Latar Belakang Pengenalan nadacetik secara real time menggunakan discrete cosine transform dan jarak hellinger.

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Musik merupakan salah satu hasil dari budaya manusia disamping ilmu pengetahuan, arsitektur, sastra dan bahasa. Musik berasal dari kata muse yang berarti satu dewa. Tidak hanya itu, musik juga merupakan suatu karya seni berupa bunyi dalam bentuk lagu atau komposisi yang mengungkapkan emosi dari pemain musik itu sendiri [1]. Musik sendiri dibedakan menjadi musik populer dan musik tradisional. Musik populer dapat berupa jazz, pop, rock, dan lain sebagainya. Sedangkan musik tradisional dapat berupa keroncong, karawitan, dan lain sebagainya. Selain itu, musik tidak bisa lepas dari adanya alat musik, yaitu; alat musik populer dan alat musik tradisional. Alat musik populer meliputi key board, drum, guitar, dan lain sebagainya. Sedangkan alat musik tradisional terdiri dari gamelan Jawa, sasando, cetik, dan lain sebagainya. Berkaitan dengan hal tersebut, hampir seluruh wilayah Indonesia mempunyai alat musik tradisional yang khas dan unik. Salah satunya yaitu alat musik cetik. Cetik merupakan alat musik tradisional yang sudah ada pada zaman skala brak [2]. Namun, seiring dengan berkembangnya zaman, alat musik cetik mulai ditinggalkan. Hal ini juga berimbas pada masyarakat yang tidak mengenal cetik, bahkan tidak dapat memainkan alat musik ini. Oleh karena itu, sangat diperlukan adanya sistem dalam mengenali nada pada cetik. Berkaitan dengan hal tersebut, terdapat penelitian-penelitian yang juga membahas mengenai pengenalan nada pada alat musik. Salah satunya adalah penelitian yang berjudul “Pengenalan Nada Gamelan Kenong Secara Real Time Menggunakan Ekstrasi Ciri DCT Dan Fungsi Jarak Chebyshev ” yang dilakukan oleh Yogi Isworo[3]. DCT sendiri juga dapat digunakan untuk pengenalan suara ucap seperti manusia dan dapat digunakan untuk pengenalan pada suara alat musik. Penelitian tersebut mengenalkan nada alat musik dengan menggunakan ekstrasi DCT dan fungsi jarak Chebyshev. Oleh karena itu, melalui penelitian kali ini, penulis ingin mengembangkan pengenalan nada, dengan alat musik yang berbeda yaitu cetik dan dengan menggunakan jarak Hellinger. Penelitian kali ini, nada cetik akan dikenali oleh sistem. Setelah alat musik cetik dipukul, nada akan diolah melewati frame blocking terlebih dahulu. Kemudian hasil dari frame blocking akan dinormalisasi. Setelah itu, menuju ke proses berikutnya dengan menggunakan windowing Hamming. Dari proses windowing Hamming, nantinya akan melalui proses Discrite Cosene Transform DCT, yang kemudian akan memasuki proses perhitungan jarak menggunakan perhitungan jarak Hellinger. Setelah itu, pada data base hasil perhitungan jarak Hellinger tadi akan dicocokkan, sehingga mendapatkan hasil yaitu pengenalan nada. Dengan adanya sistem ini, penulis berharap bahwa nantinya akan berguna untuk membantu pengguna dalam mengenali nada dan memainkan alat musik cetik.

1.2. Tujuan dan Manfaat