375
F. LANGKAH KERJA 1. Persiapan
a. Siapkanlah ruang kerja yang bersih dan nyaman serta penerangan yang cukup. Periksalah semua peralatan yang akan
digunakan apakah berfungsi dengan baik. Kemudian pakailah pakaian kerja dan perlengkapan keselamatan kerja dengan baik
dan benar.
b. Siapkanlah peralatan dan bahan sesuai dengan kebutuhan pada gambar kerja, dan hitung kebutuhan bahan pokok dan
bahan pembantu secara teliti. c. Bacalah bahan ajar dengan baik dan pelajari gambar kerjanya
secara cermat, agar tidak terjadi kesalahan dalam pemotongan bahan dan langkah kerja.
2. Proses Kerja Pembuatan Parquetry
a. Potonglah vinirkayu tipis yang telah disediakan sesuai ukuran gambar kerja.
b. Pola yang sudah ditempel pada kayuvinir.
c. Pemotongan pola menggunakan gergaji triplek atau mesin sekrol.
Di unduh dari : Bukupaket.com
376
d. Penempelan pola menggunakan lem PVC di atas papan permukaan inlay bagian tengah.
e. Pengepresan menggunakan klem C agar proses perekatan menjadi rata ± 5 jam
f. Penghalusan permukaan menggunakan kertas ampelas halus dengan blok pembantu.
Di unduh dari : Bukupaket.com
377
4. Penyelesaian Akhir Finishing
Penyelesaian akhir adalah tahapan terakhir dalam praktik pembuatan produk hiasan dinding ini. Siapkanlah semir netral,
teak oil atau politur netral dan kain spon. Pilih salah satu diantara tiga bahan finishing itu. Kemudian lakukanlah menyapu
permukaan benda pelatihan itu menggunakan salah satu bahan tersebut dengan kain spon. Ulangi hingga permukaan kelihatan
mengkilat dan rata.
Contoh gambar Parquetry 1. Kombinasi laci dan rak jinjing
Di unduh dari : Bukupaket.com
378
Di unduh dari : Bukupaket.com
379
PEMBUATAN INLAY
1. Proses Kerja Pembuatan Inlay
a. Potonglah kayu sesuai ukuran gambar kerja. b. Pembuatan pola menggunakan penggaris dan pensil di atas
kertas HVS.
c. Pemotongan pola yang sudah ditempel pada kayu menggunakan gergaji punggung.
d.Pembuatan alur menggunakan pahat siku. Kedalaman alur sesuai ketebalan pola.
Di unduh dari : Bukupaket.com
380
e. Penempelan pola menggunakan lem PVC lem putih pada dasaran alur.
f. Penghalusan permukaan menggunakan kertas ampelas halus dengan blok pembantu.
F. KALKULASI BAHAN Jenis Kebutuhan
Bahan pokok: • Kayu mahoni
• Kayu sonokeling • Kayu kelapa
Bahan Pendukung: • Lem PVC
• Kertas ampelas • Teak oilsemir netral
Di unduh dari : Bukupaket.com
381
• Kain spon • Kertas HVS
• Lem kertasDaftar pustaka
TUJUAN
Setelah mengikuti uraian materi ini, Anda memiliki kemampuan 1. menyebutkan bahan, alat untuk inlay dan parquetry
2. menjelaskan perencanaan motif secara urut 3. menjelaskan cara menempelkan motif secara urut
4. menjelaskan proses finishing
URAIAN MATERI 1. Pendahuluan
Inlay di Itali disebut Intarsia, sedangkan di Perancis disebut Marquetry.
Inlay adalah teknik dekorasi Dekorative Woodworking
Techniques yang diterapkan pada benda-benda fungsionalhias. Bahan yang digunakan adalah vinirkayu dengan ketebalan yang
sama dan warna yang berbeda pula. Dari vinirkayu tersebut dipotong-potong menjadi sebuah pola kemudian disusun dan
dilem hingga menjadi sebuahi ornamen yang indah. Parquetly pada dasarnya sama dengan inlaymarquetry. Bedanya
adalah jika inlay bahannya dari kayu yang agak tebal dan caranya menyusun dasaran kayu diturunkan beberapa milimeter untuk
meletakkan polanya. Sedangkan parquetry bahannya dari kayuvinir yang tipis, dan
cara penyusunannya hanya dilekatkan pada permukaan kayupapan dengan lem.
a. Contoh gambar Inlay 1. Sebuah papan mainan game.
Di unduh dari : Bukupaket.com
382
2. Panel pada sebuah gereja di Itali
3. Panel intarsia di Gereja Santa Maria Novella di Florence
2. Bahan dan Peralatan
a. Bahan Bahan yang digunakan untuk membuat motifpola pada inlay
adalah kayu yang betul-betul kering dan berwarna kontras natural, seratnya harus bagus dengan ketebalan ± 2 mm-7 mm
disesuaikan dengan fungsinya. Parquetry biasanya menggunakan lapisan kayu
yang tipisvinir. Vinir ini di negara asalnya inlayparquetry banyak dijual di pasaran dengan berbagai macam motif dan
warnanya dijual lembaranper sheet. Sedangkan di Indonesia bahan ini masih agak sulit diperoleh di
pasara
Di unduh dari : Bukupaket.com
383
b. Peralatan 1. Peralatan untuk inlay
a. Scroll saw
b. Gergaji triplek c. Bor tangan
d. Klem C e. Daun gergaji
f. Pahat, penggaris g. Tang, pensil
h. Gunting kertas i. Gergaji punggung
j. Amplasamril halus k. Bahan perekat menggunakan lem PVC atau epoxy.
3. Proses Pembuatan Inlay
a. Pembuatan motifpola untuk inlay menggunakan pensil gambar dan penggaris di atas kertas HVS.
b. Kemudian pola dipotong menggunakan gunting kertas dan ditempel pada kayu yang telah disiapkan menggunakan lem
kertas.
Di unduh dari : Bukupaket.com
384
c. Setelah pola yang ditempel mengering, kemudian dipotong menggunakan gergaji triplek atau mesin scroll saw.
d. Membuat alur menggunakan pahat tusuk pada papan yang telah disiapkan untuk me-layout pola.
e. Memotong pola menggunakan gergaji punggung.
Di unduh dari : Bukupaket.com
385
f. Menempelkan pola pada alur menggunakan lem PVC.
g. Setelah kering kemudian pola yang sudah ditempelkanditata pada alur tersebut diamplas menggunakan amplas kayu yang
halus dan dilandasi dengan blok kayu, dan kemudian boleh difinishing dengan semir netral, teak oil, atau politur netral.
Di unduh dari : Bukupaket.com
386
4. Proses Pembuatan Parquetry