Konsep Dasar Manajemen Sarana dan Prasana

BAGIAN II URAIAN MATERI

A. Konsep Dasar Manajemen Sarana dan Prasana

Manajemen sarana dan prasarana berbasis sekolah adalah pengaturan sarana dan prasarana yang meliputi kegiatan merencanakan, mengorganisir, melaksanakan, dan mengevaluasi program kegiatan sarana dan prasarana di sekolah, dengan berpedoman pada prinsip-prinsip implementasi manajemen berbasis sekolah. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Standar Sarana dan Prasarana, yang dimaksud sarana adalah perlengkapan pembelajaran yang dapat dipindah-pindah. Prasarana adalah fasilitas dasar untuk menjalankan fungsi sekolah. Dapat pula dinyatakan bahwa sarana di SD adalah perlengkapan yang secara langsung dapat digunakan untuk proses belajar mengajar. Sedangkan prasarana yaitu perlengkapan yang secara tidak langsung digunakan untuk proses belajar mengajar. Pelaksanaan manajemen standar sarana dan prasarana berbasis sekolah dilaksanakan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Mutu sekolah dijamin dengan kewajibannya memiliki dan memelihara sarana dan prasarana pendidikan yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkesinambungan. Prinsip-prinsip manajemen sarana dan prasarana di sekolah meliputi: 1 prinsip pencapaian tujuan, yaitu sarana dan prasarana selalu siap pakai jika sewaktu-waktu diperlukan, hal ini untuk menunjang pencapaian tujuan secara optimal; 2 prinsip efisiensi, berarti sarana dan prasarana dalam pengadaannya harus dipertimbangkan nilai harga, kualitas mutu, dan penggunaannya diupayakan yang efektif dan efisien; 3 prinsip administratif, bahwasannya manajemen sarana dan prasarana di sekolah harus memperhatikan peraturan perundangan yang berlaku; 4 prinsip kejelasan tanggungjawab, dimana manajemen sarana dan prasarana harus diberikan kepada staf yang kompeten dan bertanggungjawab, jika ada beberapa orang yang menanganinya, maka harus jelas deskripsi tugasnya; dan 5 prinsip kekohesifan, dimana sarana dan prasarana dikelola oleh tenaga yang proses kerjanya sistematis dan kompak. 3

B. Ruang Lingkup Manajemen Sarana dan Prasana 1. Analisis kebutuhan