415 Jenis alat yang digunakan dalam teknik cat duko
4. Proses Pengerjaan Teknik Duko
1. Keselamatan Kerja a. Siapkan tempat kerja yang aman
b. Siapkan pakaian kerja c. Siapkan alat dan bahan cat duko sesuai keperluan
d. Pakailah masker agar keselamatan pernafasan terjaga
Di unduh dari : Bukupaket.com
416
2. Siapkan Benda Kerja
Contoh Benda Kerja yang Siap dilapis Cat Duko
Bersihkan permukaan benda kerja dari kotoran sisa lem,
debu atau minyak, kemudian amplas sampai rata dan halus
dengan kertas amplas nomor 80-180. Pisahkan antara kayu
kering dan basah, kayu yang banyak mengandung minyak
atau mempunyai zat ekstraktif tinggi seperti jati, pinus,
tembesu dan keruing. Oleh karena itu gunakan bahan
kayu yang telah dikeringkan hingga berkadar air dibawah
20 .
3.Pelapisan Plamir pada Benda Kerja
Pemlamiran dengan Dempul Plastik
Gunakan bahan dempul abu- abu putty grey dengan cara
diplamirkan pada permukaan benda kerja sampai rata.
Polesan pertama dimulai dengan tipis-tipis, tunggu
beberapa saat hingga kering sebelum lapisan berikutnya
dikerjakan. Dapat pula digunakan bahan dempul
plastik polyester putty0 dengan alat sekrap. Beri
tambahan resia polyester secukupnya dan aduk hingga
homogen betul. Dempul ini mempunyai kelebihan pada
tingkat kekerasan, kekuatan dan cepat kering dalam
beberapa menit
Di unduh dari : Bukupaket.com
417 4. Pengamplasan Tahap Pertama
Pengamplasan Benda Kerja Amplas permukaan
benda kerja hingga rata dengan kertas amplas
nomor 180-240 dengan bantuan blok amplas
kayu. Lakukan pekerjaan ini dengan teliti agar
tidak ada permukaan benda
kerja yang terlewatkan.
5. Pelapisan dengan Dempul abu-abu putty grey
Pemlamiran dengan Dempul Abu-abu Langkah ini dilakukan
agar permukaan benda kerja memperoleh
lapisan yang rata dan halus. Pengolesan plamir
dapat dilakukan dengan spray gun pistul tabung
tekan dengan tipis-tipis sampai rata.
Di unduh dari : Bukupaket.com
418
6. Pengamplasan Tahap Kedua
Pengamplasan Benda Kerja Gunakan amplas nomor
180-240 dengan bantuan blok amplas dari kayu.
Amplas permukaan benda kerja dengan hati-
hati agar menghasilkan bidang kerja yang halus
dan rata.
7. Pelapisan dengan Nitroselulose Surfacer
Pelapisan Nitroselulose Surfacer dengan Spray Gun
atau Pistul Tabung Tekan Pelapisan dapat
dilakukan dengan alat spray gun atau pistul
tabung tekan. Pastikan campuran bahan
surfacer terlalu kental agar mudah dalam
penyemprotan. Bahan surfacer berfungsi untuk
memberi ketebalan hingga dapat diamplas
rata seperti sanding sealer, bermanfaat pula
sebagai lapisan yang berguna untuk
menyamakan daya serap bagi lapisan dasar.
Dengan demikian pelekatan cat akhir nanti
akan lebih kuat dan sempurna.
Di unduh dari : Bukupaket.com
419 8. Perataan Permukaan Benda Kerja dengan Warna Penuntun
Berfungsi untuk membuat lapisan akhir rata tanpa lekukan. Pilih cat duko yang berwarna kontras dengan cat surfacer contoh hitam
atau putih. Encerkan warna penuntun dengan perbandingan 1 cat dengan 2 bagian thinner. Aduk sampai rata dan semprotkan ke
bidang pengecatan dengan angin bertekanan rendah. Setelah kering lakukan pengamplasan dengan blok amplas dan kertas
amplas yang tahan air keseluruh permukaan bidang sampai titik-titik cat penuntun hilang. Apabila terdapat lobang kecil yang tersisa
dapat dilakukan pendempulan dengan dempul abu-abu atau dempul plastik, kemudian amplaslah hingga rata seperti permukaan
sekitarnya. Pakailah kertas amplas dengan nomor 240-320, Pengamplasan dilakukan dengan blok amplas dan sedikit air agar
tidak berdebu.
9. Pelapisan Akhir
Pelapisan akhir dengan Bahan Polyurethane Clear
Pelapisan tahap ini dapat memakai bahan cat duko
kental. Sebelum pemakaian aduk dahulu
hingga cat homogen, tambahkan pengencer
thinner khusus NC atau thinner super yang lambat
keringnya. Tahap ini harus dilakukan dengan hati-
hati, pastikan ruang penyemprotan bersih dari
debu dan pakailah alat spray gun atau pistul
tabung tekan untuk aplikasinya. Untuk
pelapisan kegilapannya dapat juga memakai
polyurethane clear dengan pengencer thinner khusus
NC.
Di unduh dari : Bukupaket.com
420
Berikut adalah contoh hasil teknik cat duko
- Teknik Kerja Bubut - Finishing cat duko
Di unduh dari : Bukupaket.com
421
BAB VI DESAIN PRODUKSI KRIYA KAYU
A. WAWASAN DESAIN PRODUK
Desain produk atau dalam bahasa keilmuan disebut juga Desain Produk Industri adalah sebuah bidang keilmuan atau profesi yang
menentukan bentuk fom dari sebuah produk manufaktur, mengolah bentuk tersebut agar sesuai dengan pemakaianya dan sesuai dengan
kemampuan proses produksinya pada industri yang memproduksinya. Sebagai contoh : Desainer produk mendesain kursi tidak hanya agar
kusi tersebut tampak bagus tetapi juga agar nyaman diduduki dan mudah untuk diproduksi.
Tujuan dasar dari segala upaya yang dilakukan oleh sebuah team desainer produk dalam kerjanya adalah untuk membuat hidup lebih
nyaman, menyenangkan, dan efisien. Kursi kantor yang nyaman, pisau dapur yang nyaman dipakai oleh orang berusia lanjut dan
mainan yang aman dimainkan dan dapat merangsang anak-anak untuk belajar adalah contoh-contoh hasil kreasi para desainer produk
yang dihasilkan dengan mempelajari manusia pada saat melakukan aktivitasnya dalam kerja, dirumah, ataupun dilaain tempat. Dengan
mempelajari bagian-bagian produk yang langsung beriteraksi dengan manusia pemakainya trsebut, diharapkan selain dapat dihasilkan
produk-produk yang nyaman terhadap penggunaannya juga amanterhadap lingkungan. Pada akhirnya dari sentuhan seorang
team desainer produk lahirlah sebuah produk yang elegant yang membuat masyarakat ingin untuk membelinya.
Di unduh dari : Bukupaket.com