Tampilan Program Perancangan Subsistem

User dapat mengulangi kembali pencarian nada dengan cara menekan tombol reset dan mulai merekam kembali dengan nada yang berbeda. Jika user ingin mengakhiri program maka user dapat memilih opsi keluar. Gambar 3.11 menunjukan diagram alir proses penentuan hasil rekaman.

3.4 Tampilan Program

Tampilan program menggunkan tampilan pada GUI matlab. GUI merupakan tampilan program interface dengan user. Fungsi GUI yaitu untuk memudahkan user mengoprasikan sistem pengenalan nada alat musik cetik. Program GUI pengenalan nada cetik ini menampilakn plot hasil ekstraksi ciri DCT, dan plot hasil perkaman. Selain memberikan plot hasil DCT dan plot hasil perekaman , program ini juga memberikan tampilan untuk nilai variasi DCT yang ingin digunakan user. Gambar 3.6 memperlihatkan tampilan daripada GUI Gambar 3.12 Tampilan Program Pengenalan Nada Alat Musik Cetik Tabel 3.1 Keterangan Tampilan GUI Nama Bagian Keterangan Tombol rekam Berfungsi untuk mengambil suara nada alat musik cetik Nada yang dikenal Nada yang keluar saat terdeteksi saat proses pengenalan suara Variasi frameblocking Untuk variasi frameblocking menggunakan 16, 32, 64, 182, 256 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 3.1 Lanjutan Keterangan Tampilan GUI Variasi Windowing koefisien DCT Untuk variasi Persen Koefisien DCT menggunakan 10, 20, 30, 40, 50, 60, 70, 80 Variasi Thresholding Dapat memilih : Ya, atau Tidak Tombol reset Nada yang keluar saat terdeteksi saat proses pengenalan suara Tombol Keluar Berguna untuk mengakhiri proses pengenalan nada atau keluar dari tampilan GUI Plot hasil rekam Menampilakn grafik suara terekam dan hasil perekaman Plot hasil ekstraksi ciri DCT Berguna untuk menampilkan grafik data hasil DCT. Bisa dari rekaman nada maupun nada referensi

3.5 Perancangan Subsistem

Pada pengenalan nada cetik terdapat terdapat dua subsistem yang penting, yaitu subsistem sampling dan subsistem pengenalan nada. Pengenalan nada alat musik cetik dapat berhasil dan berjalan dengan proses optimal maka memerlukan sebuah variabel terkait. Variabel berfungsi untuk menunjang susbsistem dari penegenalan nada yaitu 3.5.1 Subsistem Sampling Subsistem sampling memerlukan 2 variabel yaitu frekuensi sampling dan furasi perekaman. Frekuensi sampling dan durasi dapat ditentukan nilainya setelah dilakukannya percobaan. Berikut hasil percobaan a. Frekuensi sampling yang digunaan 2000Hz. Di ambil dari nilai dua kali frekuensi fundamental lampiran b. Durasi perekaman menggunakn 1,5 detik lampiran PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3.5.2 Subsistem Pengenalan Nada a. Windowing Windowing yang digunakan yaitu windowing Hamming. b. Variabel DCT Untuk variasi DCT pada pengenalan nada alat musik cetik ini yang digunakna untuk mengkonversi data dari hasil perhitungan windowing adalah 16, 32, 64, 128, 256. Data hasil perhitungan DCT menggunakan data riil atau amplitudo c. Frame blocking Untuk nilai variasi frame blocking menggunakan nilai variasi seperti variasi DCT, dan variasi persen koefisien DCT d. Persen Koefisien DCT Dalam proses variasi Windowing koefisien DCT dievaluasi jumlah koefisiennya. Nilai windowing koefisien p adalah 10, 20, 30, 40, 50, 60, 70, 80, 90 dan 100 26 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Program yang telah dibuat perlu dilakukan sebuah pengujian. Pengujian bertujuan untuk mengetahui kinerja program dalam melakukan pengenalan nada. Saat dilakukan pengujian maka akan diperoleh data- data. Data- data hasil pengujian menunjukan program yang telah dirancang dapat berjalan dengan baik atau tidak. Oleh karena itu pada bab ini akan dilakukan analisa dan pembahasan pada data hasil pengujian yang telah diperoleh.

4.1 Pengujian Program Pengenalan nada Cetik Secara Real-Time