Subjek dan Objek Penelitian Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data

31 Keterangan: Dividends = dividen Cash flow from operation = arus kas dari operasi 3. Menguji Paired Sample Statistic Uji ini bertujuan untuk menunjukkan seberapa jauh terdapat perbedaan atau tidak terdapat perbedaan hasil t pada industri asuransi dan industri bank. Langkah-langkah pengujian adalah sebagai berikut: 1 Merumuskan Hipotesa H 01 Tidak terdapat perbedaan Long Term Dept Payment Ratio antara industri asuransi dan industri bank. H a1 Terdapat perbedaan Long Term Dept Payment Ratio antara industri asuransi dan industri bank. H 02 Tidak terdapat perbedaan Re-Invesment Ratio antara industri asuransi dan industri bank. H a2 Terdapat perbedaan Re-Invesment Ratio antara industri asuransi dan industri bank. H 03 Tidak terdapat perbedaan Dividend Payout Ratio antara industri asuransi dan industri bank. H a3 Terdapat perbedaan Dividend Payout Ratio antara industri asuransi dan industri bank. 2 Menentukan tingkat signifikasi 3 Menentukan t hitung dan t tabel 32 4 Mengambil keputusan H diterima jika: t hitung ≤ t tabel atau -t hitung ≥ -t tabel H ditolak jika: t hitung t tabel atau -t hitung -t tabel 5 Menarik Kesimpulan a Jika H ditolak, maka terdapat perbedaan Long Term Debt Payment Ratio, Re-Investment Ratio dan Dividend Payout Ratio antara industri asuransi dan industri bank. b Jika H diterima, maka tidak terdapat perbedaan Long Term Debt Payment Ratio, Re-Investment Ratio dan Dividend Payout Ratio antara industri asuransi dan industri bank. 33

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Singkat Bursa Efek Indonesia

Bursa Efek Indonesia adalah salah satu bursa saham yang dapat memberikan peluang investasi dan sumber pembiayaan dalam upaya mendukung pembangunan ekonomi nasional. Bursa Efek Indonesia berperan juga dalam mengembangkan pemodal lokal untuk menciptakan pasar Indonesia yang stabil. Sejarah Bursa Efek Indonesia berawal dengan dibukanya sebuah bursa saham oleh pemerintah Belanda pada tahun 1912 di Batavia. Bursa ini dikenal dengan nama bursa Batavia. Bursa Batavia sempat ditutup selama periode Perang Dunia Pertama dan kemudian dibuka kembali pada tahun 1925. Selain Bursa Batavia, pemerintahan kolonial juga mengoperasikan bursa paralel di Surabaya dan Semarang. Namun kegiatan bursa saham ini dihentikan lagi ketika terjadi pendudukan oleh tentara Jepang di Batavia. Pada tahun 1952, tujuh tahun setelah Indonesia memproklamirkan kemerdekaan, bursa saham dibuka lagi di Jakarta dengan perdagangan saham dan obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan-perusahaan Belanda sebelum Perang Dunia. Kegiatan bursa saham kemudian berhenti lagi ketika pemerintah meluncurkan program nasionalisasi pada tahun 1956. 33 34 Tidak sampai tahun 1977, Bursa Saham kembali dibuka dan ditangani oleh Badan Pelaksana Pasar Modal BAPEPAM, institusi baru dibawah Departemen Keuangan. Kegiatan perdagangan dan kapitalisasi pasar saham pun mulai meningkat dan mencapai puncaknya tahun 1990 seiring dengan perkembangan pasar finansial dan sektor swasta. Pada tanggal 13 Juli 1992, Bursa Saham diswastanisasi menjadi PT. Bursa Efek Jakarta dan menjadi salah satu bursa saham yang dinamis di Asia. Swastanisasi bursa saham menjadi PT. BEJ ini mengakibatkan beralihnya fungsi Bapepam menjadi Badan Pengawas Pasar Modal BAPEPAM. Perembangan jumlah emiten yang terdaftar listed sampai tahun 2005 mencapai 350 emiten. Perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta tersebut tersebar di berbagai sektor usaha yang terdiri dari sembilan sektor usaha dengan tiga sektor usaha pokok. Pada tahun 2008 Bursa Efek Jakarta mengalami pergantian nama menjadi Bursa Efek Indonesia.

B. Gambaran Umum Industri Asuransi

1. Nama Perusahaan : PT. Asuransi Bina Dana Arta Tbk. Alamat : Plaza ABDA, Lantai 27 Jl. Jend. Sudirman Kav. 59 Jakarta 12190, Indonesia No. Telepon : 021 51401688 35 2. Nama Perusahaan : PT. Asuransi Harta Aman Pratama Tbk. Alamat : Jl. Balikpapan Raya No. 9 Jakarta 10130, Indonesia No. Telepon : 021 634 8760 3. Nama Perusahaan : PT. Asuransi Multi Artha Guna Tbk. Alamat : Gedung Bank Panin Pusat Lt. 8 Jl. Jend. Sudirman, Senayan Jakarta 10270, Indonesia No. Telepon : 021 2700590 4. Nama Perusahaan : PT. Asuransi Bintang Tbk. Alamat : Jl. RS. Fatmawati No. 32 Jakarta 12430, Indonesia No. Telepon : 021 75902777 5. Nama Perusahaan : PT. Asuransi Dayin Mitra Tbk. Alamat : Wisma Sudirman Annex Jl. Jend. Sudirman Kav. 34 Jakarta 10220, Indonesia No. Telepon : 021 5708989

Dokumen yang terkait

Pengaruh Laba Akuntansi Dan Total Arus Kas Dalam Memprediksi Arus Kas Di Masa Yang Akan Datang Pada Perusahaan Jasa Asuransi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

8 38 80

Pengaruh Arus Kas Terhadap Perubahan Dividen, Studi Empiris Pada Perusahaan – Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 70 91

Analisis Empiris Dan Studi Perbandingan Dari Rasio Risiko Kredit Antara Bank Umum Pemerintah Dan Bank Komersial Swasta Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 35 82

Pengaruh Informasi Arus Kas dan Rasio Profitabilitas terhadap Harga Saham pada Perusahaan Real Estate dan Properti yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 51 89

Implikasi Komponen Arus Kas dan Rasio Keuangan Terhadap Expected Return Saham pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI Tahun 2012-2013

0 34 71

Analisis kemampuan laba dan arus kas dalam memprediksi kas masa depan: studi empiris pada Perusahaan Aneka Industri dan Industri Dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 20 94

PENGARUH ANALISA RASIO KEUANGAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN JASA ASURANSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

1 4 95

PENGARUH ANALISA RASIO KEUANGAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN JASA ASURANSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

0 0 95

PENGARUH ANALISA RASIO KEUANGAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN JASA ASURANSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

0 0 24

PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN ANTARA PERUSAHAAN BANK DAN PERUSAHAAN ASURANSI

0 1 132