PENGERTIAN SENAM DAN JENIS JENIS SENAM L

Senam
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Senam merupakan suatu cabang olahraga yang melibatkan performa gerakan yang membutuhkan
kekuatan, kecepatan dan keserasian gerakan fisik yang teratur. Bentuk modern dari senam ialah :
Palang tak seimbang, balok keseimbangan, senam lantai. Bentuk-bentuk tersebut konon
berkembang dari latihan yang digunakan oleh bangsa Yunani kuno untuk menaiki dan menuruni
seekor kuda dan pertunjukan sirkus.
Senam biasa digunakan orang untuk rekreasi, relaksasi atau menenangkan pikiran, biasanya ada
yang melakukannya di rumah, di tempat fitness, di gymnasium maupun di sekolah.
Sekarang, sejak kecil banyak anak sudah terbiasa diajarkan senam, baik oleh orang tua, maupun
oleh pengajar olahraga di sekolah.
Senam sangat penting untuk pembentukan kelenturan tubuh, yang menjadi arti penting bagi
kelangsungan hidup manusia.
Senam ada berbagai macam, diantaranya senam lantai, senam hamil, senam aerobik, senam
pramuka, Senam Kesegaran Jasmani (SKJ), dll. Biasanya di sekolah dasar, guru-guru mengajarkan
senam-senam yang mudah dicerna oleh murid, seperti SKJ dan senam pramuka. Namun ketika
beranjak remaja, banyak orang melakukan senam aerobik, ataupun senam lain termasuk meditasi
untuk menenangkan diri.

PENGERTIAN SENAM DAN JENIS-JENIS
SENAM LANTAI

Senam merupakan suatu cabang olahraga yang melibatkan
performa gerakan yang membutuhkan kekuatan, kecepatan
dan keserasian gerakan fsik yang teratur. Bentuk modern
dari senam ialah : Palang tak seimbang, balok keseimbangan,
senam lantai. Bentuk-bentuk tersebut konon berkembang
dari latihan yang digunakan oleh bangsa Yunani kuno untuk
menaiki dan menuruni seekor kuda dan pertunjukan sirkus.
Senam biasa digunakan orang untuk rekreasi, relaksasi atau
menenangkan pikiran, biasanya ada yang melakukannya di
rumah, di tempat ftness, di gymnasium maupun di
sekolah.Sekarang, sejak kecil banyak anak sudah terbiasa

diajarkan senam, baik oleh orang tua, maupun oleh pengajar
olahraga di sekolah.
Senam sangat penting untuk pembentukan kelenturan tubuh,
yang menjadi arti penting bagi kelangsungan hidup manusia.
Senam ada berbagai macam, diantaranya senam
lantai, senam hamil, senam aerobik, senam pramuka,Senam
Kesegaran Jasmani (SKJ), dll. Biasanya di sekolah dasar, guruguru mengajarkan senam-senam yang mudah dicerna oleh
murid, seperti SKJ dan senam pramuka. Namun ketika

beranjak remaja, banyak orang melakukan senam aerobik,
ataupun senam lain termasuk meditasi untuk menenangkan
diri.
Gerakan-gerakan senam sangat sesuai untuk mengisi
program pendidikan jasmani.Gerakannya merangsang
perkembangan komponen kebugaran jasmani seperti
kekuatan dan daya tahan otot dari seluruh bagian tubuh. Di
samping itu, senam juga berpotensi mengembangkan
keterampilan gerak dasar, sebagai landasan penting bagi
penguasan keterampilan teknik suatu cabang olah raga.
Pengertian senam begitu luas cakupannya yang meliputi
berbagai karakteristik geraknya.
Rol depan
Guling ke depan adalah berguling ke depan atas bagian
belakang badan (tengkuk,punggung,pinggang,dan panggul

bagian belakang). Latian guling ke depan dapat dilakukan
dengan dua cara,yaitu : guling ke depan dengan sikap awal
jongkok dan guling ke depan dengan sikap awal berdiri.
Caramelakukannyasebagaiberikut:

a. Sikap permulaan jongkok,kedua tangan menumpu pada
matras selebar bahu.
b. Kedua kaki diluruskan, siku tangan ditekuk, kepala dilipat
sampai dagu menyentuh dada.
c. Mengguling ke depan dengan mendaratkan tengkuk
terlebih dahulu dan kedua kaki di
lipat rapat pada dada.
d. Kedua tangan melemaskan tumpuan dari matras, pegang
mata kaki dan berusaha bangun.
e. Kembali berusaha bangun.

Rol Belakang
Guling ke belakang adalah menggulingka badan ke
belakang ,dimana posisi badan tetap harus membulat,yaitu
kaki dilipat,lutut tetap melekat di dada,kepala ditundukan
sampai dagu melekat di dada.
Cara melakukan guling ke belakang :

a.


Sikap permulaan dalam posisi jongkok,kedua tangan di

depan dan kaki sedikit rapat
b.

Kepala ditundukan kemudian kaki menolak ke belakang

c.

Pada saat panggul mengenai matras,kedua tangan

segera dilipat ke samping telinga dan telapak tangan
menghadap ke bagian atas untuk siap menolak
d. Kaki segera diayunkan ke belakang melewati
kepala,dengan dibantu oleh kedua tangan menolak kuat dan
kedua kaki dilipat sampai ujung kaki dapat mendarat di atas
matras,ke sikap jongkok
Lompat Harimah
a)


Sikap awal:

·

berdiri tegak kemudian mengambil sikap siap berlari

dengan kecepatan tertentu.
·

jarak pengambilan awalan bisa bervariasi beberapa

langkah atau banyak langkah tergantung ketinggian penanda
yang ada.
b)

Rangkaian loncat harimau dan berguling ke depan:

·

Mengambil posisi berdiri tegak kemudian berlari cepat.


·

Setelah mendekati penanda segera melakukan tolakan

dengan menumpu pada kedua kaki.

·

Badan terangkat keatas atau meloncat melewati

penanda yang ada, setelah melewati penanda tangan
bersiap-siap untuk menumpu pada matras diikuti tengkuk
kemudian punggung yang menyentuh matras dilanjutkan
dengan gerakan guling ke depan.
c)
·

Sikap akhir
Melakukan guling depan sampai 2 atau 3


kali,kemudian kembali ke posisi jongkok,
·

Kedua kaki menapak sempurna, tangan lurus kedepan

badan tidak terjatuh ke samping kanan atau ke samping kiri,
kemudian berdiri tegak,kembali ke sikap.
Berdiri dengan Kepala (Headstand)
Headstand adalah posisi keseimbangan yang memanfaatkan
kekuatan kedua lengan dan kepala (otot leher) sebagai titik
tumpunya. Posisi ini diawali dari posisi jongkok dan
menempatkan ujung kepala dan kedua telapak tangan di
lantai. Ketika titik tumpu (kepala dan kedua lengan) sudah
siap, pelan-pelan titik berat badan dipindahkan ke titik tumpu
dan secara perlahan mengangkat kedua kaki yang
dibengkokkan ke atas, sehingga panggul dan kedua kaki
berada di atas kepala. Kemudian, secara perlahan pula,
luruskan kedua kaki hingga terbentuk posisi badan dan kaki
lurus membentuk satu garis


Berdiri dengan kepala adalah sikap tegak dengan bertumpu
pada kepala dan ditopang oleh kedua tangan.
Ø Sikap permulaan membungkuk bertumpu pada dahi dan
tangan. Dahi dan tangan membentuk segitiga sama sisi.
Ø Angkat tungkai ke atas satu per satu bersamaan. Untuk
menjaga agar badan tidak mengguling ke depan, panggul ke
depan, dan punggung membusur.
Ø Berakhir pada sikap badan tegak, dan tungkai rapat lurus
ke atas.
Berdiri Atas Tangan (Handstand)
Hands stand adalah sikap tegak dengan bertumpu pada
kedua tangan ,kedua kaki rapat dan lurus ke atas .suatu hal
yang perlu diperhatikan dalam melakukan hands stand
adalah harus di lakukan di atas landasan atau alas yang
keras (misal lantai).karena akan memudahkan dalam
bertumpu,jika dibandingkan melakukannya di atas alas yang
lunak (misal kasur).
Cara melakukan gerakan handstand yaitu:
Ø Berdiri tegak kaki diceraikan ke muka dan belakang.

Ø Bungkukkan badan, tangan menumpu selebar bahu,
lengan lurus, pandangan agak ke depan, pantat diangkat
setinggi-tinginya, tungkai ke depan bengkok, sedang tungkai
belakang lurus.

Ø Ayunkan tungkai belakang ke atas diikuti tungkai yang
lain.
Ø Kedua tungkai rapat clan lurus, membentuk satu garis
dengan badan dan lengan.
Ø Pertahankan keseimbangan.
MERODA
Sikap permulaanBagi yang baru belajar, berdiri
menyampingi arah gerakan, kedua kaki dibuka lebar, kedua
lengan lurus ke atas di samping kepala serong ke samping
dan telapak tangan menghadap ke atas
Cara melakukan gerakan handstand yaitu:
·

Awali dengan sikap siap melakukan dengan mengakat


salah satu tangan
·

Bertumpu tangan, mencoba melewatkan kedua kaki

secara bergantian
·

Seperti di atas, benda yang dilewati harus lebih tinggi.

·

kemudian turunkan kaki satu persatu dengan kaki

terbuka lebar
·

dan akhir dengan sikap sempuran dengan kedua

tanggan di angakat.

ROUND OFF

Bagi yang baru belajar, berdiri tegak, kedua kaki rapat, kedua
lengan di samping badan.
Cara melakukan gerakan round of
a. Ayunkan kedua lengan keatas sejajar bahu lurus kedepan
serong ke atas.
b Sambil mengangkat dan melangkahkan kaki ke kiri ke
depan, badan putar kesamping kiri.
c. Bersamaan dengan meletakkan kedua telapak tangan
pada matras sejajar bahu, lemparkan kaki kanan lurus ke
atas, kemudian diikuti kaki kiri hingga pada posisi handstand.
d. Lemparkan kedua kaki sejauh mungkin.
e. Mendarat pada kedua kaki dan badan menghadap ke
tempat semula.
Loncat Kangkang
Loncat kangkang adalah gerakan melompati suatu alat
dengan cara bertumpu pada alat tersebut. Dalam latihan
gerakan ini dapat dapat dilakukan pada peti lompat atau
pada teman yang membungkuk.
Cara melakukan loncat kangkang:
Ø Awalan lari cepat badan condong ke depan.

Ø Kedua kaki menolak pada papan tolak sekuat-kuatnya
disertai ayunan dari belakang bawah ke depan. Badan lurus,
tungkai dipisahkan.
Ø Saat tangan menyentuh pada bagian pangkal kuda-kuda
segera menolak sekuat-kuatnya.
Ø Badan melayang di atas kuda-kuda sikap lurus, lengan
direntangkan, tungkai lurus dipisahkan (dibuka lebar)
pandangan ke depan.
Ø Mendarat dengan ujung kaki mengeper lengan
direntangkan ke atas.
Lompat Jongkok
Teknik gerakannya sama dengan lompat kangkang
menggunakan kuda-kuda, tetapi karena peti lompat lebih
panjang maka memerlukan awalan yang lebih panjang dan
tolakan yang lebih kuat lagi.
Cara melakukan lompat jongkok:
Ø Awalan lari cepat badan condong ke depan.
Ø Kedua kaki menolak pada papan tolak sekuat-kuatnya,
badan condong ke depan dan kedua tangan diayun ke depan
dengan sasaran tumpuan tangan pada ujung akhir bagian
peti lompat.
Ø Saat melayang badan lurus kaki rapat, kemudian dengan
tangan lurus menumpu pada peti lompat.

Ø Kedua tangan menolak kuat pada peti lompat dan dibuka
selebar bahu, kemudian kedua kaki ditekuk di dekatkan pada
dada dan masuk di antara kedua lengan.
Ø Luruskan badan dan kedua kaki rapat,sesaat sebelum
mendarat, pandangan tetap ke depan.
Ø Mendarat lunak, pertahankan keseimbangan.
KAYANG
Kayang adalah posisi kaki bertumpu dengan empat titik
dalam keadaan terbalik dengan meregang dan mengangkat
perut dan panggul. Nilai dari pada gerakan kayang yaitu
dengan menempatkan kaki lebih tinggi memberikan tekanan
pada bahu dan sedikit pada pinggang.
Manfaat dari gerakan kayang adalah untuk meningkatkan
kelentukan bahu,bukan kelentukan pinggang.
Caramelakukangerakankayangsebagaiberikut.
a. Sikap permulaan berdiri, keduan tangan menumpu pada
pinggul.
b. Kedua kaki ditekuk, siku tangan ditekuk, kepala di lipat ke
belakang.
c. Kedua tangan diputar ke belakang sampai menyentuh
matras sebagai tumpuan.
d. Posisi badan melengkung bagai busur.

Share this:

 Twitter1
 Facebook6


MACAM CABANG SENAM
Sejarah Senam, Perkembangan Senam dan MacamMacam Senam
Sejarah Senam, Perkembangan Senam dan Macam-Macam Senam Menurut asal kata, senam (gymnastics) berasal dari bahasa Yunani, yang artinya:
"untuk menerangkan bermacam-macam gerak yang dilakukan oleh atlet-atlet yang
telanjang". Dalam abad Yunani kuno, senam dilakukan untuk menjaga kesehatan
dan membuat pertumbuhan badan yang harmonis, dan tidak dipertandingkan. Baru
pada akhir abad 19, peraturan-peraturan dalam senam mulai
ditentukan dan dibuat untuk dipertandingkan. Pada awal modern Olympic Games,
senam dianggap sebagai suatu demonstrasi seni daripada sebagai salah satu
cabang olahraga yang teraturMenurut Menke G. Frank dalam Encyclopedia of Sport,
as Bannes and Company, New York, 1960, senam terdiri dari gerakan-gerakan
yang luas/banyak atau menyeluruh dari latihan-latihan yang dapat membangun
atau membentuk otot-otot tubuh seperti : pergelangan tangan, punggung, lengan
dan lain sebagainya. Senam atau latihan tersebut termasuk juga : unsur-unsur
jungkir balik, lompatan, memanjat dan keseimbangan.

Sedang Drs. Imam Hidayat dalam bukunya Penuntun Pelajaran Praktek Senam, STO
Bandung,
Maret 1970 menyatakan, "Senam ialah latihan tubuh yang diciptakan dengan sengaja,
disusun secara sistematik dan dilakukan secara sadar dengan tujuan membentuk dan
mengembangkan pribadi secara harmonis".
Olahraga senam sendiri ada bermacam-macam, seperti : senam kuno, senam
sekolah, senam alat, senam korektif, senam irama, turnen, senam artistik. Secara umum
senam memang demikian adanya, dari tahun ke tahun mengalami penyempurnaan dan

semakin berkembang. Yang dulunya tidak untuk dipertandingkan, namun sejak akhir abad
19 mulai dipertandingkan. Dibentuklah wadah senam internasional, dengan nama
Federation International de Gymnastique (FIG), yang mengelola antara lain :
1. Senam Artistik (Artistic Gymnastics).
2. Senam Ritmik (Modern Rhytmic).
Senam Artistik serta perkembangannya di Indonesia
Lahirnya senam artistik di Indonesia yaitu pada saat menjelang pesta olahraga
Ganefo I di Jakarta pada tahun 1963, yang mana setiap artistik merupakan salah satu
cabang olahraga yang dipertandingkan, untuk ini perlu dibentuk suatu organisasi yang
berfungsi menyiapkan para pesenamnya. Organisasi ini dibentuk pada tanggal 14 Juli 1963
dengan nama PERSANI (Persatuan Senam Indonesia), atas prakarsa dari tokoh-tokoh
olahraga se-Indonesia yang menangani dan mempunyai keahlian pada cabang olahraga
senam. Promotornya dapat diketengahkan tokoh-tokoh dari daerah seperti : Jakarta, Jawa
Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara. Wadah inilah kemudian telah membina
dan menghasilkan atlet-atlet senam yang dapat ditampilkan dalam Ganefo I dan untuk
pertama kalinya pula pesenam-pesenam Indonesia menghadapi pertandingan Internasional.
Kegiatan selanjutnya adalah mengikut sertakan tim senam dalam rangka Konferensi Asia
Afrika I dan dalam Ganefo Asia, dimana untuk mempersiapkan atlet-atlet Indonesia ini
dipanggil pelatih-pelatih senam dari RRC, maka dengan demikian Indonesia mengalami
kemajuan dalam prestasi olahraga senam. Tetapi sangat disayangkan bahwa harapan yang
mulai tumbuh harus berhenti sementara oleh karena suasana politik yaitu saat meletusnya
G 30 S/PKI, sehingga pelatih-pelatih dari RRC harus dikembalikan ke negaranya.
Usaha untuk mengejar ketinggalan ini maka pada tahun 1967 dikirim seorang pelatih
Indonesia yaitu : Sdr. T. J. Purba ke Jerman Timur untuk sekolah khusus pelatih senam
artistik selama 26 bulan. Kemudian sebagai titik tolak yang kedua adalah dimasukkannya
cabang olahraga senam artistik yang pertama kalinya dalam Pekan Olahraga Nasional (PON
VII/1969) di Surabaya, dan kemudian untuk seterusnya dimasukkan dalam setiap
penyelenggaraan PON.
Pengertian Senam
Senam adalah aktivitas fisik yang dilakukan baik sebagai cabang olahraga tersendiri
maupun sebagai latihan untuk cabang olahraga lainnya.Berlainan dengan cabang olahraga
lain umumnya yang mengukur hasil aktivitasnya pada obyek tertentu, senam mengacu
pada bentuk gerak yang dikerjakan dengan kombinasi terpadu dan menjelma dari setiap
bagian anggota tubuh dari komponen-komponen kemampuan motorik seperti : kekuatan,
kecepatan, keseimbangan, kelentukan, agilitas dan ketepatan. Dengan koordinasi yang

sesuai dan tata urutan gerak yang selaras akan terbentuk rangkaian gerak artistik yang
menarik.
Pada tingkat sekolah atau yunior pertandingan dapat dibatasi pada nomor-nomor
tertentu, biasanya senam lantai dan kuda-kuda lompat. Pertandingan tingkat Nasional dan
Internasional bagi pria terdiri dari 6 (enam) nomor yakni : senam lantai, kuda-kuda lompat,
kuda-kuda pelana, palang sejajar, palang tunggal, dan gelang-gelang. Sedang bagi wanita
ada 4 (empat) nomor : senam lantai, kuda-kuda lompat, balok keseimbangan, dan palang
bertingkat.
Penilaian diberikan oleh 4 (empat) orang wasit yang dipimpin oelh seorang wasit
kepala. Setiap peserta pertandingan harus melakukan 2 (dua) macam rangkaian pada
setiap nomor atau alat, satu rangkaian wajib (yang telah ditentukan terlebih dahulu) dan
satu rangkaian pilihan atau bebas masing-masing. Nilai seseorang adalah rata-rata dari dua
nilai tengah dengan membuang nilai tertinggi dan nilai terendah dari 4 (empat) orang wasit.
Pesenam dengan nilai akumulasi tertinggi menjadi juara ke I dalam kategori serba bisa,
tertinggi kedua menjadi juara ke II dan seterusnya.
Juara regu ditentukan dengan penjumlahan 5 (lima) nilai terbaik dari 6 (enam)
anggota regu dan setiap alat. 6 (enam) peserta terbaik dari semua atlet turut dalam
pertandingan final pada tiap-tiap atlet dan nilai akhir yaitu rata-rata dari rangkaian
bebas/pilihan dan wajib terdahulu disatukan dengan nilai rangkaian bebas/pilihan dalam
final. Nilai ini menentukan urutan pemenang tiap alat.
Para wasit memberikan nilai pada waktu bersamaan. Nilai maksimum adalah :
10,000. Hukuman-hukuman diberikan dengan pengurangan nilai pada pelaksanaan yang
salah, penguasaan yang kurang baik, dibantu orang lain, jatuh dari alat atau melampaui
batas waktu. Selain itu dinilai pula faktor kesulitan gerak dan penampilan estetikanya.
Besar pengurangan nilai adalah persepuluhan. Peraturan penilaian direvisi setiap 2 (dua)
tahun. Semua gerakan mempunyai faktor kesulitan yaitu : A, B dan yang tersukar adalah C.
Rangkaian latihan biasaya terdiri atas sikap-sikap statis yang memerlukan tenaga yang
besar disambung dengan gerakan-gerakan berirama y agn sesuai. Sementara sejumlah
berntuk gerak memerlukan kekuatan yang lain memerlukan mobilitas atau keterampilan.
Senam lantai
Biasanya merupakan nomor pertama dalam pertandingan atas pertimbangan
kesempatan bagi para pesenam untuk juga berlaku sebagai pemanasan karena gerakangerakannya tidak memerlukan tenaga otot yang luar biasa. Nomor ini mungkin merupakan
tontonan yang paling mengasyikkan dibanding dengan alat-alat lain meskipun sebenarnya

relatif berkembang paling baru. Untuk pertama kali nomor ini sebagai nomor perseorangan
dalam Olympiade 1932 dan bagi wanita baru 20 tahun kemudian.
Senam lantai sangat populer terutama bagi penyelenggaraan secara massal yang
dapat diikuti oleh ribuan peserta bersama-sama. Gerakan-gerakannya dapat dikerjakan
secara seragam dan membentuk formasi-formasi yagn menarik dan mengesankan. Di
negeri kita sekarang sedang digalakkan apa yang disebut senam pagi Indonesia.
Lantai pertandingan berukuran 12 m2 dalam ruang yang berukurang 14 m2 dilapisi
karpet kenyal setebal 0,045 m. Pria tampil dalam waktu 70 detik dan wanita dengan diiringi
musik 90 detik. Keduanya bertujuan untuk memberikan kesan kepada para wasit dengan
rangkaian urutan dari berbagai lompatan, putaran, keseimbnagan dicampur dengan unsurunsur lonjakan dan akrobatik. Gerakan-gerakan yang menekankan tenaga harus dilakukan
secara lambat dan sikap statis sekurang-kurangnya 2 detik. Gerakan-gerakan salto harus
dikerjakan setinggi
Lowongan Kerja dan Peluang Usaha di bidang IT menanti keterampilan anda sebagai ahli teknisi
komputer. Jadilah Teknisi Komputer Professional dengan memiliki Panduan Teknsisi Komputer
Terlengkap dari Toko Ebook Online Terpercaya. Ayo gabung bersama Qbonk Media Group DI SINI.

bahu.
Peralatan Senam Artistik
Ukuran alat
1. Bentuk putera ada 6 (enam) alat :
- Floor exercise (lantai)
Ukuran 12x12 m
- Pommel horse (kuda-kuda pelana)
Panjang 1.60 m
Tinggi 1.10 m
- Rings (gelang-gelang)
Tinggi 2.55 m
Jarak 0.50 m
- Horse vault (kuda-kuda lompat)
Panjang 1.60 m
Tinggi 1.35 m

- Parallelbar (palang sejajar)
Panjang 3.50 m
Jarak 0.48 s/d 0.52 m
Tinggi 1.75 m
- Horizontal bar (palang tunggal)
Panjang 2.40 m
Tinggi 2.55 m
2. Untuk puteri ada 4 (empat) alat :
- Horse vault (kuda-kuda lompat)
Panjang 1.60 m
Tinggi 1.20 m
- Uneven bars (palang bertingkat)
Panjang 2.40 m
Tinggi palang bawah 1.50 m
Tinggi palang atas 2.30 m
- Balance beam (balok keseimbangan)
Panjang 5.00 m
Tinggi 1.20 m
- Floor exercise (lantai)
Ukuran 12 x 12 m
Peraturan Umum Senam Artistik
1. Kejuaraan beregu (Kompetisi I)
- Setiap regu terdiri dari 6 (enam) pesenam putera/puteri.
- Terdiri dari rangkaian wajib dan rangkaian pilihan, pada putera 6 (enam) alat, puteri 4
(empat) alat.
- Juara beregu (Kompetisi I) adalah regu dengan jumlah nilai terbanyak, dari jumlah 5
(lima) pesenam
terbaik pada masing-masing alat untuk rangkaian wajib dan rangkaian pilihan.
Nilai maksimum untuk putera adalah : 12 nomor pertandingan x 50 = 600 (wajib
dan pilihan) 6 nomor
pertandingan x 50 = 300 (pilihan)

Nilai maksimum untuk puteri adalah : 8 nomor pertandingan x 50 = 400 (wajib dan
pilihan) 4 nomor
pertandingan x 50 = 200 (pilihan)
2. Kejuaraan perorangan serba bisa (Kompetisi II)
- Peserta finalis diambil dari 36 pesenam terbaik dari hasil kompetisi I, atau 1/3 dari
jumlah peserta.
- Dibatasi 3 (tiga) pesenam dari tiap negara/daerah
- Hanya melakukan rangkaian pilihan :
* untuk putera 6 (enam) alat
* untuk puteri 4 (empat) alat
- Juara perorangan serba bisa (Kompetisi II) adalah pesenam dengan jumlah nilai
terbanyak dari nilai
rata-rata pada Kompetisi I (wajib & pilihan), ditambah dengan nilai kompetisi II pada
seluruh alat.
Nilai maksimum untuk putera = 120
Nilai maksimum untuk puteri = 80
3. Kejuaraan perorangan per alat (Kompetisi III)
- Peserta finalis diambil dari 8 (delapan) pesenam terbaik dari hasil kompetisi I pada
alat tersebut.
- Dibatasi 2 (dua) pesenam dari tiap negara/daerah, dan hanya 3 (tiga) alat yang boleh
diikuti oleh
seorang pesenam
- Hanya melakukan rangkaian pilihan :
* untuk putera 6 (enam) alat
* untuk puteri 4 (empat) alat
- Juara perorangan per alat (kompetisi III) adalah pesenam dengan jumlah nilai terbanyak
dari nilai
rata-rata pada kompetisi I (wajib dan pilihan) ditambah dengan nilai kompetisi III pada
masing-masing alat.
Nilai maksimum untuk putera maupun puteri = 20.
senam Ritmik

Senam irama atau disebut juga senam ritmik adalah gerakan senam yang dilakukan
dengan iramamusik atau latihan bebas yang dilakukan secara berirama. Senam ritmik

dapat dilakukan dengan menggunakan alat ataupun tanpa alat. Alat yang sering
digunakan adalah gada, simpai, tongkat, bola, pita dan topi
Unsur-unsur yang diperlukan dalam senam irama adalah :

bola adalah salah satu contoh alat yang sering digunakan pada Senam Irama
1. Kelentukan
2. Keseimbangan
3. Keluwesan
4. Fleksibilitas
5. Kontinuitas
6. Ketepatan dengan irama
kita perlu menguasai teknik gerakan pada senam irama agar mencapai gerakan yang
serasi dan bermanfaat bagi jasmani dan rohani. Hal ini sesuai dengan tujuan senam
yaitu membentuk keindahan tubuh, kebugaran dan kekuatan. Ada tiga hal yang harus
ditekankan pada senam irama, yaitu :
a. Ketepatan musik/irama
b. Kelentukan (fleksibilitas)
c. Kontinuitas gerakan
( Sumber : http://www.konidki.or.id/porsani/PD-PORSANI )

Senam merupakan suatu cabang olahraga yang melibatkan performa
gerakan yang membutuhkan kekuatan, kecepatan dan keserasian gerakan fisik
yang teratur. Bentuk modern dari senam ialah : Palang tak seimbang, balok
keseimbangan, senam lantai. Bentuk-bentuk tersebut konon berkembang dari
latihan yang digunakan oleh bangsa Yunani kuno untuk menaiki dan menuruni
seekor kuda dan pertunjukan sirkus.
Senam biasa digunakan orang untuk rekreasi, relaksasi atau
menenangkan pikiran, biasanya ada yang melakukannya di rumah, di tempat
fitness, di gymnasium maupun di sekolah.
Sekarang, sejak kecil banyak anak sudah terbiasa diajarkan senam, baik
oleh orang tua, maupun oleh pengajar olahraga di sekolah.
Senam sangat penting untuk pembentukan kelenturan tubuh, yang
menjadi arti penting bagi kelangsungan hidup manusia.
5 CABANG SENAM


Senam pembentukan



Senam ritmik



Senam artistic



Senam aerobic



Senam sibuyung

1. Senam Pembentukan
Macam-macam senam pembentukan di antaranya:


Pembentukan tubuh



Kardio respirasi (paru-paru dan jantung )



Flexibilitas (kelincahan)



Gerak reflek



Keseimbangan



Kelentukan

2.Senam ritmik /Senam irama
Senam irama atau disebut juga senam ritmik adalah senam yang
dilakukan dengan iringan musik atau latihan bebas yang dilakukan secara
berirama. Senam irama dapat dilakukan dengan atau tanpa menggunakan
alat.Senam irama merupakan pengembangan dari senam yang mempunyai
tugas menyalurkan hasrat bergerak,untuk menyiapkan fisik agar menguasai
latihan-latihan yang diperlukan dalam seni gerak.Alat yang biasa digunakan
dalam senam irama antara lain BOLA ,TALI ,TONGKAT ,SIMPE/HOLA HOP ,
dan GADA.
1. Maat dan Irama
Perbedaan maat dengan irama yaitu : Maat merupakan pengulangan bagianbagian yang sama sedangkan Irama adala pengulangan bagian-bagian yang
menyerupai Maat yang dikenal antara lain 2/3 contoh lagu (Potong Bebek Angsa/
Gelang si Patu Gelang) , Contoh lagu dengan maat 3/4 (Naik-Naik ke Puncak
Gunung/Burung Kakaktua) , Contoh maat 4/4 (Si Patokaan/Potong Padi)
2.Kelentukan tubuh
Kelentukan tubuh adalah kemempuan seseorang dalam menggerakkan sendisendi maupun otot pada sudut tertentu yang dinamis , fleksibel dan elastis
seperti dengan mudahnya melipat tubuh maupun anggota badan dalam
meliuk,merentang menekuk ,membungkuk yang akan diperoleh dalam waktu
yang lama dengan latihan aktif
3.Kontinuitas gerakan
Kontinuitas berupa rangkaian gerak yang tidak terputus.Rangkaian gerak ini
diperoleh dari gerakan tersusun yang siap di tampilkan menurut
perkembangannya senam irama di bagi dalam 3 aliran:
A. Senam irama yang berasal dari seni sandiwara dipelopori oleh DELSARTES
seorang sutradara
B.Senam Irama yang berasal dari seni musik dipelopori oleh JACQUES
DALCROSE guru musik.
C.Senam Irama yang berasal dari seni Ballet dipelopori oleh RUDOLF VAN
LABAN (Hungarian)

Rangkaian gerak senam irama meliputi rangkaian gerak ayunan lengan
dan rangkaian gerak langkah kaki.
MANFAAT SENAM IRAMA:
* Dapat membakar lemak berlebihan dalam tubuh
* Meningkatkan daya tahan jantung
* Merupakan suatu program penurun berat badan
* Memperbaiki penampilan otot paha,lengan, pinggang perut dan dada
Unsur-unsur yang diperlukan dalam senam irama adalah :
1. Kelentukan
2. Keseimbangan
3. Keluwesan
4. Fleksibilitas
5. Kontinuitas
6. Ketepatan dengan irama

3. Senam Artistik
-) Senam Artistik serta perkembangannya di Indonesia

Lahirnya senam artistik di Indonesia yaitu pada saat menjelang pesta olahraga
Ganefo I di Jakarta pada tahun 1963, yang mana setiap artistik merupakan salah
satu cabang olahraga yang dipertandingkan, untuk ini perlu dibentuk suatu
organisasi yang berfungsi menyiapkan para pesenamnya. Organisasi ini
dibentuk pada tanggal 14 Juli 1963 dengan nama PERSANI (Persatuan Senam
Indonesia), atas prakarsa dari tokoh-tokoh olahraga se-Indonesia yang
menangani dan mempunyai keahlian pada cabang olahraga senam.
Promotornya dapat diketengahkan tokoh-tokoh dari daerah seperti : Jakarta,
Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara. Wadah inilah kemudian
telah membina dan menghasilkan atlet-atlet senam yang dapat ditampilkan
dalam Ganefo I dan untuk pertama kalinya pula pesenam-pesenam Indonesia
menghadapi pertandingan Internasional. Kegiatan selanjutnya adalah mengikut
sertakan tim senam dalam rangka Konferensi Asia Afrika I dan dalam Ganefo
Asia, dimana untuk mempersiapkan atlet-atlet Indonesia ini dipanggil pelatihpelatih senam dari RRC, maka dengan demikian Indonesia mengalami kemajuan
dalam prestasi olahraga senam. Tetapi sangat disayangkan bahwa harapan
yang mulai tumbuh harus berhenti sementara oleh karena suasana politik yaitu
saat meletusnya G 30 S/PKI, sehingga pelatih-pelatih dari RRC harus
dikembalikan ke negaranya.
Usaha untuk mengejar ketinggalan ini maka pada tahun 1967 dikirim seorang
pelatih Indonesia yaitu : Sdr. T. J. Purba ke Jerman Timur untuk sekolah khusus

pelatih senam artistik selama 26 bulan. Kemudian sebagai titik tolak yang kedua
adalah dimasukkannya cabang olahraga senam artistik yang pertama kalinya
dalam Pekan Olahraga Nasional (PON VII/1969) di Surabaya, dan kemudian
untuk seterusnya dimasukkan dalam setiap penyelenggaraan PON.
4. SENAM AEROBIK
SENAM aerobik merupakan gabungan gerakan-gerakan yang energik dan
kreatif, beriramakan cepat dengan gerakan dasar kaki jalan-loncat sesuai
dengan fungsi senam aerobik itu sendiri. Manfaat senam aerobik adalah
meningkatkan kesehatan jantung dan stamina tubuh. Tapi bila dilakukan secara
tidak benar bisa menimbulkan cedera.
TipsSenam Aerobik
- Pakailah sepatu yang nyaman dan memang khusus untuk aerobik
- Ikuti gerakan instruktur dengan benar.
- Jika tidak dapat mengikuti seluruh gerakan, cukup ikuti dengan gerakan tangan
atau kakinya saja.
- Tidak perlu memaksakan diri sehingga membuat gerakan salah dan tidak ada
manfaatnya.
- Biasakan berlatih aerobik dengan insruktur yang sama, untuk menghindari
berbagai gerakan berbeda. Instruktur yang sama memudahkan peserta
mengikuti gerakannya.

Manfaat Melakukan Senam Aerobik
Melakukan aktivitas olahraga senam aerobik dengan takaran yang pas dan
ideal akan membawa banyak manfaat bagi seseorang. Berikut ini manfaatnya :
1. Melatih Jantung, paru dan peredaran darah sehingga dapat mereka bekerja
secara
lebih efektif dan efisien.
2. Melatih kekuatan otot –otot tertentu sehingga otot –otot tersebut terlihat lebih
kuat

dan kencang.
3. Kelenturan tubuh meningkat dengan program kelentukan tubuh dll.

5. Senam sibuyung
Senam yang menggambarkan cerita dengan media hewan maupun tumbuhan.

Artikel Olahraga Senam Lantai

Sejarah Singkat
Menurut asal kata, senam (gymnastics) berasal dari bahasa Yunani, yang
artinya: "untuk menerangkan bermacam-macam gerak yang dilakukan oleh atletatlet yang telanjang". Dalam abad Yunani kuno, senam dilakukan untuk menjaga
kesehatan dan membuat pertumbuhan badan yang harmonis, dan tidak
dipertandingkan. Baru pada akhir abad 19, peraturan-peraturan dalam senam
mulai ditentukan dan dibuat untuk dipertandingkan. Pada awal modern Olympic
Games, senam dianggap sebagai suatu demonstrasi seni daripada sebagai
salah satu cabang olahraga yang teratur.
Menurut Menke G. Frank dalam Encyclopedia of Sport, as Bannes and
Company, New York, 1960, senam terdiri dari gerakan-gerakan yang
luas/banyak atau menyeluruh dari latihan-latihan yang dapat membangun atau
membentuk otot-otot tubuh seperti : pergelangan tangan, punggung, lengan dan
lain sebagainya. Senam atau latihan tersebut termasuk juga : unsur-unsur jungkir
balik, lompatan, memanjat dan keseimbangan.

Sedang Drs. Imam Hidayat dalam bukunya Penuntun Pelajaran Praktek Senam,
STO Bandung, Maret 1970 menyatakan, "Senam ialah latihan tubuh yang
diciptakan dengan sengaja, disusun secara sistematik dan dilakukan secara
sadar dengan tujuan membentuk dan mengembangkan pribadi secara
harmonis".
Olahraga senam sendiri ada bermacam-macam, seperti : senam kuno, senam
sekolah, senam alat, senam korektif, senam irama, turnen, senam artistik.
Secara umum senam memang demikian adanya, dari tahun ke tahun mengalami
penyempurnaan dan semakin berkembang. Yang dulunya tidak untuk
dipertandingkan, namun sejak akhir abad 19 mulai dipertandingkan. Dibentuklah
wadah senam internasional, dengan nama Federation International de
Gymnastique (FIG), yang mengelola antara lain :
1.
Senam
Artistik
2. Senam Ritmik (Modern Rhytmic).

(Artistic

Gymnastics).

Senam Artistik serta perkembangannya di Indonesia
Lahirnya senam artistik di Indonesia yaitu pada saat menjelang pesta olahraga
Ganefo I di Jakarta pada tahun 1963, yang mana setiap artistik merupakan salah
satu cabang olahraga yang dipertandingkan, untuk ini perlu dibentuk suatu
organisasi yang berfungsi menyiapkan para pesenamnya. Organisasi ini
dibentuk pada tanggal 14 Juli 1963 dengan nama PERSANI (Persatuan Senam
Indonesia), atas prakarsa dari tokoh-tokoh olahraga se-Indonesia yang
menangani dan mempunyai keahlian pada cabang olahraga senam.
Promotornya dapat diketengahkan tokoh-tokoh dari daerah seperti : Jakarta,
Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara. Wadah inilah kemudian
telah membina dan menghasilkan atlet-atlet senam yang dapat ditampilkan
dalam Ganefo I dan untuk pertama kalinya pula pesenam-pesenam Indonesia
menghadapi pertandingan Internasional. Kegiatan selanjutnya adalah mengikut
sertakan tim senam dalam rangka Konferensi Asia Afrika I dan dalam Ganefo
Asia, dimana untuk mempersiapkan atlet-atlet Indonesia ini dipanggil pelatihpelatih senam dari RRC, maka dengan demikian Indonesia mengalami kemajuan
dalam prestasi olahraga senam. Tetapi sangat disayangkan bahwa harapan
yang mulai tumbuh harus berhenti sementara oleh karena suasana politik yaitu
saat meletusnya G 30 S/PKI, sehingga pelatih-pelatih dari RRC harus
dikembalikan ke negaranya.

Usaha untuk mengejar ketinggalan ini maka pada tahun 1967 dikirim seorang
pelatih Indonesia yaitu : Sdr. T. J. Purba ke Jerman Timur untuk sekolah khusus
pelatih senam artistik selama 26 bulan. Kemudian sebagai titik tolak yang kedua
adalah dimasukkannya cabang olahraga senam artistik yang pertama kalinya
dalam Pekan Olahraga Nasional (PON VII/1969) di Surabaya, dan kemudian
untuk seterusnya dimasukkan dalam setiap penyelenggaraan PON.
Pengertian Senam
Senam adalah aktivitas fisik yang dilakukan baik sebagai cabang olahraga
tersendiri maupun sebagai latihan untuk cabang olahraga lainnya.Berlainan
dengan cabang olahraga lain umumnya yang mengukur hasil aktivitasnya pada
obyek tertentu, senam mengacu pada bentuk gerak yang dikerjakan dengan
kombinasi terpadu dan menjelma dari setiap bagian anggota tubuh dari
komponen-komponen kemampuan motorik seperti : kekuatan, kecepatan,
keseimbangan, kelentukan, agilitas dan ketepatan. Dengan koordinasi yang
sesuai dan tata urutan gerak yang selaras akan terbentuk rangkaian gerak
artistik yang menarik.
Pada tingkat sekolah atau yunior pertandingan dapat dibatasi pada nomor-nomor
tertentu, biasanya senam lantai dan kuda-kuda lompat. Pertandingan tingkat
Nasional dan Internasional bagi pria terdiri dari 6 (enam) nomor yakni : senam
lantai, kuda-kuda lompat, kuda-kuda pelana, palang sejajar, palang tunggal, dan
gelang-gelang. Sedang bagi wanita ada 4 (empat) nomor : senam lantai, kudakuda lompat, balok keseimbangan, dan palang bertingkat.
Penilaian diberikan oleh 4 (empat) orang wasit yang dipimpin oelh seorang wasit
kepala. Setiap peserta pertandingan harus melakukan 2 (dua) macam rangkaian
pada setiap nomor atau alat, satu rangkaian wajib (yang telah ditentukan terlebih
dahulu) dan satu rangkaian pilihan atau bebas masing-masing. Nilai seseorang
adalah rata-rata dari dua nilai tengah dengan membuang nilai tertinggi dan nilai
terendah dari 4 (empat) orang wasit. Pesenam dengan nilai akumulasi tertinggi
menjadi juara ke I dalam kategori serba bisa, tertinggi kedua menjadi juara ke II
dan seterusnya.
Juara regu ditentukan dengan penjumlahan 5 (lima) nilai terbaik dari 6 (enam)
anggota regu dan setiap alat. 6 (enam) peserta terbaik dari semua atlet turut
dalam pertandingan final pada tiap-tiap atlet dan nilai akhir yaitu rata-rata dari

rangkaian bebas/pilihan dan wajib terdahulu disatukan dengan nilai rangkaian
bebas/pilihan dalam final. Nilai ini menentukan urutan pemenang tiap alat.
Para wasit memberikan nilai pada waktu bersamaan. Nilai maksimum adalah :
10,000. Hukuman-hukuman diberikan dengan pengurangan nilai pada
pelaksanaan yang salah, penguasaan yang kurang baik, dibantu orang lain, jatuh
dari alat atau melampaui batas waktu. Selain itu dinilai pula faktor kesulitan
gerak dan penampilan estetikanya. Besar pengurangan nilai adalah
persepuluhan. Peraturan penilaian direvisi setiap 2 (dua) tahun. Semua gerakan
mempunyai faktor kesulitan yaitu : A, B dan yang tersukar adalah C. Rangkaian
latihan biasaya terdiri atas sikap-sikap statis yang memerlukan tenaga yang
besar disambung dengan gerakan-gerakan berirama y agn sesuai. Sementara
sejumlah berntuk gerak memerlukan kekuatan yang lain memerlukan mobilitas
atau keterampilan.
Senam lantai
Senam lantai pada umumnya disebut floor exercise, tetapi ada juga yang
menamakan tumbling. Senam lantai adalah latihan senam yang dilakukan pada
matras, unsur-unsur gerakannya terdiri dari mengguling, melompat, meloncat,
berputar di udara, menumpu dengan tangan, atau kaki untuk mempertahankan
sikap seimbang atau pada saat meloncat ke depan atau belakang.
Jenis senam ini juga disebut latihan bebas karena pada waktu melakukan
gerakan pesenam tidak mempergunakan suatu peralatan khusus. Bila pesenam
membawa alat berupa bola, pita, atau alat lain, itu hanyalah alat untuk
meningkatkan fungsi gerakan kelentukan, pelemasan, kekuatan, ketrampilan,
dan keseimbangan.Senam lantai dilakukan di atas area seluas 12×12 m dan
dikelilingi
matras
selebar
1
m
untuk
keamanan
pesenam.
Rangkaian gerakan senam harus dimulai dari komposisi gerakan ringan, sedang,
berat, dan akrobatik, serta mengandung gerakan ketangkasan, keseimbangan,
keluwesan, dll. Pesenam pria tanpil dalam waktu 70 detik dan wanita tampil
diiringi music dalam waktu 90 detik. Gerkan-gerakan yang menekankan tenaga
harus dilakukan secara lambat dan sikap statis sekurang-kurangnya 2 detik.
Gerakan-gerakan salto harus dikerjakan setinggi bahu.Pesenam tidak boleh
menggunakan alat atau suatu benda.Senam lantai menggunakan area yang
berukuran 12 x 12 meter, dan area 1 meter untuk menjaga keamanan.

Biasanya merupakan nomor pertama dalam pertandingan atas pertimbangan
kesempatan bagi para pesenam untuk juga berlaku sebagai pemanasan karena
gerakan-gerakannya tidak memerlukan tenaga otot yang luar biasa. Nomor ini
mungkin merupakan tontonan yang paling mengasyikkan dibanding dengan alatalat lain meskipun sebenarnya relatif berkembang paling baru. Untuk pertama
kali nomor ini sebagai nomor perseorangan dalam Olympiade 1932 dan bagi
wanita baru 20 tahun kemudian.
Senam lantai sangat populer terutama bagi penyelenggaraan secara massal
yang dapat diikuti oleh ribuan peserta bersama-sama. Gerakan-gerakannya
dapat dikerjakan secara seragam dan membentuk formasi-formasi yagn menarik
dan mengesankan. Di negeri kita sekarang sedang digalakkan apa yang disebut
senam pagi Indonesia.
Lantai pertandingan berukuran 12 m2 dalam ruang yang berukurang 14 m2
dilapisi karpet kenyal setebal 0,045 m. Pria tampil dalam waktu 70 detik dan
wanita dengan diiringi musik 90 detik. Keduanya bertujuan untuk memberikan
kesan kepada para wasit dengan rangkaian urutan dari berbagai lompatan,
putaran, keseimbnagan dicampur dengan unsur-unsur lonjakan dan akrobatik.
Gerakan-gerakan yang menekankan tenaga harus dilakukan secara lambat dan
sikap statis sekurang-kurangnya 2 detik. Gerakan-gerakan salto harus dikerjakan
setinggi bahu.

Peralatan Senam Artistik
Ukuran alat
1. Bentuk putera ada 6 (enam) alat :
Ukuran 12x12 m

Floor

Pommel
Panjang
Tinggi 1.10 m
Tinggi
Jarak 0.50 m

exercise
horse

(kuda-kuda
1.60

Rings
2.55

(lantai)
pelana)
m
(gelang-gelang)
m

Horse
Panjang
Tinggi 1.35 m
Panjang
Jarak
Tinggi 1.75 m

vault

(kuda-kuda

lompat)
m

1.60

Parallelbar

(palang
3.50
s/d

0.48

Horizontal
Panjang
Tinggi 2.55 m

bar

0.52
(palang

sejajar)
m
m
tunggal)
m

2.40

2. Untuk puteri ada 4 (empat) alat :
Horse
Panjang
Tinggi 1.20 m

vault

lompat)
m

1.60

Uneven
Panjang
Tinggi
palang
Tinggi palang atas 2.30 m
Balance
Panjang
Tinggi 1.20 m
Ukuran 12 x 12 m

(kuda-kuda

bars

(palang
2.40
bawah

beam

1.50
(balok

keseimbangan)
m

exercise

(lantai)

5.00
Floor

bertingkat)
m
m

Peraturan Umum Senam Artistik
1. Kejuaraan beregu (Kompetisi I)
Setiap
regu
terdiri
dari
6
(enam)
pesenam
putera/puteri.
- Terdiri dari rangkaian wajib dan rangkaian pilihan, pada putera 6 (enam) alat,
puteri
4
(empat)
alat.
- Juara beregu (Kompetisi I) adalah regu dengan jumlah nilai terbanyak, dari
jumlah
5
(lima)
pesenam
terbaik pada masing-masing alat untuk rangkaian wajib dan rangkaian pilihan.

Nilai maksimum untuk putera adalah : 12 nomor pertandingan x 50 = 600 (wajib
dan
pilihan)
6
nomor
pertandingan x 50 = 300 (pilihan)
Nilai maksimum untuk puteri adalah : 8 nomor pertandingan x 50 = 400 (wajib
dan
pilihan)
4
nomor
pertandingan x 50 = 200 (pilihan)
2. Kejuaraan perorangan serba bisa (Kompetisi II)
- Peserta finalis diambil dari 36 pesenam terbaik dari hasil kompetisi I, atau 1/3
dari
jumlah
peserta.
Dibatasi
3
(tiga)
pesenam
dari
tiap
negara/daerah
Hanya
melakukan
rangkaian
pilihan
:
*
untuk
putera
6
(enam)
alat
*
untuk
puteri
4
(empat)
alat
- Juara perorangan serba bisa (Kompetisi II) adalah pesenam dengan jumlah
nilai
terbanyak
dari
nilai
rata-rata pada Kompetisi I (wajib & pilihan), ditambah dengan nilai kompetisi II
pada seluruh alat.
Nilai maksimum untuk putera = 120
Nilai maksimum untuk puteri = 80
3. Kejuaraan perorangan per alat (Kompetisi III)
- Peserta finalis diambil dari 8 (delapan) pesenam terbaik dari hasil kompetisi I
pada
alat
tersebut.
- Dibatasi 2 (dua) pesenam dari tiap negara/daerah, dan hanya 3 (tiga) alat yang
boleh
diikuti
oleh
seorang
pesenam
Hanya
melakukan
rangkaian
pilihan
:
*
untuk
putera
6
(enam)
alat
*
untuk
puteri
4
(empat)
alat
- Juara perorangan per alat (kompetisi III) adalah pesenam dengan jumlah nilai
terbanyak
dari
nilai
rata-rata pada kompetisi I (wajib dan pilihan) ditambah dengan nilai kompetisi III
pada
masing-masing alat.

Nilai maksimum untuk putera maupun puteri = 20.

Macam-Macam
1.

Guling

Bentuk
ke

Gerakan

Senam

depan

(Forward

Lantai
Roll)

Guling depan adalah guling yang dilakukan ke depan. Adapun langkah-langkah
untuk
melakukan
guling
ke
depan
:
a.
Berdiri
tegak,
kedua
tangan
lurus
di
samping
badan.
b. Angkat kedua tangan ke depan, bungkukkan badan, letakkan kedua telapak
tangan
di
atas
matras.
c.
Siku ke samping, masukkan kepala di antara dua tangan.
d.
Sentuhkan
bahu
ke
matras.
e.
Bergulinglah
ke
depan.
f. Lipat kedua lutut, tarik dagu dan lutut ke dada dengan posisi tangan
merangkul
lutut.
g.
Sikap akhir guling depan adalah jongkok kemudian berdiri tegak.

2.

Guling

ke

belakang

(Backward

Roll)

Posisi
awal
guling
ke
belakang
:
a.
Posisi
jongkok,
kedua
kaki
rapat,
dan
tumit
diangkat.
b.
Kepala
menunduk
dan
dagu
rapat
ke
dada.
c. Kedua tangan berada disamping telinga dan telapak tangan menghadap ke
atas.
d.
Jatuhkan
pantat
ke
belakang,
badan
tetap
bulat.
e. Pada saat punggung menyentuh matras, kedua lutut cepat ditarik ke
belakang
kepala.
f. Pada saat kedua ujung kaki menyentuh matras di belakang kepala, kedua
telapak tangan menekan matras hingga tangan lurus dan kepala terangkat.
g. Ambil sikap jongkok, dengan lurus ke depan sejajar bahu, lalu berdiri.
Kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat guling kebelakang :
a.
Penempatan tangan terlalu jauh kebelakang, tidak bisa menolak

b. Keseimbangan tubuh kurang baik saat mengguling kebelakang, hal ini
disebabkan
karena
sikap
tubuh
kurang
bulat
c. Salah satu tangan yang menumpu kurang bulat, atau bukan telapak tangan
yang
digunakan
untuk
menumpu
diatas
matras.
d. Posisi mengguling kurang sempurna. Hal ini disebabkan karena kepala
menoleh
ke
samping.
e. Keseimbangan tidak terjaga karena mendarat dengan lutut (seharusnya
telapak
kaki)
Cara
memberi
bantuan
guling
kebelakang
:
a. Menopang dan mendorong pinggang pelaku kearah guling kebelakang dan
membawanya
ke
arah
guling
b.
Membantu mengangkat panggul dan membawa kearah guling
3.

Lompat

harimau

Secara prinsip teknik gerakan loncat harimau tidak jauh berbeda dengan teknik
gerakan roll ke depan.Loncat harimau adalah sikap loncatan membusur dengan
kedua tangan lurus ke depan pada saat melayang dan diteruskan dengan
gerakan
mengguling
ke
depan
dan
sikap
akhir
jongkok.
Cara
melakukannya
sebagai
berikut:
a. Berdiri tegak, kedua lengan lurus di samping, pandangan lurus ke depan.
b. Kedua kaki menolak pada papan tolak disertai ayunan lengan keatas, badan
melayang, tangan menumpu pada pangkat kuda-kuda, dan pandangan
dipusatkan
di
depan
dekat
tangan.
c. Kedua tangan menolak dengan sekuat tenaga dan lutut di lipat ke dada.
Luruskan
tungkai
saat
berada
diatas
ujung
kuda-kuda.
d.
Sikap
akhir
jongkok
terus
berdiri.
4.

Hands

Stand

a.
Sikap permulaan berdiri tegak, salah satu kaki sedikit ke depan.
b.
Bungkukkan badan, tangan menumpu pada matras selebar bahu lengan
keras, pandangan sedikit ke depan, pantat didorong setinggi-tingginya, tungkai
depan
bengkok
sedang
tungkai
belakang
lurus.
c.
Ayunkan tungkai belakang ke atas, kencangkan otot perut.

d.
Kedua tungkai rapat dan lurus merupakan satu garis dengan badan dan
lengan, pandangan diantara tumpuan tangan, badan dijulurkan ke atas.
e.
keseimbangan.

5.

Meroda

Gerak memutar tubuh dari sikap menyamping dengan tumpuan gerakan pada
kedua kaki dan tangan.Latihan meroda dapat dilakukan secara bertahap yaitu
dari melakukan satu kali gerakan meroda,apabila sudah merasakan baik dapat di
tingkatkan
menjadi
beberapa
kali
gerakan
:
a. Mula-mula berdiri tegak menyamping, kedua kaki dibuka sedikit lebar, kedua
tangan lurus ke atas serong ke samping (menyerupai huruf V) dan pandangan ke
depan
b. Kemudian jatuhkan badan ke samping kiri, letakkan telapak tangan ke
samping kiri, kemudian kaki kanan terangkat lurus ke atas. Disusul dengan
meletakkan
telapak
tangan
di
samping
tangan
kiri.
c. Saat kaki kanan diayunkan, maka kaki kiri ditolak pada lantai, sehingga
kedua
kaki
terbuka
dan
serong
ke
samping.
d. Kemuidan letakkan kaki kanan ke samping tangan kanan, tangan kiri
terangkat disusul dengan meletakkan kaki kiri di samping kaki kanan.
e.
Badan terangkat, kedua lengan lurus ke atas ke posisi semula.
Cara

memberikan

bantuan

meroda

adalah

sebagai

berikut

:

a. Pembantu memberikan bantuan dengan cara berdiri di belakang orang yang
melakukan
gerakan
meroda
.
b. pada saat badan dan kedua kaki yang melakukan meroda terangkat ke atas,
pembantu
segera
memegang
kedua
sisi
pinggulnya
.
c.
Pada waktu gerakan meroda ke samping, pembantu tetap memegang
kedua sisi pinggulnya sampai kedua kaki menumpu di lantai .
6.

Lompat

Cara
a.

melakukan
Awalan

lari

Jongkok

lompat
cepat

badan

jongkok
condong

:
kedepan

b. Kedua kaki menolak pada papan sekuat-kuatnya disertai ayunan lengan dari
belakang bawah kedepan, badan lurus, dan tungkai di pisahkan.
c.
Saat tangan menyentuh pada bagian pangkal kuda-kuda segera menolak
sekuat-kuatnya.badan melasyang diatas kuda-kuda dalam sikap lurus, lengan
direntangkan, tungkai lurus dipisahkan, dan pandangan kedepan.
d. Mendarat dengan ujung kaki mengeper dan lengan di rentangkan keatas.
7.
Round
a.
b.
di

off

adalah

:

Suatu

Round
satuan gerakan

yang

terdiri

Off
dari :

Melakukan hand stand dengan berputar pada sumbu tegak.
Menolak dengan ke 2 tangan tumpuan pada saat ke 2 kaki akan mendarat
lantai.

Cara
melakukan
:
a. Melakukan hand stand (bagi anak yang belum bisa melakukan hand stand
dilakukan dengan bantuan). Mengangkat 1 tangan dari lantai, tangan kanan dan
kiri
bergantian.
b.
Sama dengan atas, tetapi tangan yang diangkat ditempatkan di depan,
kemudian memindahkan tangan yang lain disisi tangan yang pertama tadi, badan
berputar pada sumbu tegak. Pada latihan 1 dan 2 saat kembali berdiri dengan
cara
bebas.
c.
Melakukan hand stand dengan meletakkan ke 2 tangan menghadap arah
datang, jadi pada saat ke 2 tangan mendekat ke lantai, ke 2 tangan diputar
sedemikian hingga ujung jari menghadap arah datang. Pada latihan ini tetap
dibantu
hingga
sikap
hand
d. Melakukan latihan 3. Pada saat ke 2 kaki rapat akan turun dengan tolakan
ke
2
tangan
meninggalkan
lantai.
e.
Melakukan latihan 3 dan 4 dengan irama yang cepat. Bila perlu tetap
dibantu, terutama sikap hand stand yang berlangsung sangat singkat.Agar bisa
melatih
kekuatan
tangannya
dengan
baik.
f.
Melakukan latihan 5, yang dilakukan cepat dengan awalan 2/3 langkah.
Dengan tangan langsung menyentuh matras dan kemudian kaki langsung lurus
ke
atas.
8.

Lompat

Kangkang

Lompatan dengan panggul ditekuk atau menyudut yaitu lompatan dengan
membuat sikap kangkang tanpa meluruskan badan terlebih dahulu.
Teknik
pelaksanaannya
adalah
sebagai
berikut:
a.
Setelah awalan dan take off. angkat panggul tinggi-tinggi
b. Pada saat tangan menyentuh peti atau kuda lompat, panggul ditekuk,
tangan
dibuka
(gerakan
ke
samping).
c.
Tolakan tangan kuat dengan mengangkat dada dan kepala ke arah atas.
d.
Setelah kaki melewati peti lompat, luruskan badan dan rapatkan tungkai
sebelum
mendarat.
e.
Mendaratkan kedua kaki dengan rapat, lutut agak ditekuk.
9.

Head

Stand

a. Berdiri dengan kepala adalah sikap tegak dengan bertumpu pada kepala
dan
ditopang
oleh
kedua
tangan.
b. Sikap permulaan membungkuk bertumpu pada dahi dan tangan. Dahi dan
tangan
membentuk
segitiga
sama
sisi.
c. Angkat tungkai ke atas satu per satu bersamaan. Untuk menjaga agar badan
tidak mengguling ke depan, panggul ke depan, dan punggung membusur.
d.
Berakhir pada sikap badan tegak, dan tungkai rapat lurus ke atas.
Kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan head stand yaitu:
a. Penempatan kedua tangan dan kepala tidak membentuk titik-titik segitiga
sama
sisi.
b.
Kekakuan pada leher, sendi bahu, perut, pinggang, dan paha.
c.
Otot-otot leher, sendi bahu, perut, pinggang, dan paha kurang kuat.
d. Akibat dari poin b dan c diatas menyebabkan kurangnya koordinasi dan
keseimbangan.
e.
Alas dasar/lantai tempat kepala bertumpu terlalu keras sehingga
menimbulkan
rasa
sakit.
f.
Terlalu
cepat/kuat
pada
saat
menolak.
g. Sikap tangan yang salah, yaitu jari tangan tidak menghadap kedepan.

10.

Kayang

Kayang adalah posisi kaki bertumpu dengan empat titik dalam keadaan terbalik
dengan meregang dan mengangkat perut dan panggul. Nilai dari pada gerakan
kayang yaitu dengan menempatkan kaki lebih tinggi memberikan tekanan pada
bahu dan sedikit pada pinggang.Manfaat dari gerakan kayang adalah untuk
meningkatkan
kelentukan
bahu,
bukan
kelentukan
pinggang.
Cara

melakukan

gerakan

kayang

sebagai

berikut

:

a.
Sikap permulaan berdiri, keduan tangan menumpu pada pinggul.
b. Kedua kaki ditekuk, siku tangan ditekuk, kepala di lipat ke belakang.
c. Kedua tangan diputar ke belakang sampai menyentuh matras sebagai
tumpuan.
d.
Posisi
badan
melengkung
bagai
busur.

11.

Sikap

lilin

Sikap lilin merupakan sikap tidur terlentang kemudian kedua kaki diangkat keras
di atas (rapat) bersama-sama, pinggang ditopang kedua tangan dan pundak
tetap menempel pada lantai. Dalam melakukan sikap lilin, kekuatan otot perut
berfungsi
untuk
kedua
tangan
menopang
pinggang.
Cara
melakukan
gerakan
sikap
lilin
sebagai
berikut
:
a. Tidur terlentang, kedua tangan di samping badan, pandangan ke atas.
b.
Angkat
kedua
kaki
lurus
ke
atas
dan
rapat.
c.
Yang menjadi landasan adalah seluruh pundak dibantu kedua tangan
menopang
pada
pinggang.
d.
Pertahankan
sikap
ini
beberapa
saat.

12.

Salto

Gerakan jungkir balik di udara