304
2. Penggunan alat dengan benar
Pengertian penggunaan alat dengan benar di dalam teknik kerja ukir kayu yang terpenting adalah pertama cara penggunaan cara
memegang pahat dan penerapannya, kedua memastikan bahwa setiap pahat yang akan digunakan selalu dalam kondisi tajam.
Kedua hal tersebut sangat penting karena sangat berpengaruh terhadap efektivitas, kualitas hasil pahatan, dan kecepatan dalam
memperoleh hasil ukiran. Berikut ini dijelaskan jenis, bentuk dan cara penggunaan dari masing-masing jenis pahat, antara lain
sebagai berikut:
a. Pahat Penguku
Pahat penguku dalam satu 1 set pahat ukir berjumlah 20
bilah
Ukuran lebar pahat dimulai dari paling kecil 1,5 mm sampai dengan 40mm.
Panjang pahat 220-250 mm, tebal kurang lebih 1,5 mm.
Fungsi pahat penguku digunakan untuk membuat ukiran
bentuk lengkung, melingkar, membuat bentuk
cembung, cekung, ikal, dan pecahancawenan
b.
Gb 14. Pahat penguku 20 bilah Gb. 15. Detail bentuk pahat penguku
Gb 16. Cara menggunakan pahat penguku
Di unduh dari : Bukupaket.com
305
b. Pahat Penyilat
Pahat penyilat dalam satu set pahat ukir berjumlah 10 bilah
Ukuran lebar dimulai dari paling kecil 1 mm sampai dengan
40mm panjang 220-250 mm, tebal kurang lebih 1,5 mm
Fungsi pahat penyilat untuk membuat pahatanukiran bentuk
garis lurus dan bentuk cembung lurus dan
cekungdasaranlemahan.
Gb. 17 Pahat penyilat Gb 18. Detail bentuk pahat penyilat
Gb 19. Cara menggunakan pahat penyilat
c. Pahat Pengot
Pahat pengot dalam 1 set pahat ukir berjumlah
1- 3 bilah
Bentuk mata pahat miring menyudut,ukuranyang biasa dipakai antara 4 mm sampai dengan 10 mm, panjang 220-
250 mm, tebal kurang lebih 1,5 mm.
Fungs pahat pengot digunakan untuk membersihkan sudut
sela-sela dasaran ukiran yang sulit dijangkau dengan pahat peratapenyilat
Di unduh dari : Bukupaket.com
306
Gb 20. Pahat bentuk pengot
d. Pahat Kol
Pahat kol dalam 1 set pahat sebanyak
5 -10 bilah
Ukurannya dimulai dari paling kecil 5 mm sampai dengan 45 mm, panjang 220-250 mm, tebal kurang lebih 0,75 mm.
Fungsi pahat kol untuk membuat pahatanukiran bentuk
cekung yang dalam seperti alur lengkung, juga biasa untuk membuat hiasan texture untuk karya seni. Pahat ini juga
digunakan untuk mengerjakan bagian-bagian cekung yang tidak dapat dikerjakan dengan pahat penguku.
Gb 21. Pahat kol Gb 22. detail bentuk pahat kol
e. Pahat Coret
Pahat coret dalam 1 set pahat ukir berjumlah 1 – 3
bilah
Ukuran lebar dimulai dari yang paling kecil 3 mm sampaii dengan
1,5 cm.
Fungsi pahat coret untuk membuat pahatanukiran isianhiasan daun atau bunga, dan texture untuk karya
seni.
Di unduh dari : Bukupaket.com
307
Gb 23. Pahat pengot
f. Cara merawat dan Menajamkanmengasah pahat
Batu asah
Dalam kerja ukir pahat harus selalu dirawatdijaga selalu dalam keadaan siap pakaitajam. Cara menajamkan pahat biasanya
menggunakan batu asahan. Batu asahan dipasaran ada dua jenis, yaitu batu asahan yang diproduksi oleh pabrik dan
perusahaan tradisional. Batu asahan yang diproduksi oleh pabrik ini biasanya disebut batu asah minyak, batu asah ini pada
waktu dipakai menggunakan minyak pelumasolie. Sedangkan batu asahan tradisional menggunakan air.
Batu asahan minyak biasanya ada dua permukaan yang berbeda; satu permukaan kasar dan satu permukaan halus.
Fungsi permukaan yang kasar biasanya digunakan untuk memperbaiki apabila permukaan mata pahatnya rusak akibat
misalnya jatuh dari meja kerja atau rusak karena kesalahan teknis. Sedangkan permukaan yang halus biasanya digunakan
untuk menajamkan pahat ukir terutama pahat penyilatpahat mata lurus.
Batu asah gunung memiliki dua permukaan yang sama yaitu halus saja atau kasar saja. Batu asah ini khusus untuk
menajamkan, baik pahat lurus dan lengkung.
Gb 24. Batu asah minyak Gb 25.Batu asah air
Di unduh dari : Bukupaket.com
308
Cara menajamkan pahat ukir Pahat Penguku
Diasah pada sisi sudut batu asah, dimulai dari pahat yang ukuran terkecil, sampai pada mata pahat yang terbesar.
Apabila pengasahan tidak sesuai dengan sisi sudut batu asah maka mata pahat kuku ini dapat berubah bentuknya seperti
cekung bagian tengah mata pahat.
Gb 26. Cara mengasah pahat penguku Gb 27. Cara mengasah pahat bagian dalam mata pahat
penguku bagian luar
Pahat PenyilatMata lurus Diasah pada permukaan batu asah yang datar, dimulai dari
pahat yang terbesar n sampai pada mata pahat yang terkecil. Jadi urutannya kebalikan dengan cara mengasah pakat
penguku.
Gb 28. Cara mengasah pahat penyilat Gb 29. Cara mengasah pahat bagian dalam mata pahat
penyilat bagian luar
Perawatan Pahat Ukir Selain menjaga pahat ukir selalu dalam kondisi tajam, pahat
ukir perlu dirawat antara lain dengan membersihkan setiap bilah pahat dengan kain setiap selesai digunakan, dan untuk
menjada bilah pahat terhindar dari karatan setiap bilah pahat dilap dengan kain yang dibasahi degan olie.
Di unduh dari : Bukupaket.com
309
3. Keselamatan Kerja