalam peraturan ini akan diatur kemudian 2. peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.


(6)